Synchronize Festival
Synchronize Festival adalah festival musik tahunan yang diselenggarakan di Jakarta, Indonesia. Dimulai sebagai festival musik elektronik pada 2000, festival ini hadir dengan konsep tiga hari dan multi-genre pada 2009.[1] Festival ini diperkenalkan dengan konsep ruang terbuka dan diselenggarakan tiga hari dengan multi-genre serta multi-generasi secara tahunan sejak 2016.[2] Ikhtisar
LokasiSejak 2016 (terkecuali pada 2020 dan 2021 yang dilaksanakan secara virtual), Synchronize Festival diselenggarakan di area Gambir Expo, Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara.[6] Pada 2009, festival ini dilaksanakan di eX Plaza Indonesia sebagai perayaan hari jadi kelima pusat perbelanjaan tersebut.[7] Terdapat delapan panggung pada tiap pertunjukan Synchronize Festival:[8] Mulai tahun 2022, Synchronize Festival mengadakan turntable di area Record Market.[9] Pada tahun 2023, Synchronize Festival menambah satu panggung, Panggung Getar yang menampilkan penampil dangdut dan koplo, berkolaborasi dengan Kobra Musik.[10]
KegiatanKeberlanjutan lingkunganPada 2019, Synchronize Festival mengusung tema 'Memanusiakan Alam, Mengalamikan Manusia' dengan berbagai inisiatif dalam menjunjung keberlanjutan lingkungan dan gerakan hijau.[11] Inisiatif tersebut diwujudkan dengan adanya beberapa program: Crowdsourcing Project, berupa pengumpulan pakaian yang tidak terpakai untuk dijadikan instalasi karya panggung dan didonasikan; Upcycling Project, yaitu pengolahan bahan bekas promosi festival menjadi produk dengan nilai tambah; Bring Your Own Tumbler, yaitu pengadaan stasiun isi ulang air dan gerakan membawa botol minum sendiri ke festival; Bike to Synchronize Festival, yaitu kegiatan bersepeda bersama menuju lokasi festival.[12] Pada 2023, Synchronize Festival bekerja sama dengan Transjakarta untuk menyediakan layanan bus gratis untuk keberangkatan dan kepulangan dalam program Nebeng Gratis.[13] Pelaksanaan festival secara daringPada masa pandemi COVID-19 di Indonesia tepatnya pada 2020 dan 2021, Synchronize Festival tidak digelar secara luring di depan penonton secara langsung. Sebagai gantinya pada 2020, Synchronize Festival tampil di layar kaca dan ditayangkan di jaringan televisi nasional SCTV, layanan pengaliran video Vidio, dan kanal YouTube Anggur Orang Tua.[14] Acara tersebut digelar pada 14 November 2020 dan dipandu oleh Gofar Hilman dan Reza Chandika.[15] Sedangkan pada tahun 2021, festival ini diselenggarakan melalui Synchronize Radio dengan tajuk "Synchronize Fest di Radio". Gelaran ini berfokus pada konsep radio dengan menampilkan gelar wicara dan siniar serta penampilan musisi.[16] Koleksi digital tiketPada 2022, Synchronize Festival mengeluarkan koleksi digital dalam bentuk token yang tidak dapat ditukar dengan nama "NFT Synchronize Fest Lifetime Ticket".[17] Sebanyak 100 tiket dibagikan secara gratis dan acak kepada pemegang tiket Synchronize Festival 2020 yang batal diselenggarakan akibat pandemi Covid-19 di Indonesia. Pemegang koleksi digital tiket ini mendapatkan akses masuk gratis dalam festival ini seumur hidup.[18] Kurasi penampilPada konferensi pers gelaran 2022, proses kurasi penampil Synchronize Festival didasarkan pada empat pilar: musisi legendaris, musisi populer, penampilan khusus dan the new emerging artist.[19] Pilar keempat tersebut merujuk pada nama-nama baru dalam industri musik yang belum pernah tampil pada festival tersebut sebelumnya.[20] CatatanReferensi
Pranala luar |