Kelenteng Fuk Ling Miau

Kelenteng Fuk Ling Miau
Informasi umum
LokasiIndonesia Gondomanan, Yogyakarta
AlamatJalan Brigjen Katamso No.3, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta - 55121
Rampung1907
Informasi lain
Akses transportasi umum 2B  Katamso
Cagar budaya Indonesia
Kelenteng Fuk Ling Miao
Peringkat-
KategoriBangunan
No. RegnasRNCB.20070326.02.000106
Lokasi
keberadaan
Kota Yogyakarta, Yogyakarta
Tanggal SK1998
PemilikUmat Tridharma
PengelolaYayasan Tempat Ibadah Fuk Ling Miao
Nama sebagaimana tercantum dalam
Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya

Kelenteng Fuk Ling Miau (Hokkien: Hok Ling Bio) atau Kelenteng Gondomanan merupakan tempat peribadatan umat agama Kong Hu Cu dan agama Buddha yang berlokasi di DI Yogyakarta. Kelenteng ini berada di bawah naungan Yayasan Tempat Ibadah Fuk Ling Miau. Bangunan Fuk Ling Miau menjadi cagar budaya pada tanggal 26 Maret 2007 di bawah Surat Perintah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. PM.25/PW.007/MKP/2007.

Sejarah

Pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono VII, warga Tionghoa meminta izin mendirikan tempat ibadah. Selanjutnya pada tanggal 15 Agustus 1900 Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menghibahkan tanah seluas 1150 m2. Atas usaha Mayor Tionghoa bernama Yap Ping Liem, di atas tanah tersebut didirikan Kelenteng Fuk Ling Miau.[1]

Semenjak tahun 1940-an, perkembangan kelenteng mulai mengalami kemunduran karena keturunan Tionghoa selanjutnya kurang berminat mewarisi tradisi. Setelah peristiwa G30SPKI, wali kota Yogyakarta saat itu, Soedjono A.Y., memperingatkan seorang warga Tionghoa bernama ibu Pak Mei Santoso bahwa Pemda Yogyakarta akan mengambil alih kelenteng Fuk Ling Miau dan Tjen Ling Kiong jika masih tetap tidak diurus. Akhirnya didirikan sebuah yayasan pada bulan Oktober 1974 dengan tujuan membentuk tiga seksi, yaitu agama Buddha (Cetya Buddha Praba atau Sinar Sang Buddha), Taoisme (Tao Pek Kong), dan agama Kong Hu Cu (Gerbang Kebajikan).

Daftar altar

Nomor Altar Makhluk suci Lokasi Keterangan
01 Tian Teras utama
1 Dewa Pintu Qin dan Yuchi Teras utama Altar tidak memiliki rupang, melainkan gambar di kedua daun pintu
02 Amurwa Bhumi Hok Tik Cing Sien Ruang utama Kongco Klenteng Fuk Ling Miau
03 Tu Di Gong Ruang utama Di bawah altar Kongco Hok Tik Cing Sien
04 Kong Tik Cun Ong Ruang utama Sebelah kanan altar Kongco Hok Tik Cing Sien
05 Marici Dewata Thian Siang Sing Bo Ruang utama Sebelah kiri altar Kongco Hok Tik Cing Sien
06 Dewa Surya Day Yang Sing Koen Ruang utama Depan altar Thian Siang Sing Bo
07 Dewi Chandra Day Ing Poo Sat Ruang utama Depan altar Kong Tik Cun Ong
? Tai Shang Lao Jun diapit Jiu Tian Xuan Nu dan Erlang Shen Ruang utama Altar Taoisme tidak memiliki nomor
08 Sangharama Kwan Tee Koen Sayap kiri
09 Khong Hoe Coe Sayap kiri
10 Maha Dewa Uttara Hian Thian Siang Tee Sayap kiri
11 Dewa Macan Sayap kiri Di bawah altar Hian Thian Siang Tee
12 Dewa Sumur Dapur Altar berada di atas sumur. Rupang berupa naga.
13 Tian Ruang belakang
14 Buddha Sakyamuni, Kwan Im, Budai Ruang belakang sayap kanan
9 Dewa Yue Lao Dewa Jodoh Sebelah Altar Konghucu
13 1. Tiga Buddha Panteon Mahayana
2. Buddha Sakyamuni
3. Kwan Im
4. Budai; Ksitigarbha; Ji Gong
Ruang belakang Altar tanpa hiolo

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ Retno (31 Januari 2015). "Menelisik Sejarah Klenteng Gondomanan". Diakses tanggal 1 oktober 2015. 

Pranala luar