Grand Prix F1 India 2012
Grand Prix India 2012 (secara resmi dikenal sebagai 2012 Formula 1 Airtel Indian Grand Prix)[1] adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang diadakan pada tanggal 28 Oktober 2012 di Sirkuit Internasional Buddh di Greater Noida, Uttar Pradesh, India.[4] Balapan tersebut merupakan putaran yang ketujuh belas dari kejuaraan dunia musim 2012, dan menandai putaran yang kedua dari Grand Prix India. Sebastian Vettel memulai jalannya balapan ini dari posisi terdepan.[5] Vettel berhasil memenangkan balapan ini untuk tahun kedua secara berturut-turut,[6] namun meskipun memimpin jalannya balapan ini di setiap putaran balapan, dia kali ini tidak berhasil mendapatkan Grand Chelem karena Jenson Button berhasil mencetak putaran tercepat di dalam balapan ini. Pihak penyelenggara perlombaan ini mengundang atlet olahraga penembak, yaitu Gagan Narang, yang berhasil memenangkan medali perunggu untuk negara India di Olimpiade London, untuk mengibarkan bendera kotak-kotak.[7] LaporanLatar belakang sebelum lombaSergio Pérez jatuh sakit menjelang bergulirnya balapan ini, sehingga memaksa tim Sauber untuk menjalankan pembalap tes dan cadangan mereka, yaitu Esteban Gutiérrez, untuk menggantikan posisinya untuk sesi latihan bebas pertama.[8] Pérez dapat kembali lagi ke dalam mobil untuk sesi latihan bebas kedua. Valtteri Bottas sekali lagi menggantikan posisi Bruno Senna di tim Williams, sementara Giedo van der Garde mengendarai mobil Heikki Kovalainen di tim Caterham.[9] Tim Ferrari menjadi pusat kontroversi selama akhir pekan ketika mereka mengibarkan bendera Angkatan Laut Italia di hidung mobil F2012 untuk mendukung pelaut negara Italia yang ditahan oleh pihak berwenang India atas insiden penembakan yang mengakibatkan kematian dua nelayan dari negara India pada bulan Februari 2012.[10] Pemasok ban Pirelli menghadirkan ban kompon keras berpita perak sebagai ban "prima" yang lebih keras dan ban kompon lunak berpita kuning sebagai ban "opsi" yang lebih lunak.[11] Menyusul invasi lintasan oleh anjing-anjing liar di musim 2011, penyelenggara lomba mengambil tindakan pencegahan, dengan memasang perangkat ultrasonik di sekitar sirkuit untuk mencegah hewan untuk mengakses sirkuit.[12] Sesi latihan bebasSesi latihan bebas pertama berjalan tanpa insiden. Sebastian Vettel mencatatkan waktu tercepat, meskipun menghabiskan sebagian besar sembilan puluh menit sesi di dalam garasinya. Jenson Button berada di urutan kedua, tiga persepuluh detik di belakang Vettel, dengan Fernando Alonso yang berada di urutan ketiga, tertinggal sepersepuluh detik.[13] Vettel juga menjadi yang tercepat di sesi kedua, mencatatkan waktu sepersepuluh detik lebih cepat dari rekan setimnya, yaitu Mark Webber, dan enam persepuluh detik lebih cepat dari Fernando Alonso.[14] Permukaan sirkuit yang jarang digunakan menyebabkan masalah bagi beberapa pembalap, dengan Felipe Massa, Romain Grosjean, dan Bruno Senna, semuanya berputar di sepanjang sesi ini, meskipun ketiganya mampu terus melanjutkan sesi ini tanpa harus memaksa penghentian sesi ini.[15] Vettel sekali lagi menjadi yang tercepat di sesi latihan bebas ketiga, dua persepuluh lebih cepat dari Button dan Webber.[16] KualifikasiTim Force India memastikan bahwa mobil mereka berada di jalur pertama untuk bagian yang pertama dari sesi kualifikasi yang berlangsung pada hari Sabtu. Kimi Räikkönen, Felipe Massa, dan Bruno Senna mengatur kecepatan awal, sementara tim Red Bull dan McLaren tetap berada di garasi menunggu sampai lintasan menjadi lebih mencengkeram setelah karet dipasang. Tim Ferrari berusaha untuk meningkatkan catatan waktu putaran Fernando Alonso dengan membuat Massa melaju di depannya pada lintasan lurus, sehingga dia dapat menggunakan slipstream untuk mendapatkan kecepatan tertinggi ekstra. Namun, catatan waktu putaran Alonso tidak lebih cepat dari Massa, dan ide draftingnya tidak digunakan di sesi kualifikasi nanti, mungkin karena tidak berhasil. Massa melakukan putaran yang cepat setelah ini, tetapi melaju terlalu cepat pada saat keluar dari tikungan dan memutar mobilnya; dia berhasil pulih dan kembali lagi ke dalam pit. Setelah duet pembalap Red Bull dan McLaren menetapkan waktu putaran mereka, Jean-Éric Vergne dari tim Toro Rosso tertinggal di urutan kedelapan belas, dan oleh karena itu tidak termasuk dalam tujuh belas slot waktu teratas yang diperlukan untuk melakukan sesi kualifikasi putaran berikutnya. Dia menetapkan catatan waktu putaran, tetapi itu hanya cukup untuk naik satu tempat. Rekan setimnya, yaitu Daniel Ricciardo, adalah pembalap yang berhasil maju ke sesi Q2 setelah dia berhasil mendorong Vergne kembali lagi ke slot kualifikasi kedelapan belas. Sekali lagi, duet pembalap Caterham, Marrusia, dan HRT menempati tiga barisan yang paling terakhir di grid. Vitaly Petrov, yang mana mobilnya memerlukan perbaikan pada menit-menit terakhir sebelum sesi kualifikasi dimulai, lolos di posisi kesembilan belas, dan rekan setimnya, yaitu Heikki Kovalainen, berakhir di urutan kedua puluh setelah memutar mobilnya pada putaran terakhirnya, dan melaju kembali melintasi trek sebelum terjebak di kerikil. Narain Karthikeyan lolos di posisi kedua puluh tiga untuk Grand Prix yang berlangsung di kandangnya sendiri, hanya seperseribu detik lebih lambat dari Pedro de la Rosa. Kedua mobil Marussia yang dikemudikan oleh Timo Glock dan Charles Pic masing-masing menempati posisi kedua puluh satu dan dua puluh empat, dan terakhir. Setiap mobil kecuali duet pembalap Red Bull, McLaren, Ferrari, dan Lotus, menggunakan ban 'opsi' kompon yang lebih lembut pada sesi tersebut. Pembalap Williams, yaitu Pastor Maldonado, menetapkan catatan waktu tercepat di sesi ini. Sesi kualifikasi bagian yang kedua dimulai dalam kondisi bendera kuning karena mobil Caterham yang dikendarai oleh Kovalainen masih dikembalikan ke dalam pit. Setiap pembalap menetapkan catatan waktu tidak lama setelah bendera dikibarkan, dan banyak pembalap yang kembali ke dalam pit tidak lama setelah itu. Ada kesibukan waktu putaran yang ditetapkan di akhir sesi, dan tidak diketahui secara pasti pembalap yang mana yang berhasil lolos, sampai bendera kotak-kotak dikibarkan karena setiap pembalap, kecuali Vettel, Webber, dan Hamilton, kembali lagi ke jalurnya. Kamui Kobayashi meloloskan mobil Sauber miliknya di posisi ketujuh belas yang mengecewakan, sementara rekan setimnya berhasil mencapai sesi kualifikasi bagian yang terakhir. Cerita yang sama terjadi pada Romain Grosjean, Bruno Senna, dan Michael Schumacher, yang semuanya gagal mencapai sesi Q3 setelah rekan satu tim mereka berhasil melakukannya. Mereka berbaris di grid masing-masing di urutan ke-11, ke-13 dan ke-14. Tim Force India merasa kecewa dengan balapan kandang mereka, dengan Nico Hülkenberg dan Paul di Resta yang masing-masing hanya menempati posisi kedua belas dan keenam belas di grid. Setidaknya, satu dari dua pembalap mereka berhasil lolos ke posisi sepuluh besar di sepuluh balapan terakhir. Daniel Ricciardo berhasil mengungguli Vergne untuk yang ketiga belas kalinya pada musim 2012, dan menempatkan mobil Toro Rosso-nya di posisi kelima belas di grid. Jenson Button menyelesaikan putaran terakhir sesi tersebut untuk memberikan dirinya waktu tercepat kedua di belakang Vettel. Tujuh tim diwakili oleh sepuluh pembalap yang berbeda di sesi Q3, namun pembalap Mercedes, yaitu Nico Rosberg, lebih memilih untuk tidak turun ke trek dan akibatnya menempati posisi kesepuluh di grid. Sergio Pérez dan Pastor Maldonado melakukannya dengan baik untuk mengkualifikasi mobil mereka di posisi kedelapan dan kesembilan; Räikkönen dari tim Lotus berada di depan mereka di posisi ketujuh. Sesi ini dibagi menjadi dua fase secara informal, dengan mobil yang lebih memilih untuk melakukan dua upaya pada waktu yang tepat. Sebastian Vettel melakukan kesalahan pada putaran terbang pertamanya, dan melaju melintasi tikungan ke-7, namun dia menetapkan catatan waktu putaran yang layak untuk posisi terdepan pada percobaan berikutnya. Mark Webber mencatatkan waktu setengah sepersepuluh putaran lebih lambat, awalnya di depan Button, Alonso, dan Hamilton. Kedua Red Bull meninggalkan putaran mereka di akhir sesi, karena Vettel mencatatkan waktu putaran yang terlalu lambat di sektor pertama, dan Webber melebar di tikungan ke-3 sambil juga melaju di belakang kedua mobil McLaren. Vettel berhasil mengambil posisi terdepan untuk penguncian barisan terdepan untuk yang ketiga kalinya secara berturut-turut bagi tim Red Bull. Ini adalah pertama kalinya tim Red Bull melakukan tiga kali penguncian di barisan terdepan secara berturut-turut, dan pertama kalinya ada tim mana pun yang melakukannya sejak tim McLaren melakukannya pada musim 2007. Lewis Hamilton mengatur catatan waktu putaran yang terakhir di sesi kualifikasi untuk menaikkan mobilnya ke posisi ketiga di grid, hanya dua persepuluh di belakang Webber. Button menempati posisi keempat di depan rival utama Vettel, yaitu Alonso, dan Massa menempati posisi keenam. Artinya, mobil-mobil tersebut berbaris dua per dua, dengan duet pembalap Red Bull yang start dari barisan terdepan, duet pembalap McLaren yang start dari barisan yang kedua, dan duet pembalap Ferrari yang start dari barisan yang ketiga. Ini adalah untuk yang ketiga kalinya di musim 2012, di mana tidak ada satu pun penalti turun posisi di grid yang diterapkan sebelum balapan dimulai. BalapanSebastian Vettel berhasil meraih kemenangan yang dominan, yang merupakan kemenangan yang keempat secara berturut-turut di depan Fernando Alonso dari tim Ferrari yang berhasil melewati Mark Webber, setelah pembalap yang terakhir disebutkan mengalami masalah KERS di dalam mobil Red Bull miliknya. Lewis Hamilton bisa mendekati Webber, tetapi tidak bisa melewatinya, dan harus puas finis di posisi ke-4. Setelah balapan ini, Vettel memperpanjang keunggulannya di dalam klasemen sementara kejuaraan dunia pembalap menjadi 13 poin atas Alonso.[17] Kontroversi pasca balapanAda spekulasi di media yang menyebutkan bahwa peraturan bea cukai negara India yang kacau mungkin telah merugikan Fernando Alonso di balapan tersebut. Hal ini karena tim Ferrari tidak dapat menerbangkan suku cadang dan peralatan yang penting tertentu ke negara India karena rumitnya dokumen yang terkait dengan bea cukai negara India.[18] Terjadi penurunan signifikan dalam kehadiran pada hari perlombaan ini, karena jumlah penggemar yang menghadiri perlombaan turun menjadi 65.000 (dari 95.000 pada tahun sebelumnya). Presiden Formula 1, yaitu Bernie Ecclestone, menyatakan bahwa dia sama sekali tidak merasa khawatir, dan kehadiran penonton selalu tinggi di tahun pertama dan cenderung menurun di tahun kedua.[3] Ada juga ketidakpuasan antara direktur teknik tim Ferrari, yaitu Pat Fry, dan Alonso, ketika Fry menyatakan di Twitter bahwa "Untuk mencapai apa yang kami inginkan dan sesuai [dengan] kemampuan kami, kami harus menjadi sempurna hari ini, dan ternyata tidak", setelah Alonso start dari posisi kelima di belakang dua pembalap Red Bull dan McLaren. Alonso rupanya menganggap hal ini sebagai sebuah hinaan terhadap keterampilan mengemudinya, dan manajemen tim Ferrari harus mencegahnya untuk menanggapi hal tersebut secara terbuka.[18] Rekapitulasi balapanHasil lengkap kualifikasi
Hasil lengkap balapanKlasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
Referensi
Wikimedia Commons memiliki media mengenai 2012 Indian Grand Prix.
|