Peresmian operasi pertamanya dilakukan oleh Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal, pada tanggal 19 Februari 2009. Bus rel Kertalaya dibuat oleh PT Inka dan memakan waktu selama dua tahun dan menelan biaya 15 miliar rupiah.
Nama Kertalaya diambil dari singkatan nama kota asal stasiun dan tujuan kereta api yaitu Kertapati dan Indralaya.
Sejak Juli 2019, bus rel Kertalaya tidak beroperasi dikarenakan rusaknya sarana dan saat ini berstatus mangkrak di Stasiun Indralaya.[1] Dikarenakan armada bus rel Kertalaya dimiliki oleh Universitas Sriwijaya, sehingga bus rel ini minim perawatan.
Jadwal
Bus rel ini berangkat dari Stasiun Kertapati pada pukul 07.30 dan dari stasiun Indralaya pukul 14.20 menurut grafik perjalanan kereta api (gapeka) per 1 Juni 2023. Harga tiket saat ini sebesar Rp3.000,00 dan hanya dapat dipesan dua jam sebelum keberangkatan di loket stasiun yang dilewatinya.
Galeri
Bus rel Kertalaya berangkat dari Stasiun Kertapati
Kertalaya dikhususkan untuk Mengangkut penumpang atau Mahasiswa Unsri
Hanya berisi layanan kereta api yang dioperasikan oleh induk perusahaan. Untuk layanan yang dioperasikan oleh anak perusahaan, lihat Templat:KAI Commuter untuk layanan KAI Commuter, Templat:KAI Bandara untuk layanan KAI Bandara dan Templat:KCIC untuk layanan KCIC/Whoosh