Stasiun Besitang
Stasiun Besitang (BSG) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Kelurahan Bukit Kubu, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, stasiun ini termasuk dalam Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh. Meskipun direaktivasi Stasiun Besitang tidak dibangun di lahan bangunan lama, tetapi sedikit keluar. Karena stasiun lama terletak sedikit menjorok dari jalan lintas dan memudahkan untuk terus melanjutkan rel menuju Aceh. SejarahDalam sejarahnya, pada tahun 1916, DSM mengajukan konsesi untuk membangun jalur dari Besitang menuju Pangkalan Brandan.[3] Hubungan ini bertujuan untuk menghubungkan Banda Aceh dengan Medan, hanya saja jalur-jalur milik Atjeh Tram semuanya menggunakan sepur 750 mm, sedangkan DSM adalah 1.067 mm. Karena berbeda, maka agar pengiriman ke Pelabuhan Pangkalan Susu lancar baik dari Aceh maupun Medan, maka dibangun jalur dengan lebar sepur ganda dari Besitang dengan Pangkalan Susu. Jalur ini selesai pada tanggal 29 Desember 1919.[4] Dulunya stasiun Besitang berada di Jalan Stasiun KA yang berfungsi sebagai terusan Aceh Tram menuju Stasiun Pangkalan Susu. Kini stasiun lama sudah ditutup untuk umum, stasiun lama dijadikan gudang penyimpanan rel, bantalan, kerikil dan alat-alat penunjang reaktivasi, pada bangunan utama stasiun lama terdapat prasasti peresmian Tempat Peristirahatan Awak Sarana Kereta Api Besitang yang berangka tanggal 28 September 1991, bertepatan dengan Hari Kereta Api. Sejak tahun 2008, jalur kereta api Besitang–Medan dinyatakan tidak beroperasi karena prasarana yang tua. Terkait reaktivasi jalur, saat ini rel kereta api sudah sampai Besitang. Reaktivasi jalur ini dikebut oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian untuk mewujudkan jalur kereta api Trans–Sumatra yang akan menghubungkan Aceh hingga Lampung.[5] Galeri
Referensi
|