Grand Prix Eropa 2011 (dengan nama resmi: 2011 Formula 1 Grand Prix of Europe)[3] adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang digelar pada tanggal 26 Juni 2011 di Sirkuit Jalan Raya Valencia di Valencia, Spanyol. Balapan yang merupakan seri yang kedelapan dari ajang Formula Satu musim 2011 ini berhasil dimenangkan oleh juara dunia pembalap bertahan dan pemimpin klasemen sementara kejuaraan dunia pembalap, yaitu Sebastian Vettel, yang mengendarai mobil Red Bull Racing. Vettel yang start dari posisi terdepan juga mencatatkan putaran tercepat pada putaran ke-53, sehingga memberikannya hat-trick.[4] Setelah pertarungan yang panjang, pembalap Ferrari, yaitu Fernando Alonso, dan rekan setim Vettel, yaitu Mark Webber, menyelesaikan balapan ini dengan masing-masing finis di posisi kedua dan ketiga. Perlombaan ini terkenal karena memiliki rekor pengunduran diri yang paling sedikit dan pembalap yang terbanyak yang berhasil menyentuh garis finis yang pernah ada di dalam sejarah ajang Grand Prix Formula Satu dengan 24 mobil yang memulai jalannya balapan ini, dan berhasil menyelesaikan balapan tanpa tersingkir dari balapan ini.
Sebagai konsekuensi dari balapan tersebut, Vettel memperbesar keunggulannya di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap menjadi 77 poin atas Jenson Button dan Webber. Dengan finis di urutan pertama dan ketiga, tim Red Bull memperpanjang keunggulan mereka di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor menjadi 89 poin atas rival terdekatnya, yaitu tim McLaren.
Laporan
Latar belakang sebelum lomba
Seminggu menjelang Grand Prix Spanyol, direktur balapan FIA, yaitu Charlie Whiting, mengumumkan bahwa Grand Prix Kanada akan memperkenalkan zona aktivasi sistem pengurang hambatan (DRS) yang kedua.[5] Rencananya, zona DRS sekunder akan dilanjutkan di Grand Prix Eropa, dengan zona yang pertama yang menggunakan jalur lurus punggung panjang pada pendekatan ke Tikungan ke-12, dan zona yang kedua yang menggunakan bentangan dari Tikungan ke-14 hingga ke-17. Penggunaan Zona DRS yang kedua di masa mendatang akan bergantung pada keberhasilannya di kota Montreal dan Valencia.
FIA pada awalnya mengumumkan larangan konsep diffuser off-throttle, yang akan diperkenalkan di Grand Prix Inggris.[6] Meskipun tanggal larangan yang direncanakan tetap berlaku, namun pembatasan tambahan diberlakukan untuk balapan di kota Valencia.[7] Larangan ini melarang tim menjalankan peta mesin "ekstrim" di kualifikasi sebelum kembali ke peta yang "lebih aman" untuk balapan. Larangan tersebut secara efektif berarti bahwa tim dipaksa untuk menjalankan peta mesin yang sama, baik di sesi kualifikasi, maupun di balapan.
Grand Prix Eropa juga menandai debut balapan kompon ban berspesifikasi menengah yang dibuat oleh pemasok ban Formula Satu, yaitu Pirelli.[8] Ban kompon sedang dipilih sebagai ban "prima" keras berpita putih dan kompon lunak berpita kuning sebagai ban kompon "pilihan" yang lebih lembut.[9]
Balapan ini dijadwalkan menjadi balapan yang terakhir yang menggunakan diffuser tiup off-throttle; namun, larangan tersebut (ternyata) tidak berlanjut setelah Grand Prix Britania, dan terbukti bersifat sementara. Di negara Jerman, semua tim kembali menggunakan apa yang biasa disebut dengan spesifikasi Valencia, atau diffuser spesifikasi Valencia. Konsep tersebut pada akhirnya dilarang untuk musim 2012.
Di negara Kanada, Sebastian Vettel telah memperpanjang keunggulannya di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap menjadi 60 poin. Dia mengumpulkan 161 poin, dan penantang gelar juara dunia pembalap terdekat, yaitu hlJenson Button, pemenang Grand Prix yang terakhir, rekan setimnya di tim Red Bull Racing, yaitu Mark Webber, dan pembalap McLaren yang kedua, yaitu Lewis Hamilton, masing-masing memiliki 101, 94, dan 85 poin, dan berada di posisi kedua, ketiga, dan keempat. Fernando Alonso, pembalap Ferrari, tersingkir di kota Montreal, begitu pula dengan Hamilton, dan tetap mengumpulkan 69 poin di posisi kelima. Tim Red Bull memimpin tabel klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 255 poin, tim McLaren berada di urutan kedua dengan 186 poin, dan Ferrari berada di urutan ketiga dengan 101 poin. Tim Renault berada di urutan keempat dengan 60 poin, dan tim Mercedes berada di urutan kelima dengan 52 poin.
Sesi latihan bebas
Pada sesi latihan bebas pertama, Mark Webber menjadi mobil yang tercepat di lintasan dengan selisih delapan persepuluh detik dari pembalap Renault, yaitu Vitaly Petrov, Fernando Alonso, dan Lewis Hamilton untuk tim McLaren menjadikan empat mobil yang berbeda di dalam posisi empat besar. Nick Heidfeld, di dalam mobil Renault yang kedua, menyelesaikan posisi lima besar, di depan Felipe Massa dan Jenson Button. Pemimpin klasemen sementara kejuaraan dunia pembalap, yaitu Sebastian Vettel, turun di posisi keenam belas, tertinggal dua setengah detik dari Webber. Karun Chandhok, yang menggantikan posisi Jarno Trulli di tim Lotus adalah satu-satunya dari 24 pembalap yang tidak mencatatkan waktu. Nico Hülkenberg menggantikan posisi Paul di Resta di tim Force India dan Daniel Ricciardo mengambil alih kursi Narain Karthikeyan di tim HRT.
Alonso menjadi pembalap yang tercepat di sesi latihan bebas kedua, sekali lagi disusul kemudian oleh Hamilton. Vettel naik ke posisi ketiga pada sesi ini, dan rekannya sesama pembalap Jerman, yaitu Michael Schumacher, berada di urutan keempat. Sisa pembalap Red Bull Racing, McLaren, Ferrari, Mercedes dan kedua pembalap Renault menyelesaikan posisi sepuluh tempat teratas. Jaime Alguersuari adalah satu-satunya pembalap yang tidak menetapkan waktu di dalam sesi tersebut. Trulli, di Resta, dan Karthikeyan, semuanya kembali ke tempat duduk mereka untuk sesi tersebut. Dalam satu-satunya sesi latihan bebas yang digelar pada hari Sabtu, Vettel mencetak waktu tercepat di depan Alonso, Massa, Webber, Button, Nico Rosberg, Hamilton, Schumacher, Petrov, dan kemudian Heidfeld.
Kualifikasi
Sebastian Vettel mengambil posisi terdepan untuk yang ketujuh kalinya dari delapan balapan pada musim 2011, diikuti oleh rekan setimnya di tim Red Bull, Mark Webber, yang melengkapi barisan depan di grid. Tim tercepat kedua dan ketiga di sesi kualifikasi menyusul – duet pembalap McLaren, yaitu Lewis Hamilton (ketiga) dan Jenson Button (keenam), dibagi oleh dua pembalap Ferrari, dengan Fernando Alonso yang berada di depan rekan setimnya, yaitu Felipe Massa. Kedua mobil Mercedes berada di urutan ketujuh dan kedelapan, dengan Nico Rosberg yang berada di depan Michael Schumacher. Setelah itu, tim Renault dan Force India berjuang untuk masuk ke dalam posisi 10 besar – masing-masing berhasil lolos – diikuti dengan pertarungan serupa antara kedua mobil Sauber dan Williams. Sébastien Buemi adalah satu-satunya pembalap Toro Rosso yang berada di sesi Q2, di mana dia berakhir di urutan ketujuh belas, dan rekan setimnya, yaitu Jaime Alguersuari, berada di urutan kedelapan belas. Tiga barisan yang paling belakang di grid diisi oleh tiga tim yang baru – Narain Karthikeyan start dari posisi yang paling terakhir, dan tertinggal hampir satu detik di belakang Vitantonio Liuzzi.
Balapan
Perlombaan ini berlangsung di bawah kondisi cuaca yang sangat panas, di mana suhu rata-rata sekitar 47 °C (117 °F).
Pada saat balapan ini dimulai, Sebastian Vettel memimpin jalannya lomba ini dengan mudah dari posisi terdepan, dengan rekan setimnya, yaitu Mark Webber, yang berada di belakangnya. Felipe Massa memulai dengan baik dari posisi kelima, melaju tepat di antara dan melewati Lewis Hamilton dan Fernando Alonso di Tikungan 1; tetapi karena Massa melihat ke sisi luar dari Webber di Tikungan 2, Alonso dengan cerdik bisa kembali mendahului Massa di dalam Tikungan 3. Start yang buruk dari tim McLaren menyebabkan Hamilton turun dari posisi ketiga ke posisi kelima, dan Jenson Button turun dari posisi keenam menjadi posisi ketujuh – di belakang Nico Rosberg. Button kemudian berhasil merebut kembali posisi keenam dari Rosberg beberapa putaran kemudian di Tikungan 2. Sebelum pit stop, urutannya sekarang adalah Vettel, Webber, Alonso, Massa, Hamilton, Button, Rosberg, dan Schumacher (empat mobil yang tercepat di delapan tempat teratas).
Sepertinya, tim Ferrari telah mengalami kemajuan yang besar sejak balapan di negara Kanada, karena kecepatan mereka setidaknya sama dengan tim McLaren, dan jauh lebih cepat di beberapa tahapan balapan. Tim McLaren menjalani balapan dengan tenang, di mana Button tertahan di posisi keenam, sementara Hamilton menggunakan strategi undercut untuk melewati Massa di pit stop untuk merebut kembali posisi keempat, yang merupakan tempat di mana dia akan menyelesaikan balapan ini.
Fernando Alonso terlibat dalam pertarungan yang panjang di balapan ini dengan Mark Webber untuk memperebutkan posisi kedua, sementara Vettel melesat jauh. Pada awal balapan, Alonso berhasil menyalip Webber di zona DRS yang pertama, tepatnya di bagian dalam Tikungan 12. Namun, di pit stop, strategi hebat dari tim Red Bull Racing membuat Webber kembali memimpin jalannya lomba ini. Tim Ferrari kemudian menggunakan pit stop untuk membawa Alonso kembali unggul dari Webber. Sebuah pesan radio ke Webber, menyuruhnya untuk melaju lebih lambat karena masalah girboks memastikan posisi kedua untuk Alonso.
Michael Schumacher finis di urutan ke-17 yang mengecewakan setelah salah penilaian darinya, ketika dia keluar dari pit, di mana dia membenturkan sayap depannya ke sisi kanan dari mobil Renault milik Vitaly Petrov. Hal ini membuat dia harus masuk ke dalam pit lagi pada putaran berikutnya, dan menurunkannya ke posisi ke-17, di mana dia tetap berada di posisi tersebut sampai menyentuh garis finis, di sirkuit yang terkenal sulit untuk melakukan aksi salip-menyalip. Meskipun begitu, Schumacher mengakui usai balapan ini berada bahwa posisi ketujuh dan kedelapan adalah raihan yang maksimal untuk dua mobil Mercedes. Sergio Pérez melakukan pekerjaan yang baik dalam menjaga bannya sehingga dia hanya perlu masuk ke dalam pit sekali saja, dan dia finis di urutan kesebelas setelah memulai jalannya lomba ini di urutan keenam belas. Rekan setimnya di tim Sauber, yaitu Kamui Kobayashi, finis di posisi keenam belas, dan ini merupakan pertama kalinya di musim 2011 di mana dia tidak berhasil finis di dalam posisi sepuluh besar. Untuk balapan kedua secara berturut-turut, Jaime Alguersuari membenarkan posisinya di dalam tim Toro Rosso dengan finis di posisi kedelapan setelah start dari posisi kedelapan belas di grid. Pembalap yang lainnya yang melakukan balapan yang bagus adalah Mark Webber, di mana dia menyebutnya sebagai "balapan [yang] terbaik [di] tahun ini", meskipun dia masih tetap dikalahkan oleh rekan setimnya, yaitu Vettel, yang berhasil meraih kemenangan untuk yang keenam kalinya dari delapan balapan.
Pembalap dari Tim HRT, yaitu Narain Karthikeyan, menyelesaikan balapan ini dengan finis di tempat yang paling terakhir. Karena tidak adanya pembalap yang terpaksa harus rela tersingkir dari balapan ini pada saat balapan ini berlangsung, maka Karthikeyan finis di posisi ke-24. Itu merupakan posisi finis yang terendah di antara para pembalap mana pun di Grand Prix dalam sejarah ajang Formula 1.
Pasca-balapan
Usai balapan ini berakhir, kedua pembalap McLaren tersebut mengatakan kepada media bahwa ada pekerjaan yang harus dilakukan, khususnya dalam hal perbaikan pada aerodinamis mobil mereka.[10][11]
Grand Prix Eropa 2011 mempunyai jumlah pembalap yang berhasil menyentuh garis finis yang paling banyak (24), mengalahkan rekor yang dibuat di Grand Prix China 2011. Grand Prix ini terkenal karena ini merupakan Grand Prix Kejuaraan Dunia yang keempat yang tidak ada pembalapnya yang terpaksa harus rela tersingkir dari balapan, yang lainnya adalah Grand Prix Belanda 1961 (total ada sebanyak lima belas pembalap yang ikut start), Grand Prix Amerika Serikat 2005 (total ada sebanyak enam pembalap yang ikut start), dan Grand Prix Italia 2005 (total ada sebanyak dua puluh pembalap yang ikut start).
Trek ini telah dikritik oleh mantan pembalap Formula Satu, yaitu Martin Brundle, setelah balapan ini berakhir, dengan mengklaim bahwa sifatnya yang menyulitkan para pembalap untuk menyalip sehingga membuat balapan ini menjadi membosankan.[12] Mantan komentator legendaris Formula Satu, yaitu Murray Walker, mengklaim bahwa "balapan tersebut adalah balapan yang paling sedikit peristiwanya di [dalam] musim yang penuh [dengan] aksi".[13]
Rekapitulasi balapan
Hasil lengkap kualifikasi
Hasil lengkap balapan
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
- Klasemen Kejuaraan Dunia Pembalap
|
- Klasemen Kejuaraan Dunia Konstruktor
|
- Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.
Lihat pula
Referensi
- ^ "Weather History for Valencia Aeropuerto, Spain". Weather Underground. Diakses tanggal 16 January 2016.
- ^ a b c "2011 FORMULA 1 GRAND PRIX OF EUROPE (Race)". F1Standings. 26 June 2011. Diakses tanggal 5 April 2021.
- ^ "Europe". Formula1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 December 2011. Diakses tanggal 22 December 2020.
- ^ Holt, Sarah (26 June 2011). "Sebastian Vettel beats Fernando Alonso in European GP". BBC Sport. BBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 March 2012. Diakses tanggal 27 June 2011.
- ^ Straw, Edd (20 May 2011). "Double DRS zone from Canadian GP". Autosport. Diakses tanggal 21 May 2011.
- ^ Scarborough, Craig (19 May 2011). "FIA: Ban on Aggressive off-throttle Engine maps". Scarbsf1. Craig Scarborough. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 June 2011. Diakses tanggal 21 June 2011.
- ^ Noble, Jonathan (21 June 2011). "FIA in new engine mapping clampdown". Autosport. Diakses tanggal 21 June 2011.
- ^ Elizalde, Pablo (21 June 2011). "Valencia race debut for medium tyres". Autosport. Diakses tanggal 22 June 2011.
- ^ "Pirelli announce tyre choices for remaining races". Formula One. 7 October 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 February 2012. Diakses tanggal 2 June 2012.
- ^ "Lewis Hamilton plans to fight for Formula 1 title". BBC Sport. BBC. 27 June 2011. Diakses tanggal 7 October 2011.
Aerodynamically I think we need an improvement for Silverstone because we're not moving forward and that's what we need to be concentrating on.
- ^ "Fernando Alonso concedes defeat in Formula 1 title race". BBC Sport. BBC. 27 June 2011. Diakses tanggal 7 October 2011.
We need some really good upgrades. We need to get our heads down and come up with something – particularly aerodynamically, I think. We need to get our heads down and come up with something – particularly aerodynamically, I think. We need to take some risks.
- ^ Brundle, Martin (27 June 2011). "Martin Brundle on the European Grand Prix". BBC Sport. BBC. Diakses tanggal 26 September 2011.
- ^ Walker, Murray (29 June 2011). "Murray Walker's F1 season review part two". BBC Sport. BBC. Diakses tanggal 26 September 2011.
- ^ "2011 FORMULA 1 GRAND PRIX OF EUROPE - Qualifying Results". Formula One. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 December 2014. Diakses tanggal 28 December 2015.
- ^ "2011 FORMULA 1 GRAND PRIX OF EUROPE - Race Results". Formula One. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 January 2015. Diakses tanggal 28 December 2015.
- ^ a b "Europe 2011 - Championship • STATS F1". statsf1.com. Diakses tanggal 15 March 2019.
Pranala luar