Charlie Whiting
Charlie Whiting (12 Agustus 1952 – 14 Maret 2019) adalah seorang mantan mekanik Formula 1 asal Inggris. Ia juga merupakan Direktur Balapan Formula 1 FIA, Delegasi Keselamatan, dan kepala Departemen Teknis F1, di mana kapasitas yang ia miliki umumnya mengelola logistik dari masing-masing Grand Prix F1, memeriksa mobil di parc fermé sebelum perlombaan, menegakkan aturan FIA, dan mengendalikan lampu yang memulai setiap balapan. ProfilWhiting memulai karier sebagai seorang mekanik pada tahun 1968, saat membantu menyiapkan mobil kakaknya, yaitu Nick Whiting, yang akan turun di dalam ajang Club Racing. Kemudian, pada tahun 1976, ia mulai terjun di dalam ajang balapan yang sebenarnya, dengan menjadi seorang mekanik di tim British F5000. Pada tahun 1977, ia menjadi mekanik di tim F1 Hesketh Racing. Ia lantas diajak oleh pemilik tim Brabham, yaitu Bernie Ecclestone, untuk menjadi kepala mekanik di tim tersebut pada tahun 1978. Ia bertahan di tim Brabham sampai dengan tahun 1987. Prestasinya adalah pada saat mengantarkan Nelson Piquet menjadi juara dunia Formula Satu musim 1983. Pada tahun 1988, ia masuk ke FIA menjadi staf delegasi teknis, dan mulai musim 1997, ia menjadi direktur balapan tetap FIA dan kepala departemen teknis Formula 1 hingga kematiannya.[1] Peningkatan keselamatan di olahraga motorWhiting dikenal atas usahanya dalam meningkatkan keselamatan di olahraga motor, seperti penerapan regulasi untuk menggunakan halo, yang berhasil mencegah Charles Leclerc dari cedera serius di Grand Prix Belgia 2018.[2] Ia juga memperkenalkan penggunaan sandaran kepala, sel keselamatan, struktur benturan depan dan samping serta sisi kokpit tinggi.[3] MeninggalPada pagi hari tanggal 14 Maret 2019 di Melbourne, Victoria, Australia, hanya sehari sebelum sesi latihan bebas pertama untuk Grand Prix Australia dan musim Formula Satu 2019, Whiting menderita emboli paru-paru dan meninggal dunia pada usia 66 tahun.[3][4][5] Referensi
Pranala luar
|