Satu kali keberangkatan tiap hari dengan arah yang berbeda, Fajar Utama Solo mengarah ke timur dengan jadwal pagi sedangkan Senja Utama Solo mengarah ke barat dengan jadwal malam.
KA Bengawan hanya berhenti di Cikarang, Haurgeulis, Jatibarang, Cirebon Prujakan dan Bumiayu
KA Fajar Utama Yogyakarta hanya berhenti di Cikampek (arah Yogyakarta), Haurgeulis, Terisi (arah Yogyakarta), Jatibarang (arah Jakarta), Ciledug (arah Yogyakarta), Ketanggungan, Gombong dan Kebumen
KA Senja Utama Yogyakarta hanya berhenti di Jatibarang untuk mengarah Yogyakarta
KA Sawunggalih Pagi dan Kutojaya Utara mengarah Jakarta hanya berhenti di Kutowinangun
KA Sawunggalih Pagi hanya berhenti di Cikarang (arah Kutoarjo), Haurgeulis, Terisi, Jatibarang dan Ciledug
KA Sawunggalih Malam mengarah Kutoarjo hanya berhenti di Cikarang dan Kutowinangun
KA Gajahwong mengarah Jakarta hanya berhenti di Prupuk
KA Bogowonto hanya berhenti di Cikarang dan Jatibarang
KA Progo mengarah Jakarta hanya berhenti di Karanganyar, Prupuk, Ketanggungan dan Haurgeulis
Semua layanan kereta api mengarah Pasar Senen berhenti di Jatinegara
Kereta api Fajar dan Senja Utama Solo (atau di singkat menjadi FUS/SUS) merupakan dua layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi premium yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero), melayani relasi Solo Balapan–Pasar Senen melalui lintas selatan Jawa (via Cirebon–Purwokerto). Layanan kereta api dengan waktu keberangkatan dari Jakarta pada pagi hari disebut Fajar Utama Solo, sedangkan layanan kereta api dengan waktu keberangkatan dari Solo Balapan pada malam hari disebut Senja Utama Solo.
Sejarah
Kereta api Senja Utama Solo diluncurkan pada 14 Oktober 1978 dengan rute dahulunya Solo Balapan-Gambir, layanan kelas bisnis menggunakan rangkaian kereta buatan Goša asal Yugoslavia.[2] Rangkaian kereta tersebut memiliki ciri khas, yaitu jumlah jendela sebanyak delapan buah pada masing-masing sisi. Jumlah jendelanya kemudian disesuaikan seperti kereta bisnis lain.
Pada 2016, kereta api Senja Utama Solo mulai melayani kelas eksekutif.[butuh rujukan]
Mulai 21 Mei 2018, kereta api ini beroperasi menggunakan rangkaian kereta baja nirkarat buatan PT INKA dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium.
Dengan berlakunya grafik perjalanan kereta api per 1 Desember 2019, kereta api ini mengalami perubahan jadwal perjalanan—waktu keberangkatan dari Jakarta pada pagi hari sedangkan waktu keberangkatan dari Solo Balapan pada malam hari—sehingga nama kereta api mengalami penyesuaian.[3]
Berhenti hanya mengarah ke Pasar Senen (satu arah)
▼
Berhenti hanya mengarah ke Surakarta (satu arah)
Insiden
Pada 21 Januari 1981, kereta api ini bertabrakan dengan kereta api Matarmaja yang disebabkan oleh kelalaian baik dari kru kedua kereta tersebut maupun dari petugas Stasiun Kebasen dan Stasiun Notog pada saat itu.
Pada 23 Januari 2014, kereta api Senja Utama Solo menabrak warga dan pelajar pada perlintasan sebidang di Banyuraden, Gamping, Sleman karena terjadi kesalahan pada pintu perlintasan otomatis sehingga mengakibatkan empat korban tewas.[5]
Hanya berisi layanan kereta api yang dioperasikan oleh induk perusahaan. Untuk layanan yang dioperasikan oleh anak perusahaan, lihat Templat:KAI Commuter untuk layanan KAI Commuter, Templat:KAI Bandara untuk layanan KAI Bandara dan Templat:KCIC untuk layanan KCIC/Whoosh