Puspawarna (ꦥꦸꦱ꧀ꦥꦮꦂꦤ, bahasa Jawa untuk "bermacam-macam bunga") adalah salah satu komposisi gamelan yang terkenal di Jawa Tengah. Gendhing ini memiliki jenis kendhangan ketawang, dan dapat dilagukan dalam laras slendro maupun pelog. Lagu ketawang Puspawarna biasanya dibunyikan untuk tanda masuknya pangeran. Juga dapat digunakan sebagai bagian dalam mengiringi tarian tertentu, misalnya. Liriknya mengacu pada berbagai jenis bunga, yang melambangkan berbagai macam suasana/rasa/nuansa. Lirik dan melodinya dipersembahkan oleh Pangeran Mangkunegara IV Surakarta (1853–1881), untuk mengenang istri dan selirnya.[1]
Rekaman
Rekaman gendhing Puspawarna yang dimainkan oleh gamelanPura Paku Alaman, Yogyakarta, diarahkan oleh KRT Wasitodipuro (sekarang KPH Notoprojo), direkam oleh Robert E. Brown dan disertakan dalam Piringan Emas Voyager. Piringan tersebut dibawa oleh wahana antariksa Voyager 1 sebagai ucapan salam kepada makhluk luar angkasa mana pun yang menemukannya. Rekaman ini juga tersedia di album Java: Court Gamelan (versi pertama dirilis tahun 1971). Menurut catatan Brown di versi terbaru album tersebut, "Puspawarna" adalah salah satu musik kesukaan Carl Sagan di piringan emas Voyager.[1][2]