Kereta api Papandayan

Kereta api Papandayan
Kereta api Papandayan akan memasuki Stasiun Garut

Kereta api Papandayan
Kereta api Papandayan
Peta
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi I Jakarta
PendahuluPapandayan Ekspres (rute BD-CN via CKP, namun batal beroperasi)
Mulai beroperasi24 Januari 2024; 10 bulan lalu (2024-01-24)
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalGambir
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah
Stasiun akhirGarut
Jarak tempuh246,7 km
Waktu tempuh rerata
  • Gambir - Garut (4 jam 50 menit)
  • Garut - Gambir (5 jam 19 menit)
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasPanoramic, Eksekutif, dan Ekonomi Premium
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 80 tempat duduk disusun 2-2. Sebanyak 40 kursi ke arah depan dan 40 ke arah belakang (kelas ekonomi premium)
    kursi dapat direbahkan
  • 38 tempat duduk disusun 2-2 (kelas panoramic)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dengan blinds, lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api ringan, dan pendingin ruangan sentral
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm (3 ft 6 in)
Kecepatan operasional55–120 km/h (15–33 m/s)
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal7047A-7048A

Kereta api Papandayan merupakan layanan kereta api penumpang kelas panoramic, eksekutif, dan ekonomi premium yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia untuk melayani relasi GambirGarut pp melalui lintas selatan Jawa (via BandungCibatu).

Asal-usul penamaan

Nama Papandayan sendiri berasal dari gunung api stratovolcano yang terletak di Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yaitu Gunung Papandayan.

Sejarah dan pengoperasian

Layanan kereta api bernama "Papandayan" sebenarnya pernah direncanakan sejak 3 Maret 2009. Namun pada saat itu, Papandayan direncanakan beroperasi melayani rute dari Bandung menuju Cirebon via Cikampek. Adanya pertentangan dari pelaku moda transportasi lain di jalur yang sama dan pihak dari Dinas Perhubungan (Dishub) mengakibatkan kereta api tersebut batal beroperasi.[1]

Setelah reaktivasi jalur kereta api Cibatu–Garut, KAI mengoperasikan layanan kereta api kelas ekonomi bersubsidi dengan nama kereta api Cikuray. Kereta api tersebut dioperasikan mulai 25 Maret 2022 dengan rute Pasar SenenGarut pp. Per 24 Januari 2024, KAI menambah rute ke Garut menggunakan kelas campuran (eksekutif dan ekonomi premium) dari Gambir dengan nama Papandayan.[2]

Rangkaian kereta api Papandayan berbagi dengan rangkaian kereta api Argo Parahyangan[butuh rujukan] menggunakan sarana rangkaian berbodi baja nirkarat (stainless steel); terdiri dari tiga kereta kelas eksekutif, empat kereta kelas ekonomi premium, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit, ditambah satu kereta panoramic yang menggunakan sarana baja ringan (mild steel).

Stasiun pemberhentian

Kereta api Papandayan melayani pemberhentian penumpang di stasiun-stasiun pemberhentian berikut.

Sejak 1 April 2024, kereta api ini mulai melayani tambahan pemberhentian penumpang di Stasiun Karawang hingga akhirnya diregulerkan mulai 1 Juni 2024.[3]

Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun[4] Keterangan Status
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Gambir
Stasiun ujung, terintegrasi dengan layanan BRT Transjakarta
Jawa Barat Kota Bekasi Bekasi
Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
Karawang Karawang LW
Terintegrasi dengan Commuter Line Jatiluhur dan Walahar
Kota Cimahi Cimahi B C
Terintegrasi dengan Commuter Line Bandung Raya dan Garut
Kota Bandung Bandung B C
Terintegrasi dengan Commuter Line Bandung Raya, Garut, layanan bus Teman Bus (Trans Metro Pasundan) dan Trans Metro Bandung
Kiaracondong B C
Terintegrasi dengan Commuter Line Bandung Raya dan Garut
Garut Leles C
Terintegrasi dengan Commuter Line Garut
Cibatu
Wanaraja
Garut C
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Garut

Legenda

Stasiun ujung (terminus)
Berhenti untuk kedua arah
Berhenti hanya arah Jakarta
Berhenti hanya arah Garut

Insiden

Pada 24 Januari 2024, tepat pada hari pertama operasionalnya, seorang warga yang diduga tuli tewas tertabrak kereta api Papandayan. Tabrakan terjadi di petak antara Stasiun Wanaraja dan Garut. Menurut saksi mata, korban diketahui duduk di rel dan tidak merespons suara klakson kereta api.[5]

Lihat pula

Galeri

Referensi

  1. ^ "KA Ciremai Ekspres Siap Layani Cirebon-Bandung". Suara Merdeka. 2013-07-20. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-18. Diakses tanggal 2013-09-26. 
  2. ^ Setyaningrum, Puspasari, ed. (2024-01-24). "Kereta Api Papandayan: Rute, Kelas, Jadwal, dan Harga Tiket". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-01-24. 
  3. ^ Gading, Samuel. "KA Papandayan Berhenti di Stasiun Karawang Mulai April". Detik. Jakarta: Trans Media. Diakses tanggal 2024-03-31. 
  4. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 422. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  5. ^ Kasim, Lopi; Konteks (2024-01-24). "KA Papandayan Tabrak Pria Disabilitas Hingga Tewas di Garut". Konteks.co.id. Diakses tanggal 2024-01-24. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia