Stasiun Pauh Lima (IMA) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Limau Manis, Pauh, Padang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +90 meter ini termasuk dalam Divisi Regional II Sumatera Barat. Nama stasiun ini diambil dari letak jalan terdekatnya, yaitu Jalan Alai Pauh V.
Stasiun ini dibuka pada tanggal 16 November 1979 bersamaan dengan pembukaan lintas Bukit Putus–Indarung khusus untuk angkutan Semen Padang.[4] Dahulu ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persilangan dan penyusulan antarkereta api angkutan tersebut yang berangkat dari atau menuju ke Stasiun Indarung.
Per 1 Maret 2023, stasiun ini mulai melayani pemberhentian penumpang kereta api Sibinuang (sekarang Pariaman Ekspres), ditandai dengan perpanjangan rute sebagian perjalanan KA tersebut hingga stasiun ini.[5]
Bangunan dan tata letak
Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Jalur 4 dahulu merupakan sepur belok, tetapi kini dijadikan sepur badug.
Pada tanggal 25 Oktober 2017, 4 gerbong kereta ketel PT Semen Padang terguling tepat di stasiun tersebut, diduga gerbong ini terguling disebabkan roda kereta keluar dari rel. Akibatnya, angkutan barang semen curah maupun klinker dari dan menuju Stasiun Indarung dan Teluk Bayur menjadi terganggu, kereta melewati stasiun ini harus melewati sepur belok dengan kecepatan terbatas.[7]
Galeri
Tampak depan Stasiun Pauh Lima
Stasiun Pauh Lima yang difoto dari arah Indarung
Stasiun Pauh Lima yang difoto dari arah Kampung Jua
Referensi
^Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).