Stasiun ini sebenarnya tidak terletak di Kelurahan Kwala Bingai, tetapi terletak di tengah-tengah dua wilayah dari Kelurahan Kwala Bingai itu sendiri dan berbatasan langsung dengan kelurahan tersebut.
Sejarah
Sejarah Stasiun Kuala Bingai tidak dipisahkan dari pembangunan jalur kereta api Binjai—Pangkalan Brandan. Kala itu, konstruksi pada jalur kereta api ini dimulai pada tahun 1900. Stasiun ini dibuka bersamaan dengan segmen menuju Stabat pada tanggal 20 Juni 1903.[3]
Stasiun ini sempat ditutup bersama dengan penutupan jalur kereta api Binjai—Besitang mulai tahun 2008. Kondisi bangunan stasiun sangat mengenaskan karena tak pernah dirawat.
Stasiun ini dibuka kembali sejak 5 Januari 2022. Hanya satu layanan kereta api yang mengawali dan mengakhiri perjalanannya di stasiun ini, yaitu kereta api Sri Lelawangsa.[5]
Bangunan dan tata letak
Stasiun ini memliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.