Kereta api Fajar dan Senja Utama Solo

Kereta api Fajar dan Senja Utama Solo
Kereta api Senja Utama Solo yang mengalami keterlambatan saat foto ini diambil dikarenakan adanya jembatan yang roboh di petak Bumiayu-Linggapura
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Mulai beroperasi14 Oktober 1978
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalSolo Balapan
Stasiun akhirPasar Senen
Jarak tempuh570 km
Waktu tempuh rerata7 jam 52 menit[1]
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari dengan arah yang berbeda, Fajar Utama Solo mengarah ke timur dengan jadwal pagi sedangkan Senja Utama Solo mengarah ke barat dengan jadwal malam.
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan Ekonomi Premium
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 80 tempat duduk disusun 2-2. Sebanyak 40 kursi ke arah depan dan 40 ke arah belakang (kelas ekonomi premium)
    kursi dapat direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas bagasiAda
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional81.5–120 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal87–88

Kereta api Fajar dan Senja Utama Solo (atau di singkat menjadi FUS/SUS) merupakan dua layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi premium yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero), melayani relasi Solo BalapanPasar Senen melalui lintas selatan Jawa (via CirebonPurwokerto). Layanan kereta api dengan waktu keberangkatan dari Jakarta pada pagi hari disebut Fajar Utama Solo, sedangkan layanan kereta api dengan waktu keberangkatan dari Solo Balapan pada malam hari disebut Senja Utama Solo.

Sejarah

Kereta api Senja Utama Solo diluncurkan pada 14 Oktober 1978 dengan rute dahulunya Solo Balapan-Gambir, layanan kelas bisnis menggunakan rangkaian kereta buatan Goša asal Yugoslavia.[2] Rangkaian kereta tersebut memiliki ciri khas, yaitu jumlah jendela sebanyak delapan buah pada masing-masing sisi. Jumlah jendelanya kemudian disesuaikan seperti kereta bisnis lain.

Pada 2016, kereta api Senja Utama Solo mulai melayani kelas eksekutif.[butuh rujukan]

Mulai 21 Mei 2018, kereta api ini beroperasi menggunakan rangkaian kereta baja nirkarat buatan PT INKA dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium.

Dengan berlakunya grafik perjalanan kereta api per 1 Desember 2019, kereta api ini mengalami perubahan jadwal perjalanan—waktu keberangkatan dari Jakarta pada pagi hari sedangkan waktu keberangkatan dari Solo Balapan pada malam hari—sehingga nama kereta api mengalami penyesuaian.[3]

Stasiun pemberhentian

Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun[4] Keterangan Status
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Pasar Senen
Stasiun ujung, terintegrasi dengan layanan BRT Transjakarta dan Commuter Line Cikarang
Jatinegara
Terintegrasi dengan layanan BRT Transjakarta dan Commuter Line Cikarang

Hanya KA Senja Utama Solo

Jawa Barat Kota Bekasi Bekasi
Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
Indramayu Haurgeulis Hanya Fajar Utama Solo mengarah Surakarta
Jatibarang
Kota Cirebon Cirebon Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
Daerah Istimewa Yogyakarta Kulon Progo Wates P YA
Terintegrasi dengan Commuter Line Prambanan Ekspres dan Lin Yogyakarta International Airport.
Kota Yogyakarta Yogyakarta Y P YA
Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta, Prambanan Ekspres, Lin Yogyakarta International Airport, layanan bus Trans Jogja Istimewa dan Teman Bus Yogyakarta
Jawa Tengah Banyumas Purwokerto Terintegrasi dengan Teman Bus (Trans Banyumas) dan Trans Jateng di Terminal Pasar Pon
Sumpiuh Hanya Senja Utama Solo mengarah Jakarta
Cilacap Kroya
Kebumen Karanganyar
Purworejo Kutoarjo P
Terintegrasi dengan Commuter Line Prambanan Ekspres
Klaten Klaten Y AS
Terintegrasi dengan kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo dan Commuter Line Yogyakarta
Kota Surakarta Solo Balapan Y AS  K2S   K6S 
Stasiun ujung, terintegrasi dengan kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo, Commuter Line Yogyakarta, layanan bus Batik Solo Trans dan Trans Jateng di Terminal Tirtonadi

Legenda

Stasiun ujung (terminus)
Berhenti untuk semua arah
Berhenti hanya pada jadwal malam
Berhenti hanya mengarah ke Pasar Senen (satu arah)
Berhenti hanya mengarah ke Surakarta (satu arah)

Insiden

Pada 21 Januari 1981, kereta api ini bertabrakan dengan kereta api Matarmaja yang disebabkan oleh kelalaian baik dari kru kedua kereta tersebut maupun dari petugas Stasiun Kebasen dan Stasiun Notog pada saat itu.

Pada 23 Januari 2014, kereta api Senja Utama Solo menabrak warga dan pelajar pada perlintasan sebidang di Banyuraden, Gamping, Sleman karena terjadi kesalahan pada pintu perlintasan otomatis sehingga mengakibatkan empat korban tewas.[5]

Pada 22 September 2024, insiden empat orang tewas tertabrak kereta api terjadi di jalur hulu Km 88+700 pada petak jalan Cikampek-Tanjungrasa, Kampung Daringo, Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Saat itu, kereta api Fajar Utama Solo dengan rute Pasar Senen-Solo Balapan tengah melintas dari arah Pasarsenen menuju Solobalapan (mengarah Haurgeulis). Tiga korban ditemukan tergeletak di sekitar lokasi kejadian, sedangkan salah satu korban tersangkut di bagian depan bemper lokomotif CC 204 03 01 YK hingga mencapai Stasiun Tanjungrasa, Desa Tanjungrasa Kidul, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang.[6]

Galeri

Referensi

  1. ^ "Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Nasional di Pulau Jawa Tahun 2023" (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  2. ^ "Senja Utama". Suara Merdeka. Selasa, 17 Oktober 1978. 
  3. ^ Febrianto, Fajar (2019-12-01). Tri, Rahma, ed. "Kereta Senja Utama Solo Resmi Ganti Nama Jadi Fajar Utama Solo". Tempo.co. Surakarta. 
  4. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 321. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  5. ^ "Palang Misterius Menjemput Maut". Kedaulatan Rakyat. 28 Januari 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Februari 2014. 
  6. ^ Media, Kompas Cyber (2024-09-23). "Penjelasan KAI soal Kereta Api Fajar Utama Tabrak 4 Orang di Karawang". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-09-24. 

Lihat pula

Pranala luar

(Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia


A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41