Masak habang
Bumbu masak Habang (Banjar: 'masak habang') merupakan bumbu yang sangat umum ditemukan dalam berbagai macam masakan khas suku Banjar. Habang dalam bahasa Banjar memiliki arti merah. Bumbu masak habang sesuai dengan namanya memiliki tampilan berwarna merah. Warna merah bumbu masak habang ini dihasilkan dari bahan utamanya yaitu cabai merah yang dikeringkan. Meskipun memiliki tampilan warna merah yang pekat, bumbu masak habang cenderung tidak terasa pedas melainkan memiliki cita rasa yang agak manis karena proses pembuatannya yang menggunakan gula merah sebagai pelezat makanan.[1] Berbagai macam masakan dapat dipadukan dengan bumbu masak habang, antara lain yang paling umum adalah hintalu (telur) masak habang, ikan haruan (gabus) masak habang, ayam masak habang, nasi kuning banjar, mie bancir, atau dapat pula disajikan sebagai pendamping makanan sebagai saus sambal habang. Bahan-bahan utama dari bumbu masak habang adalah cabai merah kering yang telah dibuang bijinya, bawang putih, gula merah, garam, terasi bakar, dan kayu manis.[2] Diluar bahan utama tersebut, resep bumbu masak habang dapat dikreasikan sesuai selera.[3] Referensi
|