Grand Prix F1 Britania 2017
Grand Prix Britania 2017 (secara resmi dikenal sebagai 2017 Formula 1 Rolex British Grand Prix) adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang berlangsung pada tanggal 16 Juli 2017 di Sirkuit Silverstone di Silverstone, Inggris Raya. Perlombaan ini merupakan balapan yang ke-72 dari Grand Prix Britania, ke-68 kalinya perlombaan ini dijalankan sebagai sebuah ajang Kejuaraan Dunia, dan ke-51 kalinya ajang Kejuaraan Dunia ini diadakan di Sirkuit Silverstone. Pembalap Ferrari, yaitu Sebastian Vettel, memasuki babak tersebut dengan keunggulan dua puluh poin atas pembalap Mercedes, yaitu Lewis Hamilton, di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap. Tim Mercedes memimpin atas tim Ferrari dengan keunggulan tiga puluh tiga poin di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor. Perlombaan ini didominasi dan dimenangkan oleh Lewis Hamilton, yang meraih grand slam: start dari posisi terdepan, memimpin setiap putaran balapan, mencatatkan putaran tercepat, dan menang dengan keunggulan waktu 14 detik, memimpin atas rekan setimnya di tim Mercedes, yaitu Valtteri Bottas. Dengan kemenangan kelimanya di Grand Prix Britania, Hamilton menyamai rekor Alain Prost dan Jim Clark, yang masing-masing memenangkan balapan ini sebanyak lima kali. Saingan utamanya untuk gelar Kejuaraan Dunia Pembalap, yaitu Sebastian Vettel, mengalami kerusakan ban dengan dua putaran yang masih tersisa dan finis di posisi ketujuh. Alhasil, keunggulan Vettel atas Hamilton di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap terpangkas satu poin. Kimi Räikkönen, rekan setim Vettel, mengalami masalah yang sama pada saat sedang berada di posisi kedua dan kehilangan tempatnya dari Bottas, serta berhasil finis di posisi ketiga. LaporanLatar belakang sebelum lombaPada tanggal 11 Juli 2017, BRDC, pemilik Silverstone, mengaktifkan klausul jeda dalam kontrak mereka, yang berarti bahwa, kecuali kontrak baru ditandatangani, musim 2019 akan menjadi tahun yang terakhir di mana Grand Prix Britania berlangsung di Silverstone.[5] Karena balapan tersebut diadakan pada minggu penayangan perdana film Cars 3 di negara Inggris, terdapat garasi pit khusus untuk Lightning McQueen dan Jackson Storm. Pengisi suara McQueen, yaitu Owen Wilson, hadir, bersama dengan sutradara Brian Fee dan produser Kevin Reher. Mereka mengunjungi garasi Lewis Hamilton, Sebastian Vettel, dan Fernando Alonso, yang menyuarakan suara dalam bahasa Inggris, Jerman, dan Spanyol dari asisten perintah suara bawaan Hamilton. Wilson juga menjelajahi sirkuit Silverstone dengan mengendarai mobil dua tempat duduk F1 Experiences.[6] Sesi latihan bebasSesi latihan bebas pertama menampilkan debut publik perangkat pelindung kokpit "perisai", sebuah struktur tabrakan perspex yang diperkuat yang dipasang pada monokok. Pelindung ini dirancang untuk memberikan perlindungan tambahan kepada pembalap dengan membelokkan puing-puing dari kepala pembalap tanpa mengurangi kemampuan petugas untuk mengakses kokpit jika terjadi kecelakaan. Pengujian awal dilakukan oleh tim Ferrari untuk menilai desain perisai menjelang rencana pengenalan pada musim 2018.[7] Sebastian Vettel merespons secara negatif terhadap desain tersebut, mempersingkat pengujian perangkatnya dan kemudian melaporkan bahwa bentuk perisai yang cekung mengganggu penglihatannya, dan membuatnya merasa pusing.[8] Pembalap Mercedes Valtteri Bottas berhasil menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas pertama,[9] menetapkan waktu 1:29.106. Dia diikuti oleh rekan setimnya, yaitu Lewis Hamilton, dan pembalap Red Bull, yaitu Max Verstappen, di posisi kedua dan ketiga. Pada sesi latihan bebas kedua,[10] Bottas berhasil menjadi yang tercepat diikuti oleh Hamilton dan Räikkönen. Sesi latihan bebas ketiga dan yang terakhir pada hari Sabtu[11] dipuncaki oleh Hamilton, dengan Vettel di posisi kedua dan Bottas di posisi ketiga. Hamilton mencatatkan waktu tercepat dari ketiga sesi latihan bebas dengan 1:28.063, diikuti oleh Vettel yang mencatatkan waktu 1:28.095.[12] KualifikasiSesi Q1 terkena dampak hujan dan sebagian besar pembalap menggunakan ban perantara. Pembalap Red Bull, yaitu Daniel Ricciardo, mengalami kegagalan turbo pada mobilnya, dan mengakhiri perjalanannya di sesi kualifikasi. Fernando Alonso lebih memilih untuk mengganti ban superlunak pada menit-menit terakhir sesi Q1 pada saat trek mengering. Dia kemudian menetapkan waktu tercepat sesi tersebut, 1:37.598. Di sesi Q3, Lewis Hamilton berhasil mengamankan posisi terdepan dengan catatan waktu 1:26,600, lebih cepat 0,547 detik dari Kimi Räikkönen di posisi kedua, dan 0,756 detik lebih cepat dari Vettel di posisi ketiga. Nico Hülkenberg memberi tim Renault hasil terbaiknya di sesi kualifikasi sejak kembali lagi ke dalam ajang F1 pada tahun 2016, dengan menempati posisi kelima. Posisi terdepan yang telah berhasil diraih oleh Hamilton menyamai rekor Jim Clark untuk posisi terdepan yang terbanyak di Grand Prix Britania. Valtteri Bottas mencetak waktu tercepat keempat selama sesi Q3, tetapi memulai jalannya balapan ini dari posisi kesembilan, setelah mundur lima peringkat di grid akibat pergantian girboks yang tidak sah.[13] Selanjutnya, Max Verstappen memulai jalannya lomba ini dari posisi keempat. BalapanPada putaran formasi, Jolyon Palmer mengalami kerusakan hidrolik pada mobilnya, dan mundur dari balapan. Putaran formasi yang lainnya diadakan dan dengan demikian, maka Grand Prix ini dipersingkat menjadi 51 putaran, bukan 52 putaran yang dijadwalkan. Pada saat balapan ini dimulai, Hamilton dengan mudah membuka selisih 1,6 detik dengan Räikkönen setelah hanya satu putaran. Sebastian Vettel yang start dari posisi ketiga disusul oleh Max Verstappen. Valtteri Bottas memulai perjalanan lambatnya menuju tempat yang kemudian menjadi tempat kedua, dengan menyalip pembalap McLaren Honda, yaitu Stoffel Vandoorne, dan Sergio Pérez dari tim Force India, yang masing-masing memulai balapan ini dari posisi kedelapan dan keenam. Kecelakaan yang terjadi pada duet pembalap Toro Rosso, yaitu Carlos Sainz Jr. dan Daniil Kvyat, yang disebabkan oleh Kvyat, menyebabkan keluarnya mobil keselamatan pada putaran ke-2, dengan Sainz yang terpaksa harus mundur sementara Kvyat masih tetap bisa melanjutkan balapan, tetapi menyelesaikan balapan ini hanya di posisi kelima belas saja setelah menerima penalti drive-through.[14] Pada saat start ulang, sekali lagi Hamilton berhasil menjauh, dan, di putaran berikutnya, membuka celah terhadap posisi kedua Kimi Räikkönen yang memungkinkannya melaju menuju kemenangan. Sementara itu, Bottas melanjutkan tugasnya dan naik ke posisi kelima sebelum putaran ke-7, setelah sukses menyalip Esteban Ocon dan Nico Hülkenberg. Vettel, setelah start ulang, terjebak di belakang pembalap Red Bull, yaitu Max Verstappen, dan kedua roda mobilnya terbentur pada saat Vettel mencoba untuk menyalip. Verstappen bertahan di posisi ketiga, tetapi Vettel pada akhirnya unggul di depannya setelah dia masuk ke dalam pit pada putaran ke-18, satu putaran lebih awal dari Verstappen. Bottas, yang merupakan satu-satunya pembalap dari posisi sepuluh besar yang memulai balapan ini dengan menggunakan ban lunak yang lebih lambat, namun lebih tahan lama jika dibandingkan dengan versi superlunak, bertahan hingga putaran ke-32 dan kemudian masuk ke dalam pit untuk menggunakan ban superlunak. Pada saat ia mencatatkan putaran tercepat, ia segera menyusul Vettel dan menyusulnya pada putaran ke-44, dan naik ke posisi ketiga. Sementara itu, Daniel Ricciardo yang start dari posisi ke-19 di grid juga ikut naik, menyalip antara lain Fernando Alonso, Sergio Pérez, dan Kevin Magnussen. Dia pada akhirnya finis di urutan kelima. Di putaran terakhir, kedua pembalap Ferrari mengalami pecah ban. Pada putaran ke-49, Kimi Räikkönen mengalami kebocoran pada ban depan kiri mobilnya. Dengan jarak yang relatif pendek menuju ke arah pit, Räikkönen hanya kalah di posisi kedua saja dari Bottas, dan masih berhasil finis di urutan ketiga. Kejadian pecah ban yang telah menimpa Vettel terjadi pada putaran ke-51 dengan hampir seluruh satu putaran yang masih tersisa untuk kembali lagi ke dalam pit dengan ban pecah. Karena kehilangan banyak waktu, maka kejadian ledakan ban itu menjatuhkannya ke posisi ketujuh.[15] Pasca-balapanSebagai hasil akhir dari balapan tersebut, Hamilton memperkecil jarak dengan Vettel di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap menjadi hanya satu poin saja, sementara tim Mercedes memperluas keunggulan mereka di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor menjadi 55 poin atas tim Ferrari. Hasil akhir tersebut menandai grand slam yang kelima di dalam karier Hamilton. Selain itu, Hamilton menyamai rekor kemenangan Grand Prix Britania terbanyak yang dipegang bersama oleh Alain Prost dan Jim Clark. Rekapitulasi balapanHasil lengkap kualifikasi
Hasil lengkap balapan
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
Lihat pulaReferensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai 2017 British Grand Prix.
|