Dalam geometri Euklides, persegi adalah bangun poligon segi-empat reguler, artinya bangun tersebut memiliki empat sisi yang sama panjang dan empat sudut yang sama besar (dengan sudut 90 derajat, π/2 radian, atau sudut siku-siku). Bangun ini juga dapat didefinisikan sebagai bangun persegi panjang dengan semua sisi memiliki panjang yang sama. Persegi adalah satu-satunya poligon reguler dengan sudut dalam, sudut pusat, dan sudut luar yang sama besar (90°), dan dengan semua diagonalnya memiliki panjang yang sama. Persegi dengan titik sudut disimbolkan sebagai [1]
Definisi
Bangun poligon segi-empat disebut sebagai persegijika dan hanya jika bangun tersebut merupakan salah satu bentuk dari bangun-bangun berikut:[2][3]
Persegi panjang dengan semua sisi memiliki panjang yang sama
Jajar genjang yang memiliki sudut siku-siku dan dua sisi yang bersebelahan sama panjangnya
Poligon segi-empat dengan panjang sisi yang sama dan empat sudut siku-siku
Poligon dengan semua diagonalnya sama panjang, saling berpotongan tegak lurus dan saling membagi dua (contoh, belah ketupat dengan diagonal-diagonalnya sama panjang)
Poligon segi-empat dengan sisi-sisi berurutan a, b, c, dan d, yang luasnya [4]:Corollary 15
Sifat
Persegi adalah kasus khusus dari banyak bangun berikut (dengan sifat masing-masing dalam tanda kurung): belah ketupat (semua sisi sama panjang, semua sudut berhadapan sama besar), layang-layang (dua panjang sisi bersebelahan sama besar), trapesium (sepasang sisi berhadapan sejajar), jajar genjang (semua sisi berhadapan sejajar), persegi panjang (semua sisi berhadapan sama besar, semua sudut siku-siku), dan tetragon (poligon empat sisi). Akibatnya, persegi memiliki semua sifat dari bangun-bangun tersebut, meliputi:[5]
Semua sudut dalam dari persegi sama besar (masing-masing sebesar 360°/4 = 90°, sudut siku-siku).
Sudut pusat dari persegi sama dengan 90° (360°/4).
Kedua diagonal dari persegi sama besar dan saling memotong pada sudut 90°.
Diagonal dari persegi membagi dua sudut dalamnya, masing-masing membentuk sudut 45°.
Semua sisi dari persegi sama besar
Semua sisi yang saling berhadapan sejajar
Keliling dan luas
Keliling dari bangun persegi yang keempat sisinya memiliki panjang adalah dan luasnya[1] adalah Pada zaman klasik, konsep kuadrat (pangkat dua) dijelaskan menggunakan luas dari bangun persegi, seperti pada rumus di atas. Pada perkembangan selanjutnya, seperti dalam bahasa Inggris, ini menyebabkan penggunaan istilah square (persegi) untuk mengartikan kuadrat.
Luas dari persegi juga dapat dihitung menggunakan panjang diagonal d, menggunakan rumusJika menggunakan lingkaran luar persegi dengan jari-jari luas persegi dapat dituliskan sebagaiKarena luas dari lingkaran tersebut adalah persegi akan mengisi bagian dari lingkaran luarnya. Sedangkan menggunakan lingkaran dalam dengan jari-jari luas dari persegi adalah sehingga lingkaran dalam mengisi bagian dari persegi tersebut.
Karena persegi merupakan poligon reguler, bangun ini memiliki keliling terkecil yang mengitari suatu luas tertentu. Dual dari pernyataan tersebut, persegi merupakan bangun segi-empat yang memiliki luas terbesar, dari semua segi-empat dengan suatu besar keliling tertentu.[6][7] Secara lebih matematis, jika dan masing-masing adalah luas dan keliling dari suatu segi-empat, maka berlaku pertidaksamaan isoperimetrik berikut: dengan persamaan terjadi jika dan hanya jika segi-empat tersebut adalah persegi.
Fakta lain
Panjang diagonal dari persegi adalah (sekitar 1,414) kali panjang sisi persegi tersebut. Nilai ini, dikenal sebagai akar kuadrat dari 2 dan konstanta Pythagoras,[1] adalah bilangan pertama yang dibuktikan berupa bilangan irasional.
Persegi juga dapat didefinisikan sebagai jajar genjang dengan kedua diagonalnya memiliki panjang yang sama dan membagi dua sudut dalam jajar genjang tersebut.
Jika suatu bangun berupa persegi panjang (memiliki sudut siku-siku) sekaligu belah ketupat (memiliki panjang sisi yang sama), maka bangun tersebut adalah persegi.
Sebangun persegi dapat dibuat di dalam (inscribed) sebarang poligon regular. Satu-satunya poligon lain dengan sifat ini adalah segitiga sama sisi.
Jika lingkaran dalam dari persegi ABCD memiliki titik potong E pada sisi AB, F pada BC, G pada CD, dan H pada DA, maka untuk sebarang titik P pada lingkaran dalam tersebut,[8]
Jika adalah jarak dari berang titik di bidang ke sisi ke-i dari sebangun persegi, dan adalah lingkaran luar dari persegi tersebut, maka[9]
Jika dan masing-masing menyatakan jarak dari sebarang titik pada bidang ke titik pusat dari persegi dan ke titik pusat dari sisi-sisinya, maka berlaku hubungan [10] dan dengan adalah lingkaran luar dari persegi tersebut.
Kontruksi
Beberapa animasi berikut ini menunjukkan cara membuat persegi menggunakan jangka dan mistar.
Konstruksi persegi menggunakan jangka dan mistar.
Persegi dari panjang sisi yang sudah ditentukan, sudut siku-siku dihasilkan dari teorema Thales.
Persegi dari panjang diagonal yang sudah ditentukan
Geometri non-Euklides
Dalam geometri non-Euklides, persegi didefinisikan secara lebih umum sebagai poligon dengan 4 sisi dengan panjang yang sama dan besar semua sudutnya sama.
Di geometri bola, persegi sferis adalah poligon yang sisi-sisinya merupakan busur lingkaran besar dengan panjang yang sama, dan berpotongan pada besar sudut yang sama. Tidak seperti persegi pada geometri bidang (geometri Euklides), sudut persegi di geometri ini lebih besar daripada sudut siku-siku. Persegi sferis dengan ukuran yang lebih besar akan memiliki sudut yang lebih besar.
Di geometri hiperbolik, tidak ada persegi dengan sudut siku-siku. Alih-alih, persegi dalam geometri hiperbolik memiliki sudut kurang dari sudut siku-siku. Persegi hiperbolik dengan ukuran yang lebih besar memiliki sudut yang lebih kecil.
Dua persegi dengan sudut dalam 180° dapat mengubin (tile) pemukaan bola. Sisi-sisi dari kedua persegi tersebut terletak di lingkaran besar. Persegi tersebut disebut dengan persegi sfreris (bola)dihedron, dengan simbol Schläfli {4,2}.
Enam persegi dapat mengubi permukaan bola, dengan setiap titik sudut dikeliling oleh tiga persegi dan setiap persegi memiliki besar sudut dalam 120°. Objek ini disebut dengan kubus sferis, dengan simbol Schläfli {4,3}.
Persegi dapat mengubin bidang hiperbolik, dengan setiap sudut dikelilingi lima persegi, masing-masing dengan sudut dalam 72°. Malahan, untuk sebarang ada suatu pengubinan hiperbolik yang setiap titik sudut persegi tersebut dikelilingi oleh persegi.
Graf
Graf lengkap K4 sering digambarkan sebagai persegi lengkap dengan kedua diagonalnya. Graf ini juga merupakan proyeksi ortografik dari simpleks-3 sederhana (tetrahedron), yang memiliki 6 sisi dan 4 titik sudut.
^ abcWeisstein, Eric W. "Square". Wolfram MathWorld (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-09-02.
^Zalman Usiskin and Jennifer Griffin, "The Classification of Quadrilaterals. A Study of Definition", Information Age Publishing, 2008, p. 59, ISBN1-59311-695-0.
^Chakerian, G.D. "A Distorted View of Geometry." Ch. 7 in Mathematical Plums (R. Honsberger, editor). Washington, DC: Mathematical Association of America, 1979: 147.