Lewis Hamilton berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap dengan selisih hanya satu poin saja– dengan menyalip Timo Glock dari tim Toyota di tikungan terakhir di putaran terakhir di Grand Prix di terakhir musim ini untuk mengklaim posisi ke-5 yang dibutuhkan untuk memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap – dari pembalap mobil profesional asal Brasil, yaitu Felipe Massa, yang menyelesaikan balapan ini di tempat pertama; tim dan keluarganya sudah merayakan gelar kejuaraan dunia pembalap pada saat aksi menyalip di putaran terakhir terjadi. Rekan setim Massa, yaitu Juara Dunia Pembalap bertahan Kimi Räikkönen, berada di peringkat ketiga, dengan dua kemenangan. Tim Scuderia FerrariMarlboro berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor.[1] Dengan keberhasilannya memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap, Hamilton menjadi pembalap termuda yang pernah memenangkan gelar tersebut (sebuah rekor yang kemudian dilampaui oleh Sebastian Vettel yang berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap pada musim 2010), dan menjadi pembalap berkulit hitam yang pertama yang melakukannya. Dia juga merupakan juara dunia pembalap asal Inggris yang pertama sejak Damon Hill pada musim 1996.[2]
Sebelas tim berkompetisi di dalam kejuaraan dunia tersebut, meskipun tim Super Aguri kemudian mengundurkan diri pada tanggal 6 Mei dari ajang Formula Satu musim 2008 karena mengalami masalah keuangan, dan hanya menyelesaikan empat balapan saja. Aturan teknis yang baru untuk tahun 2008 mencakup pelarangan kontrol traksi setelah diperkenalkan kembali pada tahun 2001, di Grand Prix Spanyol. Fernando Alonso berhasil memenangkan balapan pertama yang diadakan di Singapura; namun, hanya setelah rekan setimnya, yaitu Nelson Piquet Jr., sengaja menabrakkan mobilnya ke arah dinding pembatas untuk menyebabkan periode Mobil Keselamatan yang membantu strategi Alonso. Ketika Piquet mengakui hal ini kepada pers pada tahun 2009, kepala tim Renault Briatore mengundurkan diri. Beberapa jurnalis menjuluki ini sebagai "Crashgate".
Musim ini adalah musim yang terakhir bagi tim Honda sebelum mereka mengundurkan diri dari ajang F1 pada akhir bulan Desember karena mengalami kesulitan keuangan. Honda kemudian kembali lagi sebagai pemasok mesin antara tahun 2015 dan 2021. Ross Brawn kemudian membeli tim tersebut, dan mengganti namanya menjadi Brawn GP pada bulan Februari 2009, dengan menggunakan mesin Mercedes-Benz. Musim ini juga merupakan musim Formula Satu yang terakhir yang menggunakan ban beralur, yang digunakan sejak musim 1998, sebelum ban licin kembali digunakan oleh ajang Formula Satu pada musim 2009. Tahun 2008 adalah musim yang terakhir yang menampilkan runnerup dunia pembalap musim 2001, yaitu David Coulthard, yang pensiun setelah 14 tahun dan 246 kali start balapan.
Ini adalah untuk yang pertama kalinya di dalam sejarah Formula Satu bahwa semua tim menggunakan dua pembalap yang sama persis di sepanjang musim. Sampai dengan tahun 2024, musim ini menandai gelar Kejuaraan Dunia Pembalap yang terakhir untuk tim McLaren (pada saat itu ditenagai oleh mesin Mercedes-Benz; meskipun Hamilton kemudian berhasil memenangkan enam gelar kejuaraan pembalap lagi bersama dengan Tim pabrikan Mercedes), serta gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor yang terbaru untuk tim Scuderia Ferrari.
Tim dan pembalap
Ada tujuh tim yang bergabung untuk mengikuti kejuaraan dunia melalui persetujuan dengan Formula One Management, dengan empat pabrikan besar yang bergabung dalam Grand Prix Manufacturers’ Association (GPMA) yang telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada Grand Prix Spanyol 2006. Masing-masing tim dari kedua kelompok mendapat 2 tempat pembalap di daftar start pembalap musim 2008. Masing-masing menentukan tempatnya melalui sesi kualifikasi dalam setiap pekan balap (race weekend). Berikut ini adalah daftar tim dan pembalap yang mengikuti kejuaraan dunia FIAFormula Satu musim 2008.[3] Semua tim dan pembalap berkompetisi dengan menggunakan ban yang dipasok oleh Bridgestone.
†Tim Toro Rosso memulai musim 2008 dengan menggunakan versi modifikasi dari mobil musim 2007, yang diberi nama STR2B. Tim asal Italia ini sebenarnya telah merencanakan untuk memperkenalkan mobil STR3 pada seri keempat atau kelima,[28] namun pada akhirnya diubah ke seri keenam, yaitu Grand Prix Monako.
‡Super Aguri mengundurkan diri pada tanggal 6 Mei dari musim 2008 karena mengalami masalah keuangan.
† Semua mesinnya adalah mesin V8 berkapasitas 2,4 liter.
Tim yang baru
Pada tanggal 14 Februari 2006, presiden FIA, yaitu Max Mosley, mengumumkan bahwa semua tim yang tertarik untuk berkompetisi di Kejuaraan Dunia musim 2008 akan memiliki waktu selama tujuh hari, di mana mereka harus mengajukan aplikasi untuk berkompetisi.[50] Kesebelas tim pada saat ini mendaftar, begitu pula dengan beberapa tim yang lainnya. Pada tanggal 28 April 2006, FIA mengumumkan bahwa semua aplikasi tim pada saat ini untuk musim 2008 telah disetujui, bersama dengan tim baru Prodrive, yang digawangi oleh mantan kepala tim BAR dan -Benetton, yaitu David Richards. Total ada 21 aplikasi, di mana beberapa tim yang baru yang mendaftar termasuk European Minardi F1 Team Ltd, Jordan Grand Prix, Direxiv, dan Carlin Motorsport.[butuh rujukan] Namun, meskipun pengajuan Prodrive diterima, Richards kemudian mengumumkan bahwa tim tidak akan turun balapan pada tahun 2008 karena adanya perselisihan mengenai legalitas mobil pelanggan.[51]
Perubahan tim
Rumor tentang kemungkinan penjualan tim Spyker telah beredar luas di paddock selama beberapa bulan terakhir di musim 2007. Hanya setahun saja setelah Spyker membeli tim dari Midland, seorang pengusaha asal India, yaitu Vijay Mallya, membeli tim tersebut seharga €88 juta, beberapa juta lebih mahal dari yang dibayarkan oleh Spyker.[52] Pada tanggal 24 Oktober 2007, Mallya diberikan izin untuk mengubah nama tim menjadi Force India. Tim Force India mengadakan upacara pengumuman pembalap pada bulan Januari 2008, di mana terungkap bahwa Sutil akan menjadi pembalap kedua yang berpasangan dengan pembalap pertama Giancarlo Fisichella dan pembalap uji Vitantonio Liuzzi.[45]
Pada tanggal 28 April 2006, perusahaan teknologi reli dan olahraga bermotor Prodrive secara resmi diberikan izin untuk masuk ke dalam ajang Formula Satu setelah FIA mengumumkan daftar peserta Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2008. Meskipun total 21 tim mengajukan permohonan untuk masuk, namun FIA selalu menyatakan bahwa hanya 12 tim saia yang akan diberikan izin untuk masuk, yang berarti hanya ada satu tim yang baru yang akan berbaris di grid pada tahun 2008. Presiden FIA, yaitu Max Mosley, mengungkapkan bahwa Prodrive telah menemukan dana untuk mendukung tawaran mereka. Selain itu, kepala eksekutif Prodrive, yaitu David Richards, juga memiliki pengalaman sebagai seorang kepala tim Formula Satu.[53] Namun, pada tanggal 23 November 2007, setelah negosiasi panjang antara presiden FIA, yaitu Max Mosley, mengenai mobil pelanggan, Richards mengumumkan bahwa tim Prodrive F1 tidak akan berkompetisi di dalam ajang Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2008, karena situasi hukum tidak menyisakan waktu bagi tim untuk dibentuk.[54]
Selama musim 2008 pada tanggal 6 Mei, tim Super Aguri bubar dan mengundurkan diri dari ajang Formula Satu. Tim tersebut mengalami kesulitan keuangan yang parah pada akhir musim 2007, karena tim tersebut tidak menerima pembayaran atas kesepakatan sponsor.[55] Tim Super Aguri menolak tawaran pembelian pada bulan Januari 2008 dari sebuah konsorsium India yang dipimpin oleh CEO Spice Group, dengan syarat pembalap mobil profesional asal India, yaitu Narain Karthikeyan, ikut serta dalam susunan tim, dan karena itu berarti tim harus menurunkan atau memangkas salah satu pembalap tim pada tahun 2007.[56] Meskipun demikian, tim Super Aguri tidak dapat menandatangani kontrak apa pun hingga kesepakatan dicapai dengan sponsor mereka.[57] Sato dan Davidson dikonfirmasi pada tanggal 10 Maret.[42]Tim Super Aguri mengumumkan bahwa sebuah kesepakatan besar telah dibuat dengan Magma Group untuk memecahkan masalah keuangan tim, namun kesepakatan ini gagal, dan pada tanggal 6 Mei 2008, tim Super Aguri secara resmi mengundurkan diri dari ajang Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu.[58] Hal ini menegaskan prediksi di awal musim oleh Max Mosley, yang mengatakan bahwa tim tidak akan berhasil mencapai balapan terakhir di Brasil.[59]
Perubahan pembalap
Setelah berkompetisi di dalam olahraga bermotor ini selama sepuluh tahun, Ralf Schumacher (kiri) tidak ambil bagian di dalam musim 2008. Posisinya di tim Toyota digantikan oleh Juara GP2 musim 2007, yaitu Timo Glock (kanan).
Juara Dunia Pembalap musim 2005 dan 2006, yaitu Fernando Alonso, meninggalkan tim McLaren setelah satu musim untuk bergabung kembali bersama dengan tim Renault. Posisinya di tim McLaren digantikan oleh Heikki Kovalainen, yang, ironisnya, menggantikan posisi Alonso di tim Renault pada musim sebelumnya. Giancarlo Fisichella, pembalap Renault yang lainnya pada tahun 2007, pindah ke tim Force India yang baru berganti nama, menggantikan posisi salah satu mantan pembalap Spyker, yaitu Sakon Yamamoto, yang menjadi pembalap pengembangan uji Renault. Tempat Fisichella di tim Renault diambil alih oleh pembalap uji tim, yaitu Nelson Piquet Jr. (yang merupakan seorang putra dari Juara Dunia Pembalap sebanyak tiga kali, yaitu Nelson Piquet).
Setelah uji coba yang gagal untuk tim Force India pada bulan Desember 2007, Ralf Schumacher meninggalkan tim Toyota untuk membalap untuk tim Mücke Motorsport di dalam seri DTM. Juara GP2 musim 2007, yaitu Timo Glock, yang juga pernah menjadi pembalap penguji untuk tim BMWSauber, kembali ke kursi balap Formula Satu menggantikan posisi Schumacher. Christian Klien, yang sebelumnya menjadi pembalap penguji untuk tim Honda, dan pembalap mobil profesional asal Estonia, yaitu Marko Asmer, mengambil peran sebagai pembalap penguji di tim BMW Sauber. Sébastien Bourdais, yang berhasil memenangkan gelar juara Champ Car untuk yang keempat kalinya secara berturut-turut di musim 2007, bergabung bersama dengan tim Toro Rosso pada tahun 2008, menggantikan posisi Vitantonio Liuzzi, yang pindah ke tim Force India sebagai pembalap uji mereka.
Kalendar
FIA World Council secara resmi mengumumkan jadwal musim 2008 pada tanggal 24 Oktober 2007. Negara Singapura menjadi tuan rumah balapan malam yang pertama di dalam sejarah ajang Formula Satu.[60]
Negara Singapura menjadi tuan rumah Grand Prix untuk yang pertama kalinya pada tahun 2008, dengan kontrak selama lima tahun berikutnya. Balapan ini, yang diadakan di sirkuit jalan raya yang dirancang oleh KBR, merupakan balapan malam yang pertama di dalam sejarah ajang Formula Satu.[63] Sesi latihan bebas dan kualifikasi juga berlangsung pada malam hari.[64]
Grand Prix Eropa diadakan di Sirkuit Jalan Raya Valencia pada tahun 2008, berganti dari Nürburgring yang menjadi tuan rumah acara balapan tersebut hingga tahun 2007. Karena kedua sirkuit di negara Jerman tersebut berbagi hak untuk menjadi tuan rumah balapan F1, maka Grand Prix Jerman diadakan di Hockenheimring pada tahun 2008. Grand Prix ini terus diadakan secara bergantian di antara kedua sirkuit ini setiap tahunnya hingga tahun 2014.
Menjelang berlangsungnya Grand Prix Prancis 2007, dilaporkan bahwa ini akan menjadi Grand Prix yang terakhir yang diadakan di Magny-Cours.[66] Beberapa alternatif yang disarankan untuk Grand Prix Prancis termasuk Paul Ricard, atau sirkuit baru di dekat Disneyland Paris, atau Bandara Charles de Gaulle. Namun, pada tanggal 24 Juli 2007, dilaporkan bahwa Bernie Ecclestone telah "setuju pada prinsipnya untuk mempertahankan balapan di Magny-Cours pada tahun 2008, dan bahkan juga untuk musim 2009, jika tidak ada alternatif [yang] lain".[67]
Pembekuan mesin yang berlangsung selama lima tahun dimulai pada tahun 2008,[70] dengan pergantian mesin yang pertama yang tidak terjadwal pada musim ini tidak mengakibatkan penalti turun 10 posisi di grid seperti biasanya.[71]
Bahan bakar mobil harus terdiri dari setidaknya 5,75% bahan biologis.[72]
Girboks harus bertahan hingga empat balapan, dengan penalti turun 5 posisi di grid untuk penggantian girboks. Jika seorang pembalap tidak menyelesaikan sebuah balapan, maka dia diizinkan untuk mengganti girboks untuk balapan berikutnya tanpa harus menerima penalti.[73]
Penggunaan mobil cadangan dibatasi. Setiap tim yang berkompetisi tidak diperbolehkan untuk memiliki lebih dari dua mobil yang siap digunakan setiap saat. Dalam konteks ini, sebuah mobil dianggap demikian jika merupakan sel bertahan hidup yang dirakit sebagian, dilengkapi dengan mesin, suspensi depan, rangka bodi, radiator, tangki oli, atau penukar panas.[73]
Bridgestone akan menjadi pemasok ban resmi untuk musim 2008–2010.[75] Mereka juga akan menandai ban cuaca basah ekstrem mereka dengan garis berwarna putih di alur tengah, untuk membedakannya dari kompon ban cuaca basah yang lebih lunak.[76]
Tidak ada tim yang berkompetisi yang diizinkan untuk melakukan pengujian lebih dari 30.000 km (18.641 mil) selama tahun kalender musim 2008.[73]
Kualifikasi
Bagian pertama sesi kualifikasi diperpanjang menjadi 20 menit, dan bagian akhir sesi kualifikasi dipersingkat menjadi 10 menit. Tim yang ambil bagian di dalam sesi Q3 tidak lagi diizinkan untuk menambahkan bahan bakar kembali ke mobil setelah sesi kualifikasi: perubahan yang dilakukan untuk menghilangkan fase 'pembakaran bahan bakar'.
Waktu putaran minimum untuk setiap sesi kualifikasi diterapkan dari Putaran 3 di Bahrain untuk mencegah mobil meluncur kembali lagi ke dalam jalur pit dengan kecepatan yang sangat rendah, seperti yang terlihat di Putaran 2 di Malaysia. Baik Lewis Hamilton maupun Heikki Kovalainen diturunkan lima posisi di grid setelah pengawas balapan memutuskan bahwa mereka telah menghalangi laju Nick Heidfeld dan Fernando Alonso. Catatan waktu putaran minimum berbeda untuk setiap balapan. Misalnya, di Bahrain adalah 1:39.
Sejak tanggal 8 Mei 2008, FIA mengumumkan bahwa, menyusul keluarnya tim Super Aguri dari ajang Formula Satu, prosedur sesi kualifikasi berubah. Alih-alih enam pembalap yang tereliminasi pada akhir sesi Q1, hanya lima pembalap saja dengan catatan waktu putaran di sesi kualifikasi terendah yang akan tereliminasi. Hal ini meningkatkan kemungkinan salah satu pembalap di lini tengah akan keluar, karena hanya 15 pembalap teratas saja yang akan melaju ke sesi Q2. Pada akhir sesi Q2, lima mobil, bukan enam, juga akan tereliminasi.[77]
Tes pra-musim
Tes serentak pertama diadakan di Jerez pada tanggal 14 Januari2008. Tim Ferrari, McLaren, dan Toyota menguji mobil 2008 mereka. Tim Williams menguji versi modifikasi dari mobil FW29, sedangkan tim Renault dan Red Bull menguji pembalap 2007 mereka. Tim Honda, Toro Rosso, Super Aguri, dan Force India juga ikut serta. Tim BMW tidak dapat hadir karena sedang meluncurkan mobil F1.08.[78] Uji coba kemudian berpindah ke Valencia pada tanggal 22 Januari. Hanya tim Renault dan Williams saja yang ada di lintasan pada hari pertama. Mereka berdua menguji calon pembalap 2008 mereka.[79] Mereka kemudian bergabung bersama dengan semua tim kecuali Super Aguri pada tiga hari berikutnya. Pada tanggal 1 Februari, uji coba dipindahkan ke Barcelona. Hanya tim Super Aguri saja yang tidak ikut serta di dalam sesi ini. Pada hari pertama, terjadi kecelakaan yang melibatkan Kazuki Nakajima dengan mobil FW30 miliknya.[80] Selain itu, terjadi aksi rasisme yang ditujukan terhadap Lewis Hamilton. Tim Williams lebih memilih untuk mengundurkan diri pada hari ketiga untuk menyelesaikan penyebab kecelakaan yang menimpa Nakajima. Selain itu, pada tanggal 4 Februari, tim Ferrari dan Toyota pindah ke Bahrain untuk melanjutkan pengujian mobil F2008 dan TF108.[81]
Pada tanggal 12 Februari, uji coba kembali dilakukan di Jerez. Tim Red Bull dan Williams adalah satu-satunya tim yang beraksi pada hari pertama.[82] Hari kedua pengujian dihadiri oleh semua tim, kecuali Ferrari dan Toyota (yang masih berada di Bahrain). Setelah menunda peluncuran mobil SA08 dan membatalkan pengujian di Valencia, tim Super Aguri hadir untuk menguji mobil sementara mereka, yaitu SA07B, untuk yang pertama kalinya.[83]
Sesi pengujian kemudian dipindahkan ke Barcelona pada tanggal 19 Februari. Hari pertama pengujian berlangsung di tengah hujan dengan kehadiran tim Williams, Red Bull, Renault, dan Toyota. Nico Rosberg menjadi pembalap dengan catatan waktu putaran yang terbanyak untuk tim Williams. Tim BMW melakukan pengujian sendiri di Jerez.[84] Tim Super Aguri tidak hadir meskipun menjanjikan sesi tanya jawab dengan para media. Mereka menyalahkan keadaan di luar kendali mereka. Pada hari kedua, tim Ferrari hadir dan memuncaki daftar catatan waktu putaran dengan Felipe Massa di lintasan basah yanglainnya. Tim McLaren bergabung pada hari terakhir dan tim Williams finis di posisi teratas dengan Nakajima. Sesi uji coba multi-tim yang terakhir dimulai pada tanggal 25 Februari, dengan semua tim, kecuali tim Super Aguri, yang hadir. Lewis Hamilton memuncaki daftar catatan waktu putaran lebih cepat daripada Kimi Räikkönen dan Michael Schumacher. Tim McLaren terus mengungguli tim Ferrari pada hari kedua dengan kedua pembalap di posisi teratas, dan tim Toyota menjadi yang tercepat dengan Jarno Trulli pada hari terakhir.
Laporan
Hamilton berhasil meraih posisi terdepan dan kemenangan yang kelima di dalam kariernya pada balapan pertama di Australia. Nick Heidfeld dari tim BMWSauber finis di posisi kedua, sementara Nico Rosberg dari tim Williams memastikan finis podium pertamanya. Balapan tersebut hanya diikuti oleh tujuh pembalap saja yang berhasil menyelesaikan balapan ini, dan kemudian berkurang menjadi enam setelah Rubens Barrichello dari tim Honda didiskualifikasi karena keluar dari jakur pit pada saat lampu merah masih menyala. Meskipun mengalami masalah mesin, pembalap debutan Toro Rosso, yaitu Sébastien Bourdais, telah menyelesaikan lebih dari 90% jarak balapan, sehingga dia berhasil memperoleh poin dengan "finis" di posisi ketujuh.
Penalti turun posisi di grid karena telah menghalangi laju pembalap yang lain dan kesalahan pit stop membuat Hamilton berada di posisi kelima di Malaysia, sementara Räikkönen berhasil meraih kemenangan yang ke-16 di dalam kariernya setelah dia berhasil lolos babak kualifikasi di posisi kedua. Robert Kubica dari tim BMWSauber berhasil finis di posisi kedua untuk yang pertama kalinya, dengan Heikki Kovalainen dari tim McLaren yang berada di posisi ketiga.
Hamilton lolos babak kualifikasi di posisi ketiga di Bahrain meskipun mengalami kecelakaan, dengan Kubica yang berhasil meraih posisi terdepan untuk yang pertama kalinya. Massa berhasil memenangkan balapan ini dengan rekan setimnya, yaitu Räikkönen, yang berada di posisi kedua. Kubica berhasil naik podium, sementara Hamilton mengalami balapan yang buruk, di mana dia harus puas finis di posisi ke-13. Dia kembali meraih poin di Barcelona, sementara Räikkönen berhasil meraih kemenangan yang ketiga secara berturut-turut bagi tim Ferrari, dengan Massa yang berhasil meraih posisi finis 1–2 lagi.
Massa berhasil meraih posisi terdepan dan menang untuk balapan di Istanbul yang ketiga secara berturut-turut, sementara Hamilton memisahkan duo pembalap Ferrari di atas podium. Di Monako, tim Ferrari berhasil mengunci barisan depan dengan Massa di posisi terdepan, tetapi pada hari yang buruk bagi tim Ferrari, dengan Räikkönen yang merusak peluang Sutil untuk mencetak poin, Hamilton berhasil memenangkan balapan ini, meskipun ban mobilnya sempat mengalami kebocoran seusai menabrak tembok pembatas di pertengahan jalannya balapan. Kubica finis di posisi kedua dan Massa finis di posisi ketiga.
Hamilton berada di posisi terdepan di Montreal untuk yang pertama kalinya sejak awal musim, setelah sebelumnya tidak pernah menang dalam lima balapan, namun kecelakaan di jalur pit yang melibatkan dirinya dan Räikkönen membuat kedua pembalap tersebut terpaksa harus rela tersingkir dari balapan ini. Kubica (yang juga terjebak di dalam kekacauan tersebut, tetapi berhasil lolos dengan selamat) berhasil menang untuk yang pertama kalinya dengan rekan setimnya, yaitu Heidfeld, yang finis di posisi kedua.
Räikkönen memulai jalannya Grand Prix Prancis dari posisi terdepan, tetapi masalah knalpot pada mobilnya membuat rekan setimnya yaitu Massa, berhasil mengunggulinya, dan dia berhasil meraih kemenangan ketiganya di musim ini. Hamilton berhasil menang secara berturut-turut di Silverstone dan Hockenheim. Kovalainen memanfaatkan kegagalan mesin yang telah menimpa mobil Massa untuk meraih kemenangan yang pertama di dalam kariernya di Hungaria.
Sirkuit Jalan Raya Valencia yang baru menjadi tuan rumah yang baru untuk Grand Prix Eropa 2008, di mana Massa berhasil meraih posisi terdepan, dan menang dengan Hamilton yang finis di posisi kedua. Di Belgia, Hamilton lolos babak kualifikasi di posisi terdepan dan finis di posisi pertama, meskipun dia kemudian menerima penalti waktu sebanyak 25 detik karena telah memperoleh keuntungan secara ilegal pada saat dirinya sedang berebut posisi dengan Räikkönen. Massa dinyatakan sebagai pemenang. Pembalap Toro Rosso, yaitu Sebastian Vettel, menjadi pembalap yang termuda yang pernah meraih posisi terdepan dan menang setelah akhir pekan yang menakjubkan di Monza. Balapan tersebut menjadi saksi kekalahan tim-tim besar, meskipun Kovalainen tampil apik dengan finis di posisi kedua. Negara Singapura menjadi tuan rumah balapan F1 untuk yang pertama kalinya dan balapan malam yang pertama di dalam sejarah ajang F1 di negara Singapura, yang berlangsung di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay. Massa lolos babak kualifikasi di posisi terdepan, tetapi balapan tersebut menjadi pukulan telak bagi peluangnya untuk meraih gelar kejuaraan dunia pembalap. Pada putaran ke-12, ketika Massa sedang asyik memimpin jalannya lomba ini, pembalap Renault, yaitu Nelson Piquet Jr., sengaja melakukan kecelakaan (lihat 'Kontroversi pengaturan balapan' di bawah), meskipun Piquet tidak pernah merilisnya hingga dikeluarkan dari tim setelah Grand Prix Hungaria 2009, untuk membantu rekan setimnya, yaitu Fernando Alonso, yang kemudian berhasil menang. Dia menang dari masalah pasokan bahan bakar di sesi Q2 yang membuatnya berada di posisi ke-15 di grid, meskipun dia masih mengungguli Piquet Jr. Rosberg berhasil finis di atas podium untuk yang kedua dan terakhir kalinya pada tahun 2008. Felipe Massa memimpin jalannya lomba ini di depan Hamilton, tetapi ketika dia masuk ke dalam pit di bawah periode mobil keselamatan, selang bahan bakarnya tetap menempel di mobilnya, yang membuat para kru pit harus berlari ke arah jalur keluar dari jalur pit untuk melepaskannya. Hal ini merusak balapan Massa, dan menempatkannya di posisi yang paling terakhir, sementara Hamilton berhasil memperoleh 6 poin untuk finis di posisi ke-3.
Alonso berhasil menang lagi di Jepang, dengan Kubica yang finis di posisi kedua. Hamilton memulai jalannya balapan ini dari posisi terdepan, namun dia kemudian diberikan penalti drivethrough karena dirinya telah melebar di awal balapan, dan tidak lama kemudian terpelintir setelah ditabrak oleh Felipe Massa. Dia berhasil kembali menang lagi untuk yang pertama kalinya sejak Grand Prix di Hockenheim, dengan keberhasilannya menang di Shanghai.
Pada titik ini, Hamilton unggul tujuh poin atas Massa, yang berarti jika Massa ingin menjadi pemenang di balapan kandangnya di Brasil, maka Hamilton harus finis di posisi kelima, dan dia mempertahankan posisi ini meskipun dibuntuti oleh Vettel, yang pada akhirnya berhasil menyalipnya di putaran ke-69, sementara Massa berhasil menang untuk sementara waktu merebut gelar juara dunia pembalap. Hamilton pada akhirnya kembali naik ke posisi kelima, namun, dengan menyalip Glock, yang mengalami kesulitan dengan ban kering, dan finis di posisi kelima untuk merebut gelar juara dunia pembalap dengan selisih yang sangat tipis, yaitu hanya satu poin saja dari Massa.
Di dalam sebuah skandal yang dikenal sebagai "Crashgate" di media, selama musim 2009, di sekitar waktu Grand Prix Belgia, tuduhan oleh mantan pembalap Renault, yaitu Nelson Piquet Jr., tentang kecelakaan yang telah menimpa dirinya di Grand Prix Singapura 2008 menyebabkan tuduhan pengaturan balapan terhadap tim Renault dan pemecatan bos tim Flavio Briatore dan direktur teknik Pat Symonds.
Tindakan hukum atas hasil akhir gelar juara dunia pembalap
Pada bulan Maret 2023, dalam sebuah wawancara dengan situs web Jerman F1-Insider, mantan kepala eksekutif Grup Formula Satu, yaitu Bernie Ecclestone, dikutip mengatakan bahwa baik dia maupun presiden FIA pada saat itu yaitu Max Mosley, diberi tahu tentang manipulasi yang telah disengaja oleh tim Renault terhadap Grand Prix Singapura "selama musim 2008". Dia menambahkan bahwa: "Kami memiliki cukup informasi pada waktunya untuk menyelidiki masalah tersebut. Menurut undang-undang, kami seharusnya membatalkan balapan di [negara] Singapura dalam kondisi seperti ini. Itu berarti hal itu tidak akan pernah terjadi di dalam klasemen kejuaraan [dunia pembalap]. Dan kemudian Felipe Massa akan menjadi juara dunia [pembalap] dan bukan Lewis Hamilton." Meskipun demikian, Ecclestone mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk tidak bertindak sebelum hasil akhir kejuaraan dunia ditetapkan pada Upacara Pemberian Penghargaan FIA pada akhir tahun untuk "melindungi olahraga dan menyelamatkannya dari skandal besar". Menyusul komentar Ecclestone, Massa dilaporkan mulai menyelidiki apakah dia dapat mengambil tindakan hukum untuk menentang hasil akhir kejuaraan dunia pembalap musim 2008.[85] Pada bulan Agustus, Massa dan tim hukumnya mengirimkan Surat Sebelum Klaim kepada FIA dan FOM.[86] Kemudian, pada tahun yang sama, mantan presiden FIA, yaitu Jean Todt, setuju dalam sebuah wawancara bahwa hasil akhir Grand Prix Singapura 2008 seharusnya dibatalkan, dengan mengatakan bahwa: "Tidak ada keraguan bahwa Grand Prix Singapura [2008] telah dicurangi dan seharusnya dibatalkan."[87]
Pada bulan Maret 2024, Massa mengajukan gugatan terhadap Formula Satu, FIA, dan Bernie Ecclestone di Pengadilan Tinggi London. Dia menuntut ganti rugi sebesar lebih dari $80 juta, dan pernyataan dari FIA bahwa dia akan berhasil memenangkan gelar kejuaraan dunia pembalap jika badan pengatur tersebut tidak melanggar peraturannya.[88]
– Pembalap tidak berhasil menyelesaikan sebuah Grand Prix, tetapi tetap diklasifikasikan karena mereka telah menyelesaikan lebih dari 90% jarak balapan.
– Pembalap tidak berhasil menyelesaikan sebuah Grand Prix, tetapi tetap diklasifikasikan karena mereka telah menyelesaikan lebih dari 90% jarak balapan.
Catatan kaki
^ abTim Super Aguri mengundurkan diri dari ajang Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu pada tanggal 6 Mei 2008, dengan efek secara langsung.[39] Perusahaan itu lantas masuk ke dalam administrasi sehari kemudian.[40]
^"2008 FIA Formula One Entry List". FIA.com. 4 January 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 January 2008. Diakses tanggal 4 January 2008.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Super Aguri pulls out of F1". ITV-F1.com. 6 May 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2009. Diakses tanggal 3 May 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abc"Super Aguri F1 team confirms new partner and drivers for 2008 season". Super Aguri F1 team official website. 2008-03-10. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-11-23. Diakses tanggal 2008-03-10.Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Super_Aguri_confirms_partner_and_drivers" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
^"And the 12th team for 2008 is..." formula1.com. 28 April 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 October 2007. Diakses tanggal 22 June 2007.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Super Aguri set to cut 30 jobs". autosport.com. 20 November 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 January 2008. Diakses tanggal 2 February 2008.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Sato and Davidson not yet confirmed". autosport.com. 4 January 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 January 2008. Diakses tanggal 4 January 2008.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"2008 FIA Formula One Calendar". formula1.com. 24 October 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 October 2007. Diakses tanggal 24 October 2007.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"McLaren, Microsoft confirm ECU supply". autosport.com. 11 December 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 December 2006. Diakses tanggal 11 December 2006.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Traction control axed from 2008". formula1.com. 30 March 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 July 2007. Diakses tanggal 30 March 2007.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"F1 Rule Changes for 2008". Formula1.com. 18 January 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 March 2010. Diakses tanggal 3 May 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)