konveks, isogonal, siklik Sudut dan sisi yang saling berhadapan bersifat saling kongruen
Dalam geometri Euklides, persegi panjang adalah poligon dengan empat sudut siku-siku. Bangun datar dua dimensi ini juga dapat didefinisikan sebagai jajar genjang yang memiliki sudut siku-siku; atau secara mendetail sebagai bangun datar yang dibentuk oleh dua pasang sisi dengan masing-masingnya memiliki panjang yang sama, terletak sejajar dengan masing-masing pasangannya, dan saling tegak lurus dengan pasangan yang lain sehingga membentuk empat sudut yang semuanya siku-siku.
Persegi panjang dengan titik-titik sudut ABCD dinotasikan sebagai ABCD. Lebih lanjut, sisi (rusuk) terpanjang dari bangun ini disebut dengan panjang, sedangkan sisi yang lebih pendek disebut dengan lebar. Persegi panjang dengan empat sisi memiliki panjang yang sama disebut dengan persegi.
Persegi panjang banyak terlibat dalam masalah teselasi (pengubinan), seperti pengubinan bidang oleh persegi-persegi panjang, atau pengubinan persegi panjang oleh poligon-poligon.
jajar genjang dengan kedua panjang diagonalnya sama besar,
jajar genjang dengan segitiga dan saling kongruen,
poligon dengan empat sudut yang semuanya siku-siku,
poligon dengan kedua diagonalnya saling berpotongan dan memiliki panjang yang sama,[3]
poligon konveks dengan sisi-sisi berurutan dan dan luas .[4]:fn.1
poligon konveks dengan sisi-sisi berurutan dan dan luas [4]
Penggolongan tradisional
Persegi panjang adalah kasus khusus dari bangun jajar genjang, yang setiap pasangan sisi bersebelahannya saling tegak lurus. Jajar genjang selanjutnya adalah kasus khusus dari trapesium, yang sisi-sisi saling berhadapannya sejajar dan memiliki panjang yang sama. Trapesium adalah poligon konveks yang memiliki setidaknya sepasang sisi yang saling berhadapan. Poligon konveks adalah poligon yang:
Sederhana: tidak ada sisi yang berpotongan dengan sisi(-sisi) lain dari poligon.
Berbentuk bintang (star-shaped): Ada titik di dalam poligon yang dapat 'melihat' semua sisi poligon (tidak tertutup oleh suatu bagian dari poligon tersebut).
Sifat
Simetri
Persegi panjang memiliki dua garis simetri lipat dan dua garis simetri putar 180°. Persegi panjang bersifat siklik; artinya semua titik sudut bangun ini terletak pada suatu lingkaran.[5] Lebih lanjut, persegi panjang juga bersifat sama-sudut (equiangular), dengan semua sudutnya berukuran 90 derajat. Bangun ini bersifat isogonal (vertex-transitive): semua sudut berada di orbit simetri yang sama.
dan jika , persegi panjang tersebut adalah sebangun persegi.
Teorema
Teorema isoperimetrik untuk persegi panjang menyatakan bahwa di antara semua persegi panjang dengan keliling yang sama, persegi (yakni persegi panjang dengan semua panjang sisinya sama) memiliki luas terbesar.
Teorema bendera Inggris menyatakan bahwa untuk bangun persegi panjang dengan sudut A, B, C, dan D, dan sebarang titik P di dalam bangun tersebut, berlaku hubungan:[8]
Persegi panjang lainnya
Dalam geometri bola, persegi panjang sferis adalah bangun yang dibentuk dari empat busur lingkaran besar yang berpotongan dengan besar sudut yang sama. Busur-busur yang saling berhadapan memiliki panjang yang sama, dan semua sudut perpotongan lebih besar dari 90°. Dari sudut pandang geometri eliptik, permukaan bola di geometri Euklides merupakan suatu permukaan non-Euklides. Geometri bola adalah bentuk geometri eliptik yang paling sederhana.
Dalam geometri eliptik, persegi panjang eliptik adalah bangun pada permukaan eliptik yang keempat sisinya adalah busur eliptik da n berpotongan pada suatu sudut yang lebih besar dari 90°. Busur-busur yang saling berhadapan memiliki panjang yang sama.
Dalam geometri hiperbolik, persegi panjang hiperbolik adalah bangun pada permukaan hiperbolik yang keempat sisinya adalah busur hiperbolik dan berpotongan pada suatu sudut yang lebih kecil dari 90°. Busur-busur yang saling berhadapan memiliki panjang yang sama.
Pengubinan
Persegi panjang digunakan dalam banyak pola teselasi periodik; beberapa contohnya dalam penyusunan bata sebagai berikut:
Unicode
Kode-kode Unicode berikut menyatakan persegi panjang:
^Zalman Usiskin and Jennifer Griffin, "The Classification of Quadrilaterals. A Study of Definition", Information Age Publishing, 2008, pp. 34–36 ISBN1-59311-695-0.