Grand Prix Hungaria 2018 (dengan nama resmi: Formula 1 Rolex Magyar Nagydíj 2018) adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang diadakan pada tanggal 29 Juli 2018 di Hungaroring di Mogyoród, Hungaria. Balapan tersebut merupakan putaran yang ke-12 dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2018, dan menandai putaran yang ke-34 dari Grand Prix Hungaria, dan balapan yang ke-33 kalinya yang diselenggarakan sebagai sebuah ajang Kejuaraan Dunia sejak musim perdananya di tahun 1950.
Pembalap Mercedes, yaitu Lewis Hamilton, memasuki babak tersebut dengan keunggulan 17 poin atas Sebastian Vettel di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, dan memperpanjangnya menjadi 24 poin. Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Mercedes memimpin atas tim Ferrari dengan keunggulan 8 poin sebelum balapan, dan mereka semakin memperbesar keunggulan mereka menjadi 10 poin.[2] Lomba ini berhasil dimenangkan oleh Lewis Hamilton dari tim Mercedes GP.
Laporan
Latar belakang sebelum lomba
Kru tim Ferrari mengenakan ban lengan hitam untuk menghormati mantan presiden Ferrari, yaitu Sergio Marchionne, yang meninggal dunia setelah komplikasi akibat operasi pada tanggal 25 Juli 2018.[3] Garis-garis hitam juga dimasukkan ke dalam mobil tim Ferrari, serta tim pelanggan mesin Ferrari, yaitu tim Haas dan Sauber, sebagai tanda penghormatan kepada Marchionne.[4]
Balapan
Hamilton memimpin menjauh dari posisi terdepan, dan berhasil menjalani start dengan baik dengan Bottas dalam pengejaran jarak dekat. Max Verstappen mundur dari balapan ini pada putaran ke-5 setelah mobilnya mengalami kerusakan mesin, dengan periode mobil keselamatan virtual singkat untuk mengeluarkan mobilnya. Hamilton melakukan pit stop dari posisi terdepan pada putaran ke-25, sementara Vettel tetap di luar dan tidak melakukan pit stop hingga putaran ke-39, dan tidak mampu mendahului Bottas. Pada putaran ke-65, Vettel dan Räikkönen berhasil menyusul Bottas dengan menggunakan ban yang lebih segar. Vettel melakukan aksi menyalip di tikungan ke-2 dan naik ke posisi kedua, namun Bottas melakukan kontak pada saat sedang mencoba untuk bertahan, merusak sayap depan mobilnya, dan membiarkan Räikkönen lewat. Tiga putaran kemudian, Daniel Ricciardo mencoba untuk menyalip Bottas, namun kedua pembalap tersebut juga melakukan kontak dan mengalami kerusakan. Bottas merelakan posisinya di putaran terakhir dan finis di posisi kelima. Dia kemudian mendapat penalti waktu sebanyak 10 detik karena telah menyebabkan tabrakan, namun hal ini tidak mengubah posisi finisnya. Hamilton berhasil memenangkan perlombaan ini, unggul tujuh belas detik dari Vettel, dengan Räikkönen yang finis di urutan ketiga.
Pasca-balapan
Kepala tim Mercedes, yaitu Toto Wolff, memuji Bottas karena mampu menahan laju kedua pembalap Ferrari yang mengakibatkan selisih penyelesaian akhir yang besar dengan Hamilton, dengan menyebutnya sebagai seorang "wingman yang sensasional".[5] Bottas bereaksi dengan mengatakan bahwa dipanggil sebagai pemain sayap adalah sesuatu yang "menyakitkan", dan bahwa dia bisa menyelesaikannya dengan lebih baik jika bukan karena keausan ban mobilnya, dan bahwa dia akan berbicara dengan manajemen tim untuk membahas masalah tersebut. Wolff kemudian mengklarifikasi pernyataannya, dengan menyatakan bahwa tidak ada pembalap nomor satu atau nomor dua, dan Bottas melakukan balapan yang sensasional untuk membantu Hamilton.[6]
Rekapitulasi balapan
Hasil lengkap kualifikasi
- Catatan
- ^1 – Lance Stroll diharuskan start dari dalam jalur pit setelah mengganti sayap depan mobilnya.[8]
Hasil lengkap balapan
- Catatan
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
- Klasemen Kejuaraan Dunia Pembalap
|
- Klasemen Kejuaraan Dunia Konstruktor
|
- Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.
Lihat pula
Referensi
Pranala luar