Es goyobodEs Goyobod[1] adalah minuman dingin khas Sunda yang berbasis santan dan mirip dengan es campur Es goyobod berbahan aci atau tepung tapioka sehingga terasa kenyal, ditambahkan potongan roti tawar, pacar cina, tape singkong, serutan daging kelapa. EtimologiDalam kamus bahasa Sunda RA Danadibrata, goyobod memiliki arti campuran minuman yang terbuat dari tepung kanji yang diiris persegi, dicampur sirup dan gula merah. Sedangkan menurut KBBI, goyobod adalah campuran hunkue dan santan encer yang direbus dan didiamkan hingga mengeras.[2] SejarahEs Goyobod pertama kali diperkenalkan oleh Junaedi, seorang pedagang yang berjualan es di Jakarta pada 1930-an. Cuaca Jakarta yang panas membuat Junaedi berpikir bahwa berdagang es sangat cocok. Namun, setelah berjualan es campur ini bertahun-tahun tidak menunjukkan hasil yang diharapkan. Usaha ini pun diwariskan kepada anaknya yang bernama Usep Suryana yang membawa resep es campur ini ke Bandung. Pada 1940-an, ia mencoba menjalankan kembali es goyobod di Jalan Banceuy dengan resep yang sama. Tragedi Bandung Lautan Api pada 1946 membuat ia pindah ke luar kota dan mencoba kembali berdagang di Garut. Di kota inilah akhirnya Es Goyobod menjadi minuman kesukaan masyarakat dan dianggap kuliner legenda Garut.[3] Sumber lain mengatakan bahwa Es Goyobod dierkenalkan oleh seorang laki-laki bernama Aca asal Cibatu yang melarikan diri ke Garut saat peristiwa Bandung Lautan Api. Setiba di Garut, ia mulai berjualan es ini hingga terkenal sampai sekarang.[4] Lihat pulaReferensi
|