Putri Selat adalah kue tradisional khas masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan. Kue ini terdiri dari 3 lapisan dengan masing-masing lapisan memiliki cita rasanya sendiri. Pada umumnya lapisan bawah terdiri dari bahan dasar adonan tepung dan kelapa parut, lapisan tengah terbuat dari adonan gula merah dan lapisan atas berupa berbahan dasar daun suji dan berwarna hijau. Sehingga memberikan cita rasa manis, gurih dan legit dalam satu potongan.[1]
Kue ini biasanya dijumpai di bulan Ramadan sebagai menu takjil untuk berbuka puasa. Selain di Kalimantan Selatan, kue ini juga bisa ditemukan di Sumatera, Malaysia dan Singapura.
Pada zaman dahulu, kue ini adalah kue kegemaran kaum bangsawan dari Kerajaan Banjar dan diperkenalkan oleh Putri Junjung Buih.[2]
Nilai gizi
Dalam 100 gram sajian kue Putri Selat mengandung energi 163 kkal, protein 2.2 gr, lemak 6.5 gr dan karbohidrat 13.8 gr. Selain itu juga mengandung kalsium 72 mg, fosfor 30 mg, natrium 6 mg, kalium 68 mg dan besi 4 mg.[3]