Tahun 1960an, Abarth & C. S.r.l cukup sukses di arena trek gunung (hillclimbing) dan balap mobil sport, terutama di kelas 850 cc sampai 2000cc, melawan Porsche 904 dan Ferrari Dino. Hans Herrmann adalah pengendaranya dari tahun 1962 sampai 1965, memenangkan Nürburgring 500km tahun 1963 dengan Teddy Pilette.
Abarth dijual ke Fiat tanggal 31 Juli 1971, dan tim balapnya dijual ke Enzo Osella. Semenjak itu Abarth menjadi divisi balap Fiat, dipimpin oleh desainer mesin terkenal Aurelio Lampredi. Beberapa model yang dibuat Fiat, Lancia, dan Autobianchi biasanya juga dibuat dengan merek Abarth, dengan yang paling terkenal adalah Autobianchi A112 Abarth. Abarth juga mempersiapkan mobil-mobil reli seperti Fiat 124 Abarth dan 131 Abarth. Tahun 1980an, nama Abarth kebanyakan digunakan untuk mobil-mobil Fiat berperforma tinggi, seperti Fiat Ritmo Abarth 130 TC. Nama Abarth hampir dilupakan sepanjang tahun 1990an. Tahun 2000an, nama Abarth dipakai dipakai untuk level model/trim dari mobil-mobil Fiat, seperti Fiat Stilo Abarth.
Tahun 2007 Fiat Automobiles SpA meluncurkan kembali merek ini dengan mengeluarkan 2 model yaitu Grande Punto Abarth dan Grande Punto Abarth S2000. Merek ini rencananya akan diubah menjadi satu divisi terpisah dari Fiat, seperti layaknya Renault Sport yang berbeda dari Renault biasa. Perusahaan ini berbasis di Officine 83, bagian dari pabrik Mirafiori.[1]CEO dari perusahaan ini adalah Harald Wester.[2]