Koridor 4 Trans Semarang adalah koridor Trans Semarang yang beroperasi dengan trayek Stasiun Semarang Tawang, Semarang Utara menuju Terminal Cangkiran, Mijen. Tipe bus yang digunakan di koridor 4 adalah Bus Medium Mitsubisi FE 84 (bodi produksi Karoseri Laksana) dan Hino FB 130 (bodi produksi Karoseri Restu Ibu) Merah dan aksen putih siluet perkotaan dan pintu di kedua sisi. Koridor IV diresmikan terlebih dahulu pada tanggal 02 Desember 2013 (dari awal perencanaan sehari sebelumnya)[1] dengan trayek Terminal Cangkiran hingga Stasiun Semarang Tawang. Pada awal peluncuran, koridor IV ini menggunakan armada bus berukuran besar. Namun atas masukan dari berbagai pihak, armada koridor ini diganti dengan bus berukuran medium. Koridor ini juga pada awal rencara hanya sampai Bandara Ahmad Yani (jika tidak ada penumpang yang ingin menuju bandara maupun tidak ada laporan adanya penumpang di halte bandara, armada hanya memutar di Karangayu). Namun dengan berbagai pertimbangan, mulai 1 Agustus 2014 jalur koridor ini diperpanjang sampai Stasiun Tawang. Armada ini dioperasikan oleh PT Sendang Mulyo Jaya dan telah mengalami revitalisasi, khususnya pada tahun 2020 dengan armada baru.
Rute
Dari Terminal Cangkiran: Terminal Cangkiran - Jalan Raya Mijen - Jalan H. Subeno - Jalan Prof. Dr Hamka - Jalan Ngaliyan - Jalan Siliwangi - Jalan Jenderal Sudirman - Jalan M.G.R. Sugiyopranoto - Bundaran Tugu Muda - Jalan Pandanaran - Bundaran Simpang Lima - Jalan Gajah Mada - Jalan Gendingan - Jalan Imam Bonjol - Jalan Tawang Raya - Stasiun Tawang
Dari Stasiun Tawang: Stasiun Tawang - Jalan Cenderawasih - Jalan Letjen Suprapto - Jalan Imam Bonjol - Jalan Kapten Tendean - Jalan Pemuda - Bundaran Tugu Muda - Jalan M.G.R. Sugiyopranoto - Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Siliwangi - Jalan Ngaliyan - Jalan Prof. Dr. Hamka - Jalan H. Subeno - Jalan Raya Mijen - Terminal Cangkiran