Kereta api Solo Ekspres (Soleks) (bahasa Jawa: ꦱꦼꦥꦸꦂꦱꦭꦌꦏ꧀ꦱ꧀ꦥꦿꦺꦱ꧀, translit. Sepur Sala Èksprès) adalah layanan kereta api komuter bandara kelas eksekutif ataupun kereta api penumpang rangkaian darurat kelas ekonomi new image yang pernah dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia di Jawa dengan relasi Solo Balapan–Kutoarjo dan sebaliknya.
Kereta api ini bermula dari sebuah masterplan penghubung antarmoda Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo di Boyolali. Pada Februari 2018, pembangunan sistem kereta api bandara tersebut masih dalam proyek dan masih terganjal masalah pembebasan lahan.[1] Program tersebut kemudian ditargetkan akan selesai paling cepat pada akhir tahun 2018 dan siap operasi awal tahun 2019.[2]
Sebagai langkah awal, PT KAI kemudian mengoperasikan kereta api baru yang mulanya menggunakan nama sementara KRD BIAS. Namun, karena jalur yang menuju Bandara Adi Sumarmo tersebut belum beroperasi, Solo Ekspres kemudian ditetapkan sebagai nama KA tersebut. Perjalanannya direncanakan mulai tanggal 11 Mei 2018, tetapi dibatalkan oleh PT KAI lantaran diluncurkan pada saat yang kurang tepat.[4]
Akhirnya, pada tanggal 17 Mei 2018, kereta api ini diresmikan, ditandai dengan pecah kendi di Stasiun Solo Balapan oleh Wali kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo bersama jajaran direksi, komisaris, dan petinggi-petinggi PT KAI terutama Daop VI. Pada peluncuran ini, KAI juga menggratiskan harga tiket selama empat hari pertama operasi. Selanjutnya tarif kereta api ini ditetapkan sebesar Rp30.000,00 (rute terjauh) sekali jalan.[5]
Hanya berisi layanan kereta api yang dioperasikan oleh induk perusahaan. Untuk layanan yang dioperasikan oleh anak perusahaan, lihat Templat:KAI Commuter untuk layanan KAI Commuter, Templat:KAI Bandara untuk layanan KAI Bandara dan Templat:KCIC untuk layanan KCIC/Whoosh