Stasiun Wates (WT) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Wates, Wates, Kulon Progo termasuk dalam pengelolaan Daerah Operasi VI Yogyakarta bersama anak perusahaan PT KAI seperti KAI Bandara dan KAI Commuter pada ketinggian +18 meter yang berjarak 360 km sebelah timur dari Bandung. Stasiun ini merupakan stasiun utama di Kabupaten Kulon Progo dan melayani operasional kereta api penumpang, baik antarkota maupun lokal/komuter. Stasiun ini berlokasi di selatan Alun-alun Wates dan juga kompleks gedung pemerintahan kabupaten tersebut.
Sebagai stasiun integrasi moda, stasiun ini menjadi salah satu penunjang pembangunan berorientasi transit di wilayah DI Yogyakarta. Ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Sentolo, terdapat Stasiun Kalimenur yang sudah dinonaktifkan pada tahun 1975 akibat tingkat okupansi penumpang yang rendah.
Bangunan dan tata letak
Pada awalnya, Stasiun Wates memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus.[4] Sejak jalur ganda lintas Kutoarjo–Yogyakarta dioperasikan pada tahun 2006–2007, tata letak stasiun ini diubah sehingga jumlah jalur bertambah menjadi lima. Jalur 1 dijadikan sebagai sepur lurus arah Yogyakarta, jalur 2 dijadikan sepur lurus arah Kutoarjo, jalur 3 dan 4 untuk pemberhentian kereta api. serta jalur 5 merupakan sepur badug yang sering digunakan hanya untuk parkir ataupun bongkar muat angkutan batu balast/kricak.[5][6]
Stasiun ini kini telah dipasangi kanopi di area peron supaya melindungi penumpang dari sengatan panas matahari dan tempias air hujan. Pemasangan kanopi juga dilakukan di Stasiun Jenar.[7][8]
Ciri khas dari Stasiun Wates yaitu terdapat tulisan "Wates" dalam aksara Jawa (bahasa Jawa: ꦮꦠꦼꦱ꧀, translit. Watês) yang dipasang pada ornamen kaca patri di gunungan atap depan stasiun.
Layanan kereta api
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 18 September 2024.
^Susanti, D.M. (Januari 2008). Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) (Tesis S2). Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung.
^Lampiran SK Direktur Jenderal Perkeretaapian No. SK/02/DJKA/K.2/01/06
Untuk melihat daftar stasiun secara lengkap, dapat mengklik "(Kategori/Daftar)" pada masing-masing daerah atau pranala artikel. Templat ini meringkas daftar stasiun yang dioperasikan oleh KAI (hanya stasiun utama yang diswakelola oleh perusahaan induk) dan operator KA lainnya (hanya pranala).