Jérôme d'Ambrosio (lahir 27 Desember 1985) merupakan seorang pembalap mobil professional asal Belgia. Di musim F1 2011, d'Ambrosio membalap bersama tim Virgin Racing menemani Timo Glock.
D'Ambrosio memulai kariernya di balapan karting pada tahun 1995. Antara 1995 dan 2002, ia berhasil menjuarai kejuaraan karting Belgia sebanyak tiga kali, ia juga berhasil memenangkan kelas Mini pada tahun 1996, kelas junior pada tahun 2000 dan Formula A pada tahun 2002. Ia juga berhasil memenangkan Piala Monaco Karting Junior pada tahun 2000, dan memenangkan Piala Dunia Formula A pada tahun 2002.
D'Ambrosio pindah ke balapan kursi tunggal pada tahun 2003,dan langsung memenangkan kejuaraan Formula Renault Belgia (1,6 liter) kejuaraan dimana ia membalap untuk tim yang diasuh mantan pembalap F1 sekaligus rekan senegaranya Thierry Boutsen. Juga pada tahun 2003, d'Ambrosio berlaga di kejuaraan Formula König Jerman dan berhasil finis P4 dalam klasemen. Dia juga mengambil bagian dalam tes untuk Renault F1 Driver's Development Programme, yang berhasil ia menangi namun ia hanya bertahan di program tersebut selama satu tahun saja. Ia lantas pindah ke seri Formula Renault Perancis 2-liter untuk tahun 2004 dan berhasil finis P4 di klasemen akhir sekaligus menobatkannya sebagai pembalap rookie terbaik. Ia juga turun dalam tujuh balapan di Eurocup lalu kemudian beralih ke Formula Renault Italia pada tahun 2005, dan lagi-lagi finis P4 dalam klasemen akhir. Pada tahun 2006, ia turun Formula Renault 3.5 untuk Tech 1 Racing, tetapi kemudian ia keluar setelah empat putaran karena tidak mencetak poin.
D'Ambrosio beralih ke Euroseries 3000 di pertengahan 2006 dengan mengemudi untuk Euronova Racing, ia lantas berhasil meraih tiga podium dan berhasil finis di posisi kelima klasemen akhir walaupun tidak mengikuti musim sejak paruh pertama. Ia juga mengambil bagian dalam balapan FIA GT Championship, dengan mengendarai Vertigo Gillet di kelas GT2.
Untuk tahun 2007, d'Ambrosio ambil bagian dalam musim perdana dari seri Formula Master Internasional dengan tim Cram Competition. Ia memenangkan lima balapan, mencetak 100 poin dan menjadi juara pertama dalam kejuaraan ini.
Untuk tahun 2008, d'Ambrosio berkompetisi di Seri GP2 dan GP2 Asia Series untuk tim DAMS bersama Kamui Kobayashi. Ia hanya finis P11 dalam klasemen GP2. Ia melanjutkan perjalanannya dengan tim untuk memasuki musim 2008-09 di Seri GP2 Asia, dan meskipun tidak berhasil meraih kemenangan satupun, d'Ambrosio berhasil finis runner-up di belakang Kobayashi. Ia melanjutkan balapan dengan DAMS di musim 2009, dan berhasil finis P9. Ia tetap bertahan dengan tim untuk musim 2010, sebagai bagian dari kerjasama DAMS dengan tim Formula Satu Renault. Ia berhasil meraih kemenangan seri pertama di Monaco, tetapi kemudian beristirahat selama dua balapan karena tim lebih memilih Romain Grosjean. D'Ambrosio lantas berhasil meraih pole di seri Belgia, tetapi kemudian ia gagal finis saat lomba. Setelah podium di Monza, ia berada di P12 klasemen akhir GP2 2010.
Pada bulan Januari 2010, d'Ambrosio diumumkan sebagai pembalap cadangan untuk Renault F1. Ia bergabung kembali pembalap tim berkat program dan kemitraan yang baru terbentuk dengan perusahaan Sport Gravity Management.
Diumumkan pada tanggal 16 September bahwa d'Ambrosio akan menggantikan Lucas di Grassi di Virgin pada empat kali selama latihan Jumat dalam ajang GP F1: di Singapura, Jepang, Korea dan Brazil.
Manajernya yang sekaligus merupakan team principal Renault, Éric Boullier telah menyatakan bahwa d'Ambrosio adalah "sudah 95% yakin" bahwa ia akan membalap untuk Virgin Racing pada tahun 2011. Pada 21 Desember 2010 Virgin Racing mengkonfirmasi bahwa Jerome d'Ambrosio akan membalap untuk tim tersebut pada tahun 2011. Pada tahun 2012, Jerome d'Ambrosio membalap untuk Lotus Renault. Hanya satu balapan yang ia ikuti yaitu GP Italia. Tepatnya ketika Romain Grosjean dihukum larangan tampil satu balapan di GP Belgia.
Statistik karier
Pranala luar