Stasiun Brebes (BB) merupakan stasiun kereta api kelas I yang terletak di Brebes, Brebes, Brebes. Stasiun ini terletak pada ketinggian +4 meter dan merupakan stasiun kereta api aktif yang letaknya paling timur di Daerah Operasi III Cirebon serta merupakan stasiun utama di Kabupaten Brebes. Stasiun ini berada tepat di pinggir jalan raya Brebes yang menuju Cirebon-Jakarta dan berjarak 280 km sebelah timur dari Jakarta Gambir.
Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api ditambah satu sepur badug yang terhubung di ujung barat jalur 3. Awalnya, jalur 1 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda pada petak stasiun ini hingga Stasiun Tegal resmi dioperasikan mulai 15 Desember 2003[4] dan kemudian segmen hingga Stasiun Losari mulai 10 Desember 2013,[5] jalur 1 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Jakarta saja, sedangkan jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah Surabaya. Selain itu, sistem persinyalan elektrik yang lama telah diganti dengan yang baru produksi PT Len Industri.
Operasional stasiun ini juga sudah dipindahkan ke bangunan baru berukuran lebih besar yang berada tepat di sebelah timur bangunan lama dengan dilengkapi overcapping agar penumpang tidak kepanasan atau kehujanan saat menanti kedatangan kereta api. Bangunan lama stasiun yang merupakan peninggalan Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij tetap digunakan.
Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Tanjung, terdapat Stasiun Bulakamba yang sudah tidak aktif sejak jalur ganda segmen tersebut dioperasikan.
Layanan kereta api
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[6]
Pada 9 Mei 2009 pagi, lokomotifCC201-26 yang menarik rangkaian gerbong KA Cirebon Ekspres anjlok di jalur 2 Stasiun Brebes akibat terganjal batu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.[8]
Untuk melihat daftar stasiun secara lengkap, dapat mengklik "(Kategori/Daftar)" pada masing-masing daerah atau pranala artikel. Templat ini meringkas daftar stasiun yang dioperasikan oleh KAI (hanya stasiun utama yang diswakelola oleh perusahaan induk) dan operator KA lainnya (hanya pranala).