Kemenangan balapan untuk yang kedua kalinya secara berturut-turut – serta kemenangan yang kedua secara berturut-turut di Grand Prix Abu Dhabi – untuk Vettel, ditambah dengan pesaing gelar kejuaraan dunia pembalap yang lainnya, yaitu Hamilton, Fernando Alonso dan Mark Webber, yang finis di posisi kedua, ketujuh, dan kedelapan, membuatnya menjadi Juara Dunia Pembalap Termuda, pada usia 23 tahun, 134 hari.[6] Keberhasilan Button finis di posisi ketiga memungkinkannya untuk finis di posisi kelima di dalam klasemen sementara kejuaraan dunia pembalap, setelah sebelumnya tersingkir dari perebutan gelar juara dunia pembalap pada balapan sebelumnya di negara Brasil.[7]
Balapan ini juga menandai balapan yang terakhir bagi Bridgestone sebagai satu-satunya pemasok ban untuk semua tim, sejak debut mereka di musim 1997. Pirelli menjadi satu-satunya pemasok ban untuk semua tim di musim 2011, di mana mereka memasuki olahraga bermotor ini untuk yang pertama kalinya sejak musim 1991.
Laporan
Latar belakang sebelum lomba
Menjelang balapan terakhir musim ini, pembalap Ferrari, yaitu Fernando Alonso, memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 246 poin; duet pembalap Red Bull, yaitu Mark Webber dan Sebastian Vettel, berada di urutan kedua dan ketiga dengan masing-masing 238 poin dan 231 poin.[8]Lewis Hamilton dari tim McLaren juga bersaing secara matematis dengan 222 poin, tertinggal 24 poin dari Alonso dengan maksimum 25 poin yang masih tersedia untuk balapan terakhir.[8] Hasilnya, ini merupakan kali pertama di mana empat orang pembalap masih berpeluang untuk menjuarai gelar Kejuaraan Dunia Pembalap di ajang yang terakhir di musim ini.[9] Dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Red Bull Racing telah berhasil mengamankan gelar juara dunia konstruktor untuk yang pertama kalinya dengan total 469 poin,[10] unggul 48 dari tim McLaren yang berada di peringkat kedua dengan maksimum 43 poin yang tersedia. Tim McLaren sendiri belum dipastikan menempati posisi kedua di dalam klasemen sementara kejuaraan dunia konstruktor, dengan keunggulan 32 poin atas tim Ferrari.
Mengganggu pembalap bukanlah suatu kemungkinan bagi kami. Seluruh dunia mengutuk [tim] Ferrari setelah apa yang [telah] mereka lakukan di Hockenheim, tetapi kami menjadi idiot karena kami tidak bertindak seperti itu. Kami bahkan tidak pernah memikirkannya selama kedua pembalap kami tetap dalam perburuan gelar juara [dunia pembalap]. Belum tentu Alonso akan selalu menjadi pihak yang beruntung. [Balapan di kota] Abu Dhabi akan sangat seru dan memberikan ketegangan tertinggi. [Hari] Minggu malam kami akan mengetahui apakah kami meraih 50 persen lainnya dan berhasil atau tidak. Tempat kedua dalam situasi yang tepat mungkin lebih baik daripada kemenangan berdasarkan urutan dan konfirmasi.
Sebagian besar liputan media yang terjadi sebelum balapan tersebut berpusat pada tim Red Bull, dan kemungkinan penggunaan perintah dari tim untuk mempengaruhi hasil akhir dari kejuaraan dunia – jika tim mampu melakukannya – seperti yang telah digunakan oleh tim Ferrari pada saat Grand Prix Jerman. Selama balapan itu, tim Ferrari menggunakan transmisi radio untuk mengatur agar Fernando Alonso menyalip rekan setimnya, yaitu Felipe Massa, untuk memenangkan balapan tersebut, dan mendapatkan tujuh poin ekstra menuju ke arah gelar Kejuaraan Dunia Pembalap. Pemilik tim, yaitu Dietrich Mateschitz, dan kepala tim, yaitu Christian Horner, sama-sama menyatakan bahwa tim Red Bull tidak akan memaksakan perintah dari tim dalam bentuk apa pun untuk menguntungkan salah satu pembalapnya dalam upaya untuk menghentikan Alonso memenangkan gelar kejuaraan dunia pembalap.[11][12] Sebastian Vettel sendiri sempat menyatakan bahwa dia akan membantu rekan setimnya untuk memenangkan gelar kejuaraan dunia pembalap jika diperlukan,[13] setelah tertinggal tujuh poin dari Mark Webber menjelang akhir pekan kali ini.
Setelah 242 balapan sejak kembalinya mereka secara penuh waktu pada musim 1997,[14] pemasok ban Bridgestone mengundurkan diri dari ajang Formula Satu, di mana mereka menjadi pemasok ban tunggal bagi olahraga bermotor tersebut sejak Michelin menarik diri setelah musim 2006.[15]Pirelli mengambil alih kontrak ban pada musim 2011,[16] dan kembali lagi ke dalam ajang Formula Satu untuk yang pertama kalinya sejak musim 1991.
Sesi latihan bebas dan kualifikasi
Tiga sesi latihan bebas diadakan sebelum perlombaan ini digelar; sesi latihan bebas yang pertama berlangsung pada hari Jumat sore, dan sesi latihan bebas yang kedua berlangsung pada hari Jumat malam. Kedua sesi tersebut berlangsung selama 90 menit. Sesi latihan bebas yang ketiga dilaksanakan pada hari Sabtu sore, dan berlangsung selama satu jam.[17] Ketiga sesi latihan bebas tersebut dilaksanakan dalam kondisi cuaca yang kering, meskipun sesi latihan bebas yang pertama dilaksanakan di lintasan yang lembab, namun kering, setelah pra-sesi latihan bebas yang pertama diguyur hujan yang tidak dapat diantisipasi.[18][19] Vettel menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1:42.760 di sesi latihan bebas yang pertama, hanya lebih cepat enam persepuluh detik saja dari Hamilton. Button tertinggal empat persepuluh dari kecepatan Hamilton, diikuti oleh Webber, Robert Kubica, dan Alonso. Michael Schumacher berada di urutan ketujuh, dan menjadi satu-satunya pembalap yang lain yang terpaut 1,5 detik dari catatan waktu putaran Vettel.[18] Pada sesi latihan bebas yang kedua, Hamilton menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1:40.888, sekitar seperempat detik lebih cepat dari Vettel yang berada di posisi kedua. Alonso menempati posisi ketiga, mengungguli Webber, Kubica, dan Felipe Massa.[19] Schumacher hanya cukup cepat untuk menempati posisi kesebelas di sesi tersebut, sedikit lebih lambat dari rekan setimnya di tim Mercedes, yaitu Nico Rosberg. Sesi latihan bebas yang digelar pada hari Sabtu sore diadakan di trek yang jauh lebih hangat, yang mencapai suhu setinggi 43 °C (109 °F),[20] dibandingkan dengan suhu lintasan 29 °C (84 °F) dan 31 °C (88 °F) untuk dua sesi latihan bebas yang digelar pada hari Jumat.[21][22] Vettel kembali menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1:40.696, sedikit lebih cepat dari rekan setimnya, yaitu Webber.[23] Hamilton, Alonso, Button, dan Vitaly Petrov melengkapi posisi enam teratas.[23]
Sesi kualifikasi yang diadakan pada hari Sabtu malam dibagi menjadi tiga bagian. Sesi kualifikasi bagian yang pertama berlangsung selama 20 menit, dan menyingkirkan mobil dari kualifikasi yang menyelesaikan sesi ini di posisi ke-18 atau lebih rendah. Sesi kualifikasi bagian yang kedua berlangsung selama 15 menit, dan menyisihkan mobil yang finis di posisi ke-11 hingga posisi ke-17. Sesi kualifikasi bagian yang terakhir menentukan posisi dari pertama hingga kesepuluh, dan memutuskan siapa yang berhasil meraih posisi terdepan. Mobil yang berkompetisi di sesi kualifikasi bagian yang terakhir tidak diperbolehkan untuk mengganti ban sebelum balapan, dan dengan demikian memulai jalannya balapan dengan menggunakan ban yang telah mereka gunakan untuk mencatatkan waktu putaran tercepat.[17]
Saya tidak bersemangat untuk berada di posisi kelima di grid, ini mengecewakan, tetapi jalan masih panjang besok – wanita gemuk itu belum bernyanyi. Saya ingin melangkah lebih jauh, tapi saya tidak bisa mendapatkan kecepatannya. Kami harus berada di sana pada akhir balapan besok dan masih banyak hal yang bisa terjadi; Saya belum membantu apa pun hari ini, tetapi [gelar] kejuaraan [dunia pembalap] belum ditentukan hari ini. Sepertinya saya tidak memiliki pegangan yang dimiliki [oleh] pembalap [yang] lain dan saya perlu melihat di mana saya kehilangan waktu. Kami hanya harus melakukan pekerjaan terbaik kami besok, ini adalah perlombaan yang panjang – kami masih dalam perburuan dan itu yang terpenting.
Mark Webber, setelah sesi kualifikasi bagian yang ketiga, di mana dia menempati posisi yang paling belakang dari empat penantang gelar juara dunia pembalap, yaitu di posisi kelima.[25][26]
Vettel berhasil meraih posisi terdepan untuk yang kesepuluh kalinya di musim ini, dengan catatan waktu 1:39.394. Alhasil, Vettel menjadi pembalap yang ketujuh yang berhasil mencatatkan sepuluh posisi terdepan dalam satu musim,[27] dan meraih posisi terdepan untuk yang ke-15 kalinya bagi timnya di musim ini, dam menyamai rekor tim McLaren dari musim 1988.[24] Dia bergabung di barisan depan grid bersama dengan Hamilton.[28][29] Alonso start dari posisi ketiga, meskipun dia merasa senang dengan posisi gridnya setelah dirinya berhasil mengungguli Webber.[25] Button start dari posisi keempat, empat persepuluh detik di belakang Vettel, dan Webber start dari posisi kelima. Massa, Rubens Barrichello, Schumacher, Rosberg, dan Petrov melengkapi posisi sepuluh besar. Kubica hanya berada di posisi ke-11 – gagal masuk ke dalam posisi sepuluh besar untuk yang pertama kalinya dan satu-satunya di musim 2010 – setelah sebelumnya dirinya mengalami kesulitan dalam menguasai keseluruhan sesi kualifikasi.[25]Kamui Kobayashi adalah yang terbaik dari tim Sauber dengan start dari urutan ke-12, mengungguli trio pembalap asal Jerman, yaitu Adrian Sutil, Nick Heidfeld, dan Nico Hülkenberg, dengan Vitantonio Liuzzi yang menyelesaikan sesi kualifikasi dengan start dari urutan ke-16.[28] Sisa grid diisi oleh duet pembalap Toro Rosso, duet pembalap Lotus, duet pembalap Virgin, dan duet pembalap Hispania.[29]
Balapan
Kondisi di grid kering sebelum lomba ini dimulai, dengan suhu udara yang mencapai 29 °C (84 °F),[30] dan suhu trek yang mencapai 33 °C (91 °F);[30][31] dan diperkirakan tidak akan turun hujan.[32] Putaran formasi untuk balapan ini dimulai pada pukul 17:00 waktu setempat (UTC+4), dengan ke-24 pembalap yang semuanya berhasil menjalani start balapan dengan bersih. Vettel berhasil mempertahankan keunggulan posisi terdepannya di tikungan pertama, diikuti oleh Hamilton, dengan Button yang berhasil naik ke posisi ketiga setelah Alonso melakukan start yang lambat. Pada tikungan keenam, Schumacher mencoba untuk melewati rekan setimnya, yaitu Rosberg dari sisi luar, sambil juga berjuang untuk merebut posisi kedelapan. Schumacher memutar mobil Mercedes-nya,[33] yang membuat dia harus menunggu hingga semua pembalap di trek telah melewatinya, dan ditabrak oleh Liuzzi, sehingga menyebabkan kedua pembalap tersebut terpaksa harus rela berhenti di tempat, dan mobil keselamatan dikerahkan.[34] Untuk mengurangi kerugian yang mungkin timbul akibat pit stop dalam kondisi balapan yang normal, ada enam pembalap – Rosberg, Petrov, Jaime Alguersuari, Bruno Senna, Lucas di Grassi, dan Christian Klien[31] –yang melakukan pit stop di akhir putaran pertama,[35] dan bergabung kembali dengan sirkuit di antara posisi ke-17 dan posisi ke-22. Balapan ini pun pada akhirnya kembali dilanjutkan lagi pada akhir putaran kelima setelah mobil keselamatan berhenti di dalam jalur-pit. Posisi lima besar tetap statis hingga akhir putaran kesebelas.
Webber – yang menyentuh armco dengan sisi kanan mobilnya pada tiga putaran sebelumnya[31][36] – masuk ke dalam pit setelah berjuang untuk mendapatkan cengkeraman pada ban pilihan yang super lembut.[35] Dia bergabung kembali dengan sirkuit di posisi ke-16, dan di belakang trio Rosberg, Petrov, dan Alguersuari yang sempat berhenti lebih awal. Empat putaran kemudian, Alonso juga melewati pembatas di Tikungan ke-19 sebelum pada akhirnya masuk ke dalam pit.[35] Dia bergabung kembali tepat di depan Webber, yang terus melaju di sirkuit, dan menempati posisi ke-13 – dan mencatatkan putaran tercepat dalam balapan tersebut pada saat itu – pada saat Alonso masuk ke dalam pit. Vettel dan Hamilton terus mencatatkan waktu putaran yang lebih cepat dibandingkan dengan rival mereka di perebutan gelar kejuaraan dunia pembalap, meskipun menggunakan ban pilihan yang sudah sangat aus dibandingkan dengan ban Alonso dan Webber yang lebih segar dan keras. Pasangan pembalap itu menyusul Petrov menjelang akhir putaran ke-18, pertarungan yang terus saja berlanjut hingga balapan ini berakhir, dengan pembalap Renault tersebut yang sudah berhenti untuk mengganti ban. Lima putaran kemudian, Alonso mencoba untuk menyalip Petrov pada saat sedang melakukan pengereman di Tikungan ke-11, tetapi harus mundur dari manuver tersebut, di mana menghindari bagian belakang mobil Renault. Pada putaran yang sama, Hamilton masuk ke dalam pit dari posisi kedua.[31][35] Vettel masuk ke dalam pit dari posisi terdepan pada putaran berikutnya,[35] dan bergabung kembali ke sirkuit tersebut dengan unggul dengan nyaman di depan Hamilton, namun berada di posisi kedua di belakang Button, yang masih harus berhenti di jalurnya. Hamilton kembali memasuki balapan di posisi kelima, di belakang Kubica dan Kobayashi yang menjalankan strategi yang serupa dengan Button yang berada di depan.[31] Setelah berhasil melewati Kobayashi, Hamilton mendekat di belakang Kubica, tetapi mengalami kesulitan untuk melewatinya, yang mana hal ini mirip dengan penderitaan Alonso di belakang Petrov. Meskipun sudah hampir 40 putaran menggunakan ban yang lebih keras, namun kecepatan Kubica masih cukup untuk menahan laju Hamilton.
Button masuk ke dalam pit pada putaran ke-39 untuk membuat Vettel kembali memimpin jalannya balapan ini,[35] unggul hampir dua belas detik atas Kubica.[37] Button bergabung kembali di posisi keempat di belakang Kubica dan Hamilton, dengan Kubica yang semakin meningkatkan marginnya atas Petrov dan Alonso, yang kembali mendapatkan poin di posisi ketujuh dan kedelapan.[31] Kubica akhirnya masuk ke dalam pit di putaran ke-46 dari posisi kedua,[35] dan kembali ke jalurnya di posisi keenam, unggul jauh dari rekan setimnya, yaitu Petrov, Alonso, dan Webber; pasangan pembalap yang terakhir disebutkan melihat bahwa peluang mereka untuk memenangkan gelar kejuaraan dunia pembalap berkurang di setiap putaran. Di udara yang bersih, Hamilton mencatatkan putaran tercepat di balapan ini pada putaran ke-47 – 1:41.274 – sementara dia juga sedikit mendekati Vettel.[38] Tidak ada upaya menyalip lebih lanjut yang dilakukan di lintasan, dan dengan demikian, Vettel memimpin jalannya balapan ini hingga akhir, untuk meraih kemenangan untuk yang kelima kalinya di musim ini.[6] Dia mobil McLaren yang dikendarai oleh Hamilton dan Button menyelesaikan posisi podium di depan Rosberg, duet pembalap Renault, yaitu Kubica dan Petrov, Alonso, dan Webber. Dua pembalap yang lainnya yang melengkapi dua posisi yang paling terakhir untuk mencetak poin adalah Alguersuari dan Massa, pembalap Ferrari yang tidak pernah bisa mengungguli rivalnya di dalam pertarungan selama 40 putaran. Dengan hasil akhir yang buruk yang diraih oleh Alonso dan Webber, Vettel mengklaim gelar kejuaraan dunia pembalap tersebut sebagai pemenang Kejuaraan Dunia Pembalap yang Termuda di dalam bidang olahraga bermotor ini,[6] dan menjadi pembalap yang pertama yang memimpin klasemen kejuaraan dunia pembalap secara bersamaan untuk yang pertama kalinya, dan sebagai hasilnya memenangkan gelar kejuaraan dunia pembalap sejak James Hunt di musim 1976.[39] Margin kemenangan gelar kejuaraan dunia pembalapnya adalah empat poin atas Alonso; pembalap yang posisinya akan dia gantikan di masa depan di tim Ferrari,[39] dengan Webber yang tertinggal sepuluh poin dengan berada di urutan ketiga.[39]
Pasca-balapan
Setelah balapan, selalu mudah untuk melihat strategi yang terbaik. Seperti yang saya katakan sekarang, Anda perlu melindungi dari seseorang dan jika kami tidak berhenti, saya pikir Webber mungkin akan menyusul kami, jika kami berhenti, kami melindungi dari Webber tetapi membiarkan Petrov dan Rosberg di depan, jadi menurut saya itu adalah keputusan yang sangat sulit. Ini jelas merupakan balapan yang sangat sulit. Saya kehilangan posisi di awal dan kemudian ketika mobil keselamatan [yang] pertama keluar, Petrov dan Rosberg masuk jadi... Kami melihat beberapa masalah dengan ban lunak, Webber masuk [ke dalam] pit dan kemudian kami mencoba [untuk] menutupinya. Pada saat Anda melindungi seseorang, mungkin Anda memberikan sesuatu kepada orang lain. Jadi ada pilihan antara meliput Vettel atau Petrov dan Rosberg, jadi kami meliput Webber dan kemudian sulit untuk menyalip Petrov. [Mobil] Renault sangat cepat dalam kecepatan tertinggi sehingga merupakan balapan yang membuat frustrasi di belakangnya. Akan tetapi, ini [adalah] olahraga, ini [adalah] balapan bermotor. Terkadang Anda menang, terkadang Anda kalah.
Runner-up Kejuaraan Dunia Pembalap, yaitu Fernando Alonso, menyimpulkan balapannya dan peluangnya untuk meraih gelar juara dunia pembalap untuk yang ketiga kalinya yang telah menghilang.[41]
Tiga pemenang teratas muncul di atas podium untuk mengumpulkan trofi mereka, dan berbicara kepada media di dalam sebuah sesi konferensi pers berikutnya. Kemenangan Vettel membuatnya "tidak bisa berkata-kata", dan mengungkapkan kegembiraannya bisa memenangkan gelar kejuaraan dunia pembalap.[42] Dia juga menyatakan bahwa:
Sejujurnya saya tidak tahu apa-apa sampai saya melewati bendera kotak-kotak. 10 putaran terakhir saya bertanya-tanya karena teknisi balapan saya setiap putaran mencoba memberikan nasihat dan mencoba membantu saya membawa mobil pulang. Saya berpikir kenapa orang ini gugup, kita pasti berada dalam posisi yang bagus. Kemudian melewati garis finis, dia mendengarkan radio dengan sangat pelan dan berkata 'kelihatannya bagus, tetapi kita harus menunggu sampai mobilnya melewati garis finis'. Saya berpikir 'apa maksudnya' dan saya belum melihat layarnya. Saya hanya ingin memastikan, tidak mendapat gangguan apapun, fokus saja pada diriku sendiri. Kemudian, dia muncul di radio dan berteriak kepada saya bahwa kami telah memenangkan [gelar] Kejuaraan Dunia.[42]
Hamilton memuji timnya atas semua kerja mereka selama musim ini, dengan menyatakan bahwa "kami berusaha sangat keras sepanjang tahun, jadi terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua orang di pabrik karena tidak menyerah. Tahun depan akan menjadi tahun yang lebih baik."[42] Button menggemakan komentar Hamilton tentang kinerja tim McLaren-nya, dan menyimpulkan musim pertamanya bersama dengan tim: "Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada tim. Ini adalah tahun pertama saya bersama [dengan] tim, dan saya menjalani musim yang hebat. Saya benar-benar merasa betah dan menurut saya pengalaman yang kami peroleh tahun ini, Lewis dan saya sendiri, dengan bekerja sama dengan para insinyur dan semua orang di tim Vodafone McLaren Mercedes berarti kami benar-benar dapat membangun [tim] pada musim ini untuk tahun depan."[42]
^1 – Jarno Trulli terpaksa harus rela tidak menyelesaikan balapan ini (DNF), namun dia tetap diklasifikasikan sebagai seorang pembalap yang berhasil menyentuh garis finis karena dia telah menyelesaikan lebih dari 90% jarak tempuh balapan.
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
^"2010 Abu Dhabi GP". ChicaneF1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 October 2014. Diakses tanggal 12 December 2020.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Hughes, Emlyn (14 November 2010). "As it happened: Abu Dhabi Grand Prix Weather". autosport.com. Haymarket Publications. Diakses tanggal 19 November 2010. Conditions will remain dry and clear throughout the rest of the evening and the eagerly anticipated race day will begin dry with clear skies. But, as we have seen over the past two days, there will be a slight risk of an isolated shower towards midday... That said, things are highly likely to stay dry throughout tomorrow, with increasing sunshine towards the early evening start time.