Hidangan ini juga dapat dipanggang di dalam oven, dan disajikan sebagai hors-d'oeuvre atau entrée ringan. Risoles berukuran kecil dapat dipakai sebagai hiasan untuk hidangan dari potongan besar daging unggas atau daging sapi.[1]
Dua jenis risoles yang dikenal di Indonesia adalah risoles sayuran bercampur daging tumis, dan risoles berisi Ragout. Bentuk kue ini persegi panjang seperti amplop. Risoles berbentuk segitiga umumnya berisi Ragout.[2] Risoles dapat dimakan dengan menambahkan saus kacang encer, sambal botol, atau cabai rawit.
Asal-usul
Risoles dulunya disebut roinsolles, mulai dikenal pada abad ke-13.[1] Pada waktu itu, makanan ini hanya sekadar panekuk yang digoreng di penggorengan memakai mentega atau lemak sapi/lemak babi. Pada perkembangan berikutnya, makanan ini barulah diisi dengan daging cincang.[1]
Dalam istilah kuliner Prancis, kata rissoler berarti menjadikan coklat. Sebuah rissole selalu dibungkus oleh pastri gelembung atau sejenisnya, biasanya digoreng, tetapi kadang-kadang dipanggang di dalam oven. Rissole memiliki rasa asin atau manis. Rasa manis didapat dengan menaburinya dengan gula halus dan melengkapinya dengan saus buah.[3]
Referensi
^ abcMontagné, Prosper (1961). Larousse gastronomique: the Encyclopedia of Food, Wine & Cookery. London: Hamlyn. ISBN0-600-02352-4.