Formula Satu musim 1999 merupakan musim reguler ke-50 dari kejuaraan dunia Formula 1. Pada musim ini Mika Hakkinen dari tim McLaren berhasil mempertahankan gelar juara dunianya yang ia raih di musim 1998. Sementara itu, Eddie Irvine tampil sebagai runner-up dan Heinz-Harald Frentzen muncul sebagai juara ketiga.
Bridgestone akan menjadi pemasok ban tunggal olahraga ini pada musim ini.
Ada beberapa proposal untuk menggelar Grand Prix Tiongkok di Sirkuit Internasional Zhuhai. Balapan ini dimasukkan ke dalam kalender sementara, dengan tanggal 21 Maret sebagai tanggalnya, yang dirilis pada tanggal 15 Oktober 1998. Balapan ini dihapus dari kalender pada tanggal 20 Desember 1998, karena masalah yang tidak dijelaskan. Balapan ini diusulkan untuk dipindahkan ke musim gugur, namun hal ini tidak terjadi.[2][3] Grand Prix Tiongkok akhirnya bergabung dengan kalender pada tahun 2004, dengan acara yang diadakan di Sirkuit Internasional Shanghai.
Grand Prix Argentina ditambahkan ke dalam kalender pada tanggal 20 Desember 1998 sebagai pengganti Grand Prix Tiongkok yang dibatalkan, yang akan diselenggarakan di Autódromo Juan y Oscar Gálvez sebagai putaran kedua musim ini pada tanggal 28 Maret, tetapi juga dibatalkan karena ketidaksepakatan antara penyelenggara dan pemegang hak komersial.[4] Hal ini menyebabkan adanya jeda lima minggu antara dua balapan pembuka tahun ini.[1]. Grand Prix Argentina telah diambil alih oleh MotoGP pada tahun 2014 yang akan diselenggarakan di Autódromo Termas de Río Hondo dibawah titel Grand Prix Sepeda Motor Argentina.
Balapan di Nurburgring diadakan di bawah titel Grand Prix Eropa sekali lagi setelah sebelumnya diadakan di bawah titel Grand Prix Luksemburg pada musim 1997 dan 1998