Batavia

Batavia

1619–1949
Bendera Batavia
Bendera
{{{coat_alt}}}
Lambang
Semboyan"Dispereert Niet" (Belanda: "Jangan berputus asa")
Peta Batavia ca 1914
Peta Batavia ca 1914
StatusKoloni Belanda
Ibu kota
Pemukiman utamaWeltevreden
PemerintahanGemeenteraad Batavia
• Wali kota
G. J. Bisschop (pertama)
Sastromoeljono (terakhir)
Sejarah 
• Invasi VOC
30 Mei 1619
1806–1816
1942–1945
27 Desember 1949
Luas
 - Total
182 km2[a]
Populasi
 - Perkiraan 1920
253.000
Mata uangGulden Hindia Belanda
Didahului oleh
Digantikan oleh
Jayakarta
Jakarta
Sekarang bagian dari Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Detail perisai pada lambang kota Batavia

Batavia atau Batauia[1] adalah ibu kota Hindia Belanda, yang wilayahnya kini kurang lebih menjadi Jakarta, ibu kota Indonesia. Batavia didirikan di pelabuhan bernama Jayakarta yang direbut dari kekuasaan Kesultanan Banten. Sebelum dikuasai Banten, bandar ini dikenal sebagai Kalapa atau Sunda Kelapa, dan merupakan salah satu titik perdagangan Kerajaan Sunda. Dari kota pelabuhan inilah VOC mengendalikan perdagangan dan kekuasaan militer dan politiknya di wilayah Nusantara.

Nama Batavia dipakai sejak sekitar tahun 1621 sampai tahun 1942, ketika Hindia Belanda jatuh ke tangan Jepang. Sebagai bagian dari de-Nederlandisasi, nama kota diganti menjadi Djakarta.

Asal nama

Nama Batavia berasal dari suku Batavi, sebuah suku Jermanik yang bermukim di tepi Sungai Rhein pada Zaman Kekaisaran Romawi. Bangsa Belanda dan sebagian bangsa Jerman adalah keturunan dari suku ini.

Batavia juga merupakan nama sebuah kapal layar tiang tinggi yang cukup besar asal Belanda yang dimililki perusahaan Hindia Timur Belanda (Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC), dibuat pada 29 Oktober 1628, dinakhodai oleh Kapten Adriaan Jakobsz. Kapal tersebut kini berada di sebuah museum di Fremantle, Australia. Kapal tersebut akhirnya kandas di pesisir Beacon Island, Australia Barat. Dan seluruh awaknya yang berjumlah 268 orang berlayar dengan perahu sekoci darurat menuju kota Batavia ini.

Sejarah

Kastil Batavia, dilihat dari Kali Besar Barat oleh Andries Beeckman, sekitar tahun 1656–1658

Sunda Kelapa

Bukti tertua mengenai eksistensi permukiman penduduk yang sekarang bernama Jakarta adalah Prasasti Tugu yang tertanam di desa Batu Tumbuh, Jakarta Utara. Prasasti tersebut berkaitan dengan 4 prasasti lain yang berasal dari zaman kerajaan Hindu, Tarumanegara ketika diperintah oleh Raja Purnawarman. Berdasarkan Prasasti Kebon Kopi, nama Sunda Kalapa (Sunda Kelapa) sendiri diperkirakan baru muncul abad sepuluh.

Permukiman tersebut berkembang menjadi pelabuhan, yang kemudian juga dikunjungi oleh kapal-kapal dari mancanegara. Hingga kedatangan orang Portugis, Sunda Kalapa masih di bawah kekuasaan kerajaan Hindu lain, Pakuan Pajajaran. Sementara itu, Portugis telah berhasil menguasai Malaka, dan tahun 1522 Gubernur Portugis d'Albuquerque mengirim utusannya, Enrique Leme yang didampingi oleh Tomé Pires untuk menemui Raja Sangiang Surawisesa. Pada 21 Agustus 1522 ditandatangani perjanjian persahabatan antara Pajajaran dan Portugis. Diperkirakan, langkah ini diambil oleh sang raja Pakuan Pajajaran tersebut guna memperoleh bantuan dari Portugis dalam menghadapi ancaman Kesultanan Demak, yang telah menghancurkan beberapa kerajaan Hindu, termasuk Majapahit. Namun ternyata perjanjian ini sia-sia saja, karena ketika diserang oleh Kerajaan Islam Demak, Portugis tidak membantu mempertahankan Sunda Kalapa.

Jayakarta

Pelabuhan Sunda Kalapa diserang oleh tentara Kesultanan Demak pada 1526, yang dipimpin oleh Fatahillah, Panglima Perang asal Gujarat, India, dan jatuh pada 22 Juni 1527, dan setelah berhasil direbut, namanya pun diganti menjadi Jayakarta. Setelah Fatahillah berhasil mengalahkan dan mengislamkan Banten, Jayakarta berada di bawah kekuasaan Banten, yang kini menjadi kesultanan. Orang Sunda yang membelanya dikalahkan dan mundur ke arah Bogor. Sejak itu, dan untuk beberapa dasawarsa abad ke-16, Jayakarta dihuni orang Banten yang terdiri dari orang yang berasal dari Demak dan Cirebon.

Sampai Jan Pieterszoon Coen menghancurkan Jayakarta (1619), orang Banten bersama saudagar Arab dan Tionghoa tinggal di muara Ciliwung. Selain orang Tionghoa, semua penduduk ini mengundurkan diri ke daerah kesultanan Banten waktu Batavia menggantikan Jayakarta (1619).

Batavia

Bendera maritim yang pernah digunakan Batavia dari akhir abad ke-18 hingga abad ke-19

Pieter Both yang menjadi Gubernur Jenderal VOC pertama, lebih memilih Jayakarta sebagai basis administrasi dan perdagangan VOC daripada pelabuhan Banten, karena pada waktu itu di Banten telah banyak kantor pusat perdagangan orang-orang Eropa lain seperti Portugis, Spanyol kemudian juga Inggris, sedangkan Jayakarta masih merupakan pelabuhan kecil.

Pada tahun 1611 VOC mendapat izin untuk membangun satu rumah kayu dengan fondasi batu di Jayakarta, sebagai kantor dagang. Kemudian mereka menyewa lahan sekitar 1,5 hektare di dekat muara di tepi bagian timur Sungai Ciliwung, yang menjadi kompleks perkantoran, gudang dan tempat tinggal orang Belanda, dan bangunan utamanya dinamakan Nassau Huis.

Ketika Jan Pieterszoon Coen menjadi Gubernur Jenderal (16181623), ia mendirikan lagi bangunan serupa Nassau Huis yang dinamakan Mauritius Huis, dan membangun tembok batu yang tinggi, di mana ditempatkan beberapa meriam. Tak lama kemudian, ia membangun lagi tembok setinggi 7 meter yang mengelilingi areal yang mereka sewa, sehingga kini benar-benar merupakan satu benteng yang kokoh, dan mulai mempersiapkan untuk menguasai Jayakarta.

Dari basis benteng ini pada 30 Mei 1619 Belanda menyerang Jayakarta, yang memberi mereka izin untuk berdagang, dan membumihanguskan keraton serta hampir seluruh permukiman penduduk. Berawal hanya dari bangunan separuh kayu, akhirnya Belanda menguasai seluruh kota. Semula Coen ingin menamakan kota ini sebagai Nieuwe Hollandia, namun De Heeren Zeventien di Belanda memutuskan untuk menamakan kota ini menjadi Batavia, untuk mengenang orang Batavia.

Jan Pieterszoon Coen menggunakan semboyan hidupnya “Dispereert niet, ontziet uw vijanden niet, want God is met ons” menjadi semboyan atau motto kota Batavia, singkatnya “Dispereert niet” yang berarti “Jangan putus asa”.

Pada 4 Maret 1621, pemerintah Stad Batavia (kota Batavia) dibentuk[1]. Jayakarta dibumiratakan dan dibangun benteng yang bagian depannya digali parit. Di bagian belakang dibangun gudang juga dikitari parit, pagar besi dan tiang-tiang yang kuat. Selama 8 tahun kota Batavia sudah meluas 3 kali lipat. Pembangunannya selesai pada tahun 1650. Kota Batavia sebenarnya terletak di selatan kastil yang juga dikelilingi oleh tembok-tembok dan dipotong-potong oleh banyak parit.

Pada awal abad ke-17 perbatasan antara wilayah kekuasaan Banten dan Batavia mula-mula dibentuk oleh Kali Angke dan kemudian Kali Cisadane. Kawasan sekitar Batavia menjadi kosong. Daerah di luar benteng dan tembok kota tidak aman, antara lain karena gerilya Banten dan sisa prajurit Mataram (16281629) yang tidak mau pulang.

Beberapa persetujuan bersama dengan Banten (1659 dan 1684) dan Mataram (1652) menetapkan daerah antara Cisadane dan Citarum sebagai wilayah kompeni. Baru pada akhir abad ke-17 daerah Jakarta sekarang mulai dihuni orang lagi, yang digolongkan menjadi kelompok budak belian dan orang pribumi yang bebas.

Pada 5 Januari 1699 Batavia dilanda gempa bumi berkekuatan 7,4 hingga 8,0 Mw berpusat di wilayah Selat Sunda, hingga menyebabkan kerusakan meluas dan menewaskan 128 orang.

Pada 1 April 1905 nama Stad Batavia diubah menjadi Gemeente Batavia. Pada 8 Januari 1935 nama kota ini diubah lagi menjadi Stad Gemeente Batavia[2].

Setelah pendudukan Jepang pada tahun 1942, nama Batavia diganti menjadi "Jakarta" oleh Jepang untuk menarik hati penduduk pada Perang Dunia II.

Penduduk

Orang Belanda jumlahnya masih sedikit sekali. Ini karena sampai pertengahan abad ke-19 mereka kurang disertai wanita Belanda dalam jumlah yang memadai. Akibatnya, banyak perkawinan campuran dan memunculkan sejumlah Indo di Batavia. Tentang para budak itu, sebagian besar, terutama budak wanitanya berasal dari Bali, walaupun tidak pasti mereka itu semua orang Bali. Sebab, Bali menjadi tempat singgah budak belian yang datang dari berbagai pulau di sebelah timurnya.

Sementara itu, orang yang datang dari Tiongkok, semula hanya orang laki-laki, karena itu mereka pun melakukan perkawinan dengan penduduk setempat, terutama wanita Bali dan Nias. Sebagian dari mereka berpegang pada adat Tionghoa (misalnya penduduk dalam kota dan Cina Benteng di Tangerang), sebagian membaur dengan pribumi (terutama dengan orang Jawa dan membentuk kelompok Betawi Ora, misalnya: di sekitar Parung). Tempat tinggal utama orang Tionghoa adalah Glodok, Pinangsia dan Jatinegara.

Keturunan orang India -orang Koja dan orang Bombay- tidak begitu besar jumlahnya. Demikian juga dengan orang Arab, sampai orang Hadhramaut datang dalam jumlah besar, kurang lebih tahun 1840. Banyak di antara mereka yang bercampur dengan wanita pribumi, namun tetap berpegang pada kearaban mereka.

Di dalam kota, orang bukan Belanda yang selamanya merupakan mayoritas besar, terdiri dari orang Tionghoa, orang Mardijker dari India dan Sri Lanka dan ribuan budak dari segala macam suku. Jumlah budak itu kurang lebih setengah dari penghuni Kota Batavia.

Orang Jawa dan Banten tidak diperbolehkan tinggal menetap di dalam kota setelah 1656. Pada tahun 1673, penduduk dalam kota Batavia berjumlah 27.086 orang. Terdiri dari 2.740 orang Belanda dan Indo, 5.362 orang Mardijker, 2.747 orang Tionghoa, 1.339 orang Jawa dan Moor (India), 981 orang Bali dan 611 orang Melayu. Penduduk yang bebas ini ditambah dengan 13.278 orang budak (49 persen) dari bermacam-macam suku dan bangsa.

Sepanjang abad ke-18, kelompok terbesar penduduk kota berstatus budak. Komposisi mereka cepat berubah karena banyak yang mati. Demikian juga dengan orang Mardijker. Karena itu, jumlah mereka turun dengan cepat pada abad itu dan pada awal abad ke-19 mulai diserap dalam kaum Betawi, kecuali kelompok Tugu, yang sebagian kini pindah di Pejambon, di belakang Gereja Immanuel Jakarta. Orang Tionghoa selamanya bertambah cepat, walaupun sepuluh ribu orang dibunuh pada tahun 1740 di dalam dan di luar kota. Foto pada kartu pos dari awal abad ke 20 menggambarkan rumah-rumah Tionghoa di Mester atau Meester Cornelis sebutan Jatinegara pada zaman penjajahan Belanda dulu.

Penduduk Batavia yang kemudian dikenal sebagai orang Betawi sebenarnya adalah keturunan kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa.

Wali kota

Wali Kota Batavia
Burgemeester van Batavia
Lambang Kota Batavia
Pemegang jabatan terakhir
Sastromuljono

20 April 1949 – 30 Maret 1950
KediamanOfficiële Huis van de Burgemeester van Batavia Nomor 7, Burgemeester Bisschopsplein, Menteng, Batavia
KantorStad Gemeentehuis Batavia, Koningsplein Zuid, Gambir, Weltevreden
Pejabat perdanaGerardus Johannes Bisschop
Dibentuk21 Agustus 1916 (1916-08-21)
Jabatan dihapus30 Maret 1950; 74 tahun lalu (1950-03-30)
SuksesiWali Kota Jakarta Raya

Wali Kota Batavia (bahasa Belanda: Burgemeester van Batavia, bahasa Betawi: Wali Koté Betawi) adalah seorang kepala pemerintahan yang memimpin Kota Batavia di masa Hindia Belanda. Jabatan ini umumnya diduduki oleh pejabat-pejabat Belanda, baik pribumi maupun nonpribumi. Dalam pelaksanaan pemerintahan kota, Wali Kota Batavia didampingi oleh wakil wali kota.

Masa Pendudukan Belanda di Batavia

<onlyinclude>Menyusul kembalinya Belanda ke Indonesia, NICA menunjuk Archibald Bogaardt sebagai Penjabat Wali Kota Batavia (bahasa Belanda: Waarnemend Burgemeester van Batavia). Sebelumnya, Bogaardt sudah pernah ditunjuk sebagai wali kota pada tahun 1941, tetapi kekuasaannya hilang setelah kedatangan Jepang pada tahun 1942. NICA menunjuk Bogaardt dalam suatu pemerintahan bayangan, di mana Wali Kota Jakarta Raya, Suwirjo diklaim sebagai wali kota republikan atau dalam bahasa Belanda: republikeinse burgemeester. Penerus Bogaardt, E. M. Stok, memperoleh kekuasaan de facto setelah Belanda menduduki Jakarta pada Agresi Militer I.

Berikut merupakan daftar Wali Kota Batavia.

Nomor urut Wali Kota Potret Awal Akhir Masa jabatan Wakil Ref.
1 Gerardus Johannes Bisschop
(1868–1939)
21 Agustus 1916 29 Juni 1920 3 tahun, 313 hari [2]
Hendrik van Breen
(Penjabat)
(1881–1964)
29 Juni 1920 7 Agustus 1920 39 hari [2]
2 A. Meijroos 7 Agustus 1920 20 April 1933 12 tahun, 256 hari Husni Thamrin
1929–tidak diketahui
[2][3]
3 E. A. Voorneman 20 April 1933 1941 7–8 tahun [2][4]
Archibald Theodoor Bogaardt
(Penjabat)
(1908–1983)
1941 1941 0 tahun
(3) E. A. Voorneman 1941 5 Maret 1942 0–1 tahun
Lowong 5 Maret 1942 23 September 1945 3 tahun, 202 hari Tidak ada
Lowong 23 September 1945 21 Juli 1947 1 tahun, 301 hari Tidak ada
Archibald Theodoor Bogaardt
(Penjabat)
(1908–1983)
1 November 1946 28 Juni 1947 239 hari [5][6][7]
Elbert Marinus Stok
(Penjabat)
(1900–1980)
28 Juni 1947 26 Agustus 1948 1 tahun, 59 hari [7]
4 Robert Thomas Praaning 26 Agustus 1948 20 April 1949 237 hari [8]
Sastromuljono
(Penjabat)
(1898–1956)
20 April 1949 30 Maret 1950 344 hari

Masa Pendudukan Jepang di Batavia

Di awal transisi kekuasaan antara Belanda dengan Jepang, Pemerintah Jepang menunjuk Dahlan Abdullah sebagai penjabat wali kota saat itu. Pemerintah juga melakukan perubahan nama jabatan, yang mana sebelum Desember 1942 disebut sebagai Wali Kota Istimewa Batavia (Jepang: バタビア特別市長) dan setelahnya disebut Wali Kota Istimewa Jakarta (Jepang: ジャカルタ特別市長).

Nomor urut Wali Kota Potret Awal Akhir Masa jabatan Wakil Ref.
Dahlan Abdullah
(Penjabat)
(1895–1950)
5 Maret 1942 8 Agustus 1942 156 hari [9]
1 Sakae Tsukamoto
塚本栄
(1880–tidak diketahui)
8 Agustus 1942 14 Juni 1943 310 hari [9]
2 Katsuyasu Yoshie
吉江勝保
14 Juni 1943 17 Juli 1944 1 tahun, 33 hari
3 Shigeo Hasegawa
長谷川茂雄
17 Juli 1944 23 September 1945 1 tahun, 68 hari

Referensi

  1. ^ (Belanda) Institut voor taal-, land- en volkenkunde von Nederlandsch Indië, The Hague. Bijdragen tot de taal-, land- en volkenkunde van Nederlandsch-Indië. 3. M. Nijhoff, 1855. hlm. 289. 
  2. ^ a b c d "Decentralisatie-Jubilea: Batavia en Buitenzorg". De Indische Courant (dalam bahasa Belanda). 28 Maret 1940. 
  3. ^ "Mr. Meijroos Burgemeester van Batavia". De Telegraaf (dalam bahasa Belanda). 9 Agustus 1920. Diakses tanggal 19 November 2015. 
  4. ^ "Burgemeester van Batavia Ir. E.A. Voorneman benoemd". De Indische Courant (dalam bahasa Belanda). 20 April 1933. Diakses tanggal 19 November 2015. 
  5. ^ "HUISVESTING BATAVIA". Het dagblad. 1 November 1946. Diakses tanggal 15 Desember 2019. 
  6. ^ "Rijswijks Scheidende Burgermeester Archibald Bogaardt: 'In de vijfde werk ik van de HBS gefflikker'". Het vrije volk: democratisch-socialistisch dagblad (dalam bahasa Bahasa Belanda). 8 September 1973. Diakses tanggal 19 November 2015. 
  7. ^ a b "Nieuwe wnd. burgemeester van Batavia". Leeuwarder courant. 26 Juni 1947. Diakses tanggal 15 Desember 2019. 
  8. ^ "NIEUWE BURGEMEESTER". Het dagblad. 26 August 1948. Diakses tanggal 15 December 2019. 
  9. ^ a b 秦郁彥, ed. (2001-11). 日本官僚制総合事典 1868-2000: 付主要企業トップ一覧 (dalam bahasa Jepang). 東京大学出版会. hlm. 140. ISBN 4130301217. 

Keterangan

Referensi

Lihat pula

Referensi

Catatan

  1. ^ Pada tahun 1926 sebagai Stadsgemeente Batavia

Pranala luar

Read other articles:

Les métiers de l'environnement offrent de plus en plus d'emplois, au service de la transition écologique et énergétique notamment Courbe de l'emploi dans le domaine des éco-activités (en France, d'après le SOeS)[1] Évolution de l'investissement pour la protection de la biodiversité et des paysages en France (millions d'euros) 2,1 milliards d’euros ont été investis en 2013 dont 1 409 millions pour la biodiversité), soit +4  % par rapport à 2012 (à la suite de l'arrivée des a…

Dalam artikel ini, pertama atau paternal nama keluarganya adalah Boric dan nama keluarga maternal atau keduanya adalah Font. Gabriel BoricBoric pada tahun 2021 Presiden ChiliPetahanaMulai menjabat 11 Maret 2022PendahuluSebastián PiñeraPenggantiPetahanaAnggota Dewan Perwakilan Rakyat Chili dari MagallanesMasa jabatan11 Maret 2014 – 11 Maret 2022PendahuluMiodrag MarinovićPenggantiJaviera MoralesDaerah pemilihanDistrik ke-60 (2014–2018)Distrik ke-28 (2018–2022)Presiden…

Mattia Vitale Vitale con la maglia del Frosinone nel 2021 Nazionalità  Italia Altezza 183 cm Peso 79 kg Calcio Ruolo Centrocampista Squadra  Crotone CarrieraGiovanili 2003-2009 FC Persiceto 852009-2011 Bologna2011-2016 JuventusSquadre di club1 2014-2016 Juventus2 (0)2016→  Virtus Lanciano19 (0)[1]2016-2017→  Cesena21 (0)2017→  Venezia0 (0)2017-2019 SPAL2 (0)2019→  Carpi13 (1)2019-2021 Frosinone15 (0)2021-2022 Pro Vercel…

Protein-coding gene in the species Homo sapiens NT3 redirects here. For the Microsoft operating system, see Windows NT 3. NTF3Available structuresPDBOrtholog search: PDBe RCSB List of PDB id codes1B8K, 1BND, 1NT3, 3BUKIdentifiersAliasesNTF3, HDNF, NGF-2, NGF2, NT-3, NT3, neurotrophin 3External IDsOMIM: 162660 MGI: 97380 HomoloGene: 1896 GeneCards: NTF3 Gene location (Human)Chr.Chromosome 12 (human)[1]Band12p13.31Start5,432,108 bp[1]End5,521,536 bp[1]Gene location (Mouse)C…

李光耀逝世及葬礼李光耀(1923年-2015年)日期2015年3月23日-2015年3月29日地点新加坡斯里淡马锡(私人守灵)新加坡国会大厦(民众瞻仰)新加坡国立大学文化中心(国葬)万礼火葬场(英语:Mandai Crematorium and Columbarium)(火葬)网站www.rememberingleekuanyew.sg 2015年3月23日凌晨3時18分(新加坡標準時間),新加坡建国后首任总理、前內閣资政和执政人民行动党首任秘书长李光耀因…

68th New York Film Critics Circle AwardsNew York Film Critics Circle AwardsDateJanuary 12, 2003 (2003-01-12)HighlightsBest FilmFar from Heaven, Spirited Away (Sen to Chihiro no kamikakushi) (animated)Best DirectionTodd HaynesFar from HeavenBest ActorDaniel Day-LewisGangs of New YorkBest ActressDiane LaneUnfaithful ← 67th New York Film Critics Circle Awards New York Film Critics Circle Awards 69th New York Film Critics Circle Awards → The 68th New York Film Cr…

Erythrose[1] D-Erythrose L-Erythrose Names IUPAC names (2R,3R)-2,3,4-Trihydroxybutanal (D)(2S,3S)-2,3,4-Trihydroxybutanal (L) Identifiers CAS Number 583-50-6 (D) Y533-49-3 (L) Y 3D model (JSmol) (D): Interactive image(L): Interactive image Beilstein Reference 5805561 ChEBI CHEBI:27904 Y ChemSpider 84990 (D) Y ECHA InfoCard 100.008.643 EC Number 209-505-2 KEGG C01796 PubChem CID 94176 (D) UNII X3EI0WE8Q4 (D) Y96DH71781X (L)&…

English businessman This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) The neutrality of this article is disputed. Relevant discussion may be found on the talk page. Please do not remove this message until conditions to do so are met. (June 2013) (Learn how and when to remove this message) This biography of a living person needs additional citations for verification. Please help by adding relia…

Київський академічний театр на Печерську 50°26′46″ пн. ш. 30°32′09″ сх. д. / 50.44611111113877655° пн. ш. 30.535833333360777431° сх. д. / 50.44611111113877655; 30.535833333360777431Координати: 50°26′46″ пн. ш. 30°32′09″ сх. д. / 50.44611111113877655° пн. ш. 30.535833333360777431° сх. д…

سرية عيينة الفزاري جزء من سرايا الرسول معلومات عامة التاريخ شهر محرم سنة 9 هـ النتيجة انسحاب بني تميم ووقوع عدد منهم في الأسر المتحاربون  المسلمون بني تميم القادة عيينة بن حصن القوة 50 فارساً تعديل مصدري - تعديل   سرية عيينة بن حصن الفزاري هي سرية بعثها النبي محمد إلى بني ت…

Shaun Maloney Maloney bersama Wigan Athletic pada 2023Informasi pribadiNama lengkap Shaun Richard Maloney[1]Tanggal lahir 24 Januari 1983 (umur 41)[2]Tempat lahir Miri, Sarawak, MalaysiaTinggi 1,70 m (5 ft 7 in)[2]Posisi bermain Gelandang serangInformasi klubKlub saat ini Wigan Athletic (pelatih)Karier junior1996-1999 Albion Boys Club1999–2000 CelticKarier senior*Tahun Tim Tampil (Gol)2000–2007 Celtic 104 (26)2007–2008 Aston Villa 30 (5)2008–20…

 本表是動態列表,或許永遠不會完結。歡迎您參考可靠來源來查漏補缺。 潛伏於中華民國國軍中的中共間諜列表收錄根據公開資料來源,曾潛伏於中華民國國軍、被中國共產黨聲稱或承認,或者遭中華民國政府調查審判,為中華人民共和國和中國人民解放軍進行間諜行為的人物。以下列表以現今可查知時間為準,正確的間諜活動或洩漏機密時間可能早於或晚於以下所歸類…

State Forest in Clatsop, Tillamook, Washington, and Yamhill counties, Oregon, United States Tillamook State ForestTillamook State Forest, February 2010TypePublic, stateLocationOregon, United StatesCoordinates45°32′21″N 123°17′20″W / 45.539278°N 123.289001°W / 45.539278; -123.289001Area364,000 acres (1,470 km2)Created1973Operated byOregon Department of Forestry The Tillamook State Forest is a 364,000-acre (1,470 km2) publicly owned forest in the …

فلاديمير ماياكوفسكي (بالروسية: Владимир Маяковский)‏  فلاديمير ماياكوفسكي معلومات شخصية اسم الولادة فلاديمير فلاديميريوفيتش ماياكوفسكي الميلاد 19 يوليو 1892بغدادى،  جورجيا الوفاة 14 أبريل 1930 (37 سنة)موسكو،  الاتحاد السوفيتي سبب الوفاة إصابة بعيار ناري  مكان الدفن نو…

Demographics of IraqPopulation pyramid of Iraq in 2020Population43,533,592 (2021)Growth rate2% (2022 est.)Birth rate34.23 births/1,000 population (2023 est.)Death rate3.9 deaths/1,000 population (2022 est.)Life expectancy73.18 years • male71.3 years • female75.15 yearsFertility rate3.25 children born/woman (2022 est.)Infant mortality rate19.62 deaths/1,000 live birthsNet migration rate-0.83 migrant(s)/1,000 population (2022 est.)Age structure0–14 years37.02%65 and …

County in Nebraska, United States County in NebraskaBanner CountyCountyBanner County Courthouse in HarrisburgLocation within the U.S. state of NebraskaNebraska's location within the U.S.Coordinates: 41°32′N 103°43′W / 41.54°N 103.72°W / 41.54; -103.72Country United StatesState NebraskaFounded1888SeatHarrisburgLargest communityHarrisburgArea • Total746 sq mi (1,930 km2) • Land746 sq mi (1,930 km2) …

Subsidized co-educational school in Hong Kong The Church of Christ in China Kei Long CollegeCCC Kei Long College in Yuen Long, Hong Kong.Location8 Fung Yau St South, Yuen Long, New Territories, Hong KongInformationTypeSubsidized grammar school (co-educational)Established1982Principal羅紹明FaithChristianityFormsForm One to Form SixWebsitehttp://www.keilong.edu.hk/ The Church of Christ in China Kei Long College (CCCKLC, Chinese: 中華基督教會基朗中學),[1] is a co-educationa…

تاريخ بغداد مدينة السلام منذ تأسيسها حتى سنة 463 هـ مجلدات كتاب تاريخ بغداد معلومات الكتاب المؤلف الخطيب البغدادي  البلد بغداد اللغة العربية  الناشر دار الغرب الإسلامي تاريخ النشر 1422 هـ - 2001م الموضوع شخص،  وتاريخ،  وعلم الرجال،  وعلم التراجم  التقديم نوع الطباع…

American jazz singer (1919–2006)For the documentary film, see Anita O'Day: The Life of a Jazz Singer. This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Anita O'Day – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (August 2018) (Learn how and when to remove this message) Anita O'DayO'Day in 2005Background informati…

U.S. LGBT political advocacy organization Empire State Pride AgendaThe Empire State Pride Agenda logoU.S. State of New YorkFounded1990DissolvedDecember 13, 2015; 8 years ago (2015-12-13)LocationNew York City, New YorkArea served New YorkKey peopleNathan M. Schaefer, executive director The Empire State Pride Agenda (ESPA) was a statewide political advocacy organization in New York that advocated for lesbian, gay, bisexual, and transgender (LGBT) rights, including same-sex marria…