Pada tahun 1881, Siemens & Halske membangun jalur trem Gross-Lichterfelde, yang merupakan jalur trem listrik pertama di dunia, di barat daya Lichterfelde, dan kemudian membangun Trem Mödling dan Hinterbrühl, di dekat Wina, yang merupakan trem listrik antar kota pertama di Austria–Hungaria. Pada tahun 1882, Siemens & Halske membuka jalur eksperimental "Elektromote", sebuah konsep bus listrik di Halensee. Meningkatnya popularitas telegraf, trem listrik, serta generator dan motor listrik, pun membuat Siemens & Halske makin berkembang.
Perusahaan ini tidak sendiri dalam industri teknik listrik. Pada tahun 1887, Emil Rathenau mendirikan Allgemeine Elektrizitäts-Gesellschaft (AEG), yang kemudian menjadi kompetitor utama Siemens & Halske.
Werner von Siemens mengundurkan diri pada tahun 1890, sementara Johann Georg Halske telah mengundurkan diri sejak tahun 1867. Saudara Werner von Siemens, Karl Heinrich, bersama dengan anak Werner, Arnold dan Georg Wilhelm pun mengambil alih perusahaan ini, dan mendirikan pabrik baru di tepi barat Sungai Spree, di Charlottenburg, pada tahun 1897. Pabrik baru ini pun terus berkembang, dan mulai tahun 1899, pabrik ini disebut sebagai Siemensstadt.
Pada tahun 1903, Siemens & Halske menggabungkan sebagian bisnisnya dengan Schuckert & Co., Nuremberg, untuk membentuk Siemens-Schuckert. Siemens & Halske AG pun mengalihkan fokusnya ke bidang teknik komunikasi. Selama Perang Dunia I, Siemens-Halske juga menjadi merek bagi mesin rotary yang berdesain unik dan canggih, seperti Siemens-Halske Sh.I dan Sh.III. Kemudian, Siemens juga mendirikan beberapa anak usaha, dan Siemens & Halske AG ditunjuk menjadi perusahaan induk dari beberapa anak usaha tersebut.