Gamelan

Gamelan
Perangkat Gamelan Jawa
Nama lain
Klasifikasi Ansambel musik
PenciptaOrang Jawa, Indonesia
Gamelan
Alat musik gamelan
NegaraIndonesia
DomainKerajinan tradisional, tradisi lisan dan ekspresi, seni drama, pengetahuan dan praktik tentang alam dan alam semesta, praktik sosial, ritual dan acara pesta
Referensi01607
KawasanAsia dan Pasifik
Sejarah Inskripsi
Inskripsi2021 (sesi ke-16)
DaftarDaftar Perwakilan

Gamelan adalah musik ansambel tradisional Jawa dan Bali di Indonesia yang memiliki tangga nada pentatonis dalam sistem tangga nada (laras) slendro dan pelog. Terdiri dari instrumen musik perkusi yang digunakan pada seni musik karawitan.[1]

Instrumen yang paling umum digunakan adalah metalofon antara lain gangsa, gender, bonang, gong, saron, slenthem dimainkan oleh wiyaga menggunakan palu (pemukul) dan membranofon berupa kendang yang dimainkan dengan tangan. Juga idiofon berupa kemanak dan metalofon lain adalah beberapa di antara instrumen gamelan yang umum digunakan. Instrumen lain termasuk xilofon berupa gambang, aerofon berupa seruling, kordofon berupa rebab, dan kelompok vokal disebut sinden.[2]

Seperangkat gamelan dikelompokkan menjadi dua, yakni gangsa pakurmatan dan gangsa ageng. Gangsa pakurmatan dimainkan untuk mengiringi hajad dalem (upacara adat karaton), jumenengan (upacara penobatan raja atau ratu), tingalan dalem (peringatan kenaikan takhta raja atau ratu), garebeg (upacara peristiwa penting), sekaten (upacara peringatan hari lahir Nabi Muhammad). Gangsa ageng dimainkan sebagai pengiring pergelaran seni budaya umumnya dipakai untuk mengiringi beksan (seni tari), wayang (seni pertunjukan), uyon-uyon (upacara adat/hajatan), dan lain-lain.[3]

Gamelan tersebar diberbagai daerah, seperti di pulau Jawa, Madura, Bali, Kalimantan dan Lombok. Akan tetapi, jenis gamelan utama adalah gamelan Jawa dan gamelan Bali, asli daerah Jawa dan Bali. Saking pentingnya gamelan sebagai tradisi budaya dunia, maka pada tahun 1977, NASA memasukkan musik gamelan Jawa ke dalam satelit Voyager I dan Voyager II. Sedangkan gamelan yang peredarannya luas dan pelestarian terbanyak adalah Gamelan Reyog dari Ponorogo. Gamelan Jawa merupakan alat musik tertua didunia.[4][5]

Sejak 2021, seluruh instrumen gamelan secara resmi diakui oleh UNESCO sebagai salah satu Mahakarya Warisan Budaya Lisan dan Takbenda yang berasal dari Indonesia.[6]

Terminologi

Kata gamelan berasal dari bahasa Jawa gamêl yang berarti 'memukul' atau 'menabuh', dapat merujuk pada jenis palu yang digunakan untuk memukul instrumen, diikuti akhiran an yang menjadikannya kata benda.[2][7] Istilah karawitan mengacu pada musik gamelan klasik dan praktik pertunjukan, dan berasal dari kata rawit, yang berarti 'rumit' atau 'dikerjakan dengan baik'.[7] Kata ini berasal dari kata bahasa Jawa yang berakar dari bahasa Sanskerta, 'rawit', yang mengacu pada rasa kehalusan dan keanggunan yang diidealkan dalam musik Jawa. Kata lain dari akar kata ini, pangrawit, berarti seseorang dengan pengertian demikian, dan digunakan sebagai penghargaan ketika mendiskusikan musisi gamelan yang terhormat. Bahasa Jawa halus (krama) untuk 'gamelan' adalah gangsa, dibentuk dari kata tiga dan sedasa (tiga dan sepuluh) merujuk pada elemen pembuat gamelan berupa perpaduan tiga bagian tembaga dan sepuluh bagian timah. Perpaduan tersebut menghasilkan perunggu, yang dianggap sebagai bahan baku terbaik untuk membuat gamelan.[8]

Sejarah

Relief wiyaga sedang memainkan gamelan, candi Borobudur abad ke 8, Jawa Tengah, Indonesia

Keberadaan gamelan mendahului proses transisi budaya Hindu-Buddha yang mendominasi Nusantara, dalam catatan-catatan awalnya dan dengan demikian mewakili bentuk kesenian asli Indonesia.[9]

Dalam mitologi Jawa, gamelan yang awalnya bernama Gamelan Lokananta gamelan tidak berwujud yang berbunyi di awang awang (angkasa udara) diciptakan oleh Batara Guru pada Tahun 167 Saka (atau 230 M), raja dewa yang memerintah sebagai raja seluruh alam semesta jagad raya dari sebuah Kahyangan istana di Wukir Mahendra Giri di Medang Kamulan (sekarang Gunung Lawu). Batara Guru memerintah Batara Indrasurapati menciptakan gamelan yang berwujud tiruan gamelan lokananta yang tidak berwujud yaitu gong, kethuk, kenong, gong, rebab, sebagai sinyal untuk memanggil para dewa. Untuk pesan yang lebih kompleks, kemudian ia menciptakan dua gong lainnya, sehingga membentuk set gamelan utuh.[10]

Gambar paling awal dari himpunan alat musik (musik ansambel) gamelan ditemukan di relief dinding candi Borobudur dibangun abad ke-8 oleh Arsitek Candi Borobudur yaitu Gunadharma pada masa wangsa syailendra dari kerajaan Mataram Kuno di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.[11] Relief tersebut menampilkan sejumlah alat musik termasuk suling, lonceng, kendang dalam berbagai ukuran, kecapi, alat musik dawai yang digesek dan dipetik, ditemukan dalam relief tersebut. Bagaimanapun, relief tentang himpunan alat musik tersebut dikatakan sebagai asal mula gamelan.

Kerajaan Bantarangin di Wengker (sekarang Ponorogo, Jawa Timur) membuat gamelan yang merupakan syarat sayembara dari kerajaan Daha abad 11, isi sayembara adalah membuat alat musik dan hiburan kesenian yang belum pernah ada di dunia. Meski gamelan sudah pernah ada, tetapi gamelan yang dibuat oleh wengker menghasilkan musik yang berbeda dari gamelan pada umumnya, yang kemudian dikenal dengan Gamelan Reog.[12]

Instrumen gamelan diperkenalkan menjadi bentuk seperangkat peranti musik lengkap dan berkembang pada zaman Kerajaan Majapahit, dan menyebar ke berbagai daerah seperti Bali, Sunda, dan Lombok.[13] Menurut prasasti dan manuskrip yang bertanggal dari periode Majapahit, kerajaan bahkan memiliki balai seni yang bertugas mengawasi seni pertunjukan, termasuk gamelan. Balai seni mengawasi konstruksi alat musik, serta menjadwalkan pentas pertunjukan.[11]

Gamelan adalah disebutkan dalam Kakawin Nagarakertagama dalam naskah lontar yang disebut lontar yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365 Masehi. Koleksi Perpustakaan Nasional Indonesia di Jakarta

Di Bali, ada beberapa gamelan selonding yang sudah ada sejak abad ke-9 pada masa Sri Kesari Warmadewa memerintah.[14][15] Beberapa kata yang merujuk pada gamelan selonding ditemukan dalam beberapa prasasti dan manuskrip Bali kuno. Saat ini, gamelan selonding disimpan dan dilestarikan dengan baik di pura-pura kuno di Bali. Dianggap sakral dan digunakan untuk keperluan upacara keagamaan, terutama saat upacara besar diadakan. Gamelan Selonding merupakan bagian dari kehidupan dan budaya sehari-hari bagi sebagian masyarakat adat di kampung-kampung kuno seperti Bungaya, Bugbug, Seraya, Tenganan Pegringsingan, Timbrah, Asak, Ngis, Bebandem, Besakih, dan Selat di Kabupaten Karangasem.

Pada proses penetrasi Islam, Sunan Bonang menggubah gamelan yang waktu itu sangat kental dengan estetika Hindu, juga memberi nuansa baru. Gubahannya waktu itu memberi nuansa transendental atau wirid yang mendorong kecintaan pada kehidupan, dan menambahkan instrumen bonang pada satu set gamelan.[16]

Dalam kebudayaan wengker atau Ponorogo, Pada abad ke-15 Gamelan Reog selain digunakan untuk mengiringi kesenian Reog Ponorogo juga digunakan saat latihan bela diri hingga perang, pasukan Ki Ageng Surya Alam dari desa Kutu membunyikan gamelan reog saat sebelum hingga perang berlangsung ketika melawan Majapahit yang berkoalisi dengan Demak saat menyerbu Wengker, alhasil Wengker selalu mendapatkan kemenangannya sebelum pusaka Ki Ageng Surya Alam jatuh ke tangan musuh.[17]

Pengadilan Sultan Yogyakarta, c. 1876. Pertunjukan Tari Sakral Bedhaya diiringi dengan Gamelan Jawa

Dalam lingkup kraton di Jawa gamelan tertua yang diketahui adalah Gamelan Munggang dan Gamelan Kodok Ngorek, berasal dari abad ke-12. Ini membentuk dasar tempo cepat atau "gaya keras" pada gamelan. Sebaliknya, tempo pelan atau "gaya lembut" berkembang dari tradisi kemanak juga berkaitan dengan tradisi melantunkan geguritan (puisi Jawa), dengan cara yang sering diyakini mirip dengan paduan suara yang menyertai tarian modern bedaya. Pada abad ke-17, gaya keras dan lembut bercampur, dan sebagian besar menjadi variasi pada gaya gamelan modern Bali, Jawa, dan Sunda, dihasilkan dari berbagai cara pencampuran unsur-unsur tersebut. Dengan demikian, terlepas dari keragaman gaya yang tampak, banyak konsep, instrumen, dan teknik teoretis yang sama dibagikan di antara gaya-gaya tersebut.[18]

Alat Musik Gamelan

Gamelan adalah ansambel multi-timbre yang terdiri dari metalofon, idiofon, xilofon, aerofon, kordofon, suara vokal, siter yang dipetik dan membranofon yang dimainkan dengan tangan disebut kendhang, mengontrol tempo dan irama potongan-potongan serta transisi dari satu bagian ke bagian lainnya. Jenis-jenis instrumen dalam bahasa jawa disebut ricikan/waditra. Beberapa waditra yang membentuk gamelan ditunjukkan di bawah ini :[19][20]

  1. 1 Buah Kendang ageng (Kendang Gending)
  2. 1 Buah Kendang ciblon (Batangan)
  3. 1 Buah Kendang sabet (Kendhang Wayangan)
  4. 1 Buah Kendang ketipung(Ketipung)
  5. 1 Buah Bedug
  6. 1 Set Bendhe
  7. 2 Buah Bonang Penembung
  8. 2 Buah Bonang Barung (Bonang)
  9. 2 Buah Bonang Penerus
  10. 2 Set Kenong
  11. 2 Set Kethuk
  12. 1 Buah Kempyang
  13. 1 Buah Kemong
  14. 2 Buah Slenthem (Gender Panembung)
  15. 2 Buah Slentho
  16. 2 Buah Cluring
  17. 3 Buah Gender Barung (Gender)
  18. 3 Buah Gender Penerus
  19. 2 Buah Saron Demung (Demung)
  20. 4 Buah Saron Barung (Saron/Saron Ricik)
  21. 2 Buah Saron Peking (Peking/Saron Penerus)
  22. 2 Buah Saron Cacahan
  23. 2 Buah Gong Ageng (Gong Besar)
  24. 2 Buah Gong Suwukan (Gong Siyem)
  25. 1 Buah Gong Beri
  26. 2 Set Kempul
  27. 2 Buah Rebab
  28. 2 Buah Gambang
  29. 2 Buah Gambang Gangsa
  30. 2 Buah Siter
  31. 2 Buah Celempung
  32. 2 Buah Suling (Seruling)
  33. 1 Buah Kecer
  34. 3 Buah Kepyak
  35. 2 Buah Kemanak
  36. 1 Buah Byong (Brong/Gentorag/Klinthing)
  37. 1 Buah Rojeh
  38. Sindhen (Waranggana/Swarawati) - Penyanyi Wanita
  39. Gerong (Wiraswara) - Penyanyi Pria
  40. Wiyaga (Nayaga) - Penabuh Gamelan

Penyebaran

1. Era Kuno (Zaman Hindu Buddha)

Gamelan bentuk kuno menyebar dari Jawa ke Sunda, Madura, Bali dan Lombok. Nampak dari bentuk gendang yang lebih kurus dan ukirannya yang masih dipenuhi hewan mitologis. Saat ini yang masih melestarikan gamelan bentuk kuno adalah Bali dan Lombok.

2. Era Demak - Mataram (Zaman Islam)

Gamelan era Kesultanan Demak mengalami sedikit modifikasi oleh para Wali Songo, diantaranya bentuk gendang yang lebih gemuk dan juga ukiran gamelan yang tidak terlalu didominasi hewan mitologis. Gamelan dengan bentuk ini menyebar ke Sunda, Banjar, Kutai dan Palembang. Gamelan Jawa berkembang menjadi berbagai sub gaya diantaranya gaya Cirebon, Banyumas, Surakarta, Yogyakarta, Jawa Timuran dll.

3. Era Kolonial

Pada era ini kesenian gamelan semakin diperhitungkan. Para saudagar banyak mengoleksi gamelan. Kesultanan melayu di Riau, Pahang dan Trengganu juga turut mengoleksi gamelan. Raffles juga turut mengoleksi gamelan yang ia jarah dari Keraton Yogyakarta dan Madura. Pada tahun - tahun berikutnya gamelan berkesempatan ditampilkan di Paris. Setelah itu banyak komposer - komposer musik barat yang tertarik dengan gamelan.

4. Era Kini

Akhirnya gamelan menjadi bagian dari musik dunia. Banyak universitas - universitas di luar Indonesia yang mengajarkan musik gamelan diantaranya[21]:

  • Cambridge University, Inggris
  • University of Minnesota Amerika Serikat
  • Lawrence University, Amerika Serikat
  • University of Michigan, Amerika Serikat
  • Santa Clara University, Amerika Serikat.
  • The University of Sydney, Australia
  • The University of Melbourne, Australia
  • The University of Hawai’i at Mānoa, Amerika Serikat
  • Memorial University of Newfoundland, Kanada
  • Seattle Pacific University, Amerika Serikat
  • The University of Hongkong-Hongkong
  • University of Pittsburgh, Amerika Serikat
  • The University of Manchester, Inggris.
  • University of Waterloo, Kanada
  • University of Maryland, Amerika Serikat

Ragam

Jenis-jenis gamelan dibedakan berdasarkan koleksi instrumen dan penggunaan suara, penyetelan tangga nada (laras), repertoar, gaya, dan konteks budaya. Secara umum, tidak ada dua ansambel gamelan yang sama, dan yang muncul di kraton sering dianggap memiliki gaya dan penyetelan sendiri. Gaya tertentu juga dapat dibagikan oleh ansambel terdekat, yang mengarah ke gaya daerah.

Gamelan Jawa

Pada Gamelan Jawa terdapat beberapa jenis Gamelan meliputi :

  1. Gamelan Reog Ponorogo, Untuk mengiringi kesenian Reog Ponorogo. Gamelan ini terdiri dari Kendang Reog, Slompret, Kenong, Gong, Angklung Reog, Ketipung.
  2. Gamelan Jaranan Thek, Untuk mengiringi kesenian kuda Lumping yang saat ini memiliki banyak Jenis kuda Lumping.
  3. Gamelan Karaton Kasunanan Surakarta, untuk mengiringi berbagai tarian di lingkungan Karaton Kasunanan Surakarta.
  4. Gamelan Kraton Jogja, untuk mengiringi berbagai tarian di lingkungan Kraton Jogja
  5. Gamelan Wayang, Untuk Mengiringi kesenian Wayang Kulit.
  6. Gamelan Banyuwangi, Untuk Mengiringi berbagai kesenian khas Banyuwangi. Bunyi musik gamelan ini menghasilkan suara gamelan Jawa keraton, Gamelan Reog, Gamelan Jaranan Thek, dan Bali karena mendapatkan pengaruh dari ke empat jenis gamelan tersebut di banyuwangi.

Gamelan Sunda

  1. Gamelan Degung, Untuk mengiringi berbagai kesenian khas Sunda. Biasanya diiringi oleh sorakan suara atau Senggak khas Ponorogo

Gamelan Bali

  1. Gamelan Wayah (Tua atau era Majapahit)
  2. Gamelan Bambu (Rindik), mulanya sebuah Angklung Reog yang kemudian dimainkan dengan cara dipukul
  3. Gamelan Madya (Masa Kolonial)
  4. Gamelan Anyar (Baru)

Gamelan Sasak Lombok

  1. Gamelan Sasak, Untuk mengiringi berbagai kesenian khas suku sasak di Lombok. Gamelan sasak mendapat pengaruh dari Bali. sehingga bunyi yang dihasilkan sangat mirip dengan gamelan Bali.

Gamelan Madura

  1. Gamelan Saronoin, untuk mengiringi kesenian khas Madura. Gamelan Saronin mendapat pengaruh yang kuat dari Gamelan Reyog Ponorogo, meski begitu nada bunyi yang dihasilkan memiliki ciri khas Madura.

Gamelan Kutai

  1. Gamelan Kutai, Untuk mengiringi berbagai tarian di lingkungan Keraton Kutai Kartanegara yang mendapatkan pengaruh Jawa era Kerajaan Majapahit dan Kesultanan Demak

Gamelan Banjar

  1. Gamelan Banjar, Untuk Mengiringi berbagai kesenian khas Banjar yang mendapatkan pengaruh Jawa era Kerajaan Majapahit dan Kesultanan Demak.

Gamelan Palembang

  1. Gamelan Palembang, Kerajaan Palembang dibangun oleh para bangsawan dari Demak. Seiring dengan itu budaya jawa masuk ke keraton Palembang termasuk gamelan. Gamelan ini biasa digunakan untuk mengiringi wayang kulit dan berbagai kesenian khas Palembang.

Gamelan Melayu

  1. Gamelan Melayu Riau
  2. Gamelan Melayu Semenanjung (Malaysia), Gamelan Melayu baru ada pada zaman kolonial. Secara fisik memiliki bentuk yang sama persis dengan Gamelan Jawa. Yang membedakan ialah lagu-lagunya dibikin oleh orang Melayu. Gamelan ini digunakan untuk mengiringi Joget Gamelan.

Jenis gamelan umumnya dikelompokkan berdasarkan geografis, dengan pembagian utama antara gaya yang disukai oleh orang Bali, Jawa, dan Sunda. Orang Madura juga memiliki gaya gamelan sendiri, meskipun tidak lagi digunakan.[22] Gamelan Sunda mempunyai dinamika degung, yang menggunakan subset instrumen gamelan dengan laras pelog tertentu. Gamelan Bali sering dikaitkan dengan keahlian dan perubahan tempo yang cepat dan dinamika gong kebyar. Gamelan Sasak memiliki kemiripan dengan Gamelan Bali, dengan sedikit ragam yang berbeda. Gamelan Jawa, sebagian besar didominasi oleh kraton-kraton di Jawa, sesuai dengan gayanya masing-masing, dikenal dengan kualitas meditasi yang lebih pelan atau bertempo lambat dan bersifat transendental atau mersudi yang meiliki makna berusaha mencapai sesuatu dengan kesabaran.

Referensi

  1. ^ Gamelan Music | Definition, Instruments & Types[1]
  2. ^ a b Sumarsam (1998). Introduction to Javanese Gamelan Diarsipkan 2017-12-14 di Wayback Machine.. Middletown.
  3. ^ KRT Widyacandra Ismayaningrat, dkk (2016). Serial Khasanah Pustaka KHP Widyabudaya: Bab Kagungan Dalem Gangsa lan Ringgit. Yogyakarta: KHP Widayabudaya Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. 
  4. ^ GAMELAN JAWA ALAT MUSIK TERTUA DI DUNIA [2] Diarsipkan 2023-03-28 di Wayback Machine.
  5. ^ Gamelan Jadi Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO, Siapa sih Penemunya?[3] Diarsipkan 2023-03-28 di Wayback Machine.
  6. ^ "Gamelan". ich.unesco.org. United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization. 2021. 
  7. ^ a b Lindsay, Jennifer (1992). Javanese Gamelan, p.10. ISBN 0-19-588582-1.
  8. ^ Lindsay (1992), p.35.
  9. ^ Lentz, 5.
  10. ^ R.T. Warsodiningrat, Serat Weda Pradangga. Cited in Roth, A. R. New Compositions for Javanese Gamelan. University of Durham, Doctoral Thesis, 1986. Page 4.
  11. ^ a b "Learn the History Behind Gamelan, Indonesian Music and Dance". ThoughtCo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-14. Diakses tanggal 2019-11-16. 
  12. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-16. Diakses tanggal 2022-04-12. 
  13. ^ Asal, Contoh Alat Musik Gamelan & Cara Memainkannya [4] Diarsipkan 2023-03-28 di Wayback Machine.
  14. ^ "Selonding, Gamelan Suci dari Desa Kuno". Komunitas Ubud. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-19. Diakses tanggal 5 Desember 2020. 
  15. ^ "Pelajari Gamelan Selonding Kuno di Mekar Bhuana". Mekar Bhuana. Diakses tanggal 5 Desember 2020. [pranala nonaktif permanen]
  16. ^ "Walisongo: Sunan Bonang". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-18. Diakses tanggal 2019-11-16. 
  17. ^ Reyog Ponorogo: untuk perguruan tinggi oleh Hartono, terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1980
  18. ^ Roth, 4–8
  19. ^ Drummond, Barry. Javanese Gamelan Terminology Diarsipkan 2020-03-27 di Wayback Machine.. Boston.
  20. ^ Ben Jordan (10 June 2002). "Javanese Gamelan: Instruments". Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 November 2013. 
  21. ^ Gamelan Ternyata Dipelajari Di 20 Universitas Luar Negeri Ini. Sebagai UKM Sampai Jadi Mata Kuliah![5]
  22. ^ Across Madura Strait: the dynamics of an insular society, edited by Kees van Dijk, Huub de Jonge and Elly Touwen-Bouwsma.[perlu rujukan lengkap]

Pranala luar

Read other articles:

2006 television film This article includes a list of general references, but it lacks sufficient corresponding inline citations. Please help to improve this article by introducing more precise citations. (February 2013) (Learn how and when to remove this message) The Ron Clark StoryDVD coverWritten byAnnie deYoungMax EnscoeDirected byRanda HainesStarringMatthew PerryErnie HudsonTheme music composerMark AdlerCountry of originUnited StatesOriginal languageEnglishProductionProducersJody BrockwayHow…

24 Hours of DaytonaWeatherTech SportsCar ChampionshipTempatDaytona International SpeedwayPerusahaan sponsorRolexLomba pertama1962Durasi24 JamNama sebelumnyaDaytona 3 Hour Continental (1962–1963)Daytona 2000 (1964–1965)24 Hours of Daytona (1966–1971, 1973, 1975–1977)6 Hours of Daytona (1972)24 Hour Pepsi Challenge (1978–1983)SunBank 24 at Daytona (1984–1991)Rolex 24 At Daytona (1992–)Terbanyak menang(pengemudi)Hurley Haywood (5)Scott Pruett (5)Terbanyak menang(tim)Chip Ganassi Racin…

新波尔泰里尼亚Nova Porteirinha市镇新波尔泰里尼亚在巴西的位置坐标:15°48′10″S 43°18′03″W / 15.8028°S 43.3008°W / -15.8028; -43.3008国家巴西州米纳斯吉拉斯州面积 • 总计121.017 平方公里(46.725 平方英里)人口 • 總計7,358人 • 密度60.8人/平方公里(157人/平方英里) 新波尔泰里尼亚(葡萄牙语:Nova Porteirinha)是巴西米纳斯吉拉斯州…

Pour les articles homonymes, voir Ixion (homonymie). IxionFonctionRoi des Lapithes (d)BiographiePère Éton (d) ou Antion (en) ou Arès ou Phlégias ou LéontéeConjoint DiaEnfants Abas (d)CentaurosPirithoosTisadia (d)modifier - modifier le code - modifier Wikidata José de Ribera, Ixion, 1632, musée du Prado. Dans la mythologie grecque, Ixion (en grec ancien Ἰξίων / Ixiôn), fils d'Antion et de Périmèle (ou de Léontos selon Hygin, ou de Phlégias selon des scholies), est un Lapithe. M…

Wulfelmoarcivescovo della Chiesa cattolicaIncarichi ricopertiVescovo di Wells (923-926) Arcivescovo di Canterbury (926-941)  Consacrato vescovoca. 923 Consacrato arcivescovo926 Deceduto12 febbraio 941, Canterbury   Manuale Wulfelmo (Wulfhelm; ... – 12 febbraio 941) è stato un vescovo e arcivescovo anglosassone. Biografia Pochissimo è noto di Wulfelmo prima della sua promozione ad arcivescovo: è noto che fu vescovo di Wells intorno al 924, ma non si conosce nulla del suo episcopato…

2016年美國總統選舉 ← 2012 2016年11月8日 2020 → 538個選舉人團席位獲勝需270票民意調查投票率55.7%[1][2] ▲ 0.8 %   获提名人 唐納·川普 希拉莉·克林頓 政党 共和黨 民主党 家鄉州 紐約州 紐約州 竞选搭档 迈克·彭斯 蒂姆·凱恩 选举人票 304[3][4][註 1] 227[5] 胜出州/省 30 + 緬-2 20 + DC 民選得票 62,984,828[6] 65,853,514[6] 得…

Questa voce sugli argomenti film d'azione e film fantastici è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. Segui i suggerimenti del progetto di riferimento. Il ritorno del mostro della paludeSwamp Thing (Dick Durock) in una scena del filmTitolo originaleThe Return of Swamp Thing Lingua originaleinglese Paese di produzioneStati Uniti d'America Anno1989 Durata88 min Genereazione, orrore, avventura, fantastico, fantascienza RegiaJim Wynorski…

2018 film directed by Jen McGowan Rust CreekTheatrical release posterDirected byJen McGowanWritten byJulie LipsonStory by Stu Pollard Julie Lipson Produced by Stu Pollard Nicholaas Bertelsen Harris McCabe Starring Hermione Corfield Jay Paulson Sean O'Bryan Micah Hauptman Daniel R. Hill CinematographyMichelle LawlerEdited byDavid HopperMusic byH. Scott SalinasProductioncompanyLunacy ProductionsDistributed byIFC FilmsRelease dates May 3, 2018 (2018-05-03) (Bentonville Film Festi…

Road bridge in the canton of Valais, Switzerland Ganter BridgeCoordinates46°17′46.4″N 8°3′3.11″E / 46.296222°N 8.0508639°E / 46.296222; 8.0508639CrossesGanter ValleyLocaleValais, SwitzerlandCharacteristicsDesigncable-stayed bridge and prestressed cantilever girder bridgeMaterialReinforced concreteTotal length678 m (2,224 ft)Height150 m (492 ft)Longest span174 m (571 ft)No. of spans8HistoryDesignerChristian MennConstruction start19…

رولو     الإحداثيات 44°53′00″N 10°51′00″E / 44.883333333333°N 10.85°E / 44.883333333333; 10.85   [1] تقسيم إداري  البلد إيطاليا[2][3]  التقسيم الأعلى مقاطعة ريدجو إميليا  خصائص جغرافية  المساحة 14.17 كيلومتر مربع (9 أكتوبر 2011)[4]  ارتفاع 21 متر  عدد السكان  ع…

يفتقر محتوى هذه المقالة إلى الاستشهاد بمصادر. فضلاً، ساهم في تطوير هذه المقالة من خلال إضافة مصادر موثوق بها. أي معلومات غير موثقة يمكن التشكيك بها وإزالتها. (فبراير 2016) الملعب الرياضي الصفاقسي تأسس عام 1960  البلد تونس  الدوري الرابطة التونسية المحترفة الثانية لكرة القدم…

Hubungan akrab Jenis hubungan Duda · Istri · Janda · Keluarga · Kumpul kebo · Monogami · Nikah siri · Pacar lelaki · Pacar perempuan · Perkawinan · Poligami · Saudara · Sahabat · Selir · Suami · Wanita simpanan Peristiwa dalam hubungan Cinta · Ciuman · Kasih sayang · Pacaran · Persahabatan · Pernikahan · Perselingkuhan · Perceraian · Percumbuan · Perjant…

International athletics championship eventAthletics at the XV Pacific GamesDatesJuly 13–18Host cityPort Moresby, Papua New GuineaVenueSir John Guise StadiumLevelSeniorEvents48 (including 4 para events)Participation273 athletes from 20 nationsRecords set6 games records← 2011 Nouméa 2019 → 2015 Pacific Games Athletics at the 2015 Pacific Games was held in Port Moresby, Papua New Guinea on July 13–18, 2015.[1] Four parasport events were also included. Participating nations …

Weapon that can kill many people or cause great damage Not to be confused with Weapons of Mass Destruction (album), Weapons of Mass Distortion, or Weapons of Mass Distraction. The examples and perspective in this article deal primarily with the United States and do not represent a worldwide view of the subject. You may improve this article, discuss the issue on the talk page, or create a new article, as appropriate. (April 2022) (Learn how and when to remove this message) Weapons of mass destruc…

Deaf sign language of Georgia Georgian Sign Languageქართული ჟესტური ენაNative toGeorgiaLanguage familyRussian Sign Language?[1] Georgian Sign LanguageLanguage codesISO 639-3None (mis)Glottologgeor1254 Georgian Sign Language (Georgian: ქართული ჟესტური ენა, romanized: kartuli zhest'uri ena) is the national sign language of the deaf in the country of Georgia.[2][3] Fingerspelling originally used an …

Supreme Court of the United States38°53′26″N 77°00′16″W / 38.89056°N 77.00444°W / 38.89056; -77.00444EstablishedMarch 4, 1789; 235 years ago (1789-03-04)LocationWashington, D.C.Coordinates38°53′26″N 77°00′16″W / 38.89056°N 77.00444°W / 38.89056; -77.00444Composition methodPresidential nomination with Senate confirmationAuthorized byConstitution of the United States, Art. III, § 1Judge term lengthlife …

Manuel Galich Archivo:Manuel Francisco.jrLic. Manuel Galich Ministro de Educación la República de Guatemala 1945-1947Presidente Dr. Juan José Arévalo Ministro de Relaciones Exteriores de Guatemala 1951-1953Presidente Coronel Jacobo Árbenz Información personalNacimiento 30 de noviembre de 1913Fallecimiento 31 de agosto de 1984 (70 años)La Habana, Cuba CubaNacionalidad GuatemaltecaFamiliaPadres María Isabel López Santa Cruz y Luis Dionisio Galich UrquíaCónyuge Carmen Azmitia L…

Malnatecomune Malnate – VedutaVista dal basso del paese innevato LocalizzazioneStato Italia Regione Lombardia Provincia Varese AmministrazioneSindacoMaria Irene Bellifemine (centro-sinistra) dal 9-6-2019 TerritorioCoordinate45°48′N 8°53′E45°48′N, 8°53′E (Malnate) Altitudine355 m s.l.m. Superficie9 km² Abitanti16 472[1] (31-10-2023) Densità1 830,22 ab./km² FrazioniBaraggia, Folla, Gurone, Rogoredo, Rovera, San Salvatore,…

يفتقر محتوى هذه المقالة إلى الاستشهاد بمصادر. فضلاً، ساهم في تطوير هذه المقالة من خلال إضافة مصادر موثوق بها. أي معلومات غير موثقة يمكن التشكيك بها وإزالتها. (ديسمبر 2018) بيئة سطح المكتب العقابمعلومات عامةنوع بيئة سطح المكتب نظام التشغيل جنو/لينكس النموذج المصدري حقوق التألي…

Vancouver BenderaLambangJulukan: Vancouver USA, The 'CouveMotto: A colorful past, a bright futureLokasi di WashingtonNegara  Negara bagian    CountyAmerika Serikat  Washington    Clark CountyFoundedIncorporated18251857Pemerintahan • MayorRoyce PollardPopulasi (2000) • Total±143,560Zona waktuUTC-8 (Pacific)Situs webwww.cityofvancouver.us Vancouver, Washington adalah suatu kota di garis pantai utara…