Autodromo Nazionale Monza merupakan salah satu sirkuit bersejarah yang terletak di Monza, di utara Milan, Italia.[4] Sirkuit sepanjang 5.793 kilometer (3.600 mi) ini adalah sirkuit yang dibangun khusus untuk balapan ketiga di dunia setelah Brooklands dan Indianapolis Motor Speedway dan dibuka pada tahun 1922. Sirkuit ini dipakai untuk GP2, 1000km Monza, Superbike, Formula 3, WTCC, dan yang paling besar yaitu balapan Grand Prix ItaliaFormula Satu,[3] yang digelar di sini sejak 1949, kecuali tahun 1980 ketika GP tersebut diselenggarakan di Imola.
Dibangun di taman Royal Villa of Monza di dalam hutan,[5] sirkuit ini punya tiga layout – Sirkuit Grand Prix (5.793 kilometer (3.600 mi)), Trek Junior (2.405 kilometer (1.494 mi)), dan sebuah oval sepanjang 4.250 kilometer (2.640 mi) dengan banking (miring) yang curam yang tidak digunakan selama beberapa dekade dan dibiarkan rusak sampai sampai akhirnya oval ini diperbaiki pada tahun 2010an.[6] Belokan utama di Sirkuit Grand Prix termasuk Curva Grande, Curva di Lesmo, Variante Ascari dan Curva Alboreto (sebelumnya Curva Parabolica). Belokan berkecepatan tinggi, Curva Grande, terletak setelah Variante del Rettifilo yang terletak di ujung lurusan depan atau Rettifilo Tribune, yang biasanya diambil mobil-mobil Formula Satu dengan kecepatan tinggi.
Sejarah
Sejarah awal
Trek pertama dibangun dari 15 Mei sampai 15 Agustus 1922 oleh 3,500 pekerja, dibiayai oleh Milan Automobile Club – yang membuat Società Incremento Automobilismo e Sport (SIAS) (Inggris: Motoring and Sport Encouragement Company) untuk mengelola trek. Trek pun selesai dalam waktu 110 hari dan dijajal pertama kal di tanggal 28 Juli oleh Petro Bordino dan Felice Nazzaro dengan mobil Fiat 570.[7] Trek ini secara resmi dibuka pada 3 September 1922, dengan balapan pertamanya yaitu Grand Prix Italia yang digelar di 10 September 1922.[8]
Di 1928, kecelakaan balapan italia paling serius sampai sekarang berakhir dengan kematian Emilio Materassi dan 27 penonton di Grand Prix Italia saat itu.[9] Karena inilah GP Italia tidak digelar lagi sampai 1931; sedangkan Grand Prix Monza 1930 digelar di sirkuit GP saja, dan di 1930 Vincenzo Florio memperkenalkan sirkuit Florio. GP Italia 1933 digelar di layout kombinasi dengan kematian tiga pembalap (Giuseppe Campari, Baconin Borzacchini dan Stanislaw Czaykowski) Di balapan GP Monza pendukung yang digelar pada hari yang sama -yang diketahui sebagai "Hari Hitam Monza" - digelar di sirkuit oval yang lebih pendek.
Ada pembangunan ulang besar-besaran di 1938–39: membangun tribun dan pintu masuk baru, pengaspalan ulang, menghapus sirkuit GP yang dulu dan membuat dua belokan baru di selatan sirkuit.[10] Layout tersebut memiliki panjang 6.300 kilometer (3.900 mi), dan digunakan sampai 1954.[11] Mulainya Perang Dunia II berarti balapan di trek ini ditunda sampai 1948. Beberapa bagian dari sirkuit rusak karena kurangnya pemeliharaan dan digunakan oleh militer.[12] Monza direnovasi dalam waktu dua bulan awal 1948 dan sebuah Grand Prix digelar pada 17 Oktober 1948.