Kangkung tumis
Kangkung tumis adalah hidangan sayuran khas Asia, yang dikenal dengan berbagai nama dalam berbagai bahasa di Asia. Kangkung (Ipomoea aquatica) ditumis dengan berbagai macam sayuran, rempah-rempah, dan terkadang daging. Hidangan ini umumnya ditemukan di seluruh Asia Timur, Selatan dan Tenggara; mulai dari hidangan Sichuan dan Kanton di Tiongkok, hingga hidangan Indonesia, Myanmar, Kamboja, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Vietnam di Asia Tenggara; hingga hidangan Sri Lanka dan Bengali di Asia Selatan. Nama hidanganHidangan ini dikenal dengan berbagai nama, termasuk tumis kangkung atau cah kangkung di Indonesia; kangkong goreng di Malaysia; ginisang kangkong atau adobong kangkóng di Filipina; pad pakboong (ผัดผักบุ้ง) dalam bahasa Thailand; rau muống xào di Vietnam; tumis kong xin cai (空心菜) dalam bahasa Mandarin (Tiongkok); tumis tung choy atau ong choy (通菜) dalam bahasa Kanton (Tiongkok); khteah tuk chien cha (ខ្ទះទឹកចៀនឆា) dalam bahasa Khmer (Kamboja); gazun ywet kyaw (ကန်စွန်းရွက်ကြော် ) dalam bahasa Burma, kankun mallung di Sri Lanka; kolmi shak bhaja di Bangladesh dan India bagian timur.
Metode memasakTumis kangkung adalah salah satu hidangan sayuran yang paling sederhana, mudah, dan juga paling murah di Asia, yang berkontribusi pada popularitasnya. Kangkung tumbuh subur di saluran air, sungai, danau, dan rawa-rawa di Asia Tenggara dan Tiongkok Selatan. Bawang putih dan bawang merah atau bawang bombay ditumis dengan minyak goreng, kemudian kangkung yang sudah dibersihkan dan dipotong ditambahkan, ditumis dalam wajan dengan api besar dengan sedikit minyak goreng. Tumisan ini membuat sayuran menjadi sedikit karamel. Saus bumbu ditambahkan sesuai dengan preferensi dan resep masing-masing. Beberapa orang mungkin menambahkan irisan cabai merah untuk menambah rasa pedas, sementara udang segar atau kering dapat ditambahkan untuk menambah rasa. Resep lain mungkin menambahkan tahu potong dadu. Lihat jugaReferensi |