Mayasari Bakti (disingkat MYS) adalah salah satu perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang transportasi yang beroperasi di Jabodetabek. Mayasari Bakti merupakan salah satu perusahaan bus yang memiliki trayek terbanyak dan termasuk ke dalam kategori bus kota. Saat ini, Mayasari Bakti mengoperasikan armada untuk layanan Transjabodetabek dan Transjakarta.
Sejarah
Didirikan tahun 1964 oleh H. Engkud Mahpud (1932–2010)[1] dan melayani trayek Cililitan–Tanjung Priok. PO ini berkembang ketika pada tahun 1970, Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin memberikan bantuan kredit pengadaan bus kota di DKI Jakarta kepada beberapa operator bus kota.[2]
Ketika pada tahun 1982 beberapa operator terpaksa 'dilebur' ke dalam PPD, Mayasari Bakti tetap bertahan sebagai operator swasta. Dan bertahan hingga sekarang ini, meskipun beberapa rutenya terpaksa dihapus karena bersinggungan dengan Transjakarta.
Merk
PT Mayasari Bakti Utama selaku pemilik PO bis Mayasari Bakti juga memiliki beberapa merk dan perusahan otobus, yaitu:
Cahaya Bakti Utama
Nama resmi: PT Cahaya Bakti Utama
Layanan: Bus antarkota dan angkutan pemadu moda Jabodetabek
Kota tujuan: Jakarta, Leuwiliang, Bekasi, Cikarang, Sumber, Sumedang
City Miles
Layanan: Bus pariwisata
City Trans Utama
Layanan: Bus pariwisata
Doa Ibu
Nama resmi: PT Doa Ibu
Layanan: Bus antarkota
Kota tujuan: Banjar, Cikarang, Cilacap, Jakarta, Merak, Tasikmalaya
Karunia Bakti
Nama resmi: PT Karunia Bakti
Layanan: Bus antarkota
Kota tujuan: Bogor, Garut, Jakarta, Labuan, Merak, Singaparna, Sukabumi
Mayasari Bakti
Nama resmi: PT Mayasari Bakti Utama
Layanan: Bus BRT Transjakarta dan angkutan pemadu moda Jabodetabek
Kota tujuan: Bekasi, Jakarta, Tangerang
MGI
Nama resmi: PT Maya Gapura Intan
Layanan: Bis Antarkota Dalam Propinsi (AKDP)
Kota tujuan: Bogor, Cibinong, Cileungsi, Depok, Garut, Leuwiliang, Bandung, Garut, Palabuhanratu, Sukabumi, Surade
Primajasa
Nama resmi: PT Primajasa Perdanaraya Utama
Layanan: Bus antarkota dan angkutan pemadu moda Jabodetabek
Kota tujuan: Jakarta, Bekasi, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Cikarang, Cikijing, Cirebon, Kuningan, Merak, Rangkasbitung
Red White Star
Layanan: Bus pariwisata dan angkutan pemadu moda Jabodetabek
Armada Transjabodetabek Mayasari Bakti didominasi oleh Hino, sedangkan Scania dan Mercedes Benz mendominasi armada Transjakarta dari Mayasari Bakti. Tetapi untuk beberapa tipe bus lama, Mayasari Bakti menggunakan sasis dan mesin Mercedes-Benz. Armada ini memiliki 2 macam livery, yakni livery hijau dengan garis oranye di bawah kaca penumpang, serta livery biru dengan garis hijau di bawah kaca penumpang. Umumnya armada ini menggunakan bodi dari Mayasari Utama, Rahayu Santosa dan Laksana.
Hino AK (Mesin Depan)
Short Wheelbase
Hino AK172 dengan kode DI-xxx
Hino AK174 dengan kode PH-xxx, Alokasi: P9BT
Long Wheelbase
Hino AK176 dengan kode H-xxx
Hino AK3HR dengan kode L-xxx dan LS-xxx, Alokasi: AC29, AC42A, AC52, AC52A, AC132
Hino AK8 dengan kode B-xxxx, Alokasi: AC25, AC34, Patas AC Tanah Abang-Bekasi, Patas AC Cibinong-Grogol, P9A, P9BC, P9BT
[3]
* : 2 angka pertama pada kode B-xxxx mengindikasikan tahun pengoperasian armada
Hino RK (Mesin Belakang)
Short Wheelbase
Hino RK174 dengan kode RK-xxx, Alokasi: P9B, P9BT. Bus ini sekarang tidak lagi beroperasi.
Long Wheelbase
Hino RK2HR Turbo dengan kode T-xxx, Alokasi: AC02, AC05, AC52, AC52A, AC73, AC74, AC117, P9BT. Bus ini sekarang tidak lagi beroperasi.
Hino RK 1 JSNL dengan kode B-xxxx*
[3]
* : 2 angka pertama pada kode B-xxxx mengindikasikan tahun pengoperasian armada
Mercedes-Benz
Short Wheelbase
Mercedes-Benz O 306 (Mesin depan) dengan kode C-xxx, K-xxx dan OL-xxx. Bus ini sekarang tidak lagi beroperasi.
Mercedes-Benz OF 1113 (Mesin depan) dengan kode C-xxx dan K-xxx. Bus ini sekarang tidak lagi beroperasi.
Long Wheelbase
Mercedes-Benz OH 1113 (Mesin belakang) dengan kode OH-xxx. Bus ini sekarang tidak lagi beroperasi.
Mercedes-Benz OH 1518 (Mesin belakang). Bus ini sekarang tidak lagi beroperasi.
Sebelum menjadi operator mandiri, Mayasari Bakti berpengalaman mengoperasikan bus untuk Transjakarta melalui konsorisium dengan beberapa perusahaan lainnya, yaitu PT Trans Batavia, PT Jakarta Mega Trans, PT Jakarta Trans Metropolitan dan PT Trans Mayapada Busway.[4] Pada tahun 2013 hingga 2016, Mayasari Bakti mengoperasikan sejumlah rute APTB,[5] sebelum pada akhirnya APTB dilarang beroperasi di jalur busway pada pertengahan tahun 2016.[6] Unit eks APTB kemudian digunakan pada layanan Transjabodetabek.
Pada tahun 2016, Mayasari Bakti memutuskan untuk bergabung dengan Transjakarta berdasarkan skema rupiah per kilometer.[7]
Pengerjaan bodi armada Transjakarta dari Mayasari Bakti hingga saat ini seluruhnya dilakukan oleh Laksana, dengan pengecualian bus listrik lantai rendah merek BYD yang diimpor utuh.
Pada 5 Maret 2022, Mayasari Bakti menjadi operator Transjakarta pertama yang mengoperasikan bus bersumber tenaga listrik dengan mengoperasikan bus berlantai rendah BYD K9.[8]
Scania
Scania K320 IA dengan kode MB 16xx, Bus gandeng BBG Euro VI dengan bodi Cityline 2 oleh Laksana[9]
Scania K310 IB 6x2 dengan kode MYS 17xxx dan MYS 18xxx, Bus Maxi (3 sumbu) Diesel Euro III dengan bodi Cityline 2 oleh Laksana[10]
Mercedes-Benz
Mercedes-Benz OH 1626 dengan kode MYS 18xxx, MYS 19xxx dan MYS 21xxx Bus single Diesel Euro III dengan bodi Cityline 2 dan Cityline 3 (Khusus MYS 21xxx) oleh Laksana.[11][12]
BYD
BYD K9 dengan kode MYS 22xxx, Bus tunggal dek rendah dengan bodi CBU oleh BYD.[8]
Trayek
Berikut adalah beberapa trayek bus Mayasari Bakti:[13][14]
Pada saat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB), sejumlah rute bus Mayasari Bakti mengalami perubahan rute. Umumnya perubahan ini dilakukan pada hari minggu jam 06:00-11:00 WIB pagi. Apabila HBKB ditiadakan, maka seluruh rute berjalan sesuai jalur normal.
AC05 Barat: Blok M-Bekasi (semula via Jalan Pattimura–Sudirman–Komdak–Jatibening–Bks. Barat) dialihkan ke Jalan Sisingamangaraja, Jalan Pakubuwono Jalan Hang Lekir II dan I, Jalan Asia Afrika dan Gerbang Pemuda
AC05 Timur: Blok M-Bekasi (semula via Jalan Pattimura–Sudirman–Komdak–Jatibening–Bks. Timur) dialihkan ke Jalan Sisingamangaraja, Jalan Pakubuwono Jalan Hang Lekir II dan I, Jalan Asia Afrika dan Gerbang Pemuda
AC34: Blok M-Poris Plawad (semula via Jalan Pattimura–Sudirman–Slipi–Kebon Jeruk–Karawaci–Cikokol) dialihkan ke Jalan Sisingamangaraja, Jalan Pakubuwono Jalan Hang Lekir II dan I, Jalan Asia Afrika dan Gerbang Pemuda
AC52: Tanah Abang-Bekasi (semula via Thamrin–Sudirman–Komdak–Jatibening–Bks. Timur) dialihkan ke Jalan KH Mas Mansyur–Jalan Penjernihan
AC52A: Tanah Abang-Jatiasih (semula via Thamrin–Sudirman–Komdak–Jatibening–Tol JORR) dialihkan ke Jalan KH Mas Mansyur–Jalan Penjernihan