Wates memiliki iklim muson tropis (Am) dengan curah hujan sedang hingga rendah dari Mei hingga September dan curah hujan tinggi dari Oktober hingga April.
Adapun suku lain selain Jawa yakni suku Sunda sekitar 0,69% dari total penduduk provinsi. Kemudian suku Melayu 0,45%, Tionghoa 0,33%, Batak 0,27%, Madura 0,15%, Minangkabau 0,15%, dan beberapa suku lainnya dari berbagai daerah di Indonesia yakni 1,43%, juga tinggal di sini.[3]
Bahasa
Selain bahasa resmi nasional yakni bahasa Indonesia, bahasa yang umumnya atau banyak digunakan di tempat ini adalah bahasa Jawa. Bahasa Jawa yang ada di provinsi DI Yogyakarta termasuk sebagai bahasa Jawa dialek Yogyakarta-Solo.[4] Bahasa Jawa di Yogyakarta dan Solo memiliki perbedaan dialek dan subdialek, dengan bahasa Jawa yang ada di berbagai daerah di Indonesia, seperti di provinsi Lampung, Sumatera Utara, Bali (Kabupaten Buleleng), dan lainnya, perbedaan berkisar 51% hingga 80%.[4]
Agama
Tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Wates sebanyak 48.856 jiwa, dengan kepadatan 1.464 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Wates berdasarkan agama yang dianut yakni Islam 95,99%, kemudian Kekristenan 3,96% dimana Katolik 2,04% dan Protestan 1,92%. Sebagian lagi menganut agama Hindu 0,03% dan Buddha 0,02%.[1]