Formula Satu musim 2010 merupakan musim reguler balapan Formula 1 yang ke-61. Balapan pada musim 2010 akan digelar dalam 19 seri, dan juga diikuti oleh 13 tim peserta (total ada 26 pembalap), termasuk juga tim Renault yang diputuskan tetap diperbolehkan berlaga untuk musim 2010 setelah sempat terkena hukuman akibat kasus Crash-Gate di Singapura 2008.
Balapan terbaru yang akan digelar di musim 2010 adalah GP Korea Selatan yang akan berlangsung di sirkuit baru Jeonnam.
Tim baru yang berpartisipasi di musim 2010 adalah Virgin Racing, Lotus Racing, dan Hispania Racing F1 Team. Mereka semua akan menggunakan mesin yang sama dari pabrikan mesin Cosworth. Sementara satu tim lagi akan diisi oleh tim lama yang kembali setelah empat musim (2006-2009) turun atas nama BMW Sauber, yaitu tim Sauber yang akan menggunakan mesin Ferrari. Satu tim lagi, US F1 Team, batal berpartisipasi pada musim 2010.
Tim Red Bull Racing berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor perdananya dengan finis 1–2 di Brasil, sementara Sebastian Vettel dari tim Red Bull Racing berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap setelah berhasil memenangkan balapan terakhir musim ini di Abu Dhabi. Dengan demikian, Vettel menjadi Juara Dunia Pembalaptermuda dalam 61 tahun sejarah Kejuaraan Dunia ini. Kemenangan Vettel di Kejuaraan Dunia ini datang setelah akhir musim yang dramatis di Abu Dhabi, di mana tiga pembalap lain juga bisa memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap – rekan setim Vettel di tim Red Bull Racing Mark Webber, pembalap Ferrari, yaitu Fernando Alonso, dan pembalap McLaren, yaitu Lewis Hamilton.[1]
Musim ini adalah musim yang terakhir untuk Bridgestone sebagai satu-satunya pemasok ban di dalam ajang Formula Satu, karena perusahaan ini telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan memperbarui kontraknya di akhir musim. Setelah beberapa bulan pertimbangan, Pirelli terpilih sebagai pemasok ban untuk musim 2011 pada pertemuan Dewan Olahraga Bermotor Dunia FIA di Jenewa, pada bulan Juni 2010.
Sistem poin diubah, dengan 25 poin diberikan untuk pembalap yang berhasil finis di posisi pertama, 18 poin untuk pembalap yang berhasil finis di posisi kedua, 15 poin untuk pembalap yang berhasil finis di posisi ketiga, kemudian 12, 10, 8, 6, 4, 2, dan 1 poin untuk pembalap yang berhasil finis di posisi keempat sampai kesepuluh. Regulasi teknis dan olahraga yang berlaku untuk musim ini menjadi subyek banyak perdebatan.
Sebelum dimulainya musim ini, Juara Dunia Pembalap musim 2009, yaitu Jenson Button, bergabung bersama dengan tim McLaren, sedangkan Juara Dunia Konstruktor musim 2009, yaitu tim Brawn GP, dibeli oleh sebuah produsen kendaraan bermotor asal Jerman, yaitu Mercedes-Benz dan berganti nama menjadi Mercedes GP. Musim 2010 melihat kembalinya pembalap paling sukses dalam sejarah Formula Satu pada saat itu, dengan Juara Dunia Pembalap sebanyak tujuh kali, yaitu Michael Schumacher, yang keluar dari masa pensiunnya setelah absen selama tiga tahun sejak musim 2006.[2]
Balapan pertama musim ini diadakan pada tanggal 14 Maret di Bahrain, dan musim ini berakhir pada tanggal 14 November di Uni Emirat Arab, setelah 19 balapan mobil diadakan di 18 negara yang berbeda di lima benua yang berbeda.[3]
Tim dan pembalap berikut berkompetisi di Kejuaraan Dunia Formula SatuFIA musim 2010.[23] Dengan penarikan BMW dan Toyota dari olahraga bermotor tersebut, keberagaman pemasok mesin di dalam ajang Formula Satu turun ke level terendah dalam 30 tahun, dengan hanya empat produsen mesin saja yang memasok mesin untuk seluruh tim yang berlaga (Ferrari, Mercedes, Renault, dan Cosworth), yang merupakan angka terendah sejak musim 1980. Empat tim yang baru bergabung di grid: Mercedes, Lotus Racing, Virgin Racing, dan HRT. Seluruh tim berkompetisi dengan menggunakan ban yang dipasok oleh Bridgestone.
FIA mengumumkan niatnya untuk membuka grid, dengan target total 13 tim, dan pada bulan Juli 2009 memilih tiga tim baru dari 15 pelamar baru, serta mengonfirmasi masuknya 10 tim yang sudah ada sebelumnya.[65] Tim F1 yang sudah ada sebelumnya, di bawah organisasi FOTA, diketahui telah menyetujui sistem dukungan teknis untuk membantu tim baru. Proposal kompromi ini akan melibatkan penyediaan suku cadang dan pengetahuan desain kepada pendatang baru, namun tidak mencakup mobil pelanggan penuh, dan sebagai imbalannya, gagasan pembatasan anggaran dibatalkan.[66]
Tiga tim dalam daftar peserta yang dirilis pada bulan Juli 2009 termasuk Campos Meta, sebuah tim asal Spanyol yang dipimpin oleh mantan pembalap dan pemilik tim GP2, yaitu Adrian Campos, dan sebuah biro iklan olahraga yang berbasis di Madrid, yaitu Meta Image; Manor Grand Prix, sebuah tim F3 yang dijalankan oleh John Booth dan desainer Nick Wirth (yang sebelumnya terlibat dalam tim Simtek Ford yang berkompetisi di musim 1994 dan 1995); dan US F1, sebuah tim yang dibuat oleh mantan desainer Ken Anderson dan jurnalis Peter Windsor.[67] Menyusul penarikan BMW Sauber, Lotus Racing diterima untuk kembali lagi ke grid untuk yang pertama kalinya sejak Grand Prix Australia 1994.[68] Tim Manor kemudian dikenal sebagai Virgin Racing setelah Virgin Group milik Richard Branson membeli hak penamaan tim,[69] sementara tim Campos-Meta diubah menjadi Hispania Racing setelah investor José Ramón Carabante membeli tim dari Adrian Campos sesaat sebelum balapan pertama musim ini.[50] Satu tim lagi, yaitu tim USF1, secara resmi menarik diri dari Kejuaraan Dunia ini pada awal bulan Maret, setelah berbulan-bulan spekulasi dan tuduhan dari pelapor bahwa tim telah dilumpuhkan oleh salah urus selama berbulan-bulan lamanya.[70]
FIA juga mendapat beberapa tawaran masuk dari tim balap mobil yang lain, termasuk peserta ajang Seri Dunia oleh Renault dan Le Mans, yaitu Epsilon Euskadi,[71] tim Prodrive milik Dave Richards yang sangat sukses,[72] dan tim balap mobil turing asal Italia, yaitu N.Technology[73] serta membayangkan kembali tim sebelumnya March,[74]Brabham,[74]Lola Cars,[75] dan Team Lotus (tidak ada hubungannya dengan tim Lotus Racing).[76] Pernyataan ketertarikan lainnya datang dari Team Superfund, sebuah perusahaan asal Austria yang digawangi oleh mantan pembalap Alex Wurz[77] dan myf1dream.com, sebuah tim yang didirikan oleh para penggemar olahraga dan didanai oleh sumbangan dari mereka.[78] Peserta mobil sport dan mobil touring berpengalaman, yaitu Ray Mallock Limited, bermaksud untuk mengajukan tawaran masuk,[79] tetapi memutuskan untuk tidak melakukannya setelah krisis politik pada pertengahan musim.
Yang paling menarik perhatian media adalah Stefan Grand Prix, yang diciptakan oleh Zoran Stefanovic dan dipuji sebagai tim Formula 1 yang pertama asal Serbia.[80] Tim Stefan mengaku telah memperoleh sisa-sisa sasis dan mesin mobil TF110 milik Toyota yang telah ditinggalkan, serta memiliki akses ke bekas kantor pusat Toyota Motorsport di Cologne, Jerman. Setelah ditolak dari grid, Stefanovic mengajukan keluhan kepada Komisi Eropa mengenai proses seleksi masuk, dan kemudian mengumumkan niatnya untuk melanjutkan pengembangan sasis Toyota, yang diberi label ulang sebagai Stefan S-01, dan tim bahkan telah melangkah sejauh ini, seperti mengirim peralatan ke Bahrain, Australia, dan Malaysia. Setelah mengalami beberapa kesulitan, termasuk pembatalan rencana tes di Portugal ketika Bridgestone menolak untuk memasok ban,[81] Tim Stefan berusaha untuk membeli entri USF1 yang sudah tidak berfungsi, tetapi pergerakannya diblokir. Tim Stefan akhirnya ditolak pada tanggal 4 Maret ketika FIA menyatakan bahwa tidak mungkin mengeluarkan entri sedekat ini dengan balapan pembuka musim.[82]
Perubahan tim
BMW mengumumkan pada tanggal 29 Juli 2009 pengunduran diri mereka dari Formula Satu pada akhir musim 2009, dengan alasan kurangnya kelangsungan dan keberlanjutan program Formula Satu di masa depan.[83] Setelah gagal dibeli oleh Qadbak Investments,[84] tim itu dijual kembali lagi ke Peter Sauber.[85] FIA secara resmi menerima tim tersebut ke grid untuk musim 2010 dengan nama BMW Sauber pada tanggal 3 Desember, dan menggunakan lisensi balap Swiss dan mesin Ferrari setelah penarikan Toyota.[86][87]
Toyota mengundurkan diri dari ajang Formula Satu pada tanggal 4 November 2009, karena mengalami kesulitan keuangan di industri otomotif. Setelah mengumumkan bahwa mereka tidak akan menjual tim tersebut,[88] slot grid mereka jatuh ke tangan tim Sauber. Kemudian, tim Stefan Grand Prix mengklaim bahwa mereka telah memperoleh hak atas bekas markas Toyota Motorsport di Cologne dan juga mobil TF110, yang berganti nama menjadi Stefan S-01.
Scuderia Toro Rosso menjadi konstruktor independen pada tahun 2010, setelah sasisnya dipasok oleh studio desain Red Bull Technologies untuk tahun-tahun pertama balapan. Hal ini memungkinkan tim untuk membeli sasis pelanggan, meskipun konsep tersebut dilarang oleh FIA. Celah ini ditutup pada tahun 2010, yang artinya mobil STR5 untuk musim 2010 adalah mobil pertama yang dibuat sendiri oleh tim Toro Rosso, setelah menghabiskan sebagian besar musim 2009 untuk memperluas basis operasinya di Faenza, Italia, untuk menampung fasilitas produksi.[89]
Daimler AG, perusahaan induk dari Mercedes-Benz, membeli 75,1% saham pengendali yang dimiliki oleh juara dunia musim 2009, yaitu Brawn GP, dan mengganti nama tim ini menjadi Mercedes Grand Prix, di mana balapan F1 yang terakhir bagi tim pabrikan Mercedes sebelumnya adalah Grand Prix Italia 1955.[90] 40% saham Mercedes sebelumnya di Grup McLaren dibeli kembali oleh McLaren, meskipun Mercedes akan terus memasok mesin dan sponsor tim McLaren hingga akhir musim 2014. Tim Mercedes menandatangani kesepakatan sponsorship dengan Petronas, dan perusahaan minyak asal Malaysia tersebut mengakhiri hubungannya dengan tim BMW Sauber, dan tim tersebut berganti nama menjadi Mercedes GP Petronas Formula One Team.[91]
Renault telah menjual 75% kepemilikan saham mayoritas kepada Gerard Lopez dan perusahaan investasinya, yaitu Genii Capital, untuk mengamankan masa depan tim. Tim terus beroperasi di bawah nama Renault, dan departemen mesin tetap di bawah kepemilikan penuh Renault.[92] Kesepakatan tersebut memberikan kemungkinan bagi Renault untuk mendapatkan kembali kepemilikan penuh atas tim ini setelah situasi ekonomi kembali stabil.
Perubahan pembalap
Berganti tim
Juara Dunia musim 2005 dan 2006, yaitu Fernando Alonso, meninggalkan tim Renault untuk membalap untuk tim Ferrari pada tahun 2010, menggantikan posisi Kimi Räikkönen yang meninggalkan tim ini pada akhir musim 2009.[93] Alonso telah menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun hingga akhir musim 2012, dengan opsi perpanjangan kontrak untuk beberapa tahun berikutnya.
Jenson Button bergabung bersama dengan Lewis Hamilton di tim McLaren, menyusul kegagalan menegosiasikan kontrak dengan Mercedes, yang membeli tim tahun 2009 miliknya, yaitu tim Brawn.[94] Ini berarti bahwa tim McLaren telah merekrut dua Juara Dunia terbaru, dan memiliki susunan juara dunia ganda pertama dalam olahraga bermotor tersebut sejak Ayrton Senna dan Alain Prost, juga membalap untuk tim McLaren, pada musim 1989.
Kamui Kobayashi, yang melakukan debutnya untuk tim Toyota yang sekarang sudah tidak ada lagi pada akhir tahun 2009 menggantikan posisi Timo Glock yang cedera, dipindahkan ke tim Sauber yang baru saja bangkit kembali.[57]
Nico Hülkenberg, juara Seri GP2 musim 2009 bersama dengan tim ART Grand Prix, melakukan debutnya di dalam ajang Formula Satu bersama dengan tim Williams, dengan bermitra bersama dengan Barrichello.[39]
Vitaly Petrov, yang menempati posisi kedua di dalam Seri GP2 musim 2009, pindah dari tim Barwa Addax untuk bermitra bersama dengan Robert Kubica di tim Renault, menjadi Pembalap Rusia yang pertama di dalam sejarah Kejuaraan Dunia Formula Satu.[43]
Bruno Senna, keponakan dari Juara Dunia sebanyak tiga kali, yaitu Ayrton Senna, bergabung bersama dengan tim Hispania Racing pada tahun 2010, dan mengembalikan nama Senna ke dalam ajang Formula Satu enam belas tahun setelah kematian pamannya sendiri pada tahun 1994.[54]
Keluar dari ajang Formula Satu
Giancarlo Fisichella menjadi pembalap tes dan cadangan tim Ferrari pada tahun 2010, setelah meninggalkan tim Force India dan bergabung bersama dengan tim Ferrari menjelang akhir musim 2009.[95] Setelah gagal mendapatkan kesempatan balapan, ia mendaftarkan diri untuk ambil bagian di dalam Seri Le Mans.[96]
Setelah menjalani musim 2009 yang buruk, pembalap Williams, yaitu Kazuki Nakajima, tidak dapat mengamankan perjalanan untuk tahun 2010. Pada tanggal 19 Februari, dipastikan bahwa ia akan bergabung bersama dengan tim asal Serbia, yaitu Stefan Grand Prix, meskipun mereka kurang masuk ke dalam grid.[97]
Pedro de la Rosa kembali lagi ke dalam ajang Formula Satu dengan membalap untuk tim Sauber,[56] setelah sebelumnya menjabat sebagai pembalap tes untuk tim McLaren. Kembalinya dia mengakhiri absennya selama tiga tahun dari balapan sejak musim 2007, start terakhirnya di Grand Prix adalah kampanye setengah musim di musim 2006.
Juara Dunia sebanyak tujuh kali, yaitu Michael Schumacher, secara resmi bergabung bersama dengan tim pabrikan Mercedes pada tanggal 23 Desember 2009, mengakhiri jeda tiga tahun dari olahraga bermotor ini sejak musim 2007.[2] Schumacher pada awalnya bermaksud untuk kembali lagi bersama dengan tim Ferrari pada musim 2009 untuk menggantikan posisi Felipe Massa yang mengalami cedera, namun dicegah karena cedera kecelakaan sepeda motor, dan kontrak Mercedes tidak ditandatangani sampai dia diberikan surat pernyataan kesehatan yang bersih. Schumacher sebelumnya membalap untuk tim pabrikan Mercedes di Kejuaraan Mobil Sport Dunia musim 1991.[2]
Setelah berakhirnya musim Eropa di Grand Prix Italia, Pedro de la Rosa dicoret oleh tim BMW Sauber dan posisinya digantikan oleh Nick Heidfeld, yang terakhir kali membalap untuk tim ini pada musim 2009.[104] Dilaporkan bahwa perubahan tersebut sengaja dilakukan karena performa buruk de la Rosa jika dibandingkan dengan rekan setimnya, yaitu Kamui Kobayashi, secara umum, dan pengetahuan yang dimiliki oleh Heidfeld tentang sirkuit, khususnya Marina Bay dan Yas Marina. Dengan bergabungnya Heidfeld bersama dengan tim Sauber, maka mantan pembalap Renault, yaitu Romain Grosjean, direkrut sebagai penggantinya untuk Pirelli.[105]
Pembalap tes Hispania Racing, yaitu Christian Klien, menggantikan posisi Sakon Yamamoto untuk Grand Prix Singapura setelah Yamamoto diduga terjangkit keracunan makanan menjelang balapan,[106] namun kemudian terlihat di paddock Singapura tanpa mengalami gejala yang jelas, memicu perbincangan tentang hutang yang belum dibayar oleh pembalap asal Jepang tersebut, dan penderitaan keuangan lebih lanjut yang harus dihadapi oleh tim ketika logo salah satu sponsor pribadi Klien muncul di mobil pada akhir pekan.[107] Ketua tim, yaitu Colin Kolles, mengonfirmasi bahwa pengaturannya hanya untuk satu balapan, dan Yamamoto akan kembali lagi ke kokpit di Suzuka, asalkan dia pulih tepat waktu.[108] Klien juga menggantikan posisi Yamamoto di Interlagos dan Abu Dhabi, meskipun tidak ada penjelasan apapun yang diberikan atas perubahan tersebut.[109]
Jadwal balapan F1 2010
Pada tanggal 21 September 2009, kalender sementara untuk musim 2010 dikeluarkan oleh Dewan Olahraga Bermotor Dunia berisi 19 balapan,[3] diikuti dengan jadwal sementara kedua, yang memiliki tanggal peralihan Grand Prix Abu Dhabi dan Brasil.[110] Kalender terakhir dirilis pada tanggal 11 Desember 2009.[111]
Berikut ini adalah jadwal balapan Formula Satu untuk musim 2010.[111]
Grand Prix Bahrain dijalankan dengan tata letak baru di Sirkuit Internasional Bahrain. Dalam konfigurasi ini, pembalap meninggalkan sirkuit lama segera setelah tikungan empat dan mengikuti putaran sepanjang hampir 900 meter, sebelum bergabung kembali dengan sirkuit sebelum tikungan kelima yang lama. Hal ini meningkatkan jarak putaran keseluruhan dari 5.412 km (3.363 mi) menjadi 6.299 km (3.914 mi).[113] Perlombaan ini kemudian dikembalikan lagi ke tata letak sirkuit asli mulai dari musim 2012 dan seterusnya. Sedangkan Grand Prix Bahrain 2011 dibatalkan karena protes Bahrain pada tahun itu.[114]
Grand Prix Britania pada awalnya direncanakan untuk dipindahkan dari Sirkuit Silverstone ke Donington Park pada tahun 2010,[115] namun pemilik Donington Park gagal mengumpulkan dana obligasi senilai £135 juta untuk membangun kembali sirkuit dan infrastruktur.[116] Setelah memperpanjang negosiasi dengan Bernie Ecclestone, penyelenggara Silverstone mencapai kesepakatan yang akan menjadikan Grand Prix Britania diselenggarakan oleh sirkuit tersebut selama tujuh belas tahun ke depan, memanfaatkan konfigurasi "Arena" baru yang meningkatkan jarak putaran sebesar 760 meter (0,47 mi).[117][118]
Grand Prix Kanada kembali lagi pada tahun 2010 setelah sebelumnya sempat absen selama satu tahun.[119]
Grand Prix Jepang dijadwalkan kembali lagi diadakan di Fuji Speedway pada tahun 2010, sebagai bagian dari rotasi tahun-ke-tahun dengan Sirkuit Suzuka. Namun, pemilik Fuji, yaitu Toyota, mengumumkan bahwa mereka telah membatalkan rencana Fuji untuk mengadakan balapan, dengan alasan resesi global sebagai alasan utama hal ini.[120] Suzuka akan terus mengadakan balapan tersebut pada tahun 2010 dan 2011.[121]
Korea Selatan tampil untuk yang pertama kalinya di dalam kalender F1 dengan nama Grand Prix Korea, dengan balapan yang diadakan di Sirkuit Internasional Korea di Yeongam pada tanggal 24 Oktober. Pada tanggal 12 Oktober, sirkuit tersebut berhasil lulus dari pemeriksaan.[122]
Sistem poin
Perubahan terjadi pada sistem poin, dimana pada musim-musim sebelumnya hanya delapan pembalap yang mendapatkan poin dengan urutan 10-8-6-5-4-3-2-1.
Mulai musim ini, akan ada 10 pembalap yang bisa mendapatkan poin di setiap balapannya. Perubahan ini dilakukan karena jumlah peserta balapan bertambah dari hanya 20 mobil menjadi 24 mobil.
Urutan sistem poin tahun ini adalah:
Posisi
Poin
Menang (P1)
25pts
Runner-up (P2)
18pts
Posisi 3
15pts
Posisi 4
12pts
Posisi 5
10pts
Posisi 6
8pts
Posisi 7
6pts
Posisi 8
4pts
Posisi 9
2pts
Posisi 10
1pt
Perubahan
Perubahan regulasi
Pengisian bahan bakar selama balapan dihapuskan untuk yang pertama kalinya sejak musim 1993.[123][124] Meskipun terdapat resolusi mengenai batasan anggaran dan keputusan untuk tahun 2010 untuk kembali mengikuti aturan tahun 2009, namun FOTA menyatakan minatnya terhadap larangan pengisian bahan bakar karena hal ini merupakan cara untuk memangkas biaya.[125]
Untuk mengakomodasi tim tambahan, jumlah maksimal mobil yang diperbolehkan untuk ikut serta mengikuti perlombaan ditingkatkan dari 24 menjadi 26 mobil.[127]Manajemen Formula Satu menawarkan dukungan finansial kepada semua tim baru untuk tahun 2010, dalam bentuk $10 juta (£6,25 juta, €6,8 juta) serta transportasi gratis dua sasis dan beban 10.000 kg (22.049 lbs)) pengangkutan ke setiap balapan.[128] Meningkatnya jumlah tim kini mengharuskan garasi dialokasikan secara merata di setiap Grand Prix.
Tim harus menghomologasi bagian-bagian tertentu dari mobil, termasuk sel keselamatan pembalap, struktur penggulung, semua struktur benturan, serta roda depan dan belakang,[129] artinya kendaraan tersebut tidak dapat dimodifikasi sepanjang musim tanpa persetujuan tertulis dari FIA atas dasar keselamatan atau keandalan.[130] Bobot minimum mobil ditingkatkan dari 605 kg menjadi 620 kg (1.334 lbs menjadi 1.367 lbs) agar lebih dapat mengakomodasi pembalap yang lebih berat dengan unit KERS, meskipun FOTA telah menyetujui untuk tidak menggunakan sistem tersebut.[131]
Sistem kualifikasi diubah untuk mengakomodasi mobil tambahan: 7 mobil keluar dari sesi kualifikasi pertama, 7 mobil dari sesi kedua, dan 10 mobil akan memperebutkan posisi terdepan di sesi ketiga. Sesi ketiga akan dijalankan dalam konfigurasi bahan bakar yang rendah karena larangan pengisian bahan bakar,[132] meskipun para pembalap tersebut harus memulai balapan dengan menggunakan set ban yang sebelumnya telah digunakan pada sesi ketiga.[133] Jika ban mengalami kerusakan pada saat sesi kualifikasi, maka delegasi teknis FIA akan menilai tingkat kerusakannya, dan mengizinkan mobil untuk mengganti ban ke set yang dianggap aman.[129]
Pembalap diberikan sebelas set ban selama akhir pekan, berkurang dari empat belas set pada musim 2009.[133] Tiga dari set ini hanya untuk sesi latihan bebas saja, dan dikembalikan sebelum dimulainya sesi kualifikasi, terlepas dari apakah digunakan atau tidak. Ban depan dipersempit dari 270 mm (11 in) menjadi 245 mm (9,6 in), guna meningkatkan keseimbangan cengkeraman antara bagian depan dan belakang. Penutup roda dan pemanas pelek dilarang, dan selimut ban hanya diperbolehkan menempel pada permukaan luar ban saja.[134]
Sistem poin baru telah diratifikasi untuk tahun 2010, sebagai tanggapan terhadap peningkatan grid. Sejak tahun 2003, poin telah diberikan kepada delapan pemenang teratas, dengan skor 10–8–6–5–4–3–2–1. Sistem tahun 2010 memberikan penghargaan kepada sepuluh pembalap yang berhasil finis di sepuluh posisi teratas, dengan basis 25–18–15–12–10–8–6–4–2–1.[133]
Sistem penatalayanan memiliki kumpulan pengawas tetap yang dapat dipilih untuk setiap balapan, termasuk mantan pembalap, bukan susunan pembalap yang bergilir.[135] Hal ini dilakukan untuk membuat proses penatalayanan lebih transparan, menyusul kontroversi terkini yang melibatkan para pengawas balapan. Sebelumnya, pengawas balapan hanya dapat memberikan penalti dua puluh lima detik untuk pelanggaran yang terjadi terlambat dalam balapan agar pembalap dapat menerima penalti normal, namun pada tahun 2010, mereka memiliki kewenangan untuk memberikan penalti dua puluh detik kepada pembalap yang melakukan pelanggaran, menerima penalti drive-through, dan penalti tiga puluh detik bagi mereka yang akan menerima penalti stop-and-go. Penalti harus diselesaikan dalam waktu dua putaran setelah penerbitannya, bukan tiga tahun sebelumnya.[129]
Para pembalap pengganti diizinkan untuk mengikuti tes satu hari, asalkan mereka tidak berpartisipasi di dalam balapan F1 dalam dua tahun kalender terakhir. Hal ini sebagai tanggapan terhadap beberapa pembalap di tahun 2009 yang berkompetisi di akhir pekan debut mereka tanpa memiliki pengalaman mengendarai mobil F1 mereka.[136] Tim juga diperbolehkan untuk menjalankan pembalap pengganti pada sesi latihan bebas hari Jumat.[134][137]
Perangkat bertenaga yang mengangkat bagian mana pun dari mobil selama pit stop dilarang, dan untuk mencegah tim untuk melepaskan mobil ke jalur pembalap yang melaju di jalur pit, kru harus menunggu hingga pembalap yang melaju berada dalam jarak 25 m (82 ft) zona kedua sisi kotak pit telah dilewati.
Perjanjian Concorde, yang mengatur Formula Satu, diperbarui pada Grand Prix Hongaria 2009. Beberapa usulan pemotongan biaya dimasukkan, seperti batasan jumlah peningkatan aerodinamis yang diizinkan selama satu musim dan pembatasan jumlah personel tim yang menghadiri akhir pekan Grand Prix.[130] Juga termasuk Ketentuan bahwa tim sekarang dapat melewatkan sebanyak tiga balapan sebelum dikeluarkan dari Kejuaraan Dunia, meskipun FIA akan menerapkan semacam penalti untuk balapan yang terlewat.[138]
Pada saat balapan ditangguhkan, baik balapan maupun sistem penunjuk waktu tidak akan berhenti; namun, lamanya waktu skorsing balapan akan ditambah menjadi maksimal dua jam.[139]
Perubahan pertengahan musim
Sistem parc fermé baru, yang diujicobakan di Bahrain, membuat mobil disegel di dalam tas di dalam garasi tim dan dipantau oleh kamera resolusi rendah, beralih ke output definisi tinggi jika itu merasakan gerakan di dalam garasi. Sistem ini dijadikan prosedur permanen untuk parc ferme mulai dari Grand Prix Australia.[140]
Kaca sayap – yang sebelumnya digunakan sebagai alat bantu aerodinamis dan bukan untuk keuntungan pembalap – tidak lagi dapat dipasang pada posisi "tempel", menyusul kekhawatiran akan buruknya jarak pandang yang mengakibatkan beberapa kasus pemblokiran yang tidak disengaja di Melbourne. Larangan tersebut berlaku sejak Grand Prix Spanyol dan seterusnya.[141]
Menyusul kesuksesan Grand Prix Kanada, pemasok ban Bridgestone mengumumkan niatnya untuk meningkatkan selisih komponnya untuk Grand Prix Jerman, yang berarti tim-tim tersebut harus berurusan dengan hal-hal yang ekstrem pada kompon karet.[142]
Pada pertemuan Dewan Olahraga Bermotor Dunia FIA di Jenewa, pada tanggal 23 Juni, peraturan mengenai kondisi keselamatan mobil diklarifikasi menyusul insiden putaran terakhir yang melibatkan Michael Schumacher dan Fernando Alonso di Grand Prix Monako. Tidak ada mobil yang boleh menyalip sampai ia melewati garis mobil keselamatan pertama untuk yang pertama kalinya ketika mobil keselamatan kembali lagi ke dalam pit. Namun, jika mobil keselamatan masih dikerahkan di awal putaran terakhir, atau dikerahkan pada putaran terakhir, maka mobil keselamatan akan memasuki jalur pit di akhir putaran, dan mobil akan mengibarkan bendera kotak-kotak seperti biasa tanpa menyalip.[143]
Mobil apa pun yang dikemudikan dengan kecepatan yang lambat, tidak menentu, atau dianggap berpotensi membahayakan pembalap lain, akan dilaporkan kepada pengawas balapan. Hal ini akan berlaku baik pada saat mobil tersebut sedang dikendarai di trek, di pintu masuk pit, atau pun di jalur pit.[143] Untuk menghindari pengawasan dari pengawas balapan, pembalap harus kembali lagi ke dalam pit dalam waktu putaran yang telah ditentukan sebelumnya yang ditentukan oleh pengawas balapan.
Jika sampel bahan bakar diperlukan setelah sesi latihan bebas, maka mobil yang bersangkutan harus dikendarai kembali lagi ke dalam pit terlebih dahulu dengan tenaganya sendiri.[143] Ini adalah respons terhadap sesi kualifikasi di Grand Prix Kanada, ketika Lewis Hamilton berhenti di sirkuit setelah timnya memberi tahu dia bahwa dia mungkin tidak memiliki sisa bahan bakar yang cukup di tangki untuk diambil sampelnya setelah sesi. Meskipun tidak ada tindakan yang diambil terhadap Hamilton, namun para pengawas balapan mengambil tindakan untuk mencegah tim melakukan hal yang sengaja dilakukan di masa mendatang.
Menyusul kontroversi kecil ketika tim Ferrari melakukan "hari syuting" di Fiorano menjelang Grand Prix Eropa dengan menggunakan mobil yang menyertakan suku cadang untuk debutnya di balapan – yang dirasakan oleh sebagian orang adalah upaya untuk menghindari larangan pengujian – perubahan dilakukan pada buku peraturan, yang berarti tim akan dilarang untuk menjalankan bagian yang belum dilombakan pada sesi pembuatan film atau acara media.[144]
Tim Ferrari dan Red Bull sama-sama dituduh memiliki sayap depan yang tertekuk pada kecepatan tinggi, sehingga mendorong mereka lebih dekat ke tanah daripada yang diperbolehkan. Meskipun tidak ada sayap yang gagal dalam pengujian scrutineer, namun mulai dari Grand Prix Belgia, pengujian tersebut dibuat lebih ketat dengan meningkatkan beban yang diterapkan pada sayap.[145] Perubahan serupa dilakukan di Grand Prix Italia pada pengujian bagian depan lantai di bawah hidung (dikenal dengan bib).[146]
Menyusul terjadinya kontroversi di Grand Prix Eropa, peraturan mengenai mobil keselamatan direvisi menjelang Grand Prix Inggris. Dalam hal penerapan mobil keselamatan, pembalap diberikan "waktu delta" – 120% dari putaran standar balapan (yaitu jika waktu putaran standar adalah satu menit, empat puluh detik, waktu delta adalah dua menit) – putaran minimum waktu untuk kembali ke pit atau disebut-sebut karena ngebut. Namun, setelah kecelakaan Webber-Kovalainen di Valencia, beberapa pembalap mendapat penalti karena melanggar waktu delta karena mereka telah berlomba mendahului kecelakaan dan mobil keselamatan dikerahkan pada saat mereka mendekati akhir putaran; akibatnya, mereka berhasil menyelesaikan satu putaran dengan aman pada kecepatan balap dan masuk ke dalam pit sedini mungkin. Alih-alih mengikuti waktu delta, para pembalap harus memperlambat kecepatan mobil keselamatan sejak mobil tersebut dikerahkan, namun akan dikecualikan dari tindakan tersebut pada putaran dua ratus meter terakhir. Akibatnya, hal ini akan menghalangi pembalap untuk mendapatkan keuntungan dengan melakukan pit stop sedini mungkin dan menjadi yang terdepan dalam mobil keselamatan.[150]
Pra-musim
Sengketa atas peraturan dan serial yang memisahkan diri
Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) telah merencanakan untuk memperkenalkan batasan anggaran, untuk melindungi olahraga dan mengurangi biaya. Proposal tersebut memiliki batas anggaran opsional sebesar €30 juta ($45 juta, £27 juta), dengan kebebasan teknis dan desain yang lebih besar yang diizinkan untuk tim yang dicalonkan untuk menggunakannya. Para tim merasa keberatan dengan apa yang mereka yakini akan menjadi kejuaraan dua tingkat, dan lima tim dalam Asosiasi Tim Formula Satu (FOTA), yakni tim Ferrari, BMW Sauber, Renault, Red Bull Racing, dan Toro Rosso mengumumkan niat mereka untuk mundur dari Kejuaraan Dunia musim 2010.[151][152] Tim BMW Sauber kemudian secara resmi mengumumkan pengunduran diri mereka dari ajang Formula Satu pada akhir musim 2009.[153]
Setelah negosiasi, tim FOTA dengan suara bulat memutuskan untuk mundur pada akhir musim 2009, kecuali jika aturan batas anggaran diubah.[154] Baik tim Williams dan Force India mengirimkan entri mereka sendiri, dan untuk sementara ditangguhkan dari FOTA,[155][156] sementara tim yang tersisa mengirimkan entri bersyarat untuk musim 2010. Daftar entri musim 2010 diterbitkan oleh FIA pada tanggal 12 Juni, yang mencakup semua tim 2009 dan tiga tim baru, yaitu Campos Meta, Virgin Racing, dan US F1 Team.[157] Diskusi antara FIA dan FOTA gagal menemukan penyelesaian atas masalah batas anggaran, dan delapan tim FOTA mengumumkan niat mereka untuk membentuk sebuah seri yang terpisah untuk tahun 2010.[158] Namun, setelah pertemuan Dewan Olahraga Bermotor Dunia pada tanggal 24 Juni, FOTA setuju untuk tetap di dalam ajang Formula Satu, dan presiden FIA, yaitu Max Mosley, mengonfirmasi bahwa dia tidak akan mencalonkan diri kembali pada bulan Oktober.[159]
Selama pertemuan pada tanggal 8 Juli antara FIA dan FOTA tentang peraturan yang akan datang, para tim keluar dari pertemuan tersebut setelah diberi tahu bahwa mereka tidak masuk untuk musim 2010, dan oleh karena itu tidak dapat memberikan masukan untuk diskusi peraturan.[160] Sebagai tanggapan, diumumkan bahwa rencana untuk serial yang memisahkan diri masih diupayakan.[161] Negosiasi pada Perjanjian Concorde yang baru secara langsung dengan CVC, selaku pemegang hak komersial, berujung pada akhir sengketa dengan penandatanganannya oleh FIA pada tanggal 1 Agustus. Perjanjian Concorde yang baru mengamankan masa depan olahraga bermotor tersebut hingga berakhirnya Perjanjian Concorde pada tahun 2012.[162]
Pengujian
Jadwal tes musim yang baru dimulai pada tanggal 1 Desember 2009, dengan sesi 'Tes Pembalap Muda' selama tiga hari (untuk pembalap dengan kurang dari tiga balapan Formula Satu dimulai dengan nama mereka) di Circuito de Jerez, Spanyol. Juara Formula 3 Inggris, yaitu Daniel Ricciardo, berhasil menjadi yang tercepat untuk tim Red Bull Racing. Sama seperti pada tahun 2009, para tim diizinkan untuk melakukan maksimal 15.000 km (9.300 mi) selama lima belas hari di bulan Februari. Sesi pengujian dikonfirmasi untuk Valencia (1–3 Februari), Jerez (10–13 Februari dan 17–20 Februari), Barcelona (25–28 Februari), dan Sirkuit Daya Tahan Bahrain (5–7 Maret).[163] Semua tim, kecuali tim Campos/Hispania dan US F1, ikut ambil bagian dalam sesi tes pra-musim.[164][165]
Tes pra-musim dimulai di Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia dengan tujuh tim. Tim Ferrari mendominasi sesi tes, dengan Felipe Massa yang berhasil mencetak waktu putaran tercepat pada hari pertama[166] dan kedua.[167] Dalam penampilan pertamanya untuk tim, Fernando Alonso mencetak waktu tercepat secara keseluruhan di hari ketiga tes dengan catatan waktu 1:11.470.[168]
Sesi tes pra-musim yang kedua berlangsung di Circuito de Jerez, Spanyol, dengan hujan deras sepanjang tes. Ini juga menandai uji publik pertama untuk tim baru, yaitu Virgin Racing, yang hanya menyelesaikan lima putaran saja setelah kekurangan suku cadang menjadi masalah.[169]Lewis Hamilton berhasil mencetak waktu putaran tercepat tes selama sesi di hari Sabtu yang kering, dengan catatan waktu 1:19.583.[170]
Tes ketiga di Jerez untuk tes empat hari yang lainnya juga dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang beragam.[171][172]Tim Lotus Racing memulai uji publik pertamanya dengan mobil T127.[21] Hari kedua dari terakhir[173] dan hari terakhir melihat cuaca cerah, dengan Jenson Button yang berhasil menetapkan waktu tercepat (1:18.871).[174]
Tes keempat berlangsung di Circuit de Catalunya, Barcelona. Tes ini dimulai dalam cuaca cerah, dengan hujan deras sepanjang akhir pekan. Pengujian kesengsaraan tim Virgin berlanjut, dengan Lucas di Grassi yang menabrak[175] dan lebih banyak masalah mekanis.[176]Lewis Hamilton berhasil mencetak putaran tercepat dalam seminggu (1:20.472), dengan sebagian besar tim yang melakukan tes dengan bahan bakar rendah pada hari Minggu.[177]
Tes pra-musim yang terakhir berlangsung di Sirkuit Daya Tahan Bahrain, Sakhir. Tes ini dimulai dalam cuaca cerah hingga akhir pekan. Tim Mercedes bergabung bersama dengan Jacques Villeneuve untuk uji coba, sebagai pengganti dari Nico Rosberg yang gagal melakukan perjalanan ke negara Bahrain setelah mengalami kecelakaan bus di Barcelona. Mark Webber berhasil mencetak putaran tercepat dalam seminggu (1:55.874), dengan sebagian besar tim yang melakukan tes dengan bahan bakar rendah pada hari Sabtu.
Laporan
Musim 2010 menampilkan debut tiga tim baru, yaitu tim Virgin, Lotus, dan Hispania. Ketiga tim ini seringkali lebih lambat lebih dari tiga detik per putaran daripada tim-tim lain yang sudah mapan. Setelah mengatasi masalah keandalan di awal musim, ketiga tim ini segera memantapkan diri dengan tim Lotus yang memimpin, di mana hasil terbaik mereka adalah posisi kedua belas untuk Heikki Kovalainen di Jepang. Tim Virgin berjuang setelah menemukan tangki bahan bakar mereka terlalu kecil, sehingga memaksa mereka untuk menunda jadwal pengembangan mereka kembali lima balapan untuk membangun sebuah mobil yang bisa menyelesaikan balapan. Tim Hispania adalah yang paling lambat dari ketiganya, dan pada pertengahan musim mereka merotasi pembalap mereka secara teratur, tetapi sepasang posisi finis keempat belas oleh Karun Chandhok di Australia dan Monako menempatkan tim ini di depan tim Virgin di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor untuk sebagian besar musim.
Berbeda sekali dengan musim 2009, tidak ada satu pembalap pun yang tampil secara dominan di tahap awal musim 2010. Fernando Alonso berhasil memenangkan balapan pembuka musim di Bahrain setelah mesin mobil Sebastian Vettel mengalami masalah, dengan Alonso menjadi pembalap Ferrari yang keenam untuk menang pada debut untuk tim asal Italia tersebut. Juara Dunia Bertahan, yaitu Jenson Button, berhasil mengklaim kemenangan di Australia untuk tahun kedua secara berturut-turut, sementara Vettel berhasil menang di Malaysia, menyiapkan situasi unik yang akan berlangsung selama sisa musim ini, di mana tidak ada pembalap yang memenangkan perlombaan saat memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap.
Button menjadi pembalap pertama yang berhasil memenangkan lebih dari satu balapan dengan meraih kemenangan di China, tetapi Mark Webber akan menjadi yang pertama mengambil kemenangan back-to-back, dengan meraih kemenangan di Spanyol dan Monako. Webber memimpin jalannya Grand Prix Turki pada saat rekan setimnya, yaitu Vettel, mencoba untuk menyalip di putaran ke-40, yang berakhir dengan dua Red Bull bertabrakan; Vettel pensiun, sementara Webber berhasil pulih untuk finis di posisi ketiga di belakang pemenang balapan, yaitu Lewis Hamilton, dan Jenson Button. Hamilton akan menyamai prestasi kemenangan berturut-turut Webber dengan mengklaim tempat pertama di Kanada.
Pertengahan musim terjadi kontroversi, mulai dari Grand Prix Eropa di Valencia, menyusul keputusan mobil keselamatan yang disengketakan. Mark Webber bertabrakan dengan Heikki Kovalainen pada titik tercepat di sirkuit ini, di mana tabrakan tersebut menghancurkan sayap depan Webber dan membuat mobil Webber jungkir balik. Mobil keselamatan segera dikerahkan, bergabung dengan sirkuit di belakang pemimpin balapan ini, yaitu Vettel, tetapi di depan Hamilton yang berada di posisi kedua dan duet pembalap Ferrari, yaitu Alonso dan Felipe Massa. Hamilton menyalip mobil keselamatan pada saat keluar dari pit lane, tetapi setelah melewati garis kendali mobil keselamatan. Pengawas balapan membutuhkan waktu selama dua puluh menit untuk memberikan putusan atas pelanggaran tersebut, dan sementara Hamilton diberikan penalti drive-through atas tindakannya, itu tidak banyak berpengaruh karena dia sudah jauh dari sisa lapangan.
Grand Prix Inggris menandai titik tengah musim, dan melihat ketegangan lebih lanjut di dalam tim Red Bull. Ketua tim, yaitu Christian Horner, melepas sayap depan baru tim dari mobil Webber, dan meletakkannya di Vettel untuk sesi kualifikasi dan balapan, setelah sayap mobil pembalap asal Jerman itu mengalami kerusakan di sesi latihan bebas terakhir. Webber berhasil memenangkan balapan setelah melewati Vettel dari posisi kedua start, yang kemudian mengalami tusukan di putaran pertama dan terpaksa masuk ke dalam pit.[178]
Grand Prix Jerman melihat kembalinya performa tim Ferrari, dengan Alonso dan Massa yang menjadi yang tercepat selama pertemuan balapan. Pada hari peringatan kecelakaannya, Felipe Massa memimpin sebagian besar jalannya balapan, sebelum pesan dari tim Ferrari tampaknya merupakan instruksi berkode yang memberitahu Massa untuk pindah dan membiarkan Alonso lewat, memberi Alonso tujuh tambahan Poin Kejuaraan Dunia untuk kemenangan utamanya. Tim Ferrari didenda sebesar US$100.000 karena menggunakan pesanan tim untuk dengan sengaja mengubah hasil balapan, dan menghadapi sanksi lebih lanjut pada pertemuan Dewan Olahraga Bermotor Dunia FIA pada bulan September, di mana mereka menghadapi tuduhan merusak reputasi olahraga, meskipun sidang pada akhirnya akan membebaskan tim Ferrari dengan alasan kurangnya bukti.
Setelah finis di urutan keenam di Jerman, Webber berhasil menang lagi di Hungaria setelah Vettel melanggar aturan mobil keselamatan yang tidak jelas, dan dikeluarkan dengan penalti drive-through, yang menurunkannya ke posisi ketiga, sementara Lewis Hamilton berhasil memenangkan balapan basah Grand Prix Belgia dari Mark Webber dan Robert Kubica, sementara Vettel terlibat tabrakan dengan Button, yang menyingkirkan Juara Dunia petahana, sementara Vettel diberikan penalti drive-through keduanya dalam banyak balapan. Fernando Alonso pensiun setelah melakukan kesalahan di trek yang basah. Musim kompetisi Eropa berakhir di Italia, dengan Alonso yang berhasil mengklaim kemenangan ketiganya di musim ini, dan menambah kemenangan keempatnya – dan Grand Slam yang pertama – di Singapura.
Tim Red Bull menegaskan kembali dominasi mereka di Jepang, dengan Vettel yang berhasil menang dengan mudah dari Webber dan Alonso finis di posisi ketiga. Mereka bersiap untuk melanjutkan performa mereka di Grand Prix Korea Selatan yang tertunda karena hujan, tetapi kecelakaan di awal balapan menghilangkan Webber dan kerusakan mesin yang terlambat membuat Vettel memberikan kemenangan kepada Alonso. Nico Hülkenberg berhasil mengklaim posisi pole perdananya untuk tim Williams dengan keuntungan lebih dari satu detik dalam kondisi yang berubah di Brasil, tetapi tim Red Bull melanjutkan untuk merebut posisi 1–2 keempat untuk mereka di musim ini, mengklaim poin yang cukup untuk dinyatakan sebagai Juara Dunia Konstruktor hanya dalam tahun keenam kompetisi mereka.
Pada minggu menjelang balapan terakhir musim ini, tim Red Bull mengulangi niat mereka untuk tidak menggunakan perintah tim, keputusan yang dikritik secara luas karena memungkinkan Mark Webber untuk finis di depan Sebastian Vettel, yang berarti dia membuntuti Fernando Alonso dengan hanya satu poin saja menjelang balapan di Abu Dhabi. Namun, pembalap asal Australia itu berjuang untuk menemukan kecepatan sepanjang akhir pekan, lolos di belakang Alonso, dan tidak dapat menemukan cara untuk melewati pembalap Ferrari tersebut di sebagian besar balapan. Sama seperti Webber, Alonso telah memilih pit stop lebih awal dalam strategi bannya, tetapi muncul di belakang rookie asal Rusia, yaitu Vitaly Petrov. Mempertimbangkan mobil-mobil di depan mereka yang belum berhenti, ini berarti bahwa Alonso akan berada di urutan keenam di balPan ketika dia harus finis di posisi keempat untuk merebut gelar juara dunia.
Jenson Button dari tim McLaren sempat memimpin jalannya balapan pada saat Sebastian Vettel masuk ke dalam pit, di mana Juara Dunia musim 2009 tersebut berusaha untuk memperpanjang keunggulannya cukup untuk menghindari pertemuan yang mahal dengan Robert Kubica setelah Lewis Hamilton terjebak di belakang pembalap Renault tersebut; melewati Kubica akan memberinya kesempatan untuk mengejar Vettel, yang akan kembali memimpin jalannya balapan ini pada saat Button masuk ke dalam pit. Button membutuhkan keunggulan dua puluh dua detik untuk bergabung kembali ke sirkuit di depan Kubica dan Hamilton, tetapi Kubica mampu menyamainya pada waktu putaran, dan tim McLaren terpaksa memanggil Button untuk masuk ke dalam pit, yang bergabung kembali ke urutan keempat di belakang rekan setimnya, dan naik ke posisi ketiga setelah Kubica masuk ke dalam pit. Sementara Kubica diharapkan untuk bergabung kembali di suatu tempat di belakang Mark Webber, Vitaly Petrov telah cukup menahan laju Webber dan Alonso, sehingga ketika Kubica menyelesaikan pemberhentiannya, dia bergabung dengan sirkuit di depan mereka, menambahkan namanya ke daftar pembalap yang harus dilewati oleh Alonso untuk bisa memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap. Sebastian Vettel berhasil memenangkan balapan, dengan tim McLaren yang finis di posisi kedua dan ketiga. Alonso tidak dapat menemukan jalan untuk melewati Petrov, dan finis di urutan ketujuh, dan sekaligus pula menyerahkan gelar juara dunia kepada Vettel dengan selisih empat poin. Abu Dhabi adalah yang pertama – dan sekaligus juga untuk yang terakhir – kalinya Sebastian Vettel memimpin klasemen Kejuaraan Dunia Pembalap musim 2010.[179] Hanya dua kali saja sebelumnya dalam sejarah ajang Formula Satu, di mana Juara Dunia Pembalap memimpin klasemen Kejuaraan Dunia Pembalap di musim tersebut hanya untuk balapan terakhir saja: yaitu di musim 1964 dan 1976.
† Pembalap yang tidak finis, tetapi sudah diklasifikasi hingga menyelesaikan 90% Balapan.
Hasil Resmi FIA untuk Kejuaraan Dunia Konstruktor mencantumkan konstruktor sebagai Red Bull Racing, Vodafone McLaren Mercedes, Scuderia Ferrari Marlboro, dll.[181]
^ ab"Pedro de la Rosa to race for BMW Sauber F1 Team". BMW Sauber. 2010-01-19. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-23. Diakses tanggal 2010-01-19.Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "delarosa" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
^"Toyota team sale not an option". infinitedomain.co.uk. Infinite Domain. 6 November 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 August 2011. Diakses tanggal 7 January 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Yamamoto HRT
^Collantine, Keith (9 July 2010). "Senna to return for HRT in Germany". F1 Fanatic. Keith Collantine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 July 2010. Diakses tanggal 10 July 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Yamamoto HRT2
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Klien
^Hay-Nicholls, Adam (30 September 2010). "No Money, No Drive". ESPN F1. ESPN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 October 2010. Diakses tanggal 7 October 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Collantine, Keith (4 November 2010). "Klien takes Yamamoto's place at HRT again". F1 Fanatic. Keith Collantine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 November 2010. Diakses tanggal 5 November 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Korean Grand Prix gets FIA go-ahead". autosport.com. 12 October 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 October 2010. Diakses tanggal 12 October 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Williams Suspended From FOTA". speedtv.com. Speed. 27 May 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 June 2009. Diakses tanggal 15 February 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Collantine, Keith (5 January 2010). "2010 F1 testing dates confirmed". F1 Fanatic. Keith Collantine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 January 2010. Diakses tanggal 5 January 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Anderson: USF1 could miss up to four races". PlanetF1.com. 365 Media Group. 20 February 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 February 2010. Diakses tanggal 20 February 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abc"2010 Season Guide". 15 December 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 December 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)