1810, sebagai produsen penggiling kopi 1830, sebagai produsen sepeda 1882, sebagai produsen mobil 1898, sebagai produsen sepeda motor 1926, sebagai perusahaan yang berdiri sendiri
Usaha keluarga yang mengawali Peugeot saat ini, didirikan pada tahun 1810, sebagai produsen penggiling kopi dan sepeda. Pada tanggal 20 November 1858, Émile Peugeot mengusulkan penggunaan merek dagang singa yang masih dipakai hingga saat ini. Pada tahun 1889, Armand Peugeot merakit mobil pertama Peugeot, yakni sebuah mobil uap, bersama Leon Serpollet, yang lalu disusul dengan mobil bermesin Panhard-Daimler.[7] Akibat konflik keluarga, Armand Peugeot lalu mendirikan Société des Automobiles Peugeot pada tahun 1896.
Keluarga Peugeot berasal dari Sochaux, Prancis. Bahkan, Peugeot memiliki sebuah pabrik besar di sana, dan juga sebuah museum. Pada bulan Februari 2014, pemegang saham Peugeot setuju terhadap rencana rekapitalisasi, di mana Dongfeng Motors dan pemerintah Prancis akan masing-masing membeli 14% saham di Peugeot.[8][9][10]
Peugeot telah menerima banyak penghargaan internasional untuk mobil-mobilnya, termasuk empat penghargaan European Car of the Year. Pada tahun 2013 dan 2014, Peugeot juga berhasil menempati peringkat kedua dalam hal emisi rata-rata CO2 terendah di antara merek lain di Eropa, dengan nilai emisi rata-rata 114.9g CO2/km.[11] Peugeot juga terkenal akan keandalan mobilnya, bahkan mobil Peugeot keluaran dekade 1950-an dan 1960-an, hingga saat ini masih bisa berjalan lancar di Afrika dan Kuba.[12]
Peugeot pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1972. Ketika itu, PT Multi France Motor bertindak sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Peugeot, yang kemudian diakuisisi oleh PT Astra International Tbk.[14]
Mobil Peugeot yang mencetak sukses di Indonesia adalah Peugeot505 sedan kelas menengah atas pada tahun 1980-an, serta hatchback kecil Peugeot 206, dan sedan menengah Peugeot 406 pada tahun 2000-an.
Saat ini, layanan purna jual Peugeot dipegang oleh PT Astra International-Peugeot Sales Operations (Astra Peugeot), anak usaha dari PT Astra International Tbk. Beberapa kali, Astra International selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) melakukan program purna jual dengan menyediakan diskon suku cadang untuk mobil Peugeot 605 sebesar 15% dan tipe Peugeot 307 sebesar 20% melalui program Mudik Campaign.[15] Peugeot menghadirkan SUV pertamanya yaitu Peugeot 3008 pada tahun 2010, disusul masuknya ke Indonesia Peugeot 5008 pada tahun 2020, dan Peugeot 2008 pada tahun 2022.
Hengkangnya Peugeot di Indonesia
Pada tanggal 2 Mei2024, Stellantis memutuskan untuk menghentikan penjualan mobil Peugeot di Indonesia.
Komunitas Peugeot di Indonesia
Para pecinta Peugeot di Indonesia memiliki wadah komunitas yang dinamakan Jakarta Peugeot Club (JPC) yang berdiri sejak tahun 1999.[16] Selain itu ada juga Forum Komunikasi Peugeot Indonesia (disingkat FKPI) yang setiap 2 tahun menggelar musyawarah nasional.[17]