Kereta api Cut Meutia (sebelumnya bernama Kereta Api Perintis Aceh) adalah kereta api yang melayani perjalanan dari Stasiun Krueng Geukueh—Kutablang yang ada di Provinsi Aceh dengan layanan Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) buatan PT Inka. Kereta api ini diuji coba mulai tanggal 1 Desember 2013. Masyarakat diberi kesempatan naik secara gratis selama sebulan pada masa uji coba tersebut. Jarak jalur KA ini sejauh 21,4 km. Kereta api ini berjalan pada jalur rel selebar 1.435 mm, bukan 1.067 mm yang umumnya dipakai di Indonesia.[1]
Kereta ini sempat berhenti beroperasi pada bulan Juli 2014 karena sepi penumpang.[2], tetapi pada tanggal 3 November 2016 KA Perintis Aceh resmi beroperasi kembali dengan nama KA Cut Meutia.[3] Rangkaiannya diistirahatkan di Depo Bungkaih. Nama KA ini diambil dari nama seorang tokoh pahlawan dalam sejarah daerah Aceh, yaitu Cut Nyak Meutia.
Galeri
Kereta api perintis Cut Meutia livery lama
Rangkaian
Nomor Sarana pada Kereta api Cut Meutia adalah :
K3 3 13 09
K3 3 13 10
Kembali beroperasi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali mengoperasikan Kereta Api Cut Meutia (pengganti nama KA Perintis Aceh). Kereta api Cut Meutia tersebut akan menempuh rute Krueng Mane–Bungkaih–Krueng Geukueh, dengan jarak 11,3 kilometer. Peresmian pengoperasian kembali KA Cut Meutia dilaksanakan di Stasiun Krueng Mane.
Pada tanggal 1 Juni 2023, rute KA Cut Meutia diperpanjang hingga Kutablang, sehingga jarak yang ditempuh menjadi 21,4 kilometer.
KA Cut Meutia dalam sekali perjalanannya mampu mengangkut 192 penumpang dengan waktu tempuh 32 menit. Masyarakat yang ingin menggunakan layanan jasa angkutan KA Cut Meutia dapat membeli tiket di stasiun seharga Rp2.000,00.
Hanya berisi layanan kereta api yang dioperasikan oleh induk perusahaan. Untuk layanan yang dioperasikan oleh anak perusahaan, lihat Templat:KAI Commuter untuk layanan KAI Commuter, Templat:KAI Bandara untuk layanan KAI Bandara dan Templat:KCIC untuk layanan KCIC/Whoosh