Stasiun ini dibuka pada tanggal 16 November 1979 bersamaan dengan pembukaan lintas Bukit Putus–Indarung khusus untuk angkutan Semen Padang.[5] Stasiun ini memiliki total delapan jalur kereta api dengan jalur 4 merupakan sepur lurus. Jalur 6 dan 7 terhubung dengan silo milik Semen Padang, sehingga memudahkan proses curah semen ke gerbong-gerbong ketel tersebut.
Untuk melihat daftar stasiun secara lengkap, dapat mengklik "(Kategori/Daftar)" pada masing-masing daerah atau pranala artikel. Templat ini meringkas daftar stasiun yang dioperasikan oleh KAI (hanya stasiun utama yang diswakelola oleh perusahaan induk) dan operator KA lainnya (hanya pranala).