Slowakia
Slovakia (bahasa Slowakia: Slovensko, [ˈslɔʋenskɔ]), secara resmi disebut sebagai Republik Slovakia (bahasa Slowakia: Slovenská republika, [ˈslɔʋenskaː ˈrepublika]), adalah sebuah negara di Eropa Tengah. Negara ini merupakan anggota dari Uni Eropa dan NATO. Slovakia memiliki luas wilayah sebesar 49.036 km² dan populasi sekitar 5.449.265 jiwa.[3] Negara ini berbatasan dengan Republik Ceko di sebelah barat laut, Austria di sebelah barat daya, Polandia di utara, Ukraina di timur, dan Hungaria di selatan.[7] Slowakia terutama terdiri dari daerah pegunungan, karena sebagian besar wilayahnya adalah dataran tinggi. Pegunungan Karpatia membentang dari utara, sedangkan cekungan Pannonia meliputi wilayah selatan. Bratislava adalah ibu kota negara ini dan bahasa resminya adalah bahasa Slovakia. Negara pertama bangsa Slavia di wilayah Slovakia saat ini adalah Kekaisaran Samo (abad ke-7), kemudian Kerajaan Nitra (awal abad ke-9), yang bersatu dengan Kepangeranan Moravia dan membentuk Kerajaan Moravia Raya pada tahun 833. Dari pertengahan abad ke-10 hingga akhir abad ke-11, wilayah Slowakia secara bertahap dimasukkan ke dalam Kerajaan Hungaria, yang menjadi bagian dari Monarki Habsburg pada tahun 1526 dan kemudian dikenal sebagai Austria-Hungaria sejak tahun 1867. Setelah keruntuhan Austria-Hungaria pada tahun 1918, Slowakia menjadi bagian dari Cekoslovakia hingga akhir tahun 1992 (kecuali selama periode Republik Slovakia pertama pada masa perang). Pada tanggal 1 Januari 1993, Republik Slowakia merdeka setelah pembubaran Cekoslowakia. Sejak 1 Mei 2004, Slowakia menjadi anggota Uni Eropa, sejak 21 Desember 2007, negara ini menjadi anggota Kawasan Schengen, dan sejak 1 Januari 2009, Slowakia adalah anggota ke-16 dari zona euro dan telah mengadopsi euro sebagai mata uang resminya. Slovakia adalah sebuah demokrasi parlementer, lebih tepatnya sebuah republik parlementer-presidensial.[8] Secara ekonomi, negara ini ditandai dengan industri yang modern dan sektor jasa yang berkembang, yang mendominasi sebagian besar dari Produk Domestik Bruto dan tenaga kerja. Infrastruktur transportasi relatif lebih jarang terdapat karena profil geografis negara yang berbukit-bukit, namun saat ini sedang mengalami perluasan dan modernisasi. Slovakia memiliki hubungan erat dengan terutama dengan Republik Ceko. Hubungan yang sebelumnya konflik dengan Hungaria telah membaik dalam beberapa tahun terakhir. Di Slowakia, ada minoritas yang signifikan dari orang Hungaria dan Rom. Slowakia memiliki tradisi budaya yang kaya, serta banyak situs alam dan sejarah. EtimologiNama Slovakia pada dasarnya berarti "Tanah Orang Slavia" (Slovensko dalam bahasa Slowakia berasal dari bentuk yang lebih tua Sloven/Slovienin). Oleh karena itu, kata tersebut merupakan kata serumpun dengan Slovenia dan Slavonia. Dalam bahasa Latin, Jerman, dan bahkan beberapa sumber Slavia pada abad pertengahan, nama yang sama sering digunakan untuk mengacu pada orang Slovakia, Slovenia, Slavonia, dan Slavia secara umum. Menurut salah satu teori, bentuk baru nama nasional terbentuk untuk nenek moyang orang Slovakia antara abad ke-13 dan ke-14, mungkin karena pengaruh asing; yaitu kata ceska Slovák (dalam sumber-sumber abad pertengahan mulai tahun 1291).[9] Bentuk ini perlahan-lahan menggantikan nama untuk anggota masyarakat laki-laki, tetapi nama untuk anggota masyarakat perempuan (Slovenka), referensi untuk wilayah yang dihuni (Slovensko), dan nama bahasa (slovenčina) tetap sama, dengan basis dalam bentuk yang lebih tua (dibandingkan dengan bahasa Slovenia). Kebanyakan terjemahan asing cenderung berasal dari bentuk yang lebih baru ini (Slovakia dalam bahasa Inggris, Slowakei dalam bahasa Jerman, Slovaquie dalam bahasa Prancis, dan sebagainya). Dalam sumber-sumber bahasa Latin abad pertengahan, istilah Slavus, Slavonia, atau Slavorum (dan lebih banyak variasinya, mulai dari tahun 1029)[10] telah digunakan. Dalam sumber-sumber bahasa Jerman, nama-nama untuk wilayah Slovakia adalah Windenland atau Windische Lande (awal abad ke-15),[11] dengan bentuk "Slovakia" dan "Schlowakei" mulai muncul pada abad ke-16.[12] Bentuk Slovakia yang sekarang dalam bahasa Slowakia, Slovensko, pertama kali tercatat pada tahun 1675.[13] SejarahArtefak manusia tertua yang masih ada dari Slowakia ditemukan dekat Nové Mesto nad Váhom dan diperkirakan berasal dari 270.000 SM, pada masa Paleolitik Awal. Alat-alat kuno ini yang dibuat dengan teknik Clactonian, menjadi saksi keberadaan pemukiman kuno di Slowakia.[14] Peralatan batu lainnya dari zaman Paleolitikum Pertengahan (200.000-80.000 SM) berasal dari gua Prévôt (Prepoštská) di Bojnice dan dari situs-situs lain di sekitarnya.[15] Penemuan paling penting dari era ini adalah tengkorak Neanderthal (sekitar 200.000 SM) yang ditemukan di dekat Gánovce, sebuah desa di utara Slovakia.[16] Arkeolog telah menemukan kerangka manusia prasejarah di wilayah tersebut, serta banyak benda dan sisa-sisa budaya Gravettia, terutama di lembah-lembah sungai Nitra, Hron, Ipeľ, Váh, dan sejauh kota Žilina, serta dekat dengan kaki gunung Vihorlat, Inovec, dan Tribeč, serta di Pegunungan Myjava. Temuan paling terkenal termasuk patung perempuan tertua yang terbuat dari tulang mamut (22.800 SM), Venus Moravany yang terkenal. Patung tersebut ditemukan pada tahun 1940-an di Moravany nad Váhom dekat Piešťany. Selain itu, Banyak kalung yang terbuat dari kerang Cypraca thermophile, gastropoda dari periode Tersier yang berasal dari situs-situs di Zákovská, Podkovice, Hubina, dan Radošina. Penemuan ini memberikan bukti paling kuno dari pertukaran perdagangan yang dilakukan di antara Laut Tengah dan Eropa Tengah.[17] Zaman PerungguSelama Zaman Perunggu, wilayah geografis Slovakia modern mengalami tiga tahap perkembangan, dari tahun 2000 hingga 800 SM. Perkembangan budaya, ekonomi, dan politik utama dapat dikaitkan dengan pertumbuhan signifikan produksi tembaga, terutama di Slovakia tengah (misalnya di Špania Dolina) dan barat laut Slovakia. Tembaga menjadi sumber keberlangsungan ekonomi yang stabil bagi penduduk setempat.[18] Setelah kebudayaan Čakany dan Velatice menghilang, masyarakat Lusatia memperluas pembangunan benteng yang kuat dan kompleks, dengan bangunan permanen besar dan pusat administrasi. Penggalian benteng-benteng bukit Lusatia mencatat perkembangan perdagangan dan pertanian yang substansial pada masa itu. Kekayaan dan keragaman makam meningkat secara signifikan. Penduduk di wilayah tersebut memproduksi senjata, perisai, perhiasan, piring, dan patung.[18] Zaman besiPeriode HallstattKedatangan suku-suku dari Trakia mengganggu orang-orang dari budaya Kalenderberg, yang tinggal di perkampungan yang terletak di dataran (Sereď) dan di benteng bukit seperti Molpír, dekat Smolenice, di Pegunungan Karpat Kecil. Selama zaman Hallstatt, gundukan makam yang monumental dibangun di Slovakia barat, dengan peralatan pangeran yang terdiri dari bejana yang dihias dengan indah, perhiasan, dan dekorasi. Upacara pemakaman terdiri sepenuhnya dari kremasi. Orang biasa dimakamkan di pemakaman lapangan urna yang datar.[19] Peran khusus diberikan pada penenunan dan produksi tekstil. Kekuasaan lokal "Pangeran" dari periode Hallstatt menghilang di Slovakia selama satu abad sebelum pertengahan milenium pertama SM, setelah terjadi perselisihan antara orang Skithia-Thracian dan penduduk setempat, yang menyebabkan pengabaian bekas benteng-benteng bukit. Kawasan yang relatif terpencil segera menarik minat suku Kelt yang muncul, yang maju dari selatan ke utara, mengikuti sungai-sungai Slovakia, secara damai mengintegrasikan diri ke dalam sisa-sisa penduduk setempat.[19] Periode La TèneMulai sekitar tahun 500 SM, wilayah yang kini disebut Slovakia dihuni oleh bangsa Kelt, yang membangun Oppidum yang kuat di lokasi kini Bratislava dan Devín. Biatecs, koin perak dengan tulisan dalam abjad Latin, mewakili penggunaan pertama yang diketahui dari tulisan di Slovakia. Di daerah utara, sisa-sisa populasi lokal dari asal Lusatian, bersama dengan pengaruh Kelt dan kemudian Dacian, menciptakan budaya Púchov yang unik, dengan kerajinan maju dan keterampilan pengolahan besi, banyak benteng bukit dan pemukiman yang diperkuat dengan jenis koin "Velkobysterecky" (tanpa tulisan, dengan gambar kuda di satu sisi dan kepala di sisi lain). Budaya ini sering dikaitkan dengan suku Kelt yang disebut dalam sumber-sumber Romawi sebagai Cotini.[19] Periode RomawiMulai dari tahun 2 Masehi, Kekaisaran Romawi yang berkembang mendirikan dan mempertahankan serangkaian pos penjagaan di sekitar dan di sebelah selatan Sungai Danube, yang terbesar di antaranya dikenal sebagai Carnuntum (yang sisa-sisanya terletak di jalan utama di antara Wina dan Bratislava) dan Brigetio (saat ini Szőny di perbatasan Slovakia-Hungaria). Permukiman perbatasan Romawi seperti itu dibangun di daerah Rusovce saat ini, yang saat ini merupakan pinggiran kota Bratislava. Benteng militer dikelilingi oleh sebuah vicus sipil dan beberapa peternakan jenis villa rustica. Nama permukiman ini adalah Gerulata. Benteng militer memiliki unit kavaleri cadangan, dengan sekitar 300 kuda, yang dibentuk menurut Cananefates. Sisa-sisa bangunan Romawi juga telah bertahan di Stupava, Kastil Devín, Bukit Kastil Bratislava, dan pinggiran kota Bratislava-Dúbravka.[20] Di dekat garis terluar Hinterland Romawi, Limes Romanus, terdapat kamp musim dingin Laugaricio (saat ini Trenčín) di mana Auxiliary of Legion II berperang dan menang dalam pertempuran penting melawan suku Jermanik Quadi pada tahun 179 Masehi selama Perang Marcomannic. Kerajaan Vannius, sebuah kerajaan yang didirikan oleh suku Jermanik Suebi dari Quadi dan Marcomanni, serta beberapa suku kecil Jermanik dan Kelt, termasuk Osi dan Cotini, ada di barat dan tengah Slowakia dari 8-6 SM hingga 179 Masehi.[21] Invasi besar dari abad keempat hingga ketujuhPada abad ke-2 dan ke-3 Masehi, orang-orang Hun mulai meninggalkan stepa Asia Tengah. Mereka menyeberangi Sungai Donau pada tahun 377 M dan menduduki Panonia, yang mereka gunakan selama 75 tahun sebagai basis untuk melancarkan serangan rampasan ke Eropa Barat. Namun, kematian Attila pada tahun 453 M menyebabkan kehancuran kekaisaran Hun. Pada tahun 568 M, sebuah konfederasi suku Turko-Mongol, Avar, melakukan invasi ke wilayah Danube Tengah. Avar menduduki dataran rendah Cekungan Pannonia dan mendirikan kekaisaran yang menguasai Dataran Karpatia. Pada tahun 623, populasi Slavia yang tinggal di bagian barat Pannonia memisahkan diri dari kekaisaran mereka setelah terjadi revolusi yang dipimpin oleh Samo, seorang pedagang Franka.[22] Setelah tahun 626, kekuasaan Avar mulai mengalami kemunduran bertahap namun pemerintahannya berlangsung hingga tahun 804.[23] Negara-negara SlaviaSuku-suku Slavia menetap di wilayah Slovakia saat ini pada abad kelima. Wilayah barat Slovakia menjadi pusat kekaisaran Samo pada abad ketujuh. Negara Slavia yang dikenal sebagai Kepangeranan Nitra muncul pada abad kedelapan dan penguasanya Pribina telah mengkonsekrasi gereja Kristen pertama di wilayah Slovakia pada tahun 828. Bersama dengan Moravia, kekaisaran ini membentuk inti dari Kekaisaran Moravia Raya sejak tahun 833. Puncak dari kekaisaran Slavonik ini terjadi dengan kedatangan Santo Sirilus dan Metodius pada tahun 863, pada masa pemerintahan Adipati Rastislav, dan perluasan wilayah di bawah Raja Svatopluk I.[24] Moravia Raya (830–sebelum 907)Moravia Raya muncul pada sekitar tahun 830 ketika Mojmír I menyatukan suku-suku Slavia yang menetap di sebelah utara Sungai Donau dan memperluas supremasi Moravia atas mereka.[25] Ketika Mojmír I berusaha melepaskan diri dari supremasi raja Francia Timur pada tahun 846, Raja Ludwig si Jerman menggulingkannya dan membantu keponakan Mojmír, Rastislav (846-870), untuk mendapatkan tahta.[24] Penguasa baru ini mengambil kebijakan independen, yaitu setelah menghentikan serangan Franka pada tahun 855, ia juga berusaha melemahkan pengaruh para imam Franka yang berkhotbah di kerajaannya. Adipati Rastislav meminta Kaisar Bizantium Mikhaēl III untuk mengirim guru yang akan menafsirkan Kekristenan dalam bahasa Slavia. Atas permintaan Rastislav, kedua saudara, para pejabat Bizantium dan misionaris Santo Sirilus dan Metodius datang pada tahun 863. Sirilus mengembangkan abjad Slavia pertama dan menerjemahkan Injil ke dalam Bahasa Slavonia Gerejawi Kuno. Rastislav juga sangat memperhatikan keamanan dan administrasi negaranya. Banyak kastil yang dibangun di seluruh negara tersebut berasal dari masa pemerintahannya dan beberapa di antaranya (seperti Dowina, kadang-kadang diidentifikasi sebagai Kastil Devín)[26][27] juga disebutkan dalam kronik Frankish terkait dengan Rastislav.[28] Selama pemerintahan Rastislav, Kepangeranan Nitra diberikan kepada keponakannya Svätopluk sebagai Apanase.[27] Pangeran yang memberontak ini bersekutu dengan orang Franka dan menggulingkan pamannya pada tahun 870. Sama seperti pendahulunya, Svätopluk I (871-894) mengambil gelar raja (rex). Selama masa pemerintahannya, Kekaisaran Moravia Raya mencapai luas wilayah terbesarnya, ketika tidak hanya Moravia dan Slovakia saat ini, tetapi juga sebagian besar Hungaria utara dan tengah, Austria Hilir, Bohemia, Silesia, Lausitz, Polandia selatan, dan Serbia utara termasuk ke dalam kekaisaran tersebut, meskipun batas-batas tepat dari wilayahnya masih diperdebatkan oleh para penulis modern.[29] Svatopluk juga berhasil menahan serangan suku Magyar dan Kekaisaran Bulgaria, meskipun terkadang dialah yang mempekerjakan suku Magyar ketika berperang melawan Francia Timur.[30] Pada tahun 880, Paus Yohanes VIII mendirikan provinsi gerejawi yang independen di Moravia Raya dengan Uskup Agung Metodius sebagai pemimpinnya. Ia juga menunjuk pendeta Jerman Wiching sebagai Uskup Nitra.[31] Setelah kematian Pangeran Svatopluk pada tahun 894, putranya Mojmír II (894–906?) dan Svatopluk II masing-masing menggantikannya sebagai Pangeran Moravia Raya dan Pangeran Nitra.[27] Namun, mereka mulai bertengkar untuk memperebutkan dominasi atas seluruh kekaisaran. Lemah karena konflik internal serta perang terus-menerus dengan Francia Timur, Moravia Raya kehilangan sebagian besar wilayah perifernya.[32] Sementara itu, suku Magyar semi-nomaden, setelah mengalami kekalahan dari suku Pecheneg yang sama-sama nomaden, mereka meninggalkan wilayah mereka di sebelah timur Pegunungan Karpatia,[33] Mereka menyerbu Cekungan Karpatia dan mulai menguasai wilayah tersebut secara bertahap sekitar tahun 896.[33] Kemajuan tentara mereka mungkin didorong oleh perang terus-menerus di antara negara-negara di wilayah tersebut yang penguasanya masih kadang-kadang mempekerjakan mereka untuk campur tangan dalam perselisihan mereka.[34] Tidak diketahui apa yang terjadi dengan Mojmír II dan Svatopluk II karena mereka tidak disebutkan dalam sumber tertulis setelah 906. Dalam tiga pertempuran (4-5 Juli dan 9 Agustus 907) di dekat Bratislava, orang-orang Magyar mengalahkan pasukan Bavaria.[35] Beberapa sejarawan menetapkan tahun ini sebagai tanggal runtuhnya Kekaisaran Moravia Raya, karena penaklukan Hungaria; sejarawan lain memilih tanggal yang sedikit lebih awal (tahun 902). Moravia Raya meninggalkan warisan abadi di Eropa Tengah dan Timur. Aksara Glagolitik dan penerusnya, yaitu aksara Kiril, menyebar ke negara-negara Slavia lainnya, membuka jalan baru dalam perkembangan sosial budaya mereka. Kerajaan Hungaria dan Kekaisaran Austro-Hungaria (1000–1918)Setelah disintegrasi dari Kekaisaran Moravia Raya pada pergantian abad ke-10, orang-orang Hungaria menaklukkan wilayah yang kini menjadi Slovakia modern. Setelah kekalahan mereka di sungai Lech, orang-orang Hungaria meninggalkan gaya hidup nomaden mereka dan menetap di pusat lembah Karpatia, secara perlahan mereka mengadopsi agama Kristen dan mulai membangun negara baru - kerajaan Hungaria.[36] Orang-orang Slovakia tampaknya memainkan peran penting selama perkembangan kerajaan ini, seperti yang terbukti oleh jumlah besar kata pinjaman dalam bahasa Hungaria, terutama dalam bidang ekonomi, pertanian, atau metalurgi.[37] Pada tahun 1001-1002 dan 1018-1029, Slovakia menjadi bagian dari Kerajaan Polandia setelah ditaklukan oleh Bolesław I.[38] Setelah wilayah Slovakia dikembalikan ke Hungaria, wilayah semi-otonom terus ada (atau dibuat pada tahun 1048 oleh raja András I) yang disebut Kadipaten Nitra. Wilayah ini terdiri dari sebagian besar wilayah Kepangeranan Nitra dan Kepangeranan Bihar, yang membentuk apa yang disebut sebagai tercia pars regni, sepertiga dari sebuah kerajaan.[39] Wilayah ini biasanya diperintah oleh calon pewaris takhta dari wangsa Árpád. Menariknya, dalam kronik Hungaria-Polandia dari abad ke-13, penguasa duchy tersebut, Adipati Imre (putra Stefanus I dari Hungaria), disebut "Henricus dux Sclavonie", yaitu adipati Slovakia.[40] Wilayah semi-otonom ini bertahan hingga tahun 1108/1110, setelah itu tidak dipulihkan kembali. Setelah itu, hingga tahun 1918, ketika Kekaisaran Austria-Hungaria runtuh, wilayah Slovakia menjadi bagian integral dari negara Hungaria.[41][42][43] Komposisi etnis Slovakia menjadi lebih beragam dengan kedatangan orang Jerman Karpatia pada abad ke-13 dan orang Yahudi pada abad ke-14. Penurunan signifikan dalam jumlah penduduk disebabkan oleh invasi Mongol pada tahun 1241 dan kelaparan yang menyusul. Namun, pada masa abad pertengahan, daerah Slovakia ditandai dengan imigrasi orang Jerman dan Yahudi, perkembangan kota-kota yang pesat, pembangunan banyak kastil batu, dan pengembangan seni dan budaya.[44] Kedatangan elemen Jerman terkadang menjadi masalah bagi orang-orang Slovakia asli (dan bahkan Hungaria di wilayah Hungaria yang lebih luas), karena mereka sering kali dengan cepat memperoleh kekuasaan terbesar di kota-kota abad pertengahan, hanya untuk kemudian menolak untuk berbagi kekuasaan. Pelanggaran adat lama oleh Jerman sering kali mengakibatkan perselisihan nasional. Salah satunya harus diselesaikan oleh Raja Louis I dengan pengumuman Privilegium pro Slavis (Privilige untuk Slovakia) pada tahun 1381. Menurut hak istimewa ini, orang Slovakia dan Jerman akan mengisi setengah kursi di dewan kota Žilina dan wali kota harus dipilih setiap tahun, bergantian antara kedua kewarganegaraan itu. Ini bukanlah kasus terakhir yang demikian.[45] Pada tahun 1465, Raja Matthias Corvinus mendirikan universitas ketiga Kerajaan Hungaria di Pressburg (Bratislava), tetapi ditutup pada tahun 1490 setelah kematiannya.[46] Husite juga menetap di wilayah tersebut setelah Perang Husite.[47] Akibat ekspansi Kesultanan Utsmaniyah ke wilayah Hungaria, Bratislava ditunjuk sebagai ibu kota baru Hungaria pada tahun 1536, sebelum jatuhnya ibu kota Hungaria yang lama, Buda, pada tahun 1541. Wilayah ini menjadi bagian dari monarki Austria Habsburg, menandai awal era baru. Wilayah yang kini menjadi Slowakia modern, yang dulu dikenal sebagai Hungaria Hulu, menjadi tempat pemukiman hampir dua pertiga bangsawan Magyar yang melarikan diri dari Turki dan menjadi jauh lebih berbahasa dan berbudaya Hungaria daripada sebelumnya.[47] Sebagian berkat keluarga Husite lama dan orang-orang Slowakia yang belajar di bawah Martin Luther, wilayah ini kemudian mengalami pertumbuhan protestanisme.[47] Untuk waktu singkat pada abad ke-17, kebanyakan orang Slowakia adalah Lutheran.[47] Mereka menentang Habsburg Katolik dan mencari perlindungan dari tetangganya Transilvania, sebuah negara Magyar yang bersaing yang menerapkan toleransi agama dan biasanya memiliki dukungan dari Utsmaniyah. Upper Hungary, atau Slowakia modern, menjadi tempat seringnya terjadinya perang antara Katolik di wilayah barat dan Protestan di timur, serta melawan Turki; perbatasan selalu dalam kondisi siaga militer dan sangat diperkuat dengan benteng-benteng yang sering ditempati oleh pasukan Jerman dan Slowak Katolik di pihak Habsburg. Pada tahun 1648, Slowakia tidak luput dari Reformasi Katolik, yang membawa mayoritas penduduknya dari Lutheranisme kembali ke Katolik Roma. Pada tahun 1655, mesin cetak di universitas Trnava menghasilkan Cantus Catholici karya Benedikt Szöllősi, sebuah buku lagu Katolik dalam bahasa Slowakia yang menguatkan hubungan dengan karya-karya sebelumnya dari Sirilus dan Metodius.[48] Perang-perang Utsmaniyah, persaingan antara Austria dan Transylvania, serta pemberontakan yang sering terjadi melawan monarki Habsburg menyebabkan banyak kerusakan, terutama di daerah pedesaan.[49] Dalam Perang Austria-Turki (1663-1664) tentara Turki yang dipimpin oleh Wazir Agung menghancurkan Slovakia.[47] Meskipun demikian, pemberontak Kuruc Imre Thököly dari Kepangeranan Hungaria Hulu berjuang bersama Turki melawan Austria dan Polandia dalam Pertempuran Wina tahun 1683 yang dipimpin oleh Jan III Sobieski. Saat Turki mundur dari Hungaria pada akhir abad ke-17, pentingnya wilayah yang mencakup Slovakia modern menurun, meskipun Pressburg tetap mempertahankan statusnya sebagai ibu kota Hungaria hingga tahun 1848 ketika dipindahkan kembali ke Buda.[50] Selama Revolusi 1848-49, orang-orang Slovakia mendukung Kaisar Austria dengan harapan untuk mendapatkan kemerdekaan dari bagian Hungaria dari Monarki Ganda, namun mereka gagal mencapai tujuan mereka. Setelah itu, hubungan antara etnisitas memburuk (lihat Magyarisasi), yang berakhir dengan pemisahan Slovakia dari Hungaria setelah Perang Dunia I.[51] CekoslowakiaPada tanggal 18 Oktober 1918, Tomáš Garrigue Masaryk, Milan Rastislav Štefánik, dan Edvard Beneš di Washington, D.C. mengumumkan kemerdekaan wilayah Bohemia, Moravia, Silesia, Hungaria Hulu, dan Rutenia Karpatia dari Kekaisaran Austria-Hungaria serta memproklamirkan negara bersama, yaitu Cekoslowakia di Washington, D.C pada tahun 1919, selama kekacauan yang terjadi setelah pecahnya Austria-Hungaria, Cekoslowakia dibentuk dengan banyaknya orang Jerman, Slovakia, Hungaria, dan Rutenia dalam batas-batas baru yang ditetapkan oleh Perjanjian Saint Germain dan Perjanjian Trianon. Setelah Perang Dunia I, Cekoslowakia muncul sebagai negara Eropa merdeka yang memberikan hak-hak yang cukup luas bagi minoritas di dalamnya.[52] Selama Periode antarperang, Cekoslowakia yang demokratis bersekutu dengan Prancis, serta dengan Rumania dan Yugoslavia (Entente Kecil). Namun, Perjanjian Locarno tahun 1925 meninggalkan wilayah Eropa Timur tanpa keamanan yang pasti. Baik orang Ceko maupun Slovakia menikmati masa kemakmuran yang relatif. Terdapat kemajuan tidak hanya dalam perkembangan ekonomi negara tetapi juga dalam bidang kebudayaan dan kesempatan pendidikan. Namun, Depresi Besar menyebabkan penurunan ekonomi yang tajam, diikuti oleh ketidakstabilan politik dan ketidakamanan di Eropa.[53] Pada tahun 1930-an Cekoslowakia berada di bawah tekanan terus-menerus dari pemerintah Revanchis Jerman, Hungaria dan Polandia yang menggunakan minoritas yang dirugikan di negara itu sebagai kendaraan yang berguna. Revisi perbatasan diminta, karena orang Ceko hanya terdiri dari 43% dari populasi. Akhirnya, tekanan ini berujung pada Perjanjian Munich pada September 1938, yang mengizinkan mayoritas etnis Jerman di Sudetenland, perbatasan Cekoslowakia, untuk bergabung dengan Jerman. Minoritas yang tersisa meningkatkan tekanan mereka untuk otonomi dan Negara menjadi federal, dengan Diet di Slovakia dan Rutenia. Sisa dari Cekoslowakia diubah namanya menjadi Ceko-Slovakia dan menjanjikan tingkat otonomi politik Slovakia yang lebih besar. Namun, hal ini gagal terwujud.[54] Sebagian Slovakia selatan dan timur juga diklaim kembali oleh Hungaria pada Penghargaan Wina Pertama pada November 1938. Perang Dunia II (1939–1945)Setelah Persetujuan Munich dan Penghargaan Vienna, Jerman Nazi mengancam akan mengambil bagian dari Slovakia dan membiarkan wilayah-wilayah yang tersisa dibagi oleh Hungaria atau Polandia kecuali kemerdekaan diumumkan. Dengan demikian, Slovakia memisahkan diri dari Cekoslowakia pada Maret 1939 dan bersekutu dengan koalisi Hitler, seperti yang diminta oleh Jerman.[55] Pemisahan menciptakan negara Slovakia pertama dalam sejarah.[56] Pemerintah Republik Slovakia Pertama, yang dipimpin oleh Jozef Tiso dan Vojtech Tuka, sangat dipengaruhi oleh Jerman dan secara bertahap menjadi rezim boneka dalam banyak hal. Sementara itu, pemerintahan Cekoslowakia dalam pengasingan berusaha untuk membatalkan Perjanjian Munich dan pendudukan Jerman selanjutnya di Cekoslowakia serta mengembalikan Republik ke batas-batas wilayahnya pada tahun 1937. Pemerintah tersebut beroperasi dari London dan akhirnya dianggap, oleh negara-negara yang mengakui, sebagai pemerintah yang sah untuk Cekoslowakia sepanjang Perang Dunia II.[57] Sebagai bagian dari Holokaus di Slowakia, 75.000 orang Yahudi dari 80.000 yang tinggal di wilayah Slovakia setelah Hungaria merebut wilayah selatan dideportasi dan dibawa ke kamp kematian Jerman.[58][59] Ribuan orang Yahudi, Gipsi, dan orang-orang yang tidak diinginkan secara politik tetap tinggal di kamp kerja paksa Slovakia di Sereď, Vyhne, dan Nováky.[60] Ribuan orang Yahudi, Gipsi, dan orang-orang yang tidak diinginkan secara politik tetap tinggal di kamp kerja paksa Slovakia di Sereď, Vyhne, dan Nováky.[61] Di bawah pemerintahan Tiso dan pendudukan Hungaria, sebagian besar populasi Yahudi Slovakia sebelum perang (antara 75.000 dan 105.000 individu termasuk mereka yang meninggal di wilayah yang diduduki) dibunuh.[62][63] Negara Slovakia membayar Jerman 500 RM untuk setiap orang Yahudi yang dideportasi untuk "pelatihan dan akomodasi" (pembayaran serupa tetapi lebih kecil sebesar 30 RM dibayarkan oleh Kroasia).[64] Setelah menjadi jelas bahwa Tentara Merah Soviet akan mendorong Nazi keluar dari Eropa timur dan tengah, gerakan perlawanan anti-Nazi meluncurkan pemberontakan bersenjata sengit yang dikenal sebagai Pemberontakan Nasional Slowakia, menjelang akhir musim panas 1944. Pendudukan Jerman yang berdarah dan perang gerilya pun terjadi. Jerman dan kolaborator lokal mereka menghancurkan sepenuhnya 93 desa dan membantai ribuan warga sipil, seringkali ratusan sekaligus. Wilayah Slovakia dibebaskan oleh pasukan Soviet dan Rumania menjelang akhir April 1945.[65] Pemerintahan Partai Komunis (1948-1989)Setelah Perang Dunia II, Cekoslowakia dibentuk kembali dan Jozef Tiso dieksekusi pada tahun 1947 karena bekerja sama dengan Nazi. Lebih dari 80.000 orang Hungaria[66] dan 32.000 orang Jerman[67] terpaksa meninggalkan Slovakia, dalam serangkaian perpindahan penduduk yang diprakarsai oleh Sekutu pada Konferensi Potsdam.[68] Dari sekitar 130.000 orang Jerman Karpatia di Slovakia pada tahun 1938, pada tahun 1947 hanya tersisa sekitar 20.000 orang.[69] NKVD menangkap dan mendeportasi lebih dari 20.000 orang ke Siberia[70] Akibat dari Konferensi Yalta, Cekoslowakia berada di bawah pengaruh dan kemudian diduduki secara langsung oleh Uni Soviet dan negara-negara anggota Pakta Warsawa setelah terjadi kudeta pada tahun 1948. Sebanyak 8.240 orang dijebloskan ke kamp kerja paksa pada tahun 1948-1953.[71] Pada tahun 1968, setelah peristiwa Musim Semi Praha, negara tersebut diserbu oleh pasukan Pakta Warsawa (Republik Rakyat Bulgaria, Republik Rakyat Hungaria, Republik Rakyat Polandia, dan Uni Soviet, kecuali Republik Sosialis Rumania dan Republik Sosialis Rakyat Albania), mengakhiri periode liberalisasi di bawah kepemimpinan Alexander Dubček. 137 warga sipil Cekoslowakia tewas[72] dan 500 terluka parah selama pendudukan tersebut.[73] Setelah itu, pada tahun 1969, Cekoslowakia menjadi sebuah federasi antara Republik Sosialis Ceko dan Republik Sosialis Slovakia dalam Republik Sosialis Cekoslowakia. Meskipun menjadi negara boneka Uni Soviet, Czechoslovakia tidak pernah menjadi bagian dari Uni Soviet dan tetap mempertahankan kemerdekaannya dalam tingkat tertentu. Batas dengan negara-negara Barat dilindungi oleh Tirai Besi. Sekitar 600 orang, pria, wanita, dan anak-anak, tewas di perbatasan Cekoslowakia dengan Austria dan Jerman Barat antara tahun 1948 dan 1989.[74] Pembubaran Cekoslowakia (1989–1992)Akhir dari pemerintahan komunis di Cekoslowakia pada tahun 1989, selama Revolusi Beludru yang damai, diikuti sekali lagi dengan pembubaran negara tersebut, Cekoslowakia kemudian terbagi menjadi dua negara terpisah. Kata "sosialis" dihapus dari nama kedua republik tersebut, dimana Republik Sosialis Slowakia berganti nama menjadi Republik Slowakia. Pada 17 Juli 1992, Slowakia, dipimpin oleh Perdana Menteri Vladimír Mečiar, menyatakan dirinya sebagai negara berdaulat, yang berarti bahwa hukumnya memiliki kekuasaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemerintah federal. Sepanjang musim gugur 1992, Mečiar dan Perdana Menteri Ceko Václav Klaus bernegosiasi mengenai detail-detail pembubaran federasi. Pada bulan November, parlemen federal memberikan suara untuk secara resmi membubarkan negara pada tanggal 31 Desember 1992.[75] Republik Slovakia (1993–sekarang)Republik Slovakia dan Republik Ceko memisahkan diri mereka masing-masing setelah 1 Januari 1993, suatu peristiwa yang kadang-kadang disebut sebagai Perceraian Beludru.[76][77] Meskipun demikian, Slovakia tetap menjadi mitra dekat dengan Republik Ceko. Kedua negara bekerja sama dengan Hongaria dan Polandia dalam Grup Visegrád. Slovakia menjadi anggota NATO pada 29 Maret 2004 dan Uni Eropa pada 1 Mei 2004. Pada 1 Januari 2009, Slovakia mengadopsi Euro sebagai mata uang nasionalnya.[78] Pada tahun 2019, Zuzana Čaputová menjadi presiden wanita pertama di Slovakia.[79] GeografiSlovakia terletak di antara garis lintang 47° dan 50° LU, dan garis bujur 16° dan 23° BT. Lanskap Slovakia terkenal terutama karena alam pegunungannya, dengan Pegunungan Karpatia membentang di sebagian besar bagian utara negara itu. Di antara jajaran pegunungan ini terdapat puncak tinggi Area Fatra-Tatra (termasuk Pegunungan Tatra, Fatra Besar dan Fatra Kecil), Pegunungan Bijih Slovakia, Pegunungan Tengah Slovakia atau Beskids. Dataran rendah terbesar adalah Dataran Rendah Danubia yang subur di barat daya, diikuti oleh Dataran Rendah Slovakia Timur di tenggara.[80] Hutan menutupi 41% dari permukaan tanah Slovakia.[81] Pegunungan TatraPegunungan Tatra, dengan 29 puncak yang lebih tinggi dari 2.500 meter (8.202 kaki) di atas permukaan laut, adalah rangkaian gunung tertinggi di Pegunungan Karpatia. Tatra menempati wilayah seluas 750 kilometer persegi (290 mil persegi), di mana sebagian besar yaitu 600 kilometer persegi (232 mil persegi) terletak di Slovakia. Tatra terbagi menjadi beberapa bagian.[82] Di sebelah utara, dekat perbatasan Polandia, terdapat Pegunungan Tinggi Tatra yang merupakan destinasi populer untuk pendakian dan ski, serta menjadi rumah bagi banyak danau dan lembah yang indah, serta titik tertinggi di Slovakia, Gerlachovský štít terletak pada ketinggian 2.655 meter (8.711 kaki) dan gunung simbolik Slovakia, yaitu Kriváň. Di sebelah barat terdapat Tatra Barat dengan puncak tertinggi mereka, Bystrá pada ketinggian 2.248 meter (7.375 kaki), dan di sebelah timur terdapat Tatra Belianske, yang paling kecil menurut luas.[82] Terpisah dari Tatra yang sebenarnya oleh lembah sungai Váh, terdapat Tatra Rendah, dengan puncak tertinggi Ďumbier pada ketinggian 2.043 meter (6.703 kaki). Rangkaian pegunungan Tatra direpresentasikan sebagai salah satu dari tiga bukit pada lambang negara Slovakia.[83] Taman NasionalAda 9 taman nasional di Slovakia, meliputi 6,5% dari permukaan tanah Slovakia.[84]
GuaSlovakia memiliki ratusan gua dan goa di bawah pegunungan, di mana 30 di antaranya terbuka untuk umum.[85] Sebagian besar gua memiliki stalagmit yang tumbuh dari tanah dan stalaktit yang menggantung dari atas. Saat ini terdapat lima gua Slovakia yang masuk dalam status Situs Warisan Dunia UNESCO, yaitu Gua Es Dobšiná, Gua Domica, Gua Gombasek, Gua Jasovská, dan Gua Aragonite Ochtinská. Gua-gua lain yang terbuka untuk umum termasuk Gua Belianska, Gua Kebebasan Demänovská, Gua Es Demänovská, atau Gua Bystrianska.[86] SungaiSebagian besar sungai berasal dari pegunungan Slovakia. Beberapa hanya melewati Slowakia, sementara yang lain membentuk perbatasan alami dengan negara-negara sekitarnya (lebih dari 620 kilometer [390 mil]). Sebagai contoh, sungai Dunajec (17 kilometer [11 mil]) di sebelah utara, sungai Danube (172 kilometer [107 mil]) di sebelah selatan, atau sungai Morava (119 kilometer [74 mil]) di sebelah barat. Panjang total sungai di wilayah Slovakia adalah 49.774 kilometer (30.928 mil).[87] Sungai terpanjang di Slovakia adalah sungai Váh (403 kilometer [250 mil]), sementara sungai terpendek adalah Čierna voda. Sungai-sungai penting dan besar lainnya di Slowakia antara lain Myjava, Nitra (197 kilometer [122 mil]), Orava, Hron (298 kilometer [185 mil]), Hornád (193 kilometer [120 mil]), Slaná (110 kilometer [68 mil]), Ipeľ (232 kilometer [144 mil], membentuk perbatasan dengan Hungaria), Bodrog, Laborec, Latorica, dan Ondava.[87] Volume air terbesar dari sungai-sungai di Slovakia terjadi selama musim semi, ketika salju mencair dari pegunungan. Satu-satunya pengecualian adalah sungai Danube, yang memiliki debit terbesar pada musim panas ketika salju mencair di Pegunungan Alpen. Sungai Danube adalah sungai terbesar yang mengalir melalui Slovakia.[88] IklimIklim Slovakia terletak di antara zona iklim sedang dan benua dengan musim panas yang relatif hangat dan musim dingin yang dingin, berawan, dan lembab. Suhu ekstrem antara −41 hingga 403 °C (−42 hingga 757 °F) meskipun suhu di bawah −30 °C (−22 °F) jarang terjadi. Cuaca berbeda dari pegunungan utara ke dataran di selatan.[89] Wilayah paling hangat terdapat di Bratislava dan Selatan Slovakia, di mana suhu dapat mencapai 30 °C (86 °F) pada musim panas, kadang-kadang hingga 39 °C (102 °F) di Hurbanovo. Pada malam hari, suhu turun menjadi 20 °C (68 °F). Suhu rata-rata harian pada musim dingin berkisar antara −5 °C (23 °F) hingga 10 °C (50 °F). Pada malam hari, suhu mungkin mencapai titik beku, tetapi biasanya tidak di bawah −10 °C (14 °F).[90] Di Slowakia, ada empat musim, setiap musim (musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin) berlangsung selama tiga bulan. Udara kontinental yang kering membawa panas musim panas dan embun beku musim dingin. Sebaliknya, udara laut membawa curah hujan dan menurunkan suhu musim panas. Di dataran rendah dan lembah sering terjadi kabut, terutama pada musim dingin.[89] Musim semi dimulai pada 21 Maret dan ditandai dengan cuaca yang lebih dingin dengan suhu rata-rata harian sekitar 9 °C (48 °F) di minggu-minggu pertama dan sekitar 14 °C (57 °F) pada bulan Mei dan 17 °C (63 °F) pada bulan Juni. Di Slovakia, cuaca dan iklim di musim semi sangat tidak stabil.[91] Musim panas dimulai pada tanggal 22 Juni dan biasanya ditandai dengan cuaca panas dengan suhu harian melebihi 30 °C (86 °F). Juli adalah bulan terhangat dengan suhu mencapai sekitar 37 hingga 40 °C (99 hingga 104 °F), terutama di wilayah selatan Slovakia - di area perkotaan Komárno, Hurbanovo atau Štúrovo. Hujan atau badai petir dapat terjadi karena monsun musim panas yang disebut Medardova kvapka (tetesan Medard - 40 hari hujan). Musim panas di Slovakia Utara biasanya lebih ringan dengan suhu sekitar 25 °C (77 °F) (lebih rendah di pegunungan).[91] Musim gugur di Slovakia dimulai pada 23 September dan sebagian besar ditandai dengan cuaca basah dan berangin, meskipun minggu-minggu pertama bisa sangat hangat dan cerah. Suhu rata-rata pada bulan September sekitar 14 °C (57 °F), sedangkan pada bulan November sekitar 3 °C (37 °F). Akhir September dan awal Oktober adalah masa yang kering dan cerah dalam setahun (yang disebut Indian summer).[91] Musim dingin dimulai pada 21 Desember dengan suhu sekitar −5 hingga −10 °C (23 hingga 14 °F). Pada bulan Desember dan Januari, biasanya terjadi salju, ini adalah bulan-bulan terdingin dalam setahun. Di dataran rendah, salju tidak bertahan sepanjang musim dingin, salju berubah menjadi es dan lelehan. Musim dingin lebih dingin di pegunungan, di mana salju biasanya bertahan hingga Maret atau April dan suhu malam turun menjadi −20 °C (−4 °F) dan lebih dingin.[92] Keanekaragaman hayatiSlovakia menandatangani Konvensi Rio tentang Keberagaman Hayati pada tanggal 19 Mei 1993, dan menjadi pihak dalam konvensi tersebut pada tanggal 25 Agustus 1994.[93] Kemudian, Slovakia menghasilkan Rencana Strategi Keberagaman Hayati Nasional dan Rencana Aksi, yang diterima oleh konvensi pada tanggal 2 November 1998.[94] Keanekaragaman hayati Slovakia meliputi hewan (seperti annelida, artropoda, moluska, nematoda, dan vertebrata), fungi (Ascomycota, Basidiomycota, Chytridiomycota, Glomeromycota, dan Zygomycota), mikro-organisme (termasuk Mycetozoa), dan tumbuhan. Posisi geografis Slovakia menentukan kekayaan keanekaragaman fauna dan flora. Lebih dari 11.000 spesies tumbuhan telah dideskripsikan di seluruh wilayahnya, hampir 29.000 spesies hewan dan lebih dari 1.000 spesies protozoa. Keanekaragaman hayati endemik juga umum ditemui.[95] Slowakia terletak di dalam bioma hutan campuran dan daerah ekoregion Pannonian hutan campuran serta hutan konifer pegunungan Karpatia.[96] Seiring dengan perubahan ketinggian, asosiasi vegetasi dan komunitas hewan membentuk tingkat ketinggian (ek, beech, spruce, Pinus virginia, tundra alpen, dan subsoil). Hutan menutupi 44% wilayah Slowakia.[97] Pada tahun 2019, Slovakia memiliki nilai rata-rata Indeks Integritas Lanskap Hutan sebesar 4,34/10, menempatkannya pada peringkat ke-129 secara global dari 172 negara.[98] Dalam hal kawasan hutan, 60% adalah pohon daun lebar dan 40% adalah pohon konifer. Keberadaan spesies hewan sangat terkait dengan jenis asosiasi tanaman dan biotop yang tepat.[95] Lebih dari 4.000 spesies jamur telah tercatat dari Slovakia.[99][100] Dari jumlah tersebut, hampir 1.500 spesies membentuk lumut kerak.[100] Beberapa jamur ini mungkin endemik, tetapi tidak cukup diketahui untuk mengatakan berapa banyak. Dari spesies pembentuk lumut, sekitar 40% telah diklasifikasikan sebagai terancam dalam beberapa cara. Sekitar 7% terlihat punah, 9% terancam punah, 17% rentan, dan 7% langka. Status konservasi dari jamur non-pembentuk lumut di Slovakia tidak terdokumentasi dengan baik, tetapi ada daftar merah untuk jamur yang lebih besar.[101] Pemerintah dan politikSlowakia adalah sebuah republik demokrasi parlementer dengan sistem multipartai. Pemilihan parlemen terakhir diadakan pada tanggal 29 Februari 2020 dan dua putaran pemilihan presiden dilangsungkan pada tanggal 16 dan 30 Maret 2019.[102] Kepala negara Slowakia dan kepala eksekutif yang resmi adalah presiden (saat ini Zuzana Čaputová, presiden perempuan pertama Slowakia), meskipun kekuasaannya sangat terbatas. Presiden dipilih oleh pemungutan suara langsung dengan sistem dua putaran untuk masa jabatan lima tahun. Sebagian besar kekuasaan eksekutif berada di tangan kepala pemerintahan, yaitu perdana menteri (saat ini Eduard Heger),[103] yang biasanya merupakan pemimpin partai pemenang dan yang perlu membentuk koalisi mayoritas di parlemen. Perdana menteri diangkat oleh presiden. Sisanya dari kabinet diangkat oleh presiden atas rekomendasi perdana menteri.[104] Badan legislatif tertinggi Slovakia adalah Dewan Nasional Republik Slovakia yang satu kamar dan memiliki 150 kursi (Národná rada Slovenskej republiky). Delegasi dipilih untuk masa jabatan empat tahun berdasarkan Perwakilan berimbang.[105] Badan peradilan tertinggi di Slovakia adalah Mahkamah Konstitusi Slovakia (Ústavný súd), yang menangani masalah konstitusional. 13 anggota dari mahkamah ini diangkat oleh presiden dari daftar calon yang dinominasikan oleh parlemen.[106] Konstitusi Republik Slovakia diratifikasi pada 1 September 1992 dan mulai berlaku pada 1 Januari 1993. Konstitusi tersebut diamandemen pada September 1998 untuk memungkinkan pemilihan langsung presiden dan lagi pada Februari 2001 karena persyaratan masuk Uni Eropa. Sistem hukum sipil didasarkan pada Norma Austro-Hungaria. Norma hukum diubah untuk memenuhi kewajiban Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) dan untuk menghilangkan teori hukum Marxisme–Leninisme. Slovakia menerima yurisdiksi wajib Pengadilan Internasional dengan reservasi.[107]
Hubungan luar negeriKementerian Urusan Luar Negeri dan Eropa (bahasa Slowakia: Ministerstvo zahraničných vecí a európskych záležitostí) bertanggung jawab untuk menjaga hubungan eksternal Republik Slovakia dan pengelolaan misi diplomatik internasionalnya. Direktur kementerian adalah Rastislav Káčer.[108][109] Kementerian mengawasi urusan Slovakia dengan luar negeri, termasuk hubungan bilateral dengan negara-negara tertentu dan perwakilannya di organisasi internasional. Slovakia bergabung dengan Uni Eropa dan NATO pada 2004 dan Zona euro pada 2009.[110] Slovakia adalah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (sejak 1993) dan berpartisipasi dalam lembaga-lembaga khususnya. Pada tanggal 10 Oktober 2005, negara ini terpilih untuk masa jabatan dua tahun di Dewan Keamanan PBB dari tahun 2006 hingga 2007. Slovakia juga merupakan anggota Area Schengen, Dewan Eropa (CoE), Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE), Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), Uni untuk Mediterania (UfM), Organisasi Eropa untuk Penelitian Nuklir (CERN), Bucharest Nine (B9), dan bagian dari Grup Visegrád (V4: Slovakia, Hongaria, Republik Ceko, dan Polandia). Per tahun 2023, warga Slovakia memiliki akses bebas visa atau visa-on-arrival ke 184 negara dan wilayah, yang menempatkan paspor Slovakia pada peringkat kesepuluh mengenai kebebasan bepergian (bersama dengan paspor Lithuania) di Indeks Paspor Henley.[111] Slovakia menjalin hubungan diplomatik dengan 134 negara, terutama melalui Kementerian Luar Negeri. Pada bulan Desember 2013, Slovakia memiliki 90 misi di luar negeri, termasuk 64 kedutaan besar, tujuh misi ke organisasi multilateral, sembilan konsulat jenderal, satu kantor konsuler, satu Kantor Ekonomi dan Kebudayaan Slovakia, dan delapan Institut Slovakia. Ada 44 kedutaan besar dan 35 konsulat kehormatan di Bratislava.[112] Slovakia dan Amerika Serikat menjalin hubungan diplomatik yang kuat dan bekerja sama dalam bidang militer dan penegakan hukum. Program-program Departemen Pertahanan AS telah memberikan kontribusi yang signifikan pada reformasi militer Slovakia. Sekitar satu juta orang Amerika memiliki akar budaya di Slovakia, dan banyak yang mempertahankan ikatan budaya dan keluarga yang kuat dengan Republik Slovakia. Presiden Woodrow Wilson dan Amerika Serikat memainkan peran besar dalam pembentukan negara Cekoslowakia yang asli pada 28 Oktober 1918. MiliterPresiden secara resmi adalah panglima tertinggi dari angkatan bersenjata Slovakia. Slovakia bergabung dengan NATO pada Maret 2004.[113] Mulai tahun 2006, angkatan bersenjata bertransformasi menjadi organisasi yang sepenuhnya profesional dan wajib militer dihapuskan. Jumlah personel bersenjata Slovakia adalah 19.500 personel berpakaian dinas dan 4.208 warga sipil pada tahun 2022.[114] Negara ini telah menjadi peserta aktif dalam tindakan militer yang dipimpin oleh AS dan NATO, serta terlibat dalam banyak misi militer penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa, antara lain: UNPROFOR di Yugoslavia (1992–1995), UNOMUR di Uganda dan Rwanda (1993-1994), UNAMIR di Rwanda (1993-1996), UNTAES di Kroasia (1996-1998), UNOMIL di Liberia (1993-1997), MONUA di Angola (1997-1999), SFOR di Bosnia dan Herzegovina (1999-2003), misi OSCE di Moldova (1998-2002), misi OSCE di Albania (1999), KFOR di Kosovo (1999-2002), UNGCI di Irak (2000-2003), UNMEE di Ethiopia dan Eritrea (2000-2004), UNMISET di Timor Timur (2001), EUFOR Concordia di Makedonia (2003), UNAMSIL di Sierra Leone (1999-2005), tindakan pendukung UE untuk Uni Afrika di Darfur (2006), Operasi Enduring Freedom di Afghanistan (2002-2005), Operasi Iraqi Freedom di Irak (2003-2007), dan UNDOF di perbatasan Israel dan Suriah (1998-2008).[115] Pada tahun 2021, Slovakia memiliki 169 personel militer yang ditempatkan di Siprus untuk operasi dukungan perdamaian yang dipimpin oleh PBB, yaitu UNFICYP[116][117], dan 41 tentara yang ditempatkan di Bosnia dan Herzegovina untuk EUFOR Althea.[118] Pasukan Darat Slovakia terdiri dari dua brigade infanteri mekanis aktif. Pasukan Udara dan Pertahanan Udara terdiri dari satu skuadron pesawat tempur, satu skuadron helikopter utilitas, dan satu brigade SAM (Surface-to-Air Missile). Pasukan pelatihan dan dukungan meliputi Satuan Dukungan Nasional (Batalyon Multifungsi, Batalyon Transportasi, Batalyon Perbaikan), pasukan garnisun ibu kota Bratislava, serta batalyon pelatihan, berbagai logistik, dan basis komunikasi dan informasi. Pasukan-pasukan lain yang berada di bawah komando langsung Staf Jenderal termasuk Resimen Pasukan Khusus ke-5. Hak asasi manusiaHak asasi manusia di Slovakia dijamin oleh Konstitusi Slovakia sejak tahun 1992 dan oleh berbagai hukum internasional yang ditandatangani di Slovakia antara tahun 1948 dan 2006.[119] Slovakia menunjukkan prestasi yang baik dalam pengukuran kebebasan sipil, kebebasan pers, kebebasan internet, tata kelola demokratis, dan kedamaian. Pada tahun 2021, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat melaporkan bahwa:
Menurut European Roma Rights Centre (ERRC), orang Rom di Slovakia "mengalami rasisme dalam pasar kerja, perumahan, dan bidang pendidikan, dan sering kali menjadi korban pengusiran paksa, intimidasi oleh vigilante, tingkat kebrutalan polisi yang tidak proporsional, dan bentuk diskriminasi yang lebih halus."[121] Pembagian administratifSlovakia dibagi menjadi 8 kraje (tunggal—kraj, biasanya diterjemahkan sebagai "region"), yang masing-masing diberi nama sesuai kota utamanya. Sejak tahun 2002, region-region ini telah diberikan sejumlah otonomi dalam pengelolaan pemerintahan mereka. Badan pemerintahan sendiri mereka disebut sebagai Region Pemerintahan sendiri (atau otonom) (samosprávny kraj dalam bentuk tunggal, samosprávne kraje dalam bentuk jamak) atau Unit Teritorial Tingkat Atas (vyšší územný celok dalam bentuk tunggal, vyššie územné celky dalam bentuk jamak, disingkat VÚC). Kraje dibagi menjadi okresy (tunggal—okres, biasanya diterjemahkan sebagai distrik). Slovakia saat ini memiliki 79 distrik. Okresy selanjutnya dibagi menjadi obce (tunggal—obec, biasanya diterjemahkan sebagai "kotamadya"). Saat ini ada 2.890 kotamadya. Dalam hal ekonomi dan tingkat pengangguran, wilayah barat lebih kaya dibandingkan wilayah timur. Bratislava merupakan wilayah ke-19 terkaya di Uni Eropa berdasarkan PDB (PPP) per kapita;[122] PDB pada paritas daya beli sekitar tiga kali lebih tinggi daripada wilayah-wilayah Slovakia lainnya.[123][124]
Slowakia dibagi kepada 8 daerah (kraj), masing-masing dinamakan menurut kota utamanya: Setiap kraj dibagi lagi menjadi beberapa distrik (okres). Slowakia saat ini memiliki 79 distrik. EkonomiSlowakia termasuk negara dengan ekonomi maju dan memiliki tingkat pendapatan yang tinggi. Pada tahun 2023, dengan populasi hanya 5 juta jiwa, Slovakia menempati peringkat sebagai negara terkaya ke-48 dengan produk domestik bruto per kapita berdasarkan paritas daya beli sebesar $41,515,[125] dan merupakan ekonomi terbesar ke-62 di dunia dengan PDB sebesar $127,533 miliar.[126] PDB per kapita Slovakia setara dengan 69% rata-rata Uni Eropa pada tahun 2021.[127] Negara ini menghadapi kesulitan dalam mengatasi ketimpangan regional dalam hal kekayaan dan lapangan kerja.[128] PDB per kapita bervariasi dari 188% dari rata-rata Uni Eropa di Bratislava hingga 54% di Slovakia Timur.[129] Meskipun ketimpangan pendapatan regional tinggi, 90% warga Slovakia memiliki rumah mereka sendiri. Pada tahun 2017, OECD melaporkan:
Negara ini dulunya dijuluki "Macan Tatra" pada tahun 2000-an karena berhasil bertransformasi dari ekonomi terencana secara sentral ke ekonomi berbasis pasar dan mencapai pertumbuhan PDB per kapita rata-rata sekitar 6% setiap tahun dari tahun 2000 hingga 2008.[131][132] Privatisasi besar-besaran telah selesai, sektor perbankan hampir sepenuhnya berada di tangan swasta, dan investasi asing telah meningkat. Ekonomi Slowakia merupakan salah satu ekonomi yang tumbuh dengan cepat di Eropa dan yang ke-3 tercepat di zona euro (2017). Pada tahun 2007, 2008, dan 2010 (dengan pertumbuhan PDB sebesar 10,5%, 6%, dan 4%, secara berurutan). Pada tahun 2016, lebih dari 86% ekspor Slowakia dikirim ke Uni Eropa, dan lebih dari 50% impor Slowakia berasal dari negara-negara anggota Uni Eropa lainnya.[133] Rasio utang pemerintah terhadap PDB di Slovakia mencapai 49,4% pada akhir tahun 2018, jauh di bawah rata-rata OECD.[134] Tingkat pengangguran, yang mencapai puncaknya sebesar 19% pada akhir tahun 1999, menurun menjadi 4,9% pada tahun 2019, merupakan angka terendah yang tercatat dalam sejarah Slowakia.[135] Slovakia mengadopsi mata uang Euro pada tanggal 1 Januari 2009 sebagai anggota ke-16 dari Wilayah Euro. Euro di Slovakia disetujui oleh Komisi Eropa pada tanggal 7 Mei 2008. Koruna Slowakia direvaluasi pada tanggal 28 Mei 2008 menjadi 30,126 koruna untuk 1 euro,[136] yang juga merupakan nilai tukar euro.[137] Pemerintah Slovakia mendorong investasi asing karena merupakan salah satu kekuatan penggerak ekonomi. Slowakia merupakan negara yang menarik bagi investor asing terutama karena upah yang rendah, tarif pajak yang rendah, tenaga kerja terdidik dengan baik, lokasi geografis yang menguntungkan di tengah-tengah Eropa Tengah, stabilitas politik yang kuat, dan hubungan internasional yang baik yang diperkuat oleh keanggotaan negara ini di Uni Eropa. Beberapa wilayah, terutama di bagian timur Slowakia, belum berhasil menarik investasi besar-besaran, yang telah memperburuk disparitas regional dalam banyak bidang ekonomi dan sosial. Arus investasi asing langsung tumbuh lebih dari 600% sejak tahun 2000 dan secara kumulatif mencapai rekor tertinggi sebesar $17,3 miliar pada tahun 2006, atau sekitar $22.000 per kapita pada akhir tahun 2008.[138] Slovakia menempati peringkat ke-45 dari 190 ekonomi dalam hal kemudahan berbisnis, menurut Laporan Doing Business Bank Dunia tahun 2020, dan menempati peringkat ke-49 dari 63 negara dan wilayah dalam hal ekonomi yang kompetitif, menurut Laporan Tahunan Yearbook Competitiveness Dunia tahun 2022.[139] IndustriMeskipun PDB Slovakia berasal terutama dari sektor tersier (jasa), sektor industri juga memainkan peran penting dalam ekonomi negara ini. Sektor industri utama adalah manufaktur mobil dan teknik listrik. Sejak tahun 2007, Slovakia menjadi produsen mobil terbesar di dunia per kapita,[140] dengan total 1.090.000 mobil diproduksi di negara ini hanya pada tahun 2018.[141] Sebanyak 275.000 orang bekerja secara langsung maupun tidak langsung di industri otomotif. Saat ini ada empat pabrik perakitan mobil dan satu sedang dalam konstruksi: pabrik Volkswagen di Bratislava (model: Volkswagen Up, Volkswagen Touareg, Audi Q7, Audi Q8, Porsche Cayenne, Lamborghini Urus), pabrik PSA Peugeot Citroën di Trnava (model: Peugeot 208, Citroën C3 Picasso), pabrik KIA Motors di Žilina (model: Kia Cee'd, Kia Sportage, Kia Venga), dan pabrik Jaguar Land Rover di Nitra (model: Land Rover Defender, Land Rover Discovery). Volvo akan membangun mobil listrik di pabrik baru di Slovakia, konstruksi dijadwalkan dimulai pada tahun 2023, dengan produksi seri dimulai pada tahun 2026.[142] Hyundai Mobis di Žilina merupakan pemasok terbesar bagi industri otomotif di Slovakia.[143] Dari perusahaan teknik listrik, Foxconn memiliki pabrik di Nitra untuk manufaktur TV LCD, Samsung di Galanta untuk manufaktur monitor komputer dan televisi. Slovnaft yang berbasis di Bratislava dengan 4.000 karyawan adalah kilang minyak dengan kapasitas pengolahan 5,5 hingga 6 juta ton minyak mentah setiap tahunnya. Produsen baja U. S. Steel di Košice adalah pemberi kerja terbesar di timur Slovakia dengan 12.000 karyawan. ESET adalah perusahaan keamanan IT yang berbasis di Bratislava dengan lebih dari 1.000 karyawan di seluruh dunia saat ini.[144] Kantor cabang mereka terdapat di Amerika Serikat, Irlandia, Inggris, Argentina, Republik Ceko, Singapura, dan Polandia.[145] Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis yang berorientasi pada layanan dan teknologi tinggi telah berkembang pesat di Bratislava. Banyak perusahaan global, termasuk IBM, Dell, Lenovo, AT&T, SAP, dan Accenture, telah membangun pusat layanan dan pusat outsourcing di sini.[146][147] Alasan masuknya perusahaan multinasional termasuk kedekatan dengan Eropa Barat, tenaga kerja terampil, dan banyaknya universitas dan fasilitas penelitian.[148] Perusahaan besar dan pengusaha lainnya dengan markas di Bratislava meliputi Amazon, Slovak Telekom, Orange Slovensko, Slovenská sporiteľňa, Tatra banka, Doprastav, Hewlett-Packard Slowakia, Henkel Slovensko, Slovenský plynárenský priemysel, Microsoft Slowakia, Mondelez Slovakia, Whirlpool Slovakia, dan Zurich Insurance Group Slovakia. Posisi geografis Bratislava di Eropa Tengah telah lama menjadikannya persimpangan lalu lintas perdagangan internasional.[149][150] Berbagai jalur perdagangan kuno, seperti Jalan Amber dan jalur air Sungai Donau, melintasi wilayah Bratislava saat ini. Saat ini, Bratislava merupakan pusat jaringan jalan raya, rel kereta api, jalur air, dan penerbangan.[151] EnergiPada tahun 2012, Slovakia menghasilkan total 28.393 GWh listrik sementara pada saat yang sama mengonsumsi 28.786 GWh. Tingkat konsumsi yang sedikit lebih tinggi dari kapasitas produksi (-393 GWh) berarti negara tersebut tidak mandiri dalam sumber energi. Slovakia mengimpor listrik terutama dari Republik Ceko (9.961 GWh - 73,6% dari total impor) dan mengekspor terutama ke Hungaria (10.231 GWh - 78,2% dari total ekspor).[152] Energi nuklir menyumbang 53,8% dari total produksi listrik di Slovakia, diikuti oleh 18,1% energi pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil, 15,1% oleh tenaga air, 2% oleh energi surya, 9,6% oleh sumber lainnya, dan sisanya sebesar 1,4% diimpor.[153] Dua pembangkit listrik tenaga nuklir di Slovakia terletak di Jaslovské Bohunice dan Mochovce, masing-masing memiliki dua reaktor yang beroperasi. Sebelum Slovakia bergabung dengan Uni Eropa pada tahun 2004, pemerintah setuju untuk mematikan blok V1 dari pembangkit listrik Jaslovské Bohunice, yang dibangun pada tahun 1978. Setelah menonaktifkan dua reaktor terakhir dari blok V1 pada tahun 2008, Slovakia berhenti menjadi mandiri dalam produksi energi. Saat ini, terdapat blok lain (V2) dengan dua reaktor aktif di Jaslovské Bohunice. Blok ini dijadwalkan akan dinonaktifkan pada tahun 2025. Dua reaktor baru sedang dalam pembangunan di pembangkit Mochovce. Produksi listrik tenaga nuklir di Slovakia kadang-kadang menarik perhatian aktivis energi hijau Austria yang mengorganisir protes dan memblokir perbatasan antara kedua negara tersebut.[154] TransportasiAda empat jalan tol utama, yaitu D1 hingga D4, dan delapan jalan ekspres, yaitu R1 hingga R8. Banyak di antaranya masih dalam tahap konstruksi. Jalan tol D1 menghubungkan Bratislava ke Trnava, Nitra, Trenčín, Žilina, dan lebih jauh lagi, sedangkan jalan tol D2 menghubungkannya ke Praha, Brno, dan Budapest dalam arah utara-selatan. Sebagian besar jalan tol D4 (jalan lingkar luar) yang diharapkan akan mengurangi kepadatan lalu lintas pada jaringan jalan tol Bratislava selesai dibangun pada November 2021.[155] Jalan tol A6 menuju Wina menghubungkan Slowakia langsung ke sistem jalan tol Austria dan dibuka pada tanggal 19 November 2007.[156] Slowakia memiliki tiga bandar udara internasional. Bandar Udara Bratislava adalah bandar udara internasional utama dan terbesar. Bandara ini terletak sekitar sembilan kilometer (5+1⁄2 mil) di sebelah timur laut pusat kota. Bandara ini melayani penerbangan sipil dan pemerintah, penerbangan domestik dan internasional yang berjadwal maupun tidak berjadwal. Landasan pacu saat ini mendukung pendaratan semua jenis pesawat umum yang digunakan saat ini. Bandara ini telah mengalami peningkatan lalu lintas penumpang yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2000, bandara ini melayani 279.028 penumpang, dan pada tahun 2018, jumlah penumpangnya mencapai 2.292.712.[157] Bandar Udara Internasional Košice adalah bandara yang melayani Košice. Bandara ini adalah bandara internasional terbesar kedua di Slovakia. Bandar Udara Poprad–Tatry adalah bandara tersibuk ketiga. Bandara ini terletak sekitar 5 km di sebelah barat laut Poprad. Bandara ini merupakan salah satu bandara besar yang memiliki ketinggian yang tinggi di Eropa Tengah, yaitu 718 m, yang lebih tinggi 150 m dibandingkan dengan Bandara Innsbruck di Austria. Perusahaan Kereta Api Republik Slowakia menyediakan layanan transportasi kereta api di jalur-jalur nasional dan internasional. Pelabuhan Bratislava adalah salah satu dari dua pelabuhan sungai internasional di Slowakia. Pelabuhan ini menghubungkan Bratislava dengan lalu lintas kapal internasional, terutama koneksi dari Laut Utara ke Laut Hitam melalui Kanal Rhine–Main–Danube. Selain itu, kapal wisata beroperasi dari pelabuhan penumpang Bratislava, termasuk rute ke Devín, Wina, dan tempat lainnya. Pelabuhan Komárno adalah pelabuhan terbesar kedua di Slovakia dengan luas lebih dari 20 hektar dan terletak sekitar 100 km di sebelah timur Bratislava. Pelabuhan ini terletak di pertemuan dua sungai - Sungai Danube dan Sungai Váh. PariwisataSlowakia memiliki lanskap alam, pegunungan, gua, kastel dan kota-kota abad pertengahan, bangunan arsitektur rakyat, spa, dan resor ski. Lebih dari 5,4 juta wisatawan mengunjungi Slowakia pada tahun 2017. Destinasi paling menarik adalah ibu kota Bratislava dan Pegunungan Tinggi Tatras.[158] Sebagian besar wisatawan berasal dari Republik Ceko (sekitar 26%), Polandia (15%), dan Jerman (11%).[159] Slovakia memiliki banyak kastel, sebagian besar di antaranya berada dalam keadaan reruntuhan. Kastel yang paling terkenal termasuk Kastel Bojnice (sering digunakan sebagai lokasi syuting), Kastel Spiš (terdaftar dalam daftar UNESCO), Kastel Orava, Kastel Bratislava, dan reruntuhan Kastel Devín. Kastel Čachtice pernah menjadi rumah bagi pembunuh berantai wanita paling banyak jumlah korban di dunia, yang dikenal sebagai "the Bloody Lady", Elizabeth Báthory. Posisi Slowakia di Eropa dan sejarah negara ini (bagian dari Kerajaan Hungaria, monarki Habsburg, dan Cekoslowakia) membuat banyak kota dan desa mirip dengan kota-kota di Republik Ceko (seperti Praha), Austria (seperti Salzburg), atau Hungaria (seperti Budapest). Pusat-pusat sejarah dengan setidaknya satu alun-alun telah terawat dengan baik di banyak kota. Pusat-pusat sejarah yang luas dapat ditemukan di Bratislava, Trenčín, Košice, Banská Štiavnica, Levoča, dan Trnava. Pusat-pusat sejarah ini telah mengalami pemulihan dalam beberapa tahun terakhir. Gereja-gereja bersejarah dapat ditemukan di hampir setiap desa dan kota di Slowakia. Sebagian besar dari mereka dibangun dengan gaya Barok, tetapi juga terdapat banyak contoh arsitektur Romanesque dan Gotik, seperti di Banská Bystrica, Bardejov, dan Spišská Kapitula. Basilika Santo Yakobus di Levoča dengan altar kayu tertinggi di dunia dan Gereja Roh Kudus di Žehra dengan lukisan abad pertengahan yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Katedral Santo Martinus di Bratislava berfungsi sebagai gereja penobatan untuk Kerajaan Hongaria. Bangunan-bangunan sakral tertua di Slovakia berasal dari periode Moravia Raya pada abad ke-9. Struktur yang sangat berharga adalah gereja-gereja kayu lengkap di Slovakia utara dan timur laut. Sebagian besar gereja-gereja ini dibangun mulai abad ke-15 oleh umat Katolik, Lutheran, dan anggota gereja-gereja ritus timur. Pariwisata merupakan salah satu sektor utama dalam ekonomi Slowakia, meskipun masih belum sepenuhnya dikembangkan. Pariwisata didasarkan pada pariwisata domestik, karena sebagian besar wisatawan adalah warga Slowakia yang melakukan perjalanan rekreasi di dalam negeri. Bratislava dan Pegunungan Tatra Tinggi dan Pegunungan Tatra Rendah adalah destinasi wisata paling ramai. Destinasi wisata populer lainnya adalah kota-kota seperti Košice, Banská Štiavnica, atau Bardejov, serta berbagai taman nasional seperti Taman Nasional Pieniny, Taman Nasional Malá dan Veľká Fatra, Taman Nasional Poloniny, atau Taman Nasional Slovak Paradise, dan lain-lain. Di seluruh negara terdapat banyak Kastel. Di kalangan para turis, beberapa yang paling populer adalah Kastel Bojnice, Kastel Spiš, Kastel Stará Ľubovňa, Kastel Krásna Hôrka, Kastel Orava (tempat di mana banyak adegan dari Nosferatu difilmkan), Kastel Trenčín, dan Kastel Bratislava. Selain itu, terdapat juga Kastel-Kastel dalam keadaan reruntuhan seperti Kastel Beckov, Kastel Devín, Kastel Šariš, Kastel Považie, dan Kastel Strečno (tempat di mana Dragonheart difilmkan). Gua yang terbuka untuk umum sebagian besar terletak di Slowakia Utara. Driny adalah satu-satunya gua yang terletak di Slowakia Barat yang terbuka untuk umum. Gua Es Dobšiná, Gua Es Demänovská, Gua Kebebasan Demänovská, Gua Belianska, atau Gua Domica adalah beberapa tujuan wisata paling populer. Gua Aragonite Ochtinská, yang terletak di Slowakia Tengah, adalah salah satu dari hanya tiga gua aragonit di dunia. Terdapat ribuan gua yang terletak di Slowakia, tiga belas di antaranya terbuka untuk umum. Slowakia juga dikenal dengan banyaknya resor air panasnya. Piešťany adalah kota resor terbesar dan paling ramai di negara ini, menarik banyak pengunjung dari negara-negara Teluk, terutama Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, dan Bahrain. Bardejov, Trenčianske Teplice, Turčianske Teplice, dan Rajecké Teplice adalah kota-kota resor utama lainnya. Beberapa kota dan desa resor kecil yang terkenal di antara lainnya adalah Štós, Číž, Dudince, Kováčová, Nimnica, Smrdáky, Lúčky, dan Vyšné Ružbachy. Souvenir khas dari Slowakia adalah boneka yang berpakaian dengan kostum rakyat, objek-objek keramik, kaca kristal, patung kayu yang diukir, črpáks (pembawa air kayu), fujaras (alat musik rakyat yang terdaftar dalam UNESCO) dan valaškas (kapak rakyat yang dihiasi), serta produk-produk yang terbuat dari kulit jagung dan kawat, terutama patung-patung manusia. Souvenir dapat dibeli di toko-toko yang dikelola oleh organisasi negara ÚĽUV (Ústredie ľudovej umeleckej výroby—Pusat Produksi Seni Rakyat). Toko rantai Dielo menjual karya seniman dan pengrajin Slowakia. Toko-toko ini biasanya dapat ditemukan di kota-kota. Harga produk impor umumnya sama dengan di negara tetangga, sedangkan harga produk dan jasa lokal, terutama makanan, biasanya lebih rendah. SainsAkademi Sains Slowakia telah menjadi lembaga ilmiah dan penelitian paling penting di negara tersebut sejak tahun 1953. Orang-orang Slovakia telah memberikan kontribusi ilmiah dan teknis yang signifikan selama sejarah. Saat ini, Slovakia sedang dalam proses negosiasi untuk menjadi anggota Badan Antariksa Eropa (ESA). Status pengamat diberikan pada tahun 2010 ketika Slovakia menandatangani Persetujuan Umum tentang Kerja Sama di mana informasi tentang program pendidikan yang sedang berlangsung dibagikan dan Slovakia diundang untuk berbagai negosiasi dengan ESA.[160] Pada tahun 2015, Slowakia menandatangani Perjanjian Negara Eropa yang Bekerjasama berdasarkan yang Slowakia berkomitmen untuk mendanai program masuk yang disebut PECS (Rencana untuk Negara Eropa yang Bekerjasama) yang berfungsi sebagai persiapan untuk keanggotaan penuh. Organisasi penelitian dan pengembangan Slowakia dapat mengajukan pendanaan proyek terkait kemajuan teknologi luar angkasa. Keanggotaan penuh Slowakia di ESA diharapkan terjadi pada tahun 2020 setelah penandatanganan Konvensi ESA. Slowakia akan diwajibkan untuk mengatur anggaran negara yang mencakup pendanaan ESA. Slovakia menempati peringkat ke-33 dalam Indeks Inovasi Global tahun 2021.[161] Demografi
Populasi negara ini lebih dari 5,4 juta orang. Kepadatan penduduk rata-rata adalah 110 jiwa per km2.[162] Menurut sensus tahun 2021, mayoritas penduduk Slowakia adalah orang Slowakia (83,82%). Sedangkan Hungaria menjadi etnis minoritas terbesar (7,75%). Kelompok etnis lainnya ialah Roma (1,23%),[163] Ceko (0,53%), Rusyn (0,44%) dan lainnya atau tidak ditentukan (6,1%).[164] Pada tahun 2018 usia rata-rata penduduk Slovakia adalah 41 tahun.[165] Gelombang emigrasi Slovakia terbesar terjadi pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Dalam sensus AS tahun 1990, 1,8 juta orang mengidentifikasi diri mereka sebagai keturunan Slovakia.[166] BahasaBahasa resmi negara ini adalah Slovakia, anggota rumpun bahasa Slavia. Bahasa Hungaria digunakan secara luas di wilayah selatan dan Rusyn digunakan di beberapa bagian Timur Laut. Bahasa minoritas memegang status bahasa resmi bersama di kotamadya dimana ukuran populasi minoritas memenuhi ambang batas hukum 15% dalam dua sensus berturut-turut.[167] Slovakia berada di peringkat teratas di antara negara-negara Uni Eropa dalam hal pengetahuan bahasa asing. Pada tahun 2007, 68% penduduk berusia 25 hingga 64 tahun mengaku berbicara dua atau lebih bahasa asing, menempati urutan kedua tertinggi di Uni Eropa. Bahasa asing yang paling terkenal di Slovakia adalah bahasa Ceko. Laporan Eurostat juga menunjukkan bahwa 98,3% siswa Slovakia di pendidikan menengah atas mengambil dua bahasa asing, dengan peringkat tinggi di atas rata-rata 60,1% di Uni Eropa.[168] Menurut survei Eurobarometer pada tahun 2012, 26% dari populasi memiliki pengetahuan bahasa Inggris dengan tingkat percakapan, diikuti oleh Jerman (22%) dan Rusia (17%).[169] Komunitas tuna rungu di Slowakia menggunakan Bahasa Isyarat Slowakia.[170] Meskipun bahasa Czech dan bahasa Slovakia lisan memiliki kesamaan, Bahasa Isyarat Slovakia tidak terlalu mirip dengan Bahasa Isyarat Czech. AgamaKonstitusi Slovakia menjamin kebebasan beragama. Pada tahun 2021, 55,8% populasi mengidentifikasi diri mereka sebagai Katolik Roma, 5,3% sebagai Lutheran, 1,6% sebagai Calvinis, 4% sebagai Katolik Yunani, 0,9% sebagai Ortodoksi, 23,8% mengidentifikasi diri mereka sebagai Ateisme atau non-religius, dan 6,5% tidak menjawab pertanyaan tentang keyakinan mereka.[171] Pada tahun 2004, sekitar sepertiga dari anggota gereja secara teratur menghadiri kebaktian gereja.[172] Gereja Katolik Yunani Slovakia adalah Gereja Katolik ritus timur Sui iuris. Sebelum Perang Dunia II, diperkirakan 90.000 orang Yahudi tinggal di Slovakia (1,6% dari populasi), tetapi sebagian besar dibunuh selama Holocaust. Setelah pengurangan lebih lanjut karena emigrasi dan asimilasi pascaperang, hanya sekitar 2.300 orang Yahudi yang tersisa hari ini (0,04% dari populasi).[173] Ada 18 agama yang terdaftar di Slovakia, 16 di antaranya adalah Kristen, satu adalah Yahudi, dan satu adalah Baháʼí Faith.[174] Pada tahun 2016, dua pertiga mayoritas parlemen Slovakia mengesahkan undang-undang baru yang akan menghalangi Islam dan organisasi keagamaan lainnya menjadi agama yang diakui negara dengan menggandakan ambang batas pengikut minimum dari 25.000 menjadi 50.000; namun, presiden Slovakia saat itu, Andrej Kiska, memveto RUU tersebut.[174] Pada tahun 2010, diperkirakan ada 5.000 Muslim di Slovakia yang mewakili kurang dari 0,1% dari populasi negara itu.[175] Slovakia adalah satu-satunya negara anggota Uni Eropa yang tidak memiliki masjid.[176] PendidikanProgram Penilaian Pelajar Internasional yang dikoordinasikan oleh OECD saat ini menempatkan pendidikan menengah Slovakia pada peringkat ke-30 di dunia (menempatkannya tepat di bawah Amerika Serikat dan tepat di atas Spanyol).[177] Pendidikan di Slovakia wajib dari usia 6 sampai 16 tahun. Sistem pendidikan terdiri dari sekolah dasar yang dibagi menjadi dua bagian, kelas pertama (usia 6-10) dan kelas kedua (usia 10-15) yang diselesaikan dengan mengambil ujian nasional yang disebut Monitor, dalam bahasa Slovakia dan ujian matematika. Orang tua dapat mengajukan permohonan bantuan sosial untuk anak yang sedang belajar di sekolah dasar atau sekolah menengah atas. Jika disetujui, negara menyediakan kebutuhan belajar dasar bagi anak. Sekolah-sekolah menyediakan buku-buku untuk semua siswanya dengan pengecualian buku-buku biasa untuk belajar bahasa asing dan buku-buku yang membutuhkan catatan di dalamnya, yang sebagian besar ada di kelas satu sekolah dasar. Setelah menyelesaikan sekolah dasar, siswa diwajibkan untuk menempuh satu tahun di sekolah menengah. Setelah menyelesaikan sekolah menengah, siswa dapat melanjutkan ke universitas dan sangat dianjurkan untuk melakukannya. Slovakia memiliki berbagai universitas. Universitas terbesar adalah Universitas Comenius, didirikan pada tahun 1919. Meskipun ini bukan universitas pertama yang pernah didirikan di wilayah Slovakia, ini adalah universitas tertua yang masih berjalan. Sebagian besar universitas di Slovakia didanai publik, di mana siapa pun dapat mendaftar. Setiap warga negara berhak atas pendidikan gratis di sekolah umum. Slovakia memiliki beberapa universitas yang didanai swasta, namun universitas negeri secara konsisten mendapat peringkat yang lebih baik daripada rekan-rekan swasta mereka. Universitas memiliki kriteria yang berbeda untuk menerima mahasiswa. Siapapun dapat mendaftar ke sejumlah universitas. BudayaTradisi rakyatTradisi rakyat telah mengakar kuat di Slowakia dan tercermin dalam sastra, musik, tarian, dan arsitektur. Contoh utamanya adalah lagu kebangsaan Slowakia, "Nad Tatrou sa blýska", yang didasarkan pada melodi dari lagu rakyat "Kopala studienku". Manifestasi budaya folklore Slowakia adalah Festival Folklor "Východná". Ini adalah festival terbesar dan tertua di seluruh negara dengan partisipasi internasional,[178] yang diadakan setiap tahun di Východná. Slowakia biasanya diwakili oleh banyak kelompok, tetapi terutama oleh SĽUK (Slovenský ľudový umelecký kolektív—kolektif seni rakyat Slovakia). SĽUK adalah kelompok seni rakyat Slowakia terbesar, yang berusaha menjaga tradisi budaya rakyat. Contoh arsitektur rakyat kayu di Slowakia dapat dilihat di desa yang terjaga dengan baik, yaitu Vlkolínec, yang telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1993.[179] Region Prešov mempertahankan gereja-gereja kayu rakyat yang yang sangat berharga di dunia. Sebagian besar dari mereka dilindungi oleh hukum Slowakia sebagai warisan budaya, tetapi beberapa dari mereka juga masuk dalam daftar UNESCO, seperti di Bodružal, Hervartov, Ladomirová, dan Ruská Bystrá. Pahlawan Slovakia yang paling terkenal, yang ada dalam banyak mitologi rakyat, adalah Juraj Jánošík (1688–1713) (setara dengan Robin Hood dalam budaya Slowakia). Legenda mengatakan bahwa ia mengambil dari orang kaya dan memberikan kepada orang miskin. Kehidupan Jánošík digambarkan dalam sejumlah karya sastra dan banyak film sepanjang abad ke-20. Salah satu yang paling populer adalah film Jánošík yang disutradarai oleh Martin Frič pada tahun 1935.[180] SeniSeni visual di Slowakia diwakili melalui lukisan, gambar, cetakan, ilustrasi, kerajinan tangan, patung, fotografi, atau seni konseptual. Galeri Nasional Slowakia yang didirikan pada tahun 1948, merupakan jaringan galeri terbesar di Slowakia. Dua pameran di Bratislava terletak di Istana Esterházy (Esterházyho palác) dan Water Barracks (Vodné kasárne), yang berdekatan satu sama lain. Mereka terletak di tepi Sungai Danube di Kota Tua.[181][182] Galeri Kota Bratislava, yang didirikan pada tahun 1961, adalah galeri Slowakia terbesar kedua dalam jenisnya. Galeri ini menyimpan sekitar 35.000 karya seni Slowakia dan internasional, serta menawarkan pameran permanen di Istana Pálffy dan Istana Mirbach, yang terletak di Kota Tua. Museum Seni Danubiana, salah satu museum seni termuda di Eropa, terletak dekat dengan Pembangkit Listrik Air Čunovo (bagian dari Pembangkit Listrik Air Gabčíkovo). Galeri-galeri utama lainnya termasuk: Museum Seni Modern Andy Warhol (orang tua Warhol berasal dari Miková), Galeri Timur Slowakia, Galeri Seni Ernest Zmeták, dan Istana Zvolen. SastraTopik-topik Kekristenan meliputi puisi Proglas sebagai pengantar untuk empat Injil, terjemahan sebagian Alkitab ke dalam Gereja Slavonik Kuno, dan Zakon sudnyj ljudem. Sastra Abad Pertengahan, dalam periode antara abad ke-11 hingga ke-15, ditulis dalam bahasa Latin, bahasa Ceska, dan bahasa Ceska yang disesuaikan dengan bahasa Slovakia. Sastra lirik (doa, lagu, dan formula) masih dikendalikan oleh Gereja, sedangkan sastra epik difokuskan pada legenda. Beberapa penulis dari periode ini termasuk Johannes de Thurocz, penulis Chronica Hungarorum, dan Maurus, keduanya orang Hongaria.[183] Sastra yang bersifat duniawi juga mulai muncul dan kronik ditulis pada periode ini. Ada dua tokoh terkemuka yang menyusun bahasa Slovak. Yang pertama adalah Anton Bernolák, yang konsepnya didasarkan pada dialek Slowakia barat pada tahun 1787. Ini adalah penulisan pertama bahasa sastra Slovaks. Yang kedua adalah Ľudovít Štúr, yang membentuk bahasa Slovak dengan mengambil prinsip-prinsip dari dialek Slowakia tengah pada tahun 1843. Slovakia juga dikenal karena kehadiran polihistor, di antaranya adalah Pavol Jozef Šafárik, Matej Bel, Ján Kollár, serta para revolusioner politik dan reformis seperti Milan Rastislav Štefánik dan Alexander Dubček. HidanganMasakan tradisional Slowakia didasarkan terutama pada daging babi, unggas (ayam adalah yang paling banyak dikonsumsi, diikuti oleh bebek, angsa, dan kalkun), tepung, kentang, kubis, dan produk susu. Masakan Slovakia ini memiliki hubungan yang cukup dekat dengan masakan Hungaria, Ceko, Polandia, dan Austria. Di bagian timur, masakan ini juga dipengaruhi oleh Ukraina, termasuk Lemko dan Rusyn. Dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya, "daging buruan" lebih mudah didapatkan di Slowakia karena sumber daya hutan yang melimpah dan karena berburu relatif populer.[184] Babi hutan, kelinci, dan daging rusa biasanya tersedia sepanjang tahun. Domba dan kambing juga dimakan, tetapi tidak begitu populer secara luas.[185] Makanan tradisional Slowakia yang terkenal adalah bryndzové halušky, bryndzové pirohy, dan hidangan lainnya yang menggunakan adonan kentang dan bryndza. Bryndza adalah keju asin yang terbuat dari susu domba, ditandai dengan rasa dan aroma yang kuat. Bryndzové halušky, khususnya, dianggap sebagai hidangan nasional dan sangat umum ditemukan di menu restoran tradisional Slowakia. Salah satu sup khas Slovakia adalah sup Sauerkraut ("kapustnica"). Sosis darah yang disebut "krvavnica", yang terbuat dari bagian-bagian babi yang telah dipotong, juga merupakan hidangan Slovakia yang khas. Anggur dinikmati di seluruh Slovakia. Anggur Slovakia sebagian besar berasal dari daerah selatan sepanjang Sungai Danube dan anak sungainya; separuh utara negara ini terlalu dingin dan berbukit untuk menanam anggur. Secara tradisional, anggur putih lebih populer daripada anggur merah atau rosé (kecuali di beberapa daerah), dan anggur manis lebih populer daripada anggur kering, tetapi dalam beberapa tahun terakhir tampaknya selera berubah.[186] Bir (terutama gaya pilsner, meskipun lager gelap juga dikonsumsi) juga populer. OlahragaKegiatan olahraga sangat populer di Slowakia, dan banyak di antaranya dilakukan secara profesional. Hoki es dan sepak bola secara tradisional dianggap sebagai olahraga paling populer di Slowakia, meskipun tenis, bola tangan, bola basket, bola voli, slalom air putih, bersepeda, ski alpen, biathlon, dan atletik juga populer.[187] Salah satu olahraga tim paling populer di Slowakia adalah hoki es. Slovakia menjadi anggota IIHF pada tanggal 2 Februari 1993[188] dan sejak itu telah memenangkan 4 medali dalam Kejuaraan Dunia Hoki Es, terdiri dari 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Prestasi terbaru adalah medali perak pada Kejuaraan Dunia IIHF 2012 di Helsinki. Tim hoki es nasional Slovakia telah tampil delapan kali dalam Olimpiade, dengan finis keempat pada Olimpiade Musim Dingin 2010 di Vancouver dan finis ketiga dengan medali perunggu pada Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing. Negara ini memiliki 8.280 pemain terdaftar dan saat ini menduduki peringkat ketujuh dalam Peringkat Dunia IIHF. Tim hoki Slovakia, HC Slovan Bratislava dan HC Lev Poprad, berpartisipasi dalam Liga Hoki Kontinental.[189] Slovakia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia IIHF 2011, di mana Finlandia meraih medali emas, dan Kejuaraan Dunia IIHF 2019, di mana Finlandia juga meraih medali emas. Kedua kompetisi tersebut diselenggarakan di Bratislava dan Košice.[190] Sepak bola adalah olahraga paling populer di Slovakia, dengan lebih dari 400.000 pemain terdaftar. Sejak tahun 1993, tim nasional sepak bola Slovakia berhasil lolos ke Piala Dunia FIFA satu kali, pada tahun 2010. Mereka berhasil mencapai babak 16 besar, di mana mereka kalah dari Belanda. Hasil yang paling mencolok adalah kemenangan 3-2 melawan Italia. Pada tahun 2016, tim nasional sepak bola Slovakia berhasil lolos ke turnamen UEFA Euro 2016 di bawah pelatih kepala Ján Kozák. Hal ini membantu tim mencapai posisi terbaiknya sepanjang sejarah yaitu peringkat 14 dalam Peringkat Dunia FIFA. Dalam kompetisi klub, hanya tiga tim yang berhasil lolos ke Fase Grup Liga Champions UEFA, yaitu MFK Košice pada musim 1997-1998, FC Artmedia Bratislava pada musim 2005-2006, dan MŠK Žilina pada musim 2010-2011. FC Artmedia Bratislava adalah tim yang paling sukses, finis di peringkat ketiga di Fase Grup, sehingga berhasil melaju ke babak gugur Piala UEFA. Mereka tetap menjadi satu-satunya klub Slovakia yang berhasil memenangkan pertandingan di fase grup.[191] Lihat pulaReferensi
Bibliografi
Pranala luar
|