Trans Metro Pekanbaru (Bus TMP) adalah sebuah sistem jaringan transportasi bus raya terpadu yang melayani Kota Pekanbaru, Ibu Kota Provinsi Riau, dan sekitarnya. Operasional Bus TMP dikelola oleh BLUD UPT PTP.
Sejarah
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 111 Tahun 2009 memasukkan Kota Pekanbaru sebagai salah satu kota percontohan untuk pengembangan transportasi umum di Indonesia. Peraturan ini menjadi dasar dari diluncurkannya Trans Metro Pekanbaru pada tanggal 18 Juni 2009 oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, dengan memiliki armada awal sebanyak 20 bus yang melayani 2 koridor. Pada awalnya, pengelolaan TMP dipegang oleh Perusahaan Daerah Pembangunan. Namun mulai bulan Januari 2017, pengelolaan diberikan kepada UPT Pengelolaan Angkutan Perkotaan (PAP) Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru.[1]
Pada tahun 2015, TMP mendapatkan tambahan 50 bus bantuan dari Kementerian Perhubungan. Pada bulan Juni 2019, TMP diperkirakan memiliki sekitar 95 unit bus.[1] Namun hingga November 2024, TMP tercatat hanya menjalankan sebanyak 31 unit bus dari 38 unit bus yang tersisa.
Pada tahun 2023, Pemerintah Kota Pekanbaru diperkirakan menganggarkan sekitar 20 hingga 30 miliar rupiah untuk operasional TMP.[2] Dalam Rancangan APBD Kota Pekanbaru untuk Tahun Anggaran 2023, TMP mendapatkan alokasi belanja operasi sebesar Rp25.916.566.165 dan belanja modal sebesar Rp100.000.000.[3]
Tarif Bus TMP
Tarif
Kategori
Keterangan
Rp3.000
Pelajar dan Mahasiswa
Berlaku TIket Transit
Rp4.000
Penumpang Umum
Berlaku Tiket Transit
Sejak belasan tahun, tarif Bus TMP tidak berubah walau telah melewati berbagai tantangan seperti Covid-19 dan kenaikan harga BBM[4]. Hal ini dimaksudkan untuk tetap menjaga antusiasme warga Kota Pekanbaru agar mau menggunakan transportasi umum[5][6]
Pada hari besar seperti Hari Ulang Tahun Kota Pekanbaru, tarif TMP biasanya digratiskan selama tiga hari.[7]
Per 2023, kabarnya pembayaran tiket Bus TMP dapat dilakukan secara non-tunai, seperti QRIS dan Kartu E-Money.[8]
Daftar Koridor Bus TMP
Bus Trans Metro Pekanbaru saat ini masih memiliki 8 koridor beroperasi dari yang semula memiliki 15 koridor. Para penumpang dapat melihat peta koridor dan melacak posisi bus secara langsung dan akurat dengan mengunduh aplikasi MitraDarat di smartphone masing-masing untuk mempermudah bepergian dengan Bus TMP.
Berikut adalah beberapa informasi detail terkait operasional koridor Bus TMP.[9]