Kerupuk melarat adalah salah satu makanan khas Cirebon dan sekitarnya. Makanan ini disajikan dengan menambahkan sambal asam. Jajanan kerupuk melarat sangat cocok disantap pada musim kemarau, selain menambah selera makan juga dapat membangkitkan semangat kerja.[1]Tepung tapioka adalah bahan dasarnya, dengan bentuk seperti tali rafia yang ruwet (urak-urakan) dengan beragam warna, di antaranya merah mudah, kuning, putih, dan hijau. Melarat berarti miskin. Kerupuk melarat disebut demikian karena digoreng tidak memakai minyak goreng, tetapi memakai pasir yang sudah dibersihkan terlebih dahulu, yang melalui proses pengeringan dan penyaringan dengan cara diayak. Pusat produksi kerupuk melarat ada di Kecamatan Weru.
Artikel bertopik makanan atau minuman Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.