Alen-alen adalah makanan ringan atau jajan khas yang berasal dari daerah Trenggalek,Jawa Timur, Indonesia. Makanan ini disebut "alen-alen" karena bentuknya bulat berlubang tengah mirip dengan "ali-ali" dalam bahasa Jawa yang berarti cincin. Alen-alen terbuat dari singkong yang memiliki rasa gurih dan tekstur yang sangat keras tetapi renyah dengan warna khas kuning.
Sejarah
Alen-alen sudah ada di Trenggalek sekitar tahun 1894. Jajanan ini dipelopori oleh Bupati Trenggalek ketiga, Kanjeng Raden Temanggung Wijoyo Kusumo. Alen-alen sebenarnya berasal dari daerah Kebumen atau Purworejo yang awalnya bernama lanting. Makanan ini kemudian disesuaikan dengan selera orang Trenggalek, sehingga kemudian berkembang menjadi alen-alen.[1]
Cara membuat
Cara membuat alen-alen adalah dengan menggiling tepung tapioka yang sudah dicampur dengan bumbu dengan tangan berbentuk lonjoran. Lonjoran tersebut lalu dibentuk bulat seperti cincin dan kemudian digoreng.[2]
Referensi