Grand Prix F1 Hungaria 2012 (nama resmi balapannya adalah: Formula One Eni Magyar Nagydij 2012)[1] adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang diadakan di sirkuit Hungaroring dekat Mogyoród, Hungaria, pada tanggal 29 Juli 2012.[2] Balapan ini merupakan balapan ronde yang kesebelas dari musim 2012, dan menandai putaran yang ke-27 dari Grand Prix Hungaria sebagai sebuah putaran Kejuaraan Dunia Formula Satu.
Lewis Hamilton mengawali jalannya lomba ini dari posisi terdepan[3] — pertama sejak Grand Prix Malaysia 2012 — bersama dengan Romain Grosjean, yang sekaligus juga menjadi catatan posisi start yang paling baik dari Grosjean selama berkarier di dalam ajang F1.[4] Hamilton berhasil memenangi balapan ini, disusul kemudian oleh Kimi Räikkönen di posisi kedua, dan Grosjean di posisi ketiga.[5]
Laporan
Latar belakang sebelum lomba
- Perubahan regulasi
Tim Red Bull Racing dirujuk ke pengawas balapan di Grand Prix Jerman setelah Delegasi Teknis FIA, yaitu Jo Bauer, mencatat bahwa peta mesin mobil mereka berpotensi melanggar peraturan teknis.[6] Tim Red Bull dituduh telah memanipulasi hubungan antara torsi yang dihasilkan oleh mobil Red Bull RB8 dan sejauh mana gas terbuka—terutama di tikungan kecepatan sedang—sehingga memungkinkan lebih banyak udara melewati knalpot dan melewati knalpot diffuser, menghasilkan lebih banyak gaya turun. Tim Red Bull dibebaskan dari kesalahan, karena, menurut kata-kata pengawas balapan, mereka secara teknis tidak melanggar peraturan apa pun, tetapi FIA mengumumkan rencana untuk menulis ulang peraturan yang mengatur pemetaan gas untuk melarang praktik tersebut sepenuhnya menjelang Grand Prix Hungaria.[7]
Pemasok ban Pirelli menghadirkan ban kompon medium berpita putih sebagai ban "prima" yang lebih keras dan ban kompon lunak berpita kuning sebagai ban "opsi" yang lebih lunak. Ini adalah pertama kalinya di trek pada era pemasok ban tunggal (2008–sekarang (Bridgestone lalu Pirelli)) di mana ban 'superlunak' tidak digunakan.[8]
- Perubahan pembalap
Dani Clos mengambil alih tempat Narain Karthikeyan sekali lagi untuk sesi latihan bebas pertama yang digelar pada hari Jumat pagi.[9] Jules Bianchi menggantikan posisi Nico Hülkenberg di tim Force India, sementara Valtteri Bottas mengemudi untuk tim Williams, dengan menggantikan posisi Bruno Senna.
Balapan
Di akhir putaran formasi, Michael Schumacher berhenti di posisi grid ke-19, bukannya di posisi ke-17 di mana dia berhasil lolos. Akibatnya, lampu kuning menyala, dengan tujuan untuk membuat mobil melaju ke putaran formasi yang kedua. Namun, Schumacher mematikan mobilnya karena yakin jika balapannya ditunda. Mobil-mobil dibubarkan untuk putaran formasi yang kedua, dan mobil Schumacher harus didorong ke dalam pit agar mobilnya dapat dihidupkan kembali. Setelah mobilnya dihidupkan kembali, dia gagal mengaktifkan pembatas kecepatan pit, dan melampaui batas kecepatan pit pada saat berkendara ke ujung pit untuk memulai jalannya balapan ini.
Di awal balapan, Sebastian Vettel berusaha untuk melewati Romain Grosjean di tikungan pertama, namun diblokir. Hilangnya momentum tersebut memungkinkan Jenson Button untuk mendampingi Vettel melalui tikungan kedua dan kemudian melewatinya di tikungan ketiga. Mark Webber, yang memulai balapan ini dengan menggunakan ban kompon medium, melakukan start yang baik untuk melompat dari posisi ke-11 ke posisi ke-7 pada tikungan kedua. Pastor Maldonado melakukan awal balapan yang buruk, dan turun dari posisi ke-8 ke posisi ke-12.
Schumacher masuk ke dalam pit pada putaran kedua untuk beralih ke ban kompon medium. Dia kemudian menjalani penalti drive-through pada putaran kelima karena ngebut di dalam jalur-pit pada awal jalannya balapan. Kimi Räikkönen pada awalnya tidak memiliki KERS dan terjebak di belakang Fernando Alonso. Romain Grosjean mulai mengejar Lewis Hamilton menjelang akhir stint pertama. Hamilton melakukan pit stop yang pertama pada putaran ke-19, memakan waktu satu detik lebih lama dari biasanya karena mengalami masalah wheel gun, tetapi pit stop Grosjean pada putaran berikutnya bahkan lebih lambat lagi, sehingga urutan posisinya masih tetap sama.
Romain Grosjean pada akhirnya mampu mengejar Lewis Hamilton di putaran ke-24, hanya untuk kehilangan waktu karena melakukan kesalahan, dan kemudian mengejar lagi di putaran ke-30. KERS mobil Kimi Räikkönen telah pulih pada titik ini, sehingga memungkinkan dia untuk mengimbangi. Jenson Button masuk ke dalam pit dari posisi ke-3 pada putaran ke-35, dan terjebak di belakang Bruno Senna, yang naik ke posisi ke-7 dalam jangka waktu yang lama. Button tidak mampu untuk melewati Senna, hingga Senna masuk ke dalam pit di putaran ke-43. Hal ini membuat Sebastian Vettel bisa unggul di depan Button pada saat dia masuk ke dalam pit di putaran ke-39.
Kimi Räikkönen mulai mencatatkan waktu putaran yang luar biasa di bawah kondisi udara yang cerah. Dia masuk ke dalam pit untuk yang kedua kalinya pada putaran ke-46, dan keluar dari pit bersama dengan rekan setimnya, yaitu Romain Grosjean. Räikkönen mendorong Grosjean ke arah tepi trek di tikungan pertama, yang membuat Grosjean melebar, dan Räikkönen menempati posisi kedua. Räikkönen kemudian mulai mengejar Lewis Hamilton, tetapi tidak mampu menyalipnya. Pastor Maldonado meluncur ke sisi mobil Paul di Resta pada putaran ke-48, dan membuat Maldonado mendapatkan penalti drive-through.
Di putaran-putaran penutup balapan, tim Red Bull memanggil kedua pembalapnya untuk masuk ke dalam pit. Mark Webber turun dari posisi kelima ke posisi kedelapan, di mana dia tetap bertahan di posisi tersebut hingga akhir balapan. Sebastian Vettel tetap berada di urutan keempat, dan pada putaran terakhir mampu mengejar Romain Grosjean dengan ban yang lebih segar, namun tidak mampu untuk menyalip. Narain Karthikeyan keluar dari lintasan dan mundur pada putaran ke-65 karena mobilnya mengalami kerusakan suspensi. Putaran terakhir balapan ini terjadi pada putaran ke-69, bukan putaran ke-70, karena adanya putaran formasi tambahan.
Perlombaan ini menandai balapan yang ke-100 untuk Heikki Kovalainen.[10]
Butuh waktu hingga delapan tahun lamanya hingga balapan berikutnya, di mana tidak ada satu pun pembalap Red Bull, Mercedes, atau Ferrari yang berhasil naik ke atas podium, yaitu Grand Prix Italia 2020.[11]
Rekapitulasi balapan
Hasil lengkap kualifikasi
Hasil lengkap balapan
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
Klasemen Kejuaraan Dunia Pembalap
|
Klasemen Kejuaraan Dunia Konstruktor
|
- Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.
Lihat pula
Referensi