Grand Prix F1 Abu Dhabi 2012
Grand Prix Abu Dhabi 2012 (dengan nama resmi: 2012 Formula 1 Etihad Airways Abu Dhabi Grand Prix) adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang digelar pada tanggal 4 November 2012 di Sirkuit Yas Marina, Pulau Yas, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Balapan ini merupakan putaran yang kedelapan belas dari ajang Formula Satu musim 2012, dan menandai putaran yang keempat dari Grand Prix Abu Dhabi. Perlombaan yang berlangsung selama 55 putaran ini berhasil dimenangkan oleh pembalap Lotus, yaitu Kimi Räikkönen, setelah start dari posisi keempat. Fernando Alonso finis di posisi kedua untuk tim Ferrari, dan rival utamanya di dalam perebutan gelar juara dunia pembalap, yaitu Sebastian Vettel, finis di posisi ketiga untuk tim Red Bull, setelah sebelumnya memulai jalannya balapan ini dari dalam jalur pit. Kemenangan tersebut merupakan kemenangan yang pertama (dan satu-satunya) bagi Räikkönen pada musim ini, dan merupakan yang pertama sejak dia kembali lagi ke dalam ajang Formula Satu pada awal tahun ini, dan juga merupakan yang pertama sejak musim 2009. Ini adalah pertama kalinya tim Lotus berhasil memenangkan sebuah perlombaan sejak kemenangan Ayrton Senna di kota Detroit pada musim 1987. Posisi kedua yang telah berhasil diraih oleh Alonso memungkinkan dia untuk mempersempit jarak dengan Vettel di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap menjadi sepuluh poin. Komunikasi radio Räikkönen selama balapan ini berlangsung diberitakan secara luas, terutama komentarnya kepada teknisi balapannya di putaran ke-23: “Just leave me alone, I know what I'm doing.” (dalam bahasa Indonesia: “Tinggalkan saja saya sendiri, saya tahu apa yang saya lakukan.”) LaporanLatar belakang sebelum lombaGrand Prix ini diikuti oleh dua belas tim dengan masing-masing dua pembalap. Tim-tim tersebut (juga dikenal sebagai konstruktor) adalah tim Red Bull, McLaren, Ferrari, Mercedes, Lotus, Force India, Sauber, Toro Rosso, Williams, Caterham, HRT, dan Marussia.[3] Pemasok ban Pirelli membawa dua jenis ban ke balapan ini; dua senyawa kering ("pilihan" lunak dan "prima" sedang). Senyawa Medium dibedakan dengan pita yang berwarna putih, sedangkan senyawa Lunak ditandai dengan pita yang berwarna kuning.[4] Peraturan Grand Prix 2012 menetapkan bahwa semua mobil harus menggunakan kedua jenis ban selama balapan, kecuali pembalap menggunakan salah satu dari dua kompon untuk kondisi cuaca yang basah.[5] Setiap pembalsp dibatasi sebelas set ban kering untuk akhir pekan. Sistem pengurang hambatan (DRS) memiliki dua zona aktivasi untuk balapan ini; satu di lintasan lurus antara tikungan ketujuh dan kedelapan, dan yang kedua di lintasan lurus yang menghubungkan tikungan kesepuluh dan kesebelas.[6] Menjelang balapan yang kedelapan belas di musim ini, pembalap Red Bull, yaitu Sebastian Vettel, memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 240 poin, mengungguli rival utamanya di dalam perebutan gelar kejuaraan dunia pembalap, yaitu Fernando Alonso dengan 227 poin dan Kimi Räikkönen dengan 173 poin. Rekan setim Vettel, yaitu Mark Webber, berada di tempat keempat dengan 167 poin, dan Lewis Hamilton berada di posisi kelima dengan 165 poin.[7] Tim Red Bull memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 407 poin; tim Ferrari (316 poin) dan McLaren (306) saling bersaing satu sama lain untuk memperebutkan posisi kedua. Tim Lotus berada di urutan keempat dengan 288 poin, tim dan Mercedes terpaut seratus lima puluh dua poin dengan betada di urutan kelima.[7] Kejuaraan Dunia sejauh ini berjalan dengan kacau, dengan tujuh pembalap yang berbeda yang telah berhasil memenangkan tujuh balapan pertama musim ini. Räikkonen, rekan setimnya di tim Lotus, yaitu Romain Grosjean, bersama dengan Sergio Pérez dan Felipe Massa, berhasil finis di posisi kedua, dan Michael Schumacher dan Kamui Kobayashi finis di posisi ketiga, masing-masing sebanyak satu kali.[7] Setelah finis di posisi kedua di belakang Vettel di balapan sebelumnya di Grand Prix India, Alonso menyatakan bahwa sangat penting baginya untuk tetap berada di dalam jangkauan tim Red Bull dan berharap agar tim Ferrari yang dibela oleh-nya akan finis dengan kuat, dan tidak terkena dampak dari kegagalan mekanis.[8] Meskipun berhasil memenangkan empat Grand Prix terakhir, namun Vettel merasa bahwa keunggulannya di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap tetap "rentan", dan merasa tidak percaya bahwa tim Red Bull yang dibela oleh-nya telah berhasil membuktikan diri sebagai yang tercepat di grid.[9] Beberapa tim melakukan modifikasi pada mobilnya untuk persiapan ajang tersebut. Duet pembalap Williams, yaitu Bruno Senna, dan Pastor Maldonado, menguji sayap depan yang baru selama sesi latihan bebas yang digelar pada hari Jumat, yang memiliki tiga penutup kecil di bagian atasnya, tetapi lebih memilih untuk menjalankan spesifikasi yang lebih lama untuk sesi kualifikasi dan balapan.[10] Tim Ferrari memperkenalkan peningkatan pada mobil F2012 sebagai bagian dari strategi untuk tetap bersaing untuk memperebutkan gelar juara dunia. Peningkatan tersebut mencakup sayap depan yang baru yang memiliki pesawat utama baru. Penutup dan pelat ujung dipasang bersama dengan sayap depan yang telah direvisi, dan bargeboard depan mobil telah dimodifikasi.[3] Tim Ferrari diizinkan untuk melanggar salah satu dari empat jam malam yang dialokasikan pada hari Kamis malam sebelum balapan ini berlangsung, agar mekanik dapat menyesuaikan dengan pembaruan tersebut ke mobil tim.[11] Tim melanggar jam malam yang kedua satu hari kemudian, setelah seorang anggota tim secara tidak sengaja masuk ke dalam garasi tim Ferrari lebih awal, dan tidak mengerjakan kedua mobil tersebut.[12] Tim Mercedes terus mengevaluasi sistem "DRS ganda" yang baru.[13] Tim Force India memperkenalkan sasis yang baru untuk Paul di Resta, yang telah mengalami kesulitan dalam menangani masalah dengan monokok yang sebelumnya.[14] Tim Caterham merevisi sasis mereka yang telah memodifikasi knalpot, bodywork, saluran rem depan yang baru, revisi pada lantai, diffuser, dan sayap depan untuk bersaing dengan tim Marussia dalam pertarungan mereka untuk memperebutkan tempat kesepuluh di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor.[3] Sesi latihan bebas dan kualifikasiTiga sesi latihan bebas (dua pada hari Jumat dan yang ketiga pada hari Sabtu) diadakan sebelum balapan utama hari Minggu. Sesi latihan bebas pertama dan kedua di Jumat sore dan malam masing-masing berlangsung selama sembilan puluh menit. Sesi latihan bebas ketiga diadakan pada hari Sabtu sore, dan berlangsung selama satu jam.[5] Kondisi panas dan kering untuk sesi latihan bebas pada hari Jumat dengan suhu udara dan lintasan turun seiring matahari terbenam yang berarti waktu putaran lebih cepat di malam hari. Para pembalap harus menghadapi angin kencang antara tikungan kedelapan dan kesembilan.[15] Hamilton mengatur kecepatan di sesi latihan bebas pertama dengan catatan waktu satu menit 43,285 detik dengan menggunakan ban kompon medium, tiga persepuluh detik lebih cepat dari rekan setimnya, yaitu Jenson Button, yang berada di urutan kedua. Vettel menjadi yang tercepat ketiga, dengan rekan setimnya di tim Red Bull, yaitu Webber, yang berada di urutan kelima; mereka berdua diapit oleh Alonso. Michael Schumacher, Maldonado, Nico Rosberg, Valtteri Bottas, dan Räikkönen melengkapi posisi sepuluh besar pembalap tercepat sesi ini.[16] Pérez melaju melebar di pintu masuk jalur pit ke area run-off sambil berbelok ke kanan, dan mencoba untuk masuk ke dalam balapan dengan kecepatan yang penuh, tetapi berhasil menghindari kontak dengan tembok penghalang, dengan dua belas menit lagi yang masih tersisa di sesi ini.[17] Pada sesi latihan bebas kedua, Vettel berhasil mencatatkan putaran tercepat pada hari itu dengan catatan waktu satu menit 41,751 detik, yang dicatatkan olehnya di akhir sesi; Hamilton finis dengan waktu tercepat kedua dan bertukar putaran tercepat bersama dengan Vettel. Rekan setimnya, yaitu Button, berhasil menjadi yang tercepat ketiga, dengan Webber yang berada di urutan keempat, meskipun kehilangan waktu menjelang akhir periode sembilan puluh menit karena mobilnya mengalami kebocoran pendingin sistem pemulihan energi kinetik (KERS). Grosjean berada di urutan kelima dan rekan setimnya di tim Lotus, yaitu Räikkönen, menempati posisi keenam. Kedua pembalap Ferrari masing-masing berada di urutan ketujuh dan kedelapan (dengan Alonso yang berada di depan Massa). Maldonado dan Pérez mengikuti di posisi sepuluh besar.[15][18] Kondisi tetap panas dan kering untuk sesi latihan bebas ketiga yang digelar pada hari Sabtu sore. Hamilton mencatatkan putaran tercepat pada sesi latihan bebas ketiga dengan catatan waktu satu menit 42,130 detik, dengan menggunakan ban kompon lunak, hampir tiga persepuluh detik lebih cepat dari rekan setimnya, yaitu Button. Vettel berada di dalam garasinya selama lima puluh lima menit karena mekaniknya memperbaiki masalah pada kaliper rem mobilnya; dia berhasil melakukan satu kali putaran terbang dengan catatan waktu tercepat di sektor kedua lintasan untuk mengamankan waktu tercepat ketiga secara keseluruhan. Catatan waktu Vettel membuat rekan setimnya, yaitu Webber, berada di urutan keempat, dan Nico Hülkenberg berada di urutan kelima. Grosjean berada di urutan keenam dengan kecepatan yang lebih cepat dari dua mobil Lotus, meskipun kehilangan waktu di lintasan karena rem mobilnya mengalami kerusakan di dalam jalur pit. Maldonado menempati posisi ketujuh setelah memimpin catatan waktu di awal sesi. Alonso, Räikkönen, dan di Resta menyelesaikan posisi sepuluh besar menjelang sesi kualifikasi. Di akhir sesi, Webber melaju perlahan menuju ke arah jalur pit ketika Räikkönen mendekat ke arah pembalap Red Bull tersebut, yang melakukan tindakan mengelak untuk menghindari peluang terjadinya tabrakan.[19]
Lewis Hamilton, mengomentari pengambilan posisi terdepan.[20] Sesi kualifikasi yang diadakan pada hari Sabtu malam dibagi menjadi tiga bagian. Sesi kualifikasi bagian yang pertama berlangsung selama dua puluh menit, dan menyingkirkan mobil yang menyelesaikan sesi ini dengan berada di urutan kedelapan belas atau lebih rendah dari sesi kualifikasi. Selama sesi ini, aturan 107% berlaku, yang mengharuskan setiap pembalap untuk menetapkan waktu di dalam batas aman 107% putaran tercepat untuk bisa lolos ke balapan. Sesi kualifikasi bagian yang kedua berlangsung selama lima belas menit, dan menyisihkan mobil-mobil yang finis di posisi kesebelas hingga posisi ketujuh belas. Sesi kualifikasi bagian yang terakhir menentukan posisi pertama hingga kesepuluh dan memutuskan siapa yang akan mencetak posisi terdepan. Mobil yang berkompetisi pada sesi kualifikasi bagian yang terakhir kualifikasi tidak diperbolehkan untuk mengganti ban sebelum balapan; mereka memulai jalannya balapan dengan menggunakan ban yang dapat digunakan untuk mengatur catatan waktu putaran tercepat mereka.[5] Kondisi pada periode sesi kualifikasi sangat panas; suhu udara antara 29–30 °C (84–86 °F), dan suhu lintasan adalah 31 °C (88 °F).[21] Hamilton mencatatkan waktu tercepat di ketiga sesi kualifikasi ini, dan berhasil meraih posisi terdepan untuk yang keenam kalinya di musim ini, dengan catatan waktu satu menit 40,630 detik. Dia bergabung di barisan depan grid oleh Webber yang mencatatkan waktu tiga persepuluh detik dari kecepatan Hamilton.[22] Vettel berhasil mengamankan posisi ketiga, tetapi diperintahkan oleh tim Red Bull melalui radio untuk berhenti di dalam-putaran karena bahan bakar mobilnya hampir habis. Pejabat dari badan pengatur Formula Satu, yaitu Fédération Internationale de l'Automobile, tidak dapat mengambil sampel bahan bakar satu liter yang diperlukan untuk analisis, dan Vettel dipindahkan ke posisi yang paling belakang di grid.[23] Alhasil, setiap pembalap yang lolos di belakang Vettel mendapatkan promosi satu posisi. Maldonado mewarisi posisi ketiga dan menghindari eliminasi di bagian kedua dari sesi kualifikasi, dan menyesuaikan keseimbangannya untuk bagian akhir sesi kualifikasi. Räikkönen start dari posisi keempat, dan mengatakan bahwa sesi kualifikasinya "bagus".[20] BalapanPerlombaan ini dimulai pada pukul 17:00 GST (UTC+4). Kondisi grid kering sebelum balapan; suhu udara berkisar antara 29–30 °C (84–86 °F), dan suhu lintasan berkisar antara 29–34 °C (84–93 °F).[2][24] Sebagian besar pembalap memulai jalannya balapan ini dengan menggunakan ban kompon lunak, sementara Vettel, Schumacher, dan Senna memulai jalannya balapan ini dengan menggunakan ban kompon medium.[25] Tim Red Bull lebih memilih untuk memulai jalannya balapan Vettel dari dalam jalur pit setelah mengeluarkan mobilnya dari parc fermé, dan mengubah rasio giginya bersama dengan suspensinya, serta penciptaan pengaturan aerodinamis drag yang rendah untuk memudahkan menyalip pembalap yang lainnya.[3][25][26] de la Rosa melakukan hal yang sama setelah benang pada selimut ban belakang tersangkut di mobilnya pada awal putaran formasi.[24][27] Pada saat lima lampu merah padam sebagai tanda dimulainya balapan, Hamilton berhasil mempertahankan keunggulan posisi terdepannya menjelang tikungan pertama. Räikkönen melakukan start yang cepat dan berhasil melewati Webber dan Maldonado untuk menempati posisi kedua. Rekan satu tim Force India, yaitu Hülkenberg dan di Resta, bersama dengan Grosjean dan Senna saling bertabrakan satu sama lain menuju ke arah tikungan pertama. Hülkenberg terpaksa harus rela mundur dari balapan ini, sementara di Resta dan Grosjean masuk ke dalam pit domba di akhir putaran pertama untuk melakukan perbaikan; Grosjean untuk penggantian ban depan kanan yang mengalami kebocoran.[24] Alonso melakukan start yang baik setelah dia melewati Button, dan menyalip Webber setelah dia melaju di depan pembalap Red Bull tersebut setelah keluar dari tikungan kesembilan.[28] Di akhir putaran pertama, Hamilton memimpin jalannya balapan ini dari Räikkönen, Maldonado, Alonso, Webber, Button, Massa, Kobayashi, Pérez, Schumacher, Ricciardo, Rosberg, Vergne, Glock, Kovalainen, Petrov, Pic, Karthikeyan, Senna, Vettel, de la Rosa, Grosjean, dan di Resta.[29] Hamilton mengeluhkan ban dingin dan terkunci menuju tikungan kedelapan pada putaran kedua, sehingga memungkinkan Räikkönen untuk mendapatkan keuntungan, tetapi Hamilton berhasil menahan tekanan dari pembalap Lotus tersebut untuk tetap mempertahankan keunggulan.[24][27] Vettel berhasil membuat kemajuan awal dengan melewati kedua pembalap HRT, Marussia, dan Caterham, tetapi kemajuan awalnya datang dengan mengorbankan pelat sayap kanan depan mobilnya, setelah dia melakukan kontak dengan bagian kiri-belakang mobil Senna di tikungan kedelapan switchback pada putaran yang sama. Hamilton mendapatkan kembali suhu optimal yang diperlukan untuk ban mobilnya, dan mulai menjauh dari Räikkönen setelah mencatatkan putaran tercepat di dalam balapan ini.[24] Alonso menutup jarak dengan Maldonado yang berada di posisi kedua dengan penggunaan DRS di lintasan lurus utama, tetapi tidak mampu mendekat untuk berpura-pura melakukan manuver menyalip karena mobil Williams cepat di lintasan lurus.[24] Vettel memilih untuk tidak masuk ke dalam pit untuk sementara waktu, karena balapan ini terganggu oleh intervensi dari mobil keselamatan pada putaran kesembilan.[28] Rosberg sedang dalam proses untuk menyalip Karthikeyan ketika mobil Karthikeyan mulai mogok akibat hilangnya tekanan hidrolik yang menyebabkan kemudinya menjadi berat.[27] Rosberg, yang tidak menyadari masalah yang dihadapi oleh Karthikeyan, menghantam bagian belakang mobil HRT yang dikemudikan oleh pembalap asal India tersebut, dan terlempar ke arah tembok penghalang ban, dan menyebarkan puing-puing ke sirkuit dalam prosesnya.[24] Rosberg dan Karthikeyan sama sekali tidak terluka.[28] Selama periode mobil keselamatan, Vettel terpaksa masuk ke dalam pit setengah dia berbelok untuk menghindari Ricciardo, dan menabrak tonggak polistiren yang menandai dimulainya zona DRS, yang semakin merusak sayap depan mobilnya.[25][butuh klarifikasi] Tim Red Bull mengambil kesempatan untuk memanggil dia untuk masuk ke dalam pit lebih awal, dengan kerugiannya adalah Vettel harus menjalani 42 putaran dengan menggunakan ban lunak, jika dia tidak berhenti lagi, setelah pemasok ban Pirelli memperkirakan bahwa ban mereka hanya bisa menjalani 36 putaran saja. Mobil Vettel juga dipasang dengan sebuah sayap depan pengganti.[30] Balapan ini kembali dilanjutkan lagi pada akhir putaran ke-14, setelah mobil keselamatan melaju ke dalam jalur pit, dengan Hamilton yang memimpin jalannya lomba ini dari Räikkönen. Alonso melaju lebih lambat dari Webber, sehingga pembalap Red Bull itu bisa menyusul Alonso, namun pembalap Ferrari itu berhasil tetap mempertahankan posisi ketiga. Vettel naik ke posisi ke-19 setelah berhasil menyalip di Resta dan de la Rosa.[24][28] Hamilton kembali mulai menjauh dari Räikkönen. Vettel mulai bertarung melawan Grosjean untuk memperebutkan posisi ke-17, dan selama manuver menyalip, Vettel keluar dari garis balapan dan masuk ke dalam area run-off, dan diharuskan untuk mengembalikan posisi ke-17 kepada Grosjean untuk menghindari penalti. Vettel kembali lagi ke sirkuit dan berhasil melewati Grosjean untuk mengambil alih posisi.[30] Alonso mulai menutup jarak dengan Maldonado yang melaju lebih lambat, sehingga memungkinkan Räikkonen untuk memperluas cengkeramannya di posisi kedua.[24] Vergne membiarkan Vettel untuk naik ke posisi kesebelas pada putaran ke-20.[28] Hamilton melambat dan menepi ke sisi trek karena mobilnya mengalami masalah tekanan bahan bakar pada putaran yang sama, dan menyerahkan keunggulan kepada Räikkönen.[24][27] Alonso berhasil melewati Maldonado di zona DRS yang kedua dengan menggunakan sistem KERS-nya menuju chicane untuk naik ke posisi kedua satu putaran kemudian.[28][30] Webber berusaha untuk melewati Maldonado dengan mengambil garis luar pada putaran ke-23, namun kedua pembalap tersebut melakukan kontak, dengan Webber yang berputar mundur ke arah area run-off. Kedua pembalap tersebut mampu melanjutkan balapan, dan Webber turun ke posisi ketujuh.[28][30] Ketika teknisi balapan Räikkönen memberikannya informasi melalui radio tentang selisih antara dirinya dengan Alonso yang berada di posisi kedua, dia menjawab, "Just leave me alone, I know what I'm doing." (dalam bahasa Indonesia: "Tinggalkan saja saya sendiri, saya tahu apa yang saya lakukan."). Dia kemudian memberikan kaos miliknya kepada tim Lotus yang bertuliskan kalimat tersebut, setelah pada akhirnya diliput secara luas di hadapan media.[31] Pada putaran berikutnya, Maldonado berhasil dilewati oleh Button (yang mengambil garis dalam) untuk merebut posisi ketiga,[24][30] sementara Vettel berhasil naik ke posisi pencetak poin dengan melewati Ricciardo untuk merebut posisi kesepuluh pada putaran yang sama.[28] Pérez berhasil mendahului Massa untuk naik ke posisi kelima pada putaran ke-25, sementara Vettel berhasil melewati Schumacher untuk naik ke posisi kedelapan pada putaran berikutnya. Kobayashi melakukan pit stop terjadwal yang pertama untuk mengganti ban pada putaran ke-26.[24] Webber menggunakan sistem DRS-nya pada putaran ke-26 di tikungan kesepuluh dan kesebelas setelah trek lurus dalam upaya untuk menyalip Massa, dan melaju di garis luar berdampingan dengan Massa. Webber melaju melebar ke arah area run-off, dan melakukan kontak, dengan Massa yang terlempar setelah membentur kerb di tikungan kedua belas.[24][28] Massa dan Schumacher masuk ke dalam pit pada putaran ke-27, dan bergabung kembali di posisi ke-14 dan ke-15.[24] Alonso masuk ke dalam pit untuk mengganti ban kompon medium pada putaran ke-29, dan kembali ke posisi ketujuh di belakang Vettel.[30] Pada putaran ke-30, Pérez berhasil melewati Maldonado dengan bantuan DRS untuk merebut posisi keempat. Maldonado melakukan pit stop pada putaran yang sama dan Webber diperintahkan untuk tidak bertarung melawan Vettel untuk mendapatkan posisi. Tim Red Bull memanggil Webber ke dalam jalur pit untuk menggunakan ban kompon medium pada putaran ke-31, sehingga memungkinkan Vettel untuk menempati posisi kedua. Räikkönen masuk ke dalam pit dari posisi terdepan pada putaran ke-32, dengan menggunakan ban kompon medium, dan tetap memimpin jalannya lomba ini, dengan Vettel yang berada di belakangnya.[24][30] Button memperkecil jarak antara dirinya dan Alonso (setelah mencatatkan rekor putaran tercepat baru –dengan catatan waktu 1:46.495–pada putaran ke-32) pada putaran ke-33, dan berpura-pura untuk menyalip di tikungan ke-21, tetapi mengalami sedikit oversteer. Räikkönen mulai memperpanjang jarak waktu antara dirinya dan Vettel pada putaran ke-34, yang menjaga umur ban kompon lunaknya. Grosjean, yang berada posisi kelima, mengalami keausan ban dan dikejar oleh di Resta, Pérez, dan Webber.[28] Vettel dipanggil untuk masuk ke dalam jalur pit oleh tim Red Bull agar mekanik mereka memasangkan satu set ban lunak yang baru, dan kembali ke posisi keempat, di depan Grosjean.[30] Pada putaran ke-39, di Resta memaksa Pérez untuk melebar di tikungan ke-13; pada saat Pérez kembali ke sirkuit, dia memotong jalur di bagian depan mobil Grosjean, dan keduanya melakukan kontak di tikungan berikutnya, yang pada gilirannya memaksa Grosjean untuk melaju ke arah jalur Webber, yang mencoba mengemudi di garis dalam dan keduanya saling bertabrakan satu sama lain.[27][28] Grosjean dan Webber mengundurkan diri karena kerusakan pada mobil mereka, dan puing-puing di lintasan akibat kecelakaan tersebut memerlukan periode mobil keselamatan untuk yang kedua kalinya di dalam balapan ini. Keamanan tetap terjaga selama tiga putaran, di mana petugas membersihkan trek dari puing-puing. Pérez diberikan penalti stop-and-go selama sepuluh detik oleh pengawas balapan pada putaran ke-42, yang dia lakukan tiga putaran kemudian. Räikkönen mulai membangun kembali keunggulannya atas Alonso setelah mobil keselamatan masuk ke dalam pit pada akhir putaran ke-42. Alonso sendiri juga diganggu oleh Button; sementara Button sendiri dikecoh oleh Vettel yang berada di urutan keempat. Vettel berada di belakang Button menuju tikungan kedelapan, dan hampir saja menabrak pembalap McLaren tersebut yang melaju ke tikungan kesebelas, tetapi tidak mampu untuk melewatinya. Duel antara Button dan Vettel membuat Alonso berhasil melepaskan diri, dan dia mulai mengejar Räikkönen di lima putaran terakhir. Vettel mencoba lagi pada putaran ke-48, dan mengambil garis luar untuk mencoba memberikan umpan menuju tikungan kesebelas, namun Button berhasil tetap mempertahankan posisinya. Empat putaran kemudian, Vettel kembali melakukan manuver memyalip pada Button (yang melebar menuju tikungan kesepuluh) dengan menggunakan DRS-nya menjelang tikungan kesebelas, dan, kali ini, dia berhasil melewati pembalap McLaren itu dari sisi luar untuk mengambil alih tempat ketiga.[24][28] Alonso terpaut 1,9 detik dari Räikkönen pada putaran ke-53, namun tidak mampu cukup dekat untuk menantang pembalap Lotus tersebut,[24] yang berhasil tetap bertahan untuk mengamankan kemenangan yang pertama (dan satu-satunya) baginya di musim ini (dan juga kemenangan yang pertama untuk tim Lotus), dan menjadi pembalap yang kedelapan yang berhasil memenangkan sebuah balapan di musim 2012. Alonso berada di urutan kedua, tertinggal 0,8 detik dari Räikkönen, dan Vettel berada di posisi ketiga. Button finis di urutan keempat.[30] Maldonado berhasil menempati posisi kelima, meskipun tidak bisa menggunakan KERS mobilnya setelah periode mobil keselamatan yang pertama.[27] Dia unggul tujuh detik dari sebuah grup yang berada di dekat dirinya, yang terdiri dari Kobayashi, Massa, Senna, dan di Resta.[30] Massa berhasil mendekati pembalap Sauber tersebut di akhir balapan,[24] yang terkena masalah downshifting, dan tidak dapat mengisi ulang KERS-nya hingga penuh,[27] dan Senna serta di Resta memperkecil jarak waktu dengan Massa, yang mempertahankan posisinya sepanjang sisa balapan ini. Ricciardo berhasil menahan laju Schumacher di lima putaran terakhir untuk mengamankan posisi pencetak poin terakhir di urutan kesepuluh. Vergne diklasifikasikan di tempat kedua belas, dengan Kovalainen, Glock, Pérez, Petrov dan de la Rosa yang menjadi para pembalap yang terakhir dari semua pembalap yang berhasil menyentuh garis finis yang diklasifikasikan.[24] Pasca-balapanTiga pembalap di tiga posisi teratas tampil di atas podium untuk mengumpulkan trofi mereka, dan berbicara kepada media di dalam sebuah sesi konferensi pers selanjutnya. Räikkonen mengatakan bahwa dia merasa "sangat bahagia" untuk tim Lotus dan dirinya sendiri setelah menjalani paruh kedua musim yang sulit. Dia juga menyatakan bahwa pengembangan mobilnya membantu untuk meningkatkan kecepatannya di trek lurus, meskipun dia kemudian mengungkapkan bahwa dia sebenarnya masih menggunakan mobil yang sama dari Grand Prix Korea Selatan.[32] Alonso merasa senang dengan hasil akhir finis di posisi kedua, tetapi juga merasa bahwa tim Ferrari bukanlah tim yang paling kompetitif pada balapan akhir pekan kaki ini. Dia pun merasa bahwa modifikasi yang dihadirkan oleh tim Ferrari membantunya menjadi lebih cepat.[32] Vettel mengatakan bahwa meskipun memulai jalannya balapan ini dari dalam jalur pit, namun dia tetap yakin bahwa dia bisa finis di posisi tiga besar. Dia juga membantah bahwa hasil akhir yang diraih olehnya merupakan sebuah "kejutan" bagi dirinya dan tim Red Bull, karena dia merasa yakin bahwa dia cukup cepat untuk mengejar sang pemimpin jalannya balapan ini.[32] Selama sebuah sesi wawancara di atas podium, yang dilakukan oleh mantan sesama pembalap Formula Satu dan juga komentator BBC, yaitu David Coulthard, Räikkönen dan Vettel bersumpah serapah. Sumpah serapah yang disiarkan secara langsung di televisi memicu permintaan maaf dari Vettel, dan menyebabkan direktur komunikasi FIA, yaitu Norman Howell, menulis surat kepada tim atas permintaan dari presiden FIA, yaitu Jean Todt, untuk mengingatkan para pembalap atas masalah tersebut, dan menyatakan bahwa tindakan disipliner akan diberlakukan di masa depan.[33] Hamilton mengatakan bahwa dia merasa kecewa setelah balapan ini berakhir, karena menjadi pemimpin jalannya balapan ini hingga dia terpaksa harus rela tersingkir dari balapan ini karena mobilnya mengalami kehilangan tekanan bahan bakar pada putaran ke-20. Pembalap McLaren tersebut menyatakan bahwa: "Saya [merasa] patah hati; saya memiliki kecepatan yang sangat bagus sepanjang akhir pekan dan saya merasa yakin [bahwa] kami bisa menang [pada] hari ini."[34] Namun demikian, dia juga mengatakan bahwa dia ingin mencoba dan memenangkan dua balapan yang terakhir di musim ini.[34] Ricciardo mengatakan bahwa dia merasa bingung bagaimana caranya Vettel bisa menabrak papan polistiren di tepi lintasan selama periode mobil keselamatan, "Saya harus melihat dan melihat apakah saya melakukan kesalahan, tetapi dia seharusnya mengawasi saya. Semua orang melakukan hal yang sama, itulah yang Anda lakukan di bawah mobil keselamatan."[35] Vettel kemudian menyatakan insiden itu sebagai sebuah hal yang kurang penting, dan mengakui bahwa Ricciardo membuatnya lengah, "Mungkin saya seharusnya lebih memperhatikan, tetapi saya pergi [berbelok] ke [arah] kanan, dan saya tidak terlalu beruntung karena ada papan DRS, yang saya tabrak [secara] langsung."[35] Rekapitulasi balapanHasil lengkap kualifikasi
Hasil lengkap balapanCatatan:
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
Lihat pulaReferensi
Wikimedia Commons memiliki media mengenai 2012 Abu Dhabi Grand Prix.
|