Grand Prix F1 Italia 2012
Grand Prix F1 Italia 2012 (secara resmi dikenal sebagai Formula 1 Gran Premio Santander d'Italia 2012)[1] adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang digelar di Autodromo Nazionale di Monza di Monza, Italia pada tanggal 9 September 2012.[3] Balapan ini adalah balapan yang ketiga belas dari musim 2012, dan menandai balapan yang terakhir di benua Eropa, sebelum tim kembali ke benua Asia untuk balapan berikutnya di Grand Prix Singapura. Lewis Hamilton start dari posisi terdepan, di depan rekan setimnya, yaitu Jenson Button. Hasil akhirnya membuat tim McLaren mengunci barisan depan untuk yang enam puluh dua kalinya, dan memecahkan rekor sebelumnya yang dibuat oleh tim Williams.[4] Hamilton berhasil memenangkan perlombaan ini dengan selisih empat detik dari Sergio Pérez, dengan Fernando Alonso yang berhasil menyelesaikan posisi podium dengan finis di posisi ketiga.[5] Balapan ini adalah kemenangan yang terakhir bagi tim McLaren di Monza hingga musim 2021. LaporanLatar belakang sebelum lombaPemasok ban Pirelli menghadirkan ban kompon keras berpita perak sebagai ban "prima" yang lebih keras dan ban kompon medium berpita putih sebagai ban "opsi" yang lebih lembut.[6] Perubahan sirkuitZona sistem pengurang hambatan yang digunakan di balapan edisi musim 2011 dipersingkat untuk balapan edisi musim 2012.[7] Zona DRS yang pertama yang terletak di lintasan lurus antara tikungan kedua Lesmo dan Variante Ascari diperpendek hingga lima puluh meter, sedangkan zona DRS di lintasan lurus depan diperpendek hingga lima meter. Hukuman untuk pembalapPembalap Lotus, yaitu Romain Grosjean, tidak berpartisipasi di dalam balapan kali ini karena dia telah menerima larangan satu kali turun balapan karena keterlibatannya dalam insiden pada putaran pertama di balapan sebelumnya di Grand Prix Belgia, yang menyebabkan empat mobil mengalami kecelakaan yang hebat di tikungan tajam La Source.[8] Posisi Grosjean akan digantikan oleh pembalap penguji dan cadangan tim, yaitu Jérôme d'Ambrosio.[9] Kevin Korjus dari negara Estonia menjadi pembalap cadangan untuk akhir pekan balapan kali ini.[10] Pastor Maldonado menerima dua penalti turun lima tempat di grid. Yang pertama karena melompati start di Grand Prix Belgia, dan yang kedua karena menyebabkan kecelakaan yang dapat dihindari dengan Timo Glock setelah kecelakaan yang telah menimpa (dan dibuat oleh) Grosjean.[11] Paul di Resta juga diturunkan lima tempat di grid karena penggantian girboks yang tidak terjadwal pada hari Sabtu pagi, dan menandai penalti girboks yang kedua untuknya di musim ini.[12] Perubahan pembalapMa Qinghua menjadi pembalap mobil profesional asal Tiongkok yang pertama yang ambil bagian di dalam sebuah akhir pekan Grand Prix setelah dia diberikan kesempatan untuk mengendarai mobil HRT F112 milik Narain Karthikeyan pada sesi latihan bebas pertama yang digelar pada hari Jumat pagi.[13] Valtteri Bottas mengendarai mobil Williams FW34 milik Bruno Senna di sesi yang sama, sementara Jules Bianchi menggantikan posisi Paul di Resta di tim Force India. Sesi latihan bebasPembalap Mercedes AMG, yaitu Michael Schumacher, menjadi yang tercepat di sesi latihan bebas pertama, tiga persepuluh detik lebih cepat dari Jenson Button dan Nico Rosberg.[14] Untuk tim Lotus, Jérôme d'Ambrosio menyelesaikan sesi ini dengan berada di urutan kelima belas, lebih lambat satu setengah detik dari Schumacher, dan tertinggal keenam persepuluh dari rekan setimnya, yaitu Kimi Räikkönen. Ma Qinghua adalah pembalap yang paling lambat setelah sembilan puluh menit,di mana dia hampir enam detik lebih lambat dari Schumacher, dan dalam waktu dua detik dari rekan setimnya, yaitu Pedro de la Rosa. Di akhir sesi ini, baik Fernando Alonso dan Pastor Maldonado terlihat berhenti di sirkuit karena mobilnya mengalami masalah teknis. Lewis Hamilton menjadi pembalap yang tercepat di sesi latihan bebas kedua,[15] di mana dia berhasil mengungguli Button dan Alonso, sementara pembalap yang terakhir disebutkan mengalami sesi yang terganggu dengan serangkaian masalah teknis seputar girboks dan rem yang membatasi waktunya di sirkuit. Setelah menetapkan waktu tercepat di sesi pagi, Schumacher finis di urutan kesepuluh setelah serangkaian perjalanan keluar dari trek. Dia sangat kritis terhadap gundukan kecepatan yang terjadi di sekitar tikungan Variante della Roggia, dengan menyatakan bahwa gundukan tersebut membahayakan keselamatan yang dapat mengakibatkan cedera yang serius jika ada pembalap yang menabraknya dengan kecepatan yang tinggi. Hamilton kembali menjadi yang tercepat di sesi latihan bebas ketiga, di mana dia hanya unggul seperseribu detik saja dari Alonso.[16] Paul di Resta menyelesaikan sesi ini dengan berada di posisi ketiga, sementara Sebastian Vettel kehilangan tenaga pada putaran terakhirnya dan menepi di chicane Roggia. Mobil Red Bull RB8 secara konsisten menjadi salah satu mobil yang paling lambat dalam melewati perangkap kecepatan, dibuktikan dengan tidak adanya pembalap Red Bull yang masuk ke dalam posisi sepuluh pembalap teratas di sesi latihan bebas mana pun, dengan pengecualian Mark Webber, yang berhasil mencatatkan waktu tercepat kesembilan di sesi latihan bebas pertama. BalapanFelipe Massa melakukan start yang baik untuk melewati Jenson Button untuk merebut posisi kedua. Dia berhenti di samping peraih posisi terdepan, yaitu Lewis Hamilton, pada saat memasuki chicane pertama, tetapi Hamilton menguasai garis dalam dan mampu tetap unggul. Fernando Alonso mampu naik dari posisi ke-10 ke posisi ke-7 pada akhir putaran pertama, dan melewati Kimi Räikkönen untuk merebut posisi ke-6 memasuki tikungan pertama di putaran kedua. Pada putaran ke-4, Sebastian Vettel berhasil melewati Michael Schumacher pada saat sedang melakukan pengereman ke chicane yang pertama untuk merebut posisi ke-4. Satu putaran kemudian, Bruno Senna berusaha untuk melewati Nico Rosberg dari sisi luar menuju chicane yang pertama. Senna berbelok ke arah Rosberg, mereka menggebrak roda, dan Senna langsung melewati chicane untuk menempati posisi ke-11. Fernando Alonso mampu untuk melewati Schumacher yang keluar dari Parabolica pada putaran ke-7. Pada putaran ke-8, Bruno Senna mencoba untuk melewati Paul di Resta dari sisi luar menuju chicane yang kedua. Di Resta langsung bergerak, dan memaksa Senna untuk melebar ke arah kerikil. Senna langsung melewati chicane dan kembali ke garis balapan tepat di depan Mark Webber, yang menghindarinya pada saat mereka memasuki tikungan pertama Lesmo. Pada putaran berikutnya, Jean-Éric Vergne mengalami kegagalan suspensi belakang kanan pada saat sedang melakukan pengereman pada tikungan pertama. Dia berputar dan meluncur ke arah samping melewati salah satu tepi jalan, dan meluncurkan mobilnya ke atas udara melewati tikungan tajam. Jenson Button berhasil merebut kembali posisi ke-2 dari Felipe Massa di chicane yang ke-2 pada putaran ke-19, yang mengalami kehilangan telemetri dan masuk ke dalam pit pada putaran ke-20. Fernando Alonso dan Sebastian Vettel melakukan pit-stop pada waktu yang sama pada putaran ke-21, dan keluar tepat di belakang Massa, dengan hanya panjang mobil saja yang memisahkan ketiganya. Lewis Hamilton melakukan pit-stop pada putaran ke-24, sehingga Sergio Pérez, yang belum melakukan pit-stop, sempat memimpin jalannya lomba ini dari posisi ke-2. Pada putaran ke-26, Fernando Alonso mencoba mengitari sisi luar Sebastian Vettel melalui Curva Grande. Vettel bergerak ke arah sisi luar, dan mendorong Alonso keluar lintasan dan melebar ke arah rumput. Alonso berhasil tetap mengendalikan mobilnya dan merasa geram atas kelakuan Vettel. Tindakan tersebut serupa dengan tindakan yang dilakukan oleh Vettel terhadap Alonso pada balapan edisi tahun sebelumnya, namun kali ini Vettel diberikan penalti drive-through. Alonso mampu untuk melewati Vettel di putaran ke-29, dan drive-through di putaran ke-35 membuat Vettel berada di posisi ke-9, tepat di belakang Webber. Lewis Hamilton kembali memimpin jalannya lomba ini dari Sergio Pérez pada putaran ke-29 di chicane yang pertama. Pérez masuk ke dalam pit pada putaran berikutnya, dan kembali berada di posisi ke-8. Jenson Button terpaksa harus rela mundur dari balapan ini pada putaran ke-34 menyusul hilangnya tekanan bahan bakar secara tiba-tiba. Hal ini membuat Felipe Massa kembali naik ke posisi ke-2, dengan Fernando Alonso dan Sergio Pérez yang menyusulnya. Massa dilewati oleh Alonso pada putaran ke-40, dan kemudian oleh Pérez tiga putaran kemudian. Pérez dengan cepat mengejar Alonso, dan berhasil melewatinya di putaran ke-46. Sebastian Vettel terpaksa harus rela mundur dari balapan ini pada putaran ke-47 dengan alternator di mobilnya yang mengalami kegagalan. Pada putaran ke-51, Mark Webber memotong tepi jalan di pintu keluar chicane Ascari dan berputar. Dia terpaksa harus rela keluar dari posisi mencetak poin dan mundur dari balapan ini karena ban mobilnya kempes parah. Lewis Hamilton berhasil memenangkan perlombaan ini, dan menyelesaikan 3 kemenangan beruntun untuk tim McLaren. Di posisi ke-2 adalah Sergio Pérez, yang memulai balapan ini dari posisi ke-12, dan dengan cepat mengejarnya di pergantian akhir balapan. Fernando Alonso menyelesaikan posisi podium dengan finis di posisi ketiga untuk kegembiraan para Tifosi, setelah sebelumnya start dari posisi ke-10. Rekapitulasi balapanHasil lengkap kualifikasi
Catatan:
Hasil lengkap balapanSebastian Vettel, Nico Hülkenberg, dan Mark Webber terpaksa harus rela tersingkir dari balapan ini, tetapi mereka bertiga tetap diklasifikasikan karena mereka bertiga telah menyelesaikan lebih dari 90% jarak tempuh balapan pemenang lomba ini. Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
Lihat pulaReferensi
Wikimedia Commons memiliki media mengenai 2012 Italian Grand Prix.
|