Grand Prix Jepang 2018 (secara resmi dikenal sebagai Formula 1 2018 Honda Japanese Grand Prix) adalah sebuah acara balapan mobil Formula Satu yang diadakan pada tanggal 7 Oktober 2018 di Sirkuit Balapan Internasional Suzuka di Suzuka di Prefektur Mie, Jepang. Balapan tersebut merupakan putaran yang ketujuh belas dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2018, dan menandai putaran yang ke-44 dari Grand Prix Jepang. Ajang pada musim 2018 ini merupakan kali ke-34 perlombaan tersebut diselenggarakan sebagai sebuah ajang Kejuaraan Dunia sejak musim perdananya pada tahun 1950, dan untuk yang ke-30 kalinya diadakan di Suzuka.
Pembalap Mercedes, yaitu Lewis Hamilton, memasuki babak tersebut dengan keunggulan lima puluh poin atas pembalap Ferrari, yaitu Sebastian Vettel, di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap. Rekan setim Hamilton, yaitu Valtteri Bottas, duduk di urutan ketiga, tertinggal 67 poin. Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Mercedes memimpin lima puluh tiga poin atas tim Ferrari, dengan tim Red Bull Racing tertinggal seratus lima puluh poin di tempat ketiga.
Laporan
Latar belakang sebelum lomba
Tim Ferrari memperkenalkan livery yang baru, dengan mengusung logo Mission Winnow, yang merupakan sebuah promosi bersama dengan sponsor utama Philip Morris International.[3]
Pirelli lebih memilih untuk menghadirkan ban super-lunak, lunak, dan medium ke Grand Prix Jepang 2018. Lewis Hamilton adalah pemenang balapan bertahan, setelah sebelumnya dia telah berhasil memenangkan putaran sebelumnya di negara Rusia. Dia juga merupakan pemenang balapan bertahan di Suzuka, setelah sebelumnya dia berhasil memenangkan Grand Prix Jepang edisi sebelumnya pada tahun 2017. Cuaca merupakan faktor yang potensial, dengan kemungkinan turun hujan di banyak sesi di akhir pekan.[4]
Kualifikasi
Lewis Hamilton berhasil mengklaim posisi terdepan untuk balapan ini, dan mengklaim posisi terdepan yang ke-80 di dalam kariernya. Rekan setimnya, yaitu Valtteri Bottas, menempati posisi kedua, dan bersama-sama mereka meraih posisi 1-2 yang kelima bagi tim Mercedes dalam dua sesi kualifikasi secara berturut-turut di Suzuka. Hujan menjadi faktor pada sesi Q2 dan Q3. Strategi tim Mercedes adalah kunci bagi mereka berdua karena mereka mengirim kedua pembalapnya menggunakan ban super-lunak, meskipun ada kemungkinan hujan di sesi Q3.
Saingan utama Hamilton untuk meraih gelar juara dunia pembalap, yaitu Sebastian Vettel, serta rekan setimnya, yaitu Kimi Raikkonen, dikeluarkan oleh tim Ferrari dengan menggunakan ban perantara. Namun, baik Raikkonen maupun Vettel tidak menyelesaikan putaran mereka, dan segera beralih ke super-lunak.[5] Karena tidak berada di trek dengan ban yang tepat pada waktu yang optimal, Vettel hanya mampu menempati posisi ke-9 setelah melakukan kesalahan pada putarannya dengan menggunakan ban kering. Max Verstappen dan Kimi Raikkonen masing-masing menempati posisi ketiga dan keempat. Vettel akan start dari posisi ke-8 setelah Esteban Ocon menerima penalti turun 3 grid karena mengabaikan bendera merah di sesi Latihan Bebas ke-3.[6]
Penampilan di sesi kualifikasi yang penting yang lainnya termasuk Romain Grosjean yang menyelesaikan sesi kualifikasi di posisi ke-5 untuk tim Haas, dan Brendon Hartley mencapai posisi start terbaiknya di posisi ke-6 di dalam mobil Toro Rosso miliknya. Rekan setim Hatley, yaitu Pierre Gasly, berbaris di belakangnya di urutan ke-7. Daniel Ricciardo gagal menetapkan waktu di sesi Q2 karena mobilnya mengalami masalah unit daya, dan sebagai hasilnya, dia start di posisi ke-15. Insiden penting di babak kualifikasi, selain hujan, adalah Marcus Ericsson, yang melewati Barrier di sesi Q1 dan membuat marshal mengibarkan bendera merah.[6]
Baik Hamilton dan Bottas, bersama dengan Grosjean, menyelesaikan putaran tercepat mereka di Q2 dengan menggunakan ban lunak. Pada saat mereka melaju ke sesi Q3, mereka akan memulai balapan ini dengan menggunakan ban lunak. Semua pembalap yang di lainnya di sesi Q3 menyelesaikan sesi kualifikasi di sesi Q2 dengan menggunakan ban super-lunak. Setiap pembalap yang memiliki kebebasan untuk memilih ban memulai balapan ini dengan menggunakan ban lunak, kecuali Nico Hulkenberg yang memilih ban medium.[7]
Hasil lengkap kualifikasi
- Catatan
- ^1 – Esteban Ocon menerima penalti turun tiga posisi di grid karena telah gagal melambat secara memadai selama periode bendera merah di sesi FP3.
- ^2 – Marcus Ericsson menerima penalti turun 15 posisi di grid: 10 tempat untuk penggantian unit tenaganya dan 5 tempat untuk penggantian girboks yang tidak terjadwal.
Balapan
Start balapan
Hamilton berhasil mendapatkan start yang bagus dan memimpin dari posisi terdepan. Bottas juga memulai dengan baik dan mempertahankan tim Mercedes di posisi satu dua. Vettel memulai balapan ini dengan baik, dan berada di posisi kelima pada akhir putaran pertama.[7] Juga di putaran pertama, Lance Stroll mendorong Fernando Alonso keluar dari trek. Stroll nantinya akan menerima penalti waktu sebanyak lima detik untuk ini, namun Alonso juga akan menerima penalti lima detik untuk insiden yang sama karena ia dianggap mendapat keuntungan dengan keluar dari lintasan.[9] Pada putaran ke-2, Verstappen mendorong Raikkonen keluar dari trek saat bergabung kembali dengan trek, dan sebagai hasilnya, Vettel menempati posisi keempat. Verstappen akan diberi penalti waktu sebanyak lima detik atas insiden ini. Pada putaran ke-3, Riccardo telah mencapai posisi ke-10 dari posisi start ke-15 di grid.[7]
Pada putaran ke-3, mobil keselamatan dikerahkan untuk memungkinkan marshal membersihkan puing-puing dari insiden antara Charles Leclerc dan Kevin Magnussen di trek lurus utama di samping pit.[7] Magnussen telah bergerak melintasi trek untuk bertahan dari Leclerc, dengan Leclerc yang bergerak untuk menghindari Magnussen, dan menabrak bagian belakang mobilnya.[10] Insiden itu membuat Magnussen mengalami pecah ban dan Leclerc mengalami patah sayap depan. Keduanya akan segera masuk ke dalam pit untuk memperbaiki kerusakan akibat insiden tersebut. Putaran Magnussen untuk kembali lagi ke dalam pit dengan pecah ban yang dialami olehnya menciptakan banyak puing yang perlu dibersihkan selama periode mobil keselamatan.[7]
Pertengahan balapan
Periode mobil keselamatan berakhir pada putaran ke-7. Pada putaran ke-8, Vettel terus menyerang Verstappen, namun upaya menyalip Verstappen yang berada di posisi ketiga membuat Vettel berputar, dan mengakibatkan dia kembali mengikuti balapan di urutan ke-19. Verstappen mengalami beberapa kerusakan lantai pada mobilnya akibat dari insiden ini, dan Vettel juga mengalami beberapa kerusakan pada sidepod mobilnya. Pengawas balapan menganggap tabrakan ini sebagai insiden balapan, dan oleh karena itu, tidak ada penalti yang diberikan.[7]
Pada putaran ke-9, Magnussen menghentikan mobilnya dari kerusakan yang dialaminya akibat tabrakan dengan Leclerc. Pada putaran ke-13, Ricciardo berhasil menyalip Pierre Gasly untuk mengalami posisi ke-6, dan satu putaran kemudian, dia mengambil posisi kelima dari Grosjean. Raikkonen menjadi pembalap pertama yang melakukan pit stop, pada putaran ke-18, dan mengganti ban super-lunaknya dengan ban medium. Dia diikuti oleh Verstappen pada putaran ke-22 yang melakukan pit ke soft, yang mampu mempertahankan posisi ketiga atas Raikkonen meski menjalani penalti lima detik.[7]
Baik Bottas maupun Ricciardo masuk ke dalam pit pada putaran ke-23, keduanya menggunakan ban medium, dengan Ricciardo yang mampu melewati Raikkonen untuk mengambil posisi keempat. Satu putaran kemudian, Hamilton juga masuk ke dalam pit untuk mengganti ke ban medium, yang berarti pada titik ini semua pembalap terdepan telah menyelesaikan pemberhentian pertama mereka. Pada putaran ke-27, Vettel, yang pada saat itu berhasil naik ke posisi ke-10, melakukan pit stop untuk ban lunak. Pada putaran ke-36, setelah menyalip beberapa mobil, dan beberapa pit-stop oleh pembalap lini tengah, Vettel menempati posisi ke-6. Pada putaran ke-39, Hulkenberg memensiunkan mobilnya untuk menjadi DNF yang kedua kalinya. Dia akan disusul oleh Leclerc, yang memensiunkan mobilnya dengan berhenti di pinggir lintasan. Hal ini memunculkan Mobil Kselamatan Virtual, dan balapan akan dilanjutkan pada putaran ke-42.[7]
Finish
5 posisi teratas akan tetap di posisinya sampai finis. Hamilton berhasil meraih kemenangannya yang ke-71 dalam kariernya, dan kemenangannya yang kesembilan musim ini, setelah memimpin setiap putaran balapan. Itu juga menandai kemenangannya yang ke-50 di tim Mercedes. Bottas meraih podium pertamanya di Suzuka dengan hasil posisi kedua, dan dengan kemenangan Hamilton, digabungkan menjadi hasil satu-dua yang ke-44 untuk tim Mercedes. Verstappen sempat mendekati Bottas pada beberapa putaran terakhir balapan, namun tidak mampu untuk menyalip, dan menempati posisi ke-3. Dia meraih podium ketiganya dalam tiga balapan di Suzuka. Vettel menyelesaikan balapan ini di posisi ke-6, namun mampu merebut putaran tercepat balapan di putaran terakhir. Sergio Perez finis di urutan ke-7 untuk mengklaim posisi “terbaik dari yang lain” untuk tim Force India.[11]
Kemenangan ini membuat Hamilton unggul 67 poin dari Vettel di dalam Klasemen Kejuaraan Dunia Pembalap. Mengalahkan Vettel dengan selisih 8 poin pada putaran berikutnya di negara Amerika Serikat akan membuat Hamilton berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap untuk yang kelima kalinya. Perlombaan ini juga membuat Pérez, Magnussen, dan Hulkenberg saling terikat satu sama lain dengan jumlah poin yang sama di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap. Ketiganya saling berebut posisi terbaik, yaitu posisi ke-7, di belakang 6 pembalap dari 3 tim besar. Pérez berhasilmenempati posisi ke-7 setelah Suzuka berkat finis di posisi ke-3 di Grand Prix Azerbaijan.[10]
Pasca-balapan
Dalam wawancara pasca balapan, Vettel menyalahkan putarannya pada Verstappen, dengan menyatakan bahwa dia tidak diberikan “ruang yang cukup”.[12] Verstappen menyalahkan Vettel, di mana dia mengklaim bahwa tikungan Spoon, tempat kejadian tersebut terjadi, bukanlah tempat untuk menyalip. Dia mengklaim bahwa Vettel telah "meremehkan" dirinya.[13] Verstappen juga mengungkapkan kekecewaannya atas penalti waktu sebanyak lima detik yang telah dia terima atas insiden bergabung kembali dengan Räikkönen, dengan menyatakan bahwa dia bergabung kembali dengan trek “dengan cara yang aman”,[14] dan dia merasa bahwa Räikkönen seharusnya menunggu dia untuk masuk kembali ke trek. Lewis Hamilton menggambarkan bahwa dirinya merasa “sangat, sangat senang” dengan dorongannya, dan juga menggambarkan akhir pekan ini sebagai sebuah akhir pekan yang “sangat kuat” untuk tim.[15]
Hasil lengkap balapan
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
- Klasemen Kejuaraan Dunia Pembalap
|
- Klasemen Kejuaraan Dunia Konstruktor
|
- Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.
- Teks tebal dan tanda bintang menunjukkan pembalap dan tim atau konstruktor yang secara teoritis masih memiliki peluang untuk menjadi Juara Dunia.
Referensi