Sebagai konsekuensi dari balapan tersebut, Vettel memperbesar keunggulannya di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap menjadi 92 poin atas Webber. Fernando Alonso, yang menempati posisi keempat di dalam perlombaan ini, naik ke posisi ketiga di dalam klasemen sementara kejuaraan dunia pembalap, sepuluh poin di belakang Webber yang finis di posisi kedua, dan unggul delapan poin dari Button. Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Red Bull memperbesar keunggulan mereka di dalam klasemen sementara kejuaraan dunia pembalap menjadi 131 poin atas tim McLaren, dengan tim Ferrari tertinggal 64 poin di posisi ketiga.
Laporan
Latar belakang sebelum lomba
FIA secara resmi melarang penggunaan DRS melalui tikungan Eau Rouge, karena para pembalap telah menyuarakan masalah keselamatan yang serupa dengan apa yang telah terjadi di negara Monako. Bantuan menyalip tidak diperbolehkan antara pintu masuk tikungan tajam La Source dan puncak bukit setelah Eau Rouge. Zona DRS untuk balapan dimulai dari Raidillon, di sepanjang Kemmel Straight, hingga Les Combes.[6]
Pemasok banPirelli menjadikan ban kompon medium berpita putih sebagai ban "prima" yang lebih keras dan kompon lunak berpita kuning sebagai kompon "opsi" yang lebih lembut, berbeda dengan balapan pada tahun sebelumnya, di mana Bridgestone membawa senyawa keras sebagai ban prima.[7]
Setelah menyelesaikan sesi latihan bebas pertama untuk tim Renault di negara Hungaroring, Bruno Senna dipromosikan ke kursi balapan untuk Grand Prix Belgia yang berlangsung pada akhir pekan ini, dengan menggantikan posisi Nick Heidfeld.[8] Balapan akhir pekan ini juga menandai ulang tahun yang kedua puluh debut Michael Schumacher di dalam ajang Formula Satu, yang dimulai di Grand Prix Belgia 1991. Schumacher mengenakan helm berwarna emas khusus untuk memperingati dua puluh tahun keikutsertaannya di dalam ajang olahraga bermotor tersebut.[9]
Sebelum jeda musim panas, Sebastian Vettel kembali memperbesar keunggulannya, pada balapan sebelumnya, di negara Hungaria menjadi 85 poin atas rekan setimnya, yaitu Mark Webber, dengan 234 poin. Webber, dengan 149 poin, unggul 3 poin dari Lewis Hamilton, dan unggul 4 poin dari Fernando Alonso. Jenson Button menduduki peringkat kelima di dalam klasemen sementara kejuaraan dunia pembalap, dengan 134 poin, setelah berhasil memenangkan balapan sebelumnya. Sejauh menyangkut klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Red Bull Racing memimpin dengan 383 poin, namun tim McLaren telah memperkecil jarak, namun masih tertinggal 103 poin dengan 280 poin. Tim penghuni peringkat ketiga, yaitu tim Ferrari, mengumpulkan 215 poin, dan memiliki selisih besar dengan tim Mercedes dan Renault, dengan pertarungan yang sedang berlangsung untuk memperebutkan tempat keempat.
Sesi latihan bebas
Sesi latihan bebas pertama yang digelar pada hari Jumat dinyatakan basah setelah sempat diguyur hujan sesaat sebelum jalur pit dibuka. Kedua mobil Mercedes yang dikemudikan oleh Michael Schumacher dan Nico Rosberg mencatatkan kecepatan awal, dengan catatan waktu putaran kurang dari dua menit. Mereka berdua tetap tidak terancam di dalam puncak catatan waktu selama sisa sesi ini; Jenson Button menjadi yang tercepat ketiga dengan terpaut waktu sekitar sembilan detik dari mobil Mercedes dalam kondisi basah. Kembalinya Bruno Senna ke dalam ajang Formula Satu berakhir secara tiba-tiba ketika pembalap asal Brasil itu berputar di tikungan ke-9, dan merusak mobil Renault R31 miliknya, sehingga mengakhiri sesinya lebih awal. Paul di Resta mengalami kejadian yang serupa di tikungan yang sama beberapa menit kemudian, dan memaksa sesi tersebut diberi tanda bendera merah, sementara mobil Force India VJM04 miliknya ditarik pergi dari trek.
Sesi latihan bebas kedua juga terkena dampak hujan, dengan hanya lanu terbatas yang dilakukan sebelum hujan kembali turun; Namun, kesenjangan antar pembalap kali ini tidak terlalu ekstrim seperti yang terjadi pada sesi pagi. Mark Webber menetapkan catatan waktu tercepat di sesi ini, empat detik lebih cepat dari waktu Schumacher di sesi pagi. Fernando Alonso berada di urutan kedua di depan Button dan Lewis Hamilton. Sesi ini bebas dari insiden, meskipun Vitaly Petrov dari tim Renault mengalami masalah kemudi yang membuatnya menyelesaikan sesi yang berlangsung selama 90 menit ini di urutan ke-24, dan menempati posisi yang paling terakhir karena tidak melakukan laju kering pada sesi tersebut.
Sesi latihan bebas terakhir yang digelar pada hari Sabtu pagi kembali dinyatakan basah; sangat basah sehingga sebagian besar pembalap tidak keluar sampai beberapa menit terakhir di sesi ini. Mark Webber sekali lagi menjadi yang tercepat, di depan Lewis Hamilton dan Jaime Alguersuari. Tim Ferrari hanya menyelesaikan sedikit laju, dan menyelesaikan sesi ini di urutan ke-23 dan ke-24, dengan Felipe Massa yang hanya mencatatkan tujuh putaran dan Fernando Alonso yang gagal menetapkan catatan waktu putaran, meskipun melakukan putaran instalasi.
Kualifikasi
Periode sesi kualifikasi yang pertama dimulai dengan buruk bagi Michael Schumacher, yang kehilangan kemudi pada saat mendekati Rivage dan mengalami kecelakaan pada putaran pemanasan, dan menurunkannya ke posisi ke-24 di grid, posisi start yang terburuk di dalam kariernya. Sirkuit mulai mengering, dan di akhir sesi, Mark Webber menjadi pembalap yang tercepat di sirkuit. Heikki Kovalainen naik tipis ke posisi ke-17 pada menit terakhir, dan aman dari eliminasi, dengan mengorbankan Paul di Resta. Karena waktu putaran yang meningkat pesat, pembalap lokal dari tim Virgin, yaitu Jérôme d'Ambrosio, dan duet pembalap Hispania yaitu Daniel Ricciardo dan Vitantonio Liuzzi, semuanya mencatatkan waktu yang ditetapkan di luar batas aman 107% waktu putaran Webber, tetapi keempatnya diizinkan untuk memulai jalannya balapan ini.[10]
Hujan mulai turun lagi menjelang periode sesi kualifikasi yang kedua, dan menyebabkan penurunan waktu putaran secara drastis. Adrian Sutil mengalami kecelakaan di puncak tikungan Eau Rouge, dan membuat puing-puing dari mobilnya berserakan di seluruh sirkuit. Pengendali balapan terpaksa menghentikan sesi tersebut dengan tujuh menit lagi yang masih tersisa untuk membersihkan sirkuit. Fernando Alonso kemudian menetapkan catatan waktu putaran tercepat pada sesi tersebut, sementara Jenson Button berpindah untuk Lewis Hamilton untuk memungkinkan Juara Dunia Pembalap musim 2008 itu untuk mendapatkan putaran yang jelas untuk lolos ke periode yang ketiga dan terakhir. Button pada akhirnya start dari posisi ke-13, di belakang Sébastien Buemi dan Kamui Kobayashi, dan di depan Rubens Barrichello, Sutil – yang mana catatan waktunya cukup cepat untuk menempati posisi ke-15 meskipun dirinya telah menyebabkan sesi ini dihentikan untuk sementara waktu – Pastor Maldonado, dan Heikki Kovalainen.
Dalam beberapa detik terakhir di sesi Q2, empat mobil berusaha untuk melewati tikungan Halte Bus, termasuk Lewis Hamilton dan Pastor Maldonado. Tidak ada satupun mobil yang mampu melewati garis start/finish tepat pada waktunya untuk menyelesaikan catatan putaran waktunya yang lain, sementara Hamilton melewati Maldonado dengan gerakan yang agresif, yang memaksa Maldonado untuk melebar pada saat keluar dari chicane. Tayangan ulang kemudian menunjukkan bahwa mobil Williams yang dikendarai oleh Maldonado melintasi mobil McLaren milik Hamilton pada saat mendekati Eau Rouge setelah sesi ini berakhir, dan merusak mobil Hamilton, sehingga memaksa tim McLaren untuk melakukan perbaikan mendadak pada sayap depan, dan sidepod diperbaiki dengan selotip pada saat istirahat sejenak sebelum sesi Q3. Maldonado kemudian mendapatkan penalti turun lima slot di grid karena insiden tersebut. Hamilton menerima teguran dan peringatan dari pengawas balapan karena ikut bersalah atas insiden tersebut pada saat dia berbelok sedikit ke kanan mendekati Eau Rouge, sebelum Maldonado bergerak ke kiri, menghantam sayap depan dan sidepod mobil McLaren.
Tim McLaren mampu memperbaiki mobil Hamilton tepat pada waktunya untuk periode sesi kualifikasi yang terakhir, yang mana antrian mobil terbentuk di dalam jalur pit sebagai sebuah garis kering yang terbentuk di sekitar sirkuit, dan memungkinkan para pembalap untuk menggunakan ban kering slick untuk yang pertama kalinya selama akhir pekan kali ini. Catatan waktu putaran menurun dengan cepat selama sesi tersebut, dengan beberapa pembalap yang mengklaim posisi terdepan untuk sementara waktu sebelum bendera kotak-kotak dikibarkan. Sebastian Vettel berhasil menang, dan meraih posisi terdepan untuk yang kesembilan kalinya di musim ini, di depan Lewis Hamilton dan Mark Webber. Felipe Massa mengungguli Alonso di urutan keempat, sementara Nico Rosberg menempati posisi kelima di depan Jaime Alguersuari dan Bruno Senna. Fernando Alonso menyelesaikan sesi kualifikasi dengan berada di urutan kedelapan, dengan Sergio Pérez yang berada di urutan kesembilan dan Vitaly Petrov yang berada di urutan kesepuluh.
Balapan
Menjelang bergulirnya balapan ini, beberapa tim meminta agar FIA menyediakan beberapa set ban tambahan setelah menemukan masalah ban yang melepuh – akibat melanjutkan balapan pada suhu yang terlalu tinggi, dan menyebabkan terbentuknya gelembung udara di bawah lapisan karet paling atas – segera setelah sesi kualifikasi. Hal ini akan memaksa beberapa pembalap untuk memulai jalannya balapan ini dengan menggunakan ban yang telah mengalami kerusakan.[11] Namun, FIA menolak permintaan tersebut, karena kerusakan pada ban mobil terjadi akibat pengaturan camber yang ekstrim pada pengaturan mobil; berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan oleh peraturan olahraga, tim dapat mengganti ban mobil mereka jika mengalami kerusakan, namun hanya jika kerusakan tersebut disebabkan oleh kecelakaan. Jika ban mengalami kerusakan akibat pengaturan mobil, maka tim tidak diperbolehkan untuk mengganti ban mobilnya.[12] Pembalap yang terkena dampak akan mempunyai pilihan untuk mengubah pengaturan camber mereka, namun hal ini akan melanggar peraturan parc fermé, dan akan memaksa setiap pembalap yang memilih untuk melakukan hal tersebut untuk memulai jalannya lomba ini dari dalam jalur pit, sehingga secara efektif memindahkan mereka ke posisi yang paling belakang di grid.
Start balapannya sendiri berantakan, dengan dua insiden yang terpisah yang terjadi di tikungan pertama. Sebastian Vettel mengawali jalannya lomba ini dengan kuat, namun Nico Rosberg lah yang memimpin jalannya lomba ini lebih dulu, sementara di belakang mereka, Mark Webber mengawali jalannya lomba ini dengan sangat buruk, di mana mobil Red Bull RB7 miliknya "terjatuh" ke posisi anti-stall. Bruno Senna terlambat mengerem di La Source dan melakukan kontak yang keras dengan Jaime Alguersuari di tikungan pertama, dan mendorong pembalap Toro Rosso ke arah pembalap Ferrari, yaitu Fernando Alonso. Alonso sendiri berhasil lolos tanpa mengalami kerusakan apa pun pada mobilnya, namun Alguersuari terpaksa harus mundur dari balapan ini karena mobilnya mengalami kerusakan suspensi depan. Senna harus masuk ke dalam pit untuk melakukan perbaikan, dan kemudian diberikan penalti drive-through karena telah menyebabkan kecelakaan yang sebenarnya bisa dihindari. Pada saat mobil melewati tikungan pertama, Timo Glock melakukan kontak dengan Paul di Resta, dan mendapatkan penalti drive-through, sementara duet pembalap Lotus berputar karena mencoba untuk menghindari insiden Glock-di Resta. Mobil Jenson Button mengalami kerusakan akibat puing-puing dari mobil Lotus milik Senna, dan memaksanya untuk berhenti di luar jadwal untuk mengganti sayap depan mobilnya. Dia juga kehilangan kaca spion kanannya, tetapi keuntungan dari pit stopnya adalah dia dapat mengganti ban pilihan yang lebih lembut, setelah memulai jalannya balapan ini dengan menggunakan ban prima yang lebih lambat.
Nico Rosberg memimpin jalannya lomba ini menuju ke arah tikungan Eau Rouge untuk yang pertama kalinya, namun tidak berdaya untuk menangkis Sebastian Vettel ketika zona DRS diaktifkan pada putaran ketiga. Rosberg menghabiskan sisa stint pertamanya dengan menjadi korban dari beberapa pembalap yang lain, kehilangan urutan, sementara Schumacher justru malah melakukan hal yang sebaliknya, di mana dia berhasil naik ke posisi ke-15 pada putaran pertama. Kontroversi pra-balapan seputar ban melepuh muncul pada putaran kelima, pada saat pit stop putaran pertama dimulai. Mark Webber masuk ke dalam pit untuk yang pertama kalinya, disusul kemudian oleh Vettel, dan sempat mengembalikan keunggulan kepada Rosberg, sementara Alonso dan Hamilton sama-sama masuk ke dalam pit. Alonso muncul dari pit, dan menemukan bahwa Webber tepat berada di belakangnya, dan pembalap asal Australia dan Spanyol itu melaju berdampingan melalui Eau Rouge, dengan Webber yang berhasil menang. Di belakang mereka, Sébastien Buemi di dalam mobil Toro Rosso yang kedua terpaksa harus rela mundur dari balapan ini setelah dia dihajar dari belakang oleh Sergio Pérez, sehingga sayap belakang mobilnya hancur.
Sepanjang fase pertama balapan, dua pembalap mulai membuat terobosan di balapan ini. Jenson Button, yang telah menyelesaikan pit stop pertamanya untuk mengganti sayap depan yang baru, dan Michael Schumacher, yang memulai jalannya lomba ini dari posisi ke-24, dan berhasil menghindari kekacauan di tikungan pertama, keduanya mulai naik melalui lini tengah dan ditempatkan secara ideal ketika memasuki tikungan pertama. Mobil keselamatan dikerahkan pada putaran ke-13. Hamilton, yang baru saja berhasil melewati Kobayashi, bergerak ke kiri di garis balap menuju Les Combes. Namun, Kobayashi belum melepaskan posisinya dan masih berada di luar Hamilton. Pembalap Sauber dan McLaren tersebut pada akhirnya melakukan kontak, dan Hamilton berputar dan menabrak dinding pembatas ban, dan dia terpaksa harus rela mundur dari balapan ini. Kobayashi mampu melanjutkan balapan, namun Daniel Ricciardo juga berhenti di sirkuit setelah mengalami getaran pada mobil Hispania F111 miliknya, dan terpaksa harus rela mundur dari balapan ini dari posisi ke-16. Mobil keselamatan memicu pemberhentian putaran kedua di antara para pemimpin lomba, dengan Alonso yang memimpin jalannya lomba ini dari Vettel pada putaran ke-14, hanya untuk kehilangannya ketika dia melakukan pemberhentian sendiri tiga putaran kemudian.
Setelah puing-puing dari kecelakaan yang telah menimpa Hamilton dibersihkan, mobil keselamatan meninggalkan sirkuit dan balapan ini pun pada akhirnya kembali dilanjutkan lagi. Vettel kembali membangun keunggulannya di depan Alonso dan Webber, dengan Button yang berhasil melewati para pembalap dengan kecepatan yang menunjukkan bahwa dia memiliki potensi untuk memenangkan perlombaan ini. Dia sempat mewarisi keunggulan pada putaran ke-31, tetapi dia tidak punya jawaban atas out-lap Vettel, dan terpaksa masuk ke dalam pit untuk yang terakhir kalinya, dan muncul di belakang Alonso dan Webber. Alonso tidak mampu bertahan melawan Webber, atau melawan Button beberapa putaran kemudian. Button sempat mencoba untuk mengejar Webber, tetapi memutuskan untuk tidak melakukannya karena itu berarti mempertaruhkan pit-stop tambahan. Di urutan berikutnya, Michael Schumacher berhasil bangkit dari posisi ke-24 di grid menjadi posisi keenam secara keseluruhan, sebelum pada akhirnya berhasil melewati Nico Rosberg pada saat mendekati Les Combes. Sergio Pérez menjadi pembalap yang kelima dan terakhir yang terpaksa harus rela tersingkir dalam balapan tersebut setelah suspensi mobilnya mengalami kegagalan, dan dia mampu kembali ke dalam pit dengan tertatih-tatih.
Vettel kemudian berhasil memenangkan perlombaan ini, unggul tiga detik dari Webber yang finis di posisi kedua dan sembilan detik di depan Button yang finis di posisi ketiga. Alonso, yang mengalami kesulitan di sepanjang balapan ini karena kurangnya grip, finis di posisi keempat di depan Schumacher dan Rosberg. Adrian Sutil finis di posisi ketujuh, sedangkan Felipe Massa finis di posisi kedelapan; Pembalap asal Brasil itu sempat melakukan pit stop pada putaran ke-30, namun mengalami kebocoran pada out-lapnya, sehingga memaksanya untuk segera melakukan pit kembali. Vitaly Petrov finis di posisi kesembilan setelah rem mobilnya mengalami kerusakan, dan membuatnya kehilangan sepuluh detik dan posisi kedelapan pada putaran terakhir. Setelah kontroversi di kualifikasi, Pastor Maldonado bangkit dari posisi ke-21 di grid untuk finis di posisi kesepuluh, dan meraih poin Kejuaraan Dunia untuk yang pertama kalinya, dan yang pertama untuk seorang pembalap mobil profesional asal Venezuela sejak Johnny Cecotto di Grand Prix Amerika Serikat Barat 1983, serta mencetak poin yang terakhir untuk mesin Cosworth. Rekan setimnya, yaitu Rubens Barrichello, finis di urutan ke-16 di belakang duet pembalap Lotus, yaitu Jarno Trulli dan Heikki Kovalainen, setelah sebelumnya terlibat tabrakan dengan Kobayashi di tikungan Halte Bus, yang memaksanya untuk masuk ke dalam pit untuk mencari sayap depan yang baru.
Pemandangan dari La Source setelah balapan ini selesai.
Pasca-Balapan
Mengingat kontroversi pra-balapan mengenai ban yang melepuh, Pirelli menuduh bahwa tim Red Bull Racing telah menempatkan mereka pada posisi yang "mustahil" dengan melobi agar set ban tambahan tersedia setelah ban tersebut berada di luar pengaturan camber yang direkomendasikan oleh Pirelli ketika menyiapkan mobil mereka.[13]Paul Hembery, selaku direktur olahraga bermotor Pirelli, kemudian menyatakan bahwa perusahaan akan "lebih berhati-hati" ketika merekomendasikan pengaturan untuk balapan berikutnya di Grand Prix Italia, dengan maksud untuk mencegah agar masalah ban yang melepuh tidak muncul lagi.[14]
Lewis Hamilton pada awalnya sempat mengkritik Kamui Kobayashi setelah tabrakan yang telah menimpa mereka berdua di akhir balapan pada putaran kedua belas, dengan mengatakan bahwa kecelakaan itu telah membuatnya kehilangan peluang untuk naik ke atas podium.[15] Kobayashi membantah tuduhan bahwa dirinya melakukan kesalahan apa pun, dengan mengatakan bahwa dia telah berada sejauh mungkin di sisi trek untuk memungkinkan Hamilton lewat, dan bahwa satu-satunya cara untuk menghindari tabrakan adalah dengan keluar dari sirkuit. Setelah melihat tayangan ulang dari insiden tersebut, Hamilton menyetujui keputusan dari pengawas balapan, dan menambahkan bahwa, "Saya tidak memberi cukup ruang kepada Kobayashi, saya pikir saya sudah lewat."[16]
Bruno Senna pun mengakui kesalahannya, dan kesalahan perhitungan di tikungan La Source-lah yang membuatnya bertabrakan dengan Jaime Alguersuari.[17]
^ – Pastor Maldonado mendapatkan penalti turun 5 posisi di grid karena telah menyebabkan kecelakaan yang tidak dapat dihindari dengan Lewis Hamilton di akhir sesi kualifikasi bagian yang kedua.[19]
^ – Meskipun berada di luar margin 107%, namun Jérôme d'Ambrosio, Daniel Ricciardo, dan Vitantonio Liuzzi diberikan dispensasi untuk ikut balapan dengan alasan bahwa kondisi cuaca yang bervariasi di sesi kualifikasi berarti catatan waktu mereka tidak mewakili kemampuan mereka untuk bisa lolos.[10]
^ – Michael Schumacher diizinkan untuk turun balapan karena dia secara konsisten berada di dalam batas aman 107% catatan waktu putaran tercepat yang telah ditetapkan di dalam sesi Latihan Bebas.[10]
^Noble, Jonathan (29 August 2011). "Behind the scenes at Spa". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 31 August 2011. Helmet supplier Schuberth provided him with a special 21-carat gold plated helmet, which he wore as a special one-off for the weekend.