Kereta api Taksaka merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan luxury yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia untuk melayani relasi Yogyakarta–Gambir melalui lintas selatan Jawa (via Cirebon–Purwokerto). Kereta api ini beroperasi sebanyak dua kali perjalanan dengan menempuh jarak 512 km dalam waktu sekitar 6 jam 21 menit. Kereta api ini merupakan satu-satunya kereta api eksekutif non-Argo yang masuk ke dalam jajaran kereta api unggulan.[1]
Asal usul nama
Nama Taksaka berasal dari sosok seekor naga menurut cerita Mahabharata. Wiracarita tersebut mengisahkan naga tersebut adalah putra dari Dewi Kadru dan Kasyapa yang tinggal di Nagaloka bersama saudara-saudara lainnya, yaitu Basuki, Antaboga, dan lain-lain. Naga Taksaka juga membunuh Raja Parikesit dari Hastinapura setelah Parikesit mengambil bangkai ular dengan panah dan mengalungkan di leher Samiti. Setelah itu dari kitab Mahabharata, Putra Samiti, Sang Srenggi pun marah atas kejadian tersebut dan mengutuk Parikesit agar mati digigit ular tujuh hari setelah kutukan diucapkan. Namun, Samiti kecewa lantaran anaknya telah mengutuk Parikesit. Tidak tanggung-tanggung, Sang Srenggi mengutus Naga Taksaka untuk membunuh Raja Parikesit.[2]
Pada awalnya, kereta api Taksaka pernah beroperasi menggunakan bekas rangkaian kereta api Argo Lawu karena ia saat itu beroperasi menggunakan rangkaian eksekutif dengan bogie K9 – bekas rangkaian kereta api Argo Muria. Selain itu, kereta api Taksaka terkadang beroperasi menggunakan rangkaian kereta eksekutif buatan tahun 1998 – bekas rangkaian kereta api Argo Dwipangga.
Pada saat kereta api Argo Lawu dan Argo Dwipangga beroperasi menggunakan rangkaian kereta buatan tahun 2016, beberapa perjalanan pada kereta api Taksaka beroperasi menggunakan bekas rangkaian kereta Argo Lawu keluaran 2008 dan kereta kaca pesawat eks Argo Dwipangga buatan tahun 1984 dan 1986.
Pengoperasian saat ini
Kereta api Taksaka saat beroperasi menggunakan rangkaian kereta baja nirkarat polos
Rangkaian baru Taksaka yang digunakan oleh Taksaka Tambahan pada akhir 2023
Sejak 2018, kereta api ini (untuk perjalanan reguler) beroperasi menggunakan rangkaian eksekutif berbahan baja nirkarat generasi pertama buatan PT INKA tahun 2018. Layanan pada kereta api ini kemudian ditambah dengan kelas Luxury mulai 26 Mei 2019.[3][4][5]
Pada 23 September 2022, kereta api ini mengalami penyegaran dengan menampilkan tema spesial bertajuk "Hype Trip" yang ditandai dengan tampilan eksterior kereta yang lebih cerah dan pelayanan dalam kereta yang disesuaikan dengan selera kaum millenial, seperti variasi menu makanan yang disesuaikan dengan selera kaum millenial, penyegaran pada seragam kru yang berdinas, dan ditambahkannya fasilitas permainan dalam kereta. Hal tersebut karena banyaknya pelanggan kereta api ini yang berasal dari Generasi Y dan Z dan peran kereta ini yang menjadi moda transportasi favorit bagi para pelajar yang ingin menempuh studi di Yogyakarta atau berwisata di wilayah Yogyakarta.[6]
Menyusul kereta api unggulan Daerah Operasi VI Yogyakarta, Argo Lawu dan Argo Dwipangga yang mendapat rangkaian baja nirkarat generasi terbaru, kereta api Taksaka juga kebagian mendapatkan rangkaian baja nirkarat generasi kedua dengan livery berbeda berupa warna biru muda dan jingga. Pada 21 Desember 2023, rangkaian generasi terbaru hanya beroperasi sementara untuk operasional kereta api Taksaka Tambahan selama masa perjalanan Natal dan Tahun Baru 2023/24. Barulah mulai tanggal 18 Januari 2024, rangkaian baja nirkarat generasi terbaru akhirnya dioperasikan untuk perjalanan reguler kereta api Taksaka ditambah dengan kereta luxury generasi terbaru.[7]
Stasiun pemberhentian
Menurut Gapeka 2023 yang dirilis 1 Juni 2023, berikut ini adalah stasiun kereta api dilayani oleh kereta api Taksaka.[8]
Pada 25 September 2024 dini hari, kereta api Taksaka (KA 70) relasi Gambir–Yogyakarta menabrak sebuah trukmolen di perlintasan sebidang antara stasiun Sentolo dan Rewulu, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Insiden ini menyebabkan kerusakan pada bagian depan lokomotif CC206 dan 1 kereta penumpang kelas eksekutif. Tidak ada korban jiwa atas insiden tersebut, tetapi masinis dan asisten masinis kereta api Taksaka mengalami luka-luka.[9][10]
Galeri
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Taksaka Train.
Lokomotif CC 206 13 27 YK Hype Trip menarik rangkaian Kereta api Taksaka di langsir mundur ke Depo Kereta JAKK dan bertemu Lokomotif CC 206 13 62 YK Hype Trip akan berdinas KA 76E Bima, di Stasiun Jakarta Kota
Kereta api Taksaka Tambahan pada Kereta Panoramic melintas di area persawahan Srengseng.
Kereta api Taksaka saat melintas langsung Stasiun Cibitung, tahun 2021.
Hanya berisi layanan kereta api yang dioperasikan oleh induk perusahaan. Untuk layanan yang dioperasikan oleh anak perusahaan, lihat Templat:KAI Commuter untuk layanan KAI Commuter, Templat:KAI Bandara untuk layanan KAI Bandara dan Templat:KCIC untuk layanan KCIC/Whoosh